Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo, Kendari
Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo, Kendari
Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo, Kendari
Isanto1
1
Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Halu Oleo, Kendari.
Abstract: This research aims to know the Potential of Ecotourism in Tahura Nipa-
Nipa Area in Watu-Watu Village. The type of this research is descriptive qualitative
research. The aim is to get an overview of the ecotourism potential that is found in
Kawasa Taman Hutan Raya (TAHURA) Nipa-Nipa. To get information from the
researcher using the key informants. The informants in this research are determined
based on the research needs. Data collection techniques used are through interviews,
observation and documentation. Data obtained from 6 informants namely the
Department of Tourism as much as 1 person, the Forest Service in this case Unit
PelaksaTeknis Daerah (UPTD) as much as 1 person and the Community who live
around Tahura Nipa-Nipa in Kelurahan Watu-Watu as many as 4 people. Based on
the result of the research from the interview of the informant, the result of research is
the Potential of Ecotourism in Tahura Nipa-Nipa Area in Watu-Watu Village in the
form of Flora potency in the form of Ironwood, Bolo-bolo and others. For the type of
fauna that exist in the form of monkey macaca endangered animals Sulawesi, some
species of dragonflies and monitor lizards, in addition there are other promising
ecotourism potential of natural attractions such as waterfalls, camping places. In the
study there is also another potential in the area of Tahura Nipa-Nipa ie there is
agricultural land managed by surrounding communities who are familiar with the
farmers Subur Makmur
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 107
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 108
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 109
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 110
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 111
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 112
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 113
buku-buku dan lain sebagainya (Moh kualitatif adalah dengan teks yang
Pabundu Tika; 2005). bersifat naratif.
Adapun teknik analisis data yang 3) Langkah ketiga dalam analisis
digunakan untuk menganalisis Potensi data kualitatif adalah penarikan
Ekowisata di Kawasan Tahura Nipa- kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan
Nipa di Kelurahan Watu-Watu pada awal yang dikemukakan masih bersifat
sementara, dan akan berubah bila
penelitian ini adalah Menggunakan
ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
teknik Analisis model interaktif
mendukung pada tahap pengumpulan
dimana ada tiga Komponen pokok data berikutnya. Tetapi apabila
yang harus dilewati atau dilalui oleh kesimpulan dikemukakan pada tahap
peneliti : 1) penyederhanaan dan awaal didukung oleh bukti-bukti yang
abstraksi data yang ada dalam catatan valid dan konsitensi saat peneliti
lapangan, reduksi data ini dilakukan kembali kelapangan mengumpulkan
selama penelitian berlangsung. Data data, maka kesimpulan yang
yang diperoleh dari lapangan dikemukakan merupakan kesimpulan
jumlahnya cukup banyak, untuk itu yang kredibel, Sugiyono (2010).
maka perlu dicatat secara teliti dan Tiga komponen tersebut
rinci. Semakain lama peneliti aktifitasnya berbentuk interaksi
dilapangan, maka jumlah data akan dengan proses pengumpulan data
semakin banyak dan kompleks. berbentuk siklus. Dalam bentuk siklus
Mereduksi data berarti merangkum ini peneliti tetap bergerak diantara tiga
dan memilih hal-hal yang pokok. komponen pengumpulan data selama
Dalam mereduksi data, setiap peneliti proses pengumpulan data berlangsung,
akan dipandu oleh tujuan yang akan sesudah pengumpulan data kemudian
dicapai. Tujuan utama penelitian bergerak diantara data Reduksi,
kualitatif adalah pada temuan penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Untuk lebih jelasnya,
(Sugiyono, 2010:247).
proses analisis model interaktif dapat
2)Setelah data direduksi, maka dilihat pada bagan dibawah ini
langkah selanjutnya adalah (Sugiyono 2010).
mendisplaykan data atau menyajikan Untuk lebih jelasnya, proses
data. Dalam penelitian kualitatif, analisis model interaktif dapa dilihat
penyajian data bisa dilakukan dalam pada bagan dibawah ini (Sugiyono
uraian singkat, bagan, hubungan antar 2010 : 247)
kategori, flowchart dan
sejenisnya.Miles dan huberman dalam
sugiyono (2010:249) menyatakan
paling sering digunakan untuk
menyajikan data dalam penelitian
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 114
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 115
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 116
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 117
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 118
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 119
Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 No. 1 Januari 2018 121
Isanto
Isanto