Pedoman Standar Perlindungan Dokter - TIM MITIGASI 23 Sep 2020
Pedoman Standar Perlindungan Dokter - TIM MITIGASI 23 Sep 2020
Pedoman Standar Perlindungan Dokter - TIM MITIGASI 23 Sep 2020
DI ERA COVID-19
Coronaviruses (CoV), a family of viruses that can In December 2019, a novel coronavirus (SARS-CoV-2,
cause disease in animals or humans, have previously known as 2019-nCoV) caused a series of cases
previously caused two major outbreaks: SARS of acute respiratory syndrome in humans that was first
(Severe Acute Respiratory Syndrome) in 2003 and reported in Wuhan, China.2 The infectious disease caused
MERS (Middle East Respiratory Syndrome) in by this novel coronavirus has been named COVID-19
20121
22 September 2020
Sumber : Johns Hopkins University Center for Systems Science and Engineering
DATA COVID-19 INTERNASIONAL
World 31,766,131 +272,716 974,620 +5, 560 23,382,126 7,409,385 62,000 4,075 235,0
23 September 2020
Sumber :
kawalcovid19-Indonesia
Covid19.go.id
Kapasitas pelayanan Pasien COVID-19
pasien NON-COVID tidak tekendali maka
menurun, berdampak Healthcare System
pada meningkatnya Capacity akan
kematian pasien NON- overloaded dan
COVID exhausted
Angka
kematian
pasien COVID-
19 meningkat
2. STANDAR DAN PROTOKOL
PERLINDUNGAN TERHADAP DOKTER
HIERARKI PENGENDALIAN RISIKO TRANSMISI INFEKSI
Telah diolah kembali dari : National Institute for Occupational Safety and Health
Klasifikasi pajanan tenaga kesehatan terhadap SARS-CoV-2
Morawska L, et al. How can airborne transmission of COVID-19 indoors be minimised?. Environ Int. Karyum HB. Managing HVAC system during COVID-19 pandemic.2020
2020;142:105832
KONSEP PENATAAN ZONASI DI RS UNTUK PIE
CONTOH PENGGUNAAN TRIASE
Bila fasilitas pelayanan kesehatan tidak mempunyai CT scan, dapat dipertimbangkan menggunakan foto toraks
Song CY, Xu J, He J, Lu Y. COVID-19 early warning score: a multi-parameter screening tool to identify highly suspected patients..
B. Algoritma dari WHO
B. Panduan CDC
12 September
2020
CONTOH LAIN ALUR UNTUK KEMBALI KERJA
C. Panduan dari Society
of Occupational
Medicine 1 Juni 2020
* Tes serologi:
- Tidak menggunakan pemeriksaan
non kuantitatif seperti rapid test
(lateral flow assay) karena tidak
dapat diketahui peningkatan titer
antibodi.
- Interpretasi harus dilakukan secara
hati-hati oleh tim ahli
2 Identifikasi penyesuaian
5 Implementasi penyesuaian
Sumber: PERDOKI
TABEL INSTRUMEN SELF
ASSESMENT HARIAN
DOKTER
Masker Bedah
CONTOH PENGGUNAAN APD
(Berbeda dengan WHO)
PERAWATAN COVID-19!
PERAWATAN COVID-19!
Sepatu Kerja /scrub
* atau respirator tingkat yang lebih tinggi seperti PAPR
PERAWATAN COVID-19
PEMAKAIAN DAN PENGLEPASAN APD
SE Menaker No.M/8/HK.04/V/2020
Perlindungan dokter sebagai pekerja medis dalam Program JKK pada Kasus PAK
PERLINDUNGAN karena COVID-19
HUKUM
KMK No. HK.01.07/MENKES/446/2020
& - Petunjuk Teknis Klaim Penggantian Biaya Pelayanan Pasien Penyakit Infeksi
PEMBIAYAAN Emerging Tertentu Bagi Rumah Sakit Yang Menyelenggarakan Pelayanan
COVID-19.
- Setiap nakes/ dokter yang dirawat karena COVID-19 maka pembiayaan yang
berkaitan dengan perawatan dan pengobatan infeksi COVID-19 ditanggung
oleh pemerintah
Pembiayaan pemeriksaan dokter terkait COVID-19 yang tidak dijamin atau klaim tidak mencukupi
dalam jaminan COVID-19 merupakan tanggung jawab fasilitas pelayanan kesehatan terkait.
Pada kasus COVID-19 akibat kerja apabila dokter
mempunyai Jaminan Kecelakaan Kerja (BP JAMSOSTEK/PT
TASPEN/PT ASABRI) maka mendapat manfaat antara lain:
PERLINDUNGAN
HUKUM • Santunan berupa uang (santunan sementara tidak
& mampu bekerja, santunan cacat, biaya rehabilitasi,
PEMBIAYAAN beasiswa anak, uang duka, santunan kematian)
• Tunjangan cacat.
Insentif untuk tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan COVID-19 di rumah sakit setinggi-tingginya
sebesar:
1. Dokter Spesialis Rp 15.000.000
3. Dokter yang mengikuti penugasan khusus residen dan dokter yang mengikuti Program Internsip
Dokter Indonesia di rumah sakit yang terlibat dalam penanganan COVID-19 Rp 10.000.000
4. Dokter internsip di puskesmas yang terlibat dalam penanganan COVID-19 Rp. 5.000.000
5. Dokter yang mengikuti Pendayagunaan Dokter Spesialis yang terlibat dalam penanganan COVID-
19 paling tinggi sebesar Rp 15.000.000
INSENTIF DAN PROTEKSI SOSIAL
KMK No. HK.01.07/MENKES/447/2020
• Santunan Kematian untuk tenaga kesehatan yang meninggal karena terpajan COVID-19 yang
memberikan pelayanan di fasilitas pelayanan kesehatan atau institusi kesehatan Rp.
300.000.000 (Tiga ratus juta rupiah)
• Sumber pendanaan insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani Corona Virus Disease 2019
(COVID-19) dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tambahan.
Pendanaan santunan kematian bersumber dari APBN.
4. PENGATURAN JAM KERJA, SHIFT, METODE
DINAS, & PENANGANAN PSIKOSOSIAL
PENGATURAN JAM KERJA
NON SHIFT 40 jam seminggu (waktu kerja harian 7 - 8 jam dan tidak melebihi
12 jam sehari)
REKOMENDASI
Sumber stress :
• Ketakutan kesejahteraan diri/keluarga/rekan kerja
• Tekanan pekerjaan
• Aktifitas fisik diperberat dg APD
• APD yg kurang
• Stigma dan kurangnya dukungan sosial
• Ketegangan dengan keluarga pasien
• Kesulitan mempertahankan aktifitas perawatan diri
• Kenangan terkait kejadian buruk atau tragedi
kemanusiaan
Gangguan psikis yang dapat terjadi
-PTSD
-Burnout
-Depresi
PENCEGAHAN STRES PSIKOSOSIAL
• Komunikasi baik
• Tempat konseling
• Tim multidisiplin
Praktik berbasis tim • Buddy System
• Psychological First Aid
• Kampanye mengurangi stigma
• Penggunaan humor dan teknik partisipatif
• Pembentukan tim
Budaya organisasi • Fasilitasi komunikasi dan
manajemen konflik