EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisis Sitiran ......

/ Isbandini

EVA.LUASILITERATUR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS SITIRAN

TERIIADAP SKRIPSI JURUSAN MANAJEMEN HUThN TAHUN 2OO8
DI PERPUSTAKAAN EAKULTAS KEHUTANAN UGM

Isbandini
PerpustakaanUniversitas Gadjah Mada
[email protected]

Abstract
Thepurpose of this researchis : (l) to lcnowthe literature obsolescencecited in the 2008 thesesat
the Department of Forest Management,Faculty of Forestry UGM (2) to lonw the growth of literature
hasedon the type and languageof collection which were mostly cited by studentsat the Department of
Forest Management, Faculty of Forestry UGM in writing theses during 2008, (j) to know the
availability of a collection cited by students of the Department of Forest Management,Faculty of
Forestry Gadjah Mada University in writing thesesin 2008. This study is a descriptive research,of
which the subject is the thesesat the Department of Forest Management,Faculty of Forestry Gadjah
Mada University in 2008 which amountedto 67 thesesandresearchobjectsis all the literature included
in the cited bibliography on Forest Managementtheses,Faculty of Forestry Gadjah Mada University
in 2008 qs mdny as 1498 titles. Method of data collectionuses documentation.Data analysis uses
citation analysis.Theresultsshow that: (1) the literature obsolescenceofthe thesesagedI years or less
is consideredup to date and aged more than 8 years is out of date (2) the growth of literature on this
researchshows8 years; this meansthat thegrowth of Forest Managementliterature is relatively quick
comparedto other subjects,while the growth of the literature basedon literature and language of the
literature indicates that bool<sare most widely cited numbering as many as 950 citations (63.42%0),
the language of literature most widely cited is Indonesian, comprising I328 citations (88.65%o),(3)
overall citation data in this study were 865citstions or 57.740%cited in the literature on theseswriting
wereavailableatthelibrary;andasmanyas 633or42.260%arenotavailableinthelibrary.

Keywords : citation analysis, half life literature, obsolescenceliterature

Abstrak
Penelitianini bertujuanuntuk : ( 1) mengetahuikeusanganliteratur yang disitir padaskripsi Jurusan
Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan UGM tahun 2008 (2) mengetahui pertumbuhan literatur
berdasarkanjenis koleksi dan bahasakoleksi yang banyak disitir oleh mahasiswaJurusanManajemen
Hutan Fakultas KehutananUGM dalam pembuatanskripsi tahun 2008, (3) mengetahuiketersediaan
koleksi yang disitir oleh mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan Fakultas Kehutanan UGM dalam
pembuatanskripsi tahun2008,Penelitianini merupakanpenelitian deskriptif, dengansubjekpenelitian
adalah skripsi JurusanManajemen Hutan Fakultas KehutananUGM tahun 2008 yang berjumlah 67
skripsidanobjek penelitian adalahsemualiteratur yang disitir yang dicantumkandalam daftar pustaka
pada skripsi JurusanManajemen Hutan Fakultas KehutananUGM tahun 2008 yang berjumlah 1498.
Metode pengumpulan datamenggunakanmetode dokumentasi.Analisis data menggunakananalisis
sitiran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (l) keusanganliteratur yang digunakan pada skripsi
jurusan ManajemenHutan FakultasKehutananUGM tahun 2008 adalahliteratur yang berusiakurang
atau sama dengan 8 tahun dikatakan mutakhir, sedangkanliteratur yang berusia lebih dari 8 tahun
dikatakan sudah usang (2) pertumbuhan literatur pada penelitian ini menunjukkan 8 tahun, hal ini
berarti bahwa pertumbuhanliteratur bidang ManajemenHutan cukup cepatjika dibandingkandengan
ilmu lain, sedangkanpertumbuhanberdasarkanjenis literatur danbahasaliteratur menunjukkanbahwa

14 Berkataltmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeX Nomor2,2014
 EvaluasiLiteratun denganMenggunakanAnalisisSitiran ....../ Isbandini

bukumerupakan jenis literaturyangbanyakdisitir dengan950sitiran(63,42Yo),bahasaliteratur

yang
paling banyak disitir adalahliteratur berbahasaIndonesiadengan1.328 sitiran (88,65 %), (3)
keseluruhan datasitirandalamperielitianini ditemukan865sitiran atau57,74 Yoliteratvryangdisitir
dalampenulisanskripsitersediadi perpustakaan dansebanyak633sitiran atau,42,26%oliteratrnyang
disitirtidaktersediadi perpustakaan.
(Kata kunci : analisissitiran,parohidupliteratur,keusangan
literatur)

PENDAHULUAN olehpenulissesudah karyayangdisitasiditerbitkan.

Pada dasarnyaperpustakaanmengemban lima Mahasiswa berharap perpustakaanmampu
fungsi yaitu penyimpanan, pendidikan, penelitian, menyediakanliteratur pendukungyang diperlukan
informasi dan rekreasi. Salah satu fungsi untuk kelancaranpenelitian. lJpaya yang dapal;
perpustakaanadalahfungsi penelitian. Perpustakaan dilakukan untuk mengetahui literatur yang
berfungsi menyediakan berbagai macam koleksi dibutuhkanpenggunaadalahmelaluikajiananalisis
(informasi) untuk keperluan penelitian yang sitiran terhadapkarya tulis yang dihasilkanoleh
dilakukan oleh pemakai (Qalyubi, 2007: | 6). penggunaperpustakaan.Jumlah sitiran dapat
Salahsatukegiatanpenelitian yang dilakukan di digunakan untuk menghitung paro hidup sebuah
perguruantinggi adalahpenelitian untuk tugas akhir bidang ilmu. Paro hidup menunjukkankecepatan
bagi program sarjana strata satu yang selanjutnya pertumbuhan literatur, dengan sendirinya
akan dituangkan dalam bentuk skripsi. Skripsi pertumbuhanilmu, sehinggasemakinmuda usia
adalah suatu karya tulis ilmiah yang lebih bersifat paro hidup sebuahbidang ilmu, semakin cepat
memberikan gambaran atau diskripsi tentang perkembanganilmu tersebut (Sulistyo-Basuki,
sesuatu atau melukiskan kenyataan atau fakta 2004:79). Dari analisis sitiran dapat dihasilkan
berdasarkanhasil suaturiset (Jamasri,2004 :4). mengenai gambaran kecepatan pertumbuhan
Penulisan karya ilmiah tidak dapat lepas diri literatur berdasarkanjenis literatur yang disitir,
dari keharusan menggunakan berbagai sumber bahasaliteratur yang disitir, ketersediaankoleksi
literatur bahan pustaka sebagai kutipan atau yangdisitir di perpustakaan sertaparohidupliteratur
sitiran.Untuk itu dalam menyusunrencanapenelitian yangdisitir.
peneliti membutuhkan dukungan berbagai macam Berkaitan denganpenelitian ini, maka akan
sumber literatur yang relevan dengan bidang yang diteliti sitiran yang digunakanmahasiswadalam
ditelitinya, baik dari literatur primer maupun dari penulisanskripsi, yang hasilnya dapatdigunakan
literatur sekunderyang dihasilkan oleh peneliti lain untuk mengetahuiparohidup literaturdankecepatan
sebagai data untuk memperoleh peluang untuk pertumbuhanliteratur bidang manajemenhutan
menghasilkantemuan baru. Artinya suatu dokumen FakultasKehutananUGM.
memberi dukungan kepada dokumen yang lain dan Tujuandaripenelitianini adalah:
sitasi suatu dokumen diterima oleh dokumen yang l. Mengetahuikeusanganliteratur yang disitir
lain. Jadi ada hubungan antara bagian dengan pada skripsi Jurusan Manajemen Hutan
keseluruhandokumenyangdikutip. FakultasKehutanan UGM tahun2008.
Biasanya sumber literatur yang dikutip atau 2. Mengetahuipertumbuhan literaturberdasarkan:
disitir dicantumkan pada daftar pustaka/daftar a. Jenis koleksi yang banyak disitir oleh
referensi setiap karya ilmiah atau dalam suatu mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan
terbitan. Sitiran digunakanpenulis sebagaisandaran F a k u lt a s K e h u t a n a n UG M d al a m
ilmiah untuk mengurangi subjektivitas sehingga pembuatan skripsitahun2008.
tingkat objektivitasnya tinggi dan meningkatkan
b. Bahasakoleksi yang banyak disitir oleh
l.:ualitas karya ilmiahnya. Literatur yang disitir
mahasiswa Jurusan Manajemen Hutan
dalam skripsi mahasiswaadalahliteraturyang isinya
Fakultas Kehutanan UGM dalam
terkait dengan subjek kajian skripsi yang ditulis.
, pembuatanskripsitahun2008.
Kajian tentang hubungan ini disebut analisis
sitiran/sitasi yang merupakan bagian dari 3. Mengetahuiketersediaankoleksi yang disitir
bibliometrik. Sitiran adalah pernyataan yang oleh mahasiswaJurusan Manajemen Hutan
diterima suatu dokumen dari dokumen lain. Sitiran Fakultas KehutananUGM dalam pembuatan
mengarah padakarya yang disitasi yang dilakukan skripsi tahun2008.

Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VotumeX Nomor2,2014 15
 EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisisSitiran ....../ Isbandini

TINJAUANPUSTAKA sitiran dalammengevaluasikoleksi. Analisis sitiran

Pengertian Koleksi relatif mudah dilakukan danmenyediakan
Menurut Sulistyo-Basuki (1991:3), koleksi pengukuran yang baik pada perubahan kekuatan
perpustakaan meliputi semua bahan cetak (buku, koleksi sepanjangwaktu (Evans,2000:446).
majalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi, pamplet,
prosiding, manuskrip (naskah), lembaran musik, Analisis sitiran
berbagaikarya media audio visual sepertifilm, slide, Pada dasarnya analisis sitiran merupakan
kaset, piringan hitam, bentuk mikro seperti bagian dari bibliometrika. Sulistyo-Basuki (2002:4)
mikrofilm, mikrofish dan mikroburam menyebutkan bahwa pada dasarnya bibliometrika
(microopaque). terbagi atas dua kelompok besar yaitu kelompok
yang mengkaji distribusi publikasi dan kelompok
Pengembangan Koleksi Perpustakaan yang membahas analisis sitiran/sitasi (citation
PerguruanTinggi analysis). Metode analisis sitiran merupakan salah
Menurut Rahayuningsih (2007:13) satu teknik bibliometrika dalam ilmu perpustakaan
pengembangankoleksi adalahsemuakegiatantrntuk dan informasi yang mengkaji hubungan antara
memperluas koleksi yang ada di perpustakaan, dokumen yang menyitir dengan dokumen yang
terutama kegiatan yang berkaitan dengan pemilihan disitir.
dan pengadaan bahan pustaka. Pengembangan Menurut Sulistyo-Basuki (2004:71\ dalam
koleksi dilakukan untuk meningkatkan koleksi baik kaitannya dengan sitiran, dikenal dua istilah ialah
dari segi-kuantitas maupun kualitas. Kuantitas referencing atau perujukan dan citation atau sitiran.
mencakup banyaknya judul dan eksemplar, Referencing mengarah pada perujukan ke karya
sedangkankualitas mencakuptingkat baik buruknya yang telah ada sebelumnyadan mengutip pengarang
sebuahkoleksi ditinjau dari segi fisik. isi, kesesuaian sebelumnya sedangkan citation mengarah pada
dengankebtrtuhanpemustaka. karya yang diacu yang dilakukan oleh pengarang
Pengembangan koleksi merupakan proses sesudah karya yang diacu diterbitkan. Sitiran
memastikan bahwa kebutuhan informasi dari para merupakan sebuah hubungan arttaradokumen yang
pemakai akan terpenuhi secaratepatwaktu dan tepat dikutip denganyang mengutip.
guna dengan memanfaatkan sumber-sumber Analisis sitiran adalahkajian terhadapsejumlah
informasi yang dihimpun oleh perpustakaan sitiran atau rujukan yang terdapat dalam karya tulis
(Qalyubi, 2007:77). ilmiah tertentu (Zulaildra, 2002:41). Sedangkan
menurut Hartinah (2002:l) analisis sitiran adalah
EvaluasiKoleksi penyelidikan melalui data sitiran dari suatu
dokumen, baik dokumen yang disitir maupun
Evaluasi koleksi adalah kegiatan menilai
dokumenyangmenyitir.
koleksi perpustakaan baik dari segi ketersediaan
koleksi itu bagi pengguna maupun pemanfaatan
koleksi itu oleh pengguna(Sujana, 2006:l). KeusanganLiteratur
Menurut Evans dan Zarnosky (2000:434), Menurut Hartinah (2002:l'l Obsolescenceatau
metode atau teknikmenlevaluasi koleksi Iiterature aging atau keusangan literatur adalah
dikelompokkan menjadi dua,'yaitu penunrnan dalam menggunakan suatu literatur atau
berfokuskankepadakoleksi dan berfokuskankepada kelompok literatur (pada suatu topik tertentu) pada
penggunaan. Metode dan teknikyang berfokuskan suatu periode waktu karena literatur-literatur
kepada koleksi antara lain:l. Pengecekan daftar, tersebut menjadi lebih tua. Kemudian menurut
bibliografi, dan katalog, 2. Opini ahli, 3. Hasugian (2005:4), keusangan informasi berarti
Perbandingan statistik penggunaan, 4. Standar bahwa informasi yang ada dalam sebuahdokumen
koleksi. Sedangkan metode atau teknik yang semakin jarang digunakan, dengan kata lain
befokuskankepadapenggunaanantaralain: I . Kaj ian penggunaan informasinya makin menurun dan
sirkulasi, 2. Kajian opini pemakai, 3. Analisis akhirnya pada suatu saattidak digunakan lagi.
statistik peminjaman antarperpustakaan,4. Analisis Dalam bibliometrika, data sitiran dapat
sitiran, 5. Kaj ian penggunaandi dalam perpustakaan, digunakan untuk mengukur keusangan
6. Ketersediaan koleksi di rak, 7. Kajian simulasi (obsoIescence) liter at:ur.Menurut Hartinah (2002 :2)
penggunaan,8, Tespengiriman dokumen ada dua tipe dasar keusangan (obsolescence)
Penelitian ini menggunakan metode analisis literaturyaitu:

16 Berkalallmu Perpustakaan
dan lnformasi- VolumeX Nomor2, ZO14
 EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisisSitiran ....../ Isbandini

1. Obsolencencesynchronour merufiakan ukuran referensi yang digunakan mutakhir dan hal ini
keusangan literatur dari sekelompok literatur menunjukanadanyakekayaaninformasi.
dengancara memeriksatahun terbitan referensi
literatur. Median citation age (median umur Pertumbuhan iiteratur
sitiran) termasuk dalam obsoldcqnce Paro hidup menunjukkan kecepatan
synchronous. pertumbuhan literatur, dengan sendirinya
2. Obsolencence diachronous adalah ukuran perfumbuhan ilmu, sehingga semakin muda usia
keusangan literatur dari sekelompok literatur paro hidup sebuahdokumen bidang ilmu, semakin
dengancara memeriksa tahun terbit dari sitiran cepat pertumbuhan ilmu tersebut (Sulistyo-Basuki,
yang diterima literatur tersebut. Half life atau 2004:79-80).
paro hidup literatur adalah ukuran dari
Sebagai contoh paro hidup ilmu teknik kimia
obsoIescence diachronous 4,8 tahun sedangkan geologi 11,8 tahun, berarti
Paro hidup dalam literatur berarti usia dari bahwa pertumbuhanliteratur ilmu teknik kimia lebih
separo literatur yang digunakan dalam sebuah cepat daripada literatur geologi. Bila dalam teknik
bidang (Sulistyo-Basuki, 2004:79). Menurut kimia, peneliti menggunakanliteratur yang berusia
Hartinah (2002: 2), paro hidup literatur (half lfe) katakanlah 6 tahun. maka literatur tersebut sudah
sitiran adalah jangka waktu yang diperlukan oleh dianggap usang sementara dalam bidang geologi
separuh literatur bidang tertentu yang disitir oleh masihdianggapbaru.
literatur terakhir yang dipublikasikan. Dalam
konteks perpustakaan,paro hidup dapat digunakan
METODE PENELITIAN
untuk mengetahui usia koleksi sehingga dapat
digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
menyiangi koleksi. dengan maksud untuk menggambarkan jenis
literatur dan literatur yang dominan disitir, bahasa
Mepurut Sulistyo-Basuki (2004:80) untuk
literatur, ketersediaan literatur dan keusangan
menghitung paro hidup maka jumlah sitiran dibagi
literatur yang disitir dalam skripsi Jurusan
dalamkelompok 10 tahun,misalnya0-10 tahun, 11-
Manajemen Hutan Fakultas KehutananUGM tahun
20 tahun, 21-30 tahun dan seterusnya.Nilai umur
paro dihitung dengan menetapkantahun pada saat 2008.
persentasekumulatif dari sitiran dapat mencapai Menurut Arikunto (1998 : 310 ) penelitian
jumlah yang samaataulebih dari 50%. deskriptif merupakanpenelitian yang dimaksudkan
untuk mengumpulkan informasi mengenai status
suatugejala yang ada,yaitu keadaangejalamenurut
Paro hidup dapat dihitung denganmengurutkan
apa adanya pada saat penelitian dilakukan.
semua referensi yang diperlukan oleh semua
Penelitian deskriptif tidak dimaksudkan untuk
dokumen pada masing-masing bidang mulai yang
menguji hipotesis tertentu, tetapi hanya
tertua (tahun terkecil) sampai yang terbaru (tahun
menggambarkan "apa adanya" tentang sesuatu
terbesar) atau sebaliknya. Kemudian dicari median
variabel, gejalaataukeadaan.
yang membagi daftar referensi yang sudah terurut
Populasi atau subjek penelitian ini adalah
tersebut menjadi 2 (dua) masing-masing 50%.
Median ini menunjukkan ilaro hidup literatur pada skripsi Jurusan Manajemen Hutan Fakultas
bidang yang bersangkutan(Hartinah, 2002:2). Kehutanan UGM tahun 2008 yang berjumlah 67.
Selain pertimbangan waktu dan biaya, pemilihan
Berdasarkanhasil penelitian yang dimuat dalam
skripsi Jurus4n Manajemen Hutan, didasarkan
American Documentation (1960:20), paro hidup
bahwa pada tahun 2008 jurusan Manajemen Hutan
untuk ilmu teknik kimia 4,8 tahun; teknik mesin 5,2
paling banyak meluluskan mahasiswa, sehingga
tahun; matematika 10,5 tahun; fisika 4,6 tahun; jumlah skripsinya paling banyak. Disamping itu
kimia 8,1 tahun; geologi 11,8 tahun; fisiologi 7,2
perkembangan ilmu manajemen hutan lebih pesat
tahun dan botani 10 tahun. Sebagai contoh, paro
dibanding denganjurusan lain.
hidup ilmu fisika adalah 4,6 tahun Apabila suatu
dokumen penelitian fisika menggunakan rujukan Pada penelitian ini yang menjadi obyek
penelitian adalah literatur yang disitir yang
lrerusia lebih dari 4,6 tahun dapat dikatakan bahwa
referensi yang digunakan telah usang dan hal ini tercantum dalam daftar pustaka skripsi Jurusan
menunjukan adanya kemiskinan informasi, Manajemen Hutan Fakultas KehutananUGM tahun
sebaliknya apabila rujukannya berusia kurang dari
2008.
aiau sama dengan4,6 tahun dapat dikatakan bahwa Metode pengumpulan data yang digunakan

Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeX Nomor2,2014 17
 EvaluasiLitcratur denganMenggunakanAnalisis Sitiran ....../ Isbandini

dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. 4. Menentukankeusanganliteratur yang disitir

Metode dokumentasi yaitu cara rhemperoleh data pada skripsi Jurusan Manajemen Hutan
yang bersumber pada dokumen atau tulisan FakultasKehutananUGM tahun 2008. parcr
(Arikunto, 1998: 158).Padapenelitianini dokulnen hidup dapat dihitung dengan mengurutkan
yang akan diperiksa adalah skripsi Jurusan semuareferensiyang diperlukanoleh semua
\4anajemen Hutan Fakultas KehutananUGM ahun dokumenpada masing-masingbidang mulai
2008. yangtertua(tahunterkecil) sampaiyangterbaru
Adapun tahap-tahap yang akan dilakukan (tahun terbesar) atau sebaliknya. Kemudian
penulis dalam pengumpulan data adalah sebagai dicari medianyang membagidaftar referensi
berikut: yang sudahterurut tersebutmenjadi 2 (dua)
L Mencari data ke Perpustakaan Fakultas masing-masing 50 %. Medianini menunjukkan
Kehutanan UGM, skripsi Jurusan paro hidup literatur pada bidang yang
ManajemenHutan tahun 2008. Mencatatnomor bersangkutan (Hartinah,2002:2).
panggilnya. 5. Mengelompokkan data berdasarkanjenis
2. Mengambil skripsi dari susunan rak literatur.
berdasarkannomor panggil skripsi tersebut. 6. Menghitungjumlah sitiran yang diterimaoleh
3. Membuat Fotokopi daftarpustakadan halaman masing-masing j enisliteratur.
sampuldari setiapskripsi 7. Penentuan peringkatjenis literaturyangpaling
4. Setelah data terkumpul, selanjutnya dibuatkan seringdisitir
lembm kerja dalam bentuk tabel menggunakan 8. Hasilpenentuan peringkatjenis literaturdengan
program Microsoft Excel. Kolorn-kolom yang menggunakan prosentase dan disajikandalam
diperlukan pada tabel meliputi nomor, penulis bentuktabel.
skripsi, judul rujukan, pengarang,tahun terbit, 9. Pengelompokkanberdasarkanjenis literatur
tempaf terbit, penerbit, jenis literatur, bahasa akan terlihat jelas jenis literatur apa yang
literatur, nama jurnal dan alamat internet dominandisitir.
Selanjutnya data sitiran dimasukkan ke kolom 10. Mengelompokkandata berdasarkanbahasa
pengisiandataskripsi. literatur.
5. Membuat tabel yang terdiri dari 6 kolom, yaitu 11. Penentuanperingkat bahasa literatur yang
nomor, judul, pengarang,tahun terbit, frekuensi palingbanyakdisitir.
sitiran dan ketersediaan.Tabel ini digunakan 12. Hasil penentuanperingkat bahasa literatur
untuk merinci data sitiran untuk masing-masing dilakukan penghitunganprosentasedan
jenis literatur.
disajikandalambentuktabel.
6. Membuat tabel yang terdiri dari 3 kolom,yang 13. Selanjutnya dari masing-masingtabel
berisi nomor, judul dan tahun terbit. Tabel ini dilakukananalisissecaradeskriptif.
digunakan untuk menghitung usia literatur dan
14. Semuadata sitiran dicocokkandengandata
frekuensitiap tahunterbit literatur.
koleksi di Perpustakaan FakultasKehutanan
7. Membuat tabel yang terdiri dari 3 kolom, yang UGM melaluipangkalandatakomputeruntuk
berisi nomor, judul dan bahasa. Tabel ini mengetahuikeberadaannya di perpustakaan.
digunakan untuk menghitung bahasa'literatur
15. Dilakukanpenghitungan koleksi yang tersedia
yang disitir.
dantidaktersediadi perpustakaan.
16. Hasil penghitungandipersentase dan disajikan
Setelah seluruh data terkumpul, maka peneliti dalambentuktabel.
melakukan analisis data dengan menggunakan
prosentase.Tahapanyang dilakukan peneliti dalam
menganalisis data untuk menjawab pertanyaan Perhitunganpersentasedalam penelitian ini
dalampenelitian adalahsebagaiberikut : menggunakanrumus dari Kerlinger (1995:246)
yaitu:
1. Meneliti kelengkapandatayang telah diisi pada
tabel lembar kerj a Microsoft Excel. = proporsiX 100
Persentase
2. Mengurutkan semua sitiran berdasarkantahun
terbit Proporsi merupakan pecahan yang
pembilangnya adalah satu diantara dua frekuensi
3. Menentukan paro hidup literatur yang disitir
mahasiswa atau lebih, sedangkanpenyebutnya adalah jumlah

18 Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VotumeX Nomor2,2014
 EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisis Sitiran ....../ Isbandini

seluruh frekuensi terobservasi.Adapun persentase Berdasarkantabel I di atasliteratur yang paling

hanyalahproporsi yang dikalikan 100. banyak digunakan oleh para mahasiswa dalam
penulisan skrlpsi Jurusan Manajemen Hutan
Fakultas Kehutanpn UGM tahun 2008 adalah
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
literatur yang terbit arXarc 1999-2008 atau yang
Jirmtatr l,iteratur yang Disitir berusia0-10 tahun,yaitu776 sitiran (59,60 %).Hal
Populasi penelitian ini adalah skripsi Jurusan ini berarti nilai 50 o/oberadapadakelompok usia 0 -
Manajemen Hutan tahun 2008 sebanyak67 skripsi. 10 tahun. Hal ini menggambarkanbahwa peneliti
Masing-masing skripsi tersebut diambil datanya telah menggunakan informasi yang relatif baru.
pada bagian daftar pustaka. Sebanyak 67 daftar Penghitungan paro hidup literatur adalah sebagai
pustaka yang terdapatpada seluruh skripsi tersebut, berikut:
diperoleh jumlah literatur yang disitir sebanyak (100- 10012):(59,60 : 10)
1.498sitiran.
50 : 5,96: 8, 39 tahundibulatkan8 tahun.
Maka umur paro hidup literatur yang disitir pada
KeusanganLiteratur skripsi mahasiswajurusan Manajemen Hutan tahun
Dalam menentukan keusangan literatur, 2008 adalah8 tahun.Hal ini menunjukkan 50%dari,
penelitian ini menggunakantipe diachronous. Tipe literatur yang disitir pada skripsi mahasiswajurusan
ini menggunakan paro hidup (half ltfe) sebagai Manajemen Hutan tahun 2008 berusia 8 tahun atau
ukurannya. Penilaian paro hidup literatur dapat kurang, sedangkan50 o/odari literatur yang disitir
dilakukan dengan meneliti tahun terbitnya. Dalam pada skripsi mahasiswajurusan Manajemen Hutan
mengukur paro hidup, penelitian ini tidak tahun 2008 berusialebih dari 8 tahun.
menggunakanjenis literatur terbitan pemerintahdan Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sumber intemet karena terbitan pemerintah sudah literatur yang berusia kurang atau sama dengan 8
jelas usia literatumya, peraturan-peraturan yang
tahun dikatakan mutakhir, sedangkan literatur yang
dikeludrkan pemerintah otomatis tidak berlaku lagi berusia lebih dari 8 tahun dikatakan usang. Masih
apabila dikeluarkan peraturan baru. Sedangkan digunakannyaliteratur yang relatif tua, bahkantahun
sumber intemet merupakan salah satu sumber yang 1884, kemungkinan karena informasi tersebut
tidak direkomendasiuntuk menjadi referensi dalam bersifat khusus. Karena informasi yang terkandung
penulisan skripsi di fakultas Kehutanan UGM. Di
di dalamnyamasih relevanuntuk dipakai ataukarena
samping itu sumber internet informasinya bersifat belum adanya penelitian sebidang yang dilakukan
sementara,yang sewaktu-waktu dapat dihapus dari setelahtahun tersebut.
website. Dari data 1307 sitiran, ada 5 sitiran yang
tidak terdapattahunterbit literatur. Dengandemikian
data yang dapat diolah 1302 sitiran. Langkah Pertumbuhan Literatur
pertama yang harus dilakukan adalah mengurutkan Paro hidup menunjukkan kecepatan
tahun terbit literatur dari tahun terbit tertua ke tahun pertumbuhan literatur, dengan sendirinya
terbit termuda. Selanjutnya, menentukan usia pertumbuhan ilmu, sehingga semakin muda usia
literatur dan frekuensi sitiran tiap tahun terbit paro hidup sebuahdokumen bidang ilmu, semakin
literatur. Selanjutnya untuk menghitung paro hidup cepat pertumbuhan ilmu tersebut (Sulistyo-Basuki,
literatur jumlah sitiran dibagi dalam kelompok 10 2004:79-80). Dari analisis sitiran dapat dihasilkan
tahun,dapatdilihat padatabel berikut ini. mengenai gambaran kecepatan pertumbuhan
literatur berdasarkan jenis literatur yang disitir,
Sebaransitiran t"r]-llilt"tompok bahasa literatur yang disitir, serta ketersediaan
usia Sitiran
koleksi yang disitir di perpustakaansertaparo hidup
Kelompok Usia Sitiran Frek. 7o 7o Kumulatif
Dalam Tahun Sitiran literatur yang disitir.
1 2 1- 1 3 0 I 0 .0 8 0 .0 8 Paro hidup literatur pada ilmu Manajemen
ll0 - 120 0 0 0.08
100- 110 0 0 0.08 Hutan Fakultas Kehutanan UGM menunjukkan 8
9l - 100 0 0 0.08 tahun. Hal ini berarti bahwa pertumbuhanliteratur
81-90 0 0 0.08
7r - 8 0 0 0 0.08 bidang Manajemen Hutan lebih cepat jika
6t -70 0 0 0.08 dibandingkan denganpertumbuhan literatur bidang
51-60 15 1 .1 5 t.2 3
4l-50 l0 0 .7 7 2 lain yang pernahditeliti dan dimuat dalamAmerican
31-40 70 5 .3 8 7 .3 8 Documentation (1960:20), seperti geologi 11,8
21 -30 r47 11.29 18.67
tt -20 283 21.73 40.4 tahun.botani 10 tahun"danmatematika 10.5tahun.
0-10 776 59.60 100

Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeX Nomor2,2014 19
 EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisis Sitiran ....../ Isbandini

JenisLiteratur yangDisitir 9 sitiran(0,60Yo),disertasi8 sitiran(0,53%), surat

J enis l i te r a tur dalam penelitian in i kabar 5 sitiran (0,33 %) dan tugasakhir 2 sitiran
dikelompokkanatasbuku, sumberinternet,skripsi, (0,13 %). Dominannyabuku yang disitir, ternyata
jurnaVmajalah,terbitanpemerintah,makalah,te.sis, sesuai dengan ketersbdiaankoleksi buku yang
laporanpenelitian,prosiding,disertasi,suratkabar memang lebih banyak dimiliki di perpustakaan
dantugasakhir.Sumberinternetdalampenelitianini FakultasKehutanan UGMjika dibandingkan dengan
dikelompokkan tersendiri karena informasi dari jenisliteraturlainnya.
internet ini terkadangsulit untuk diidentifikasi
apakahtermasukbuku,jumaVmajalahmaupunjenis BahasaLiteratur yangDisitir
literatur yang lain. Sumber internet bukan Berdasarkan hasil penelitianini, ada 3 bahasa
merupakan salah satu jenis literatur, tetapi literatur yang disitir dalam skripsi Jurusan
merupakansalahsatujenis mediauntukmengakses Manajemen Hutan tahun 2008 yaitu bahasa
informasi. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan Indonesia,bahasaInggrisdanbahasaJerman,dapat
seberapabanyak pemanfaatansumber intemet dilihatpadatabel3 berikutini:
dalam penulisan skripsi mahasiswaJurusan
ManajemenHutan tahun 2008.Adapunperolehan Tabel 3
jumlah sitiran untuk masing-masing jenis literatur BahasaLiteratur yang Disitir
dapatdilihatpadatabelberikutini. ,h
No Bahasa Frekuensi Sitiran
Tabel2 I Indonesia t328 88,65
Jenis Literatur yang Disitir 2 Inggris r69 11,28
J Jerman I 0,07
No JenisLiteratur FrekuensiSitiran % Jumlah 1.498 100

I Buku 950 63.42 Berdasarkan data dari tabel 3 di atas dapat

,
2 SumberInternet 143 9.55 diambil kesimpulan bahwa bahasa yang paling
J Skripsi 130 8.68 banyak disitir dalam skripsi Jurusan Manajemen
Hutan tahun 2008 yaitu bahasaIndonesia sebanyak
4 JurnaVMajalah lll 7.41 1.328 sitiran (88,65 %), diikuti bahasaInggris 169
) TerbitanPemerintah 48 3.20 sitiran (11,28 Yo) dan bahasaJerman I sitiran (0,07
6 Makalah 34 2.27 %).
7 Tesis 32 2.14
KetersediaanKoleksi
8 LaporanPenelitian 26 1.74
Ketersediaan koleksi dapat diketahui dengan
9 Prosiding 9 0.60 melakukan cross check dari data seluruh sitiran
l0 Disertasi 8 0.s3 dengan data koleksi yang dimiliki perpustakaan.
ll SuratKabar Berdasarkan data sitiran yang digunakan dalam
5 0.33
penulisan skripsi mahasiswa Jurusan Manajemen
ll TugasAkhir 2 0.13 Hutan tahun 2008 yang telah dicross check dengan
data koleksi yang dimiliki perpustakaandiperoleh
Jumlah 1498 100
hasil bahwa 865 sitiran (57,74 %) tersedia di
perpustakaandan633sitiran(42,26%o\tidaktersedia
Berdasarkantabel2 dapatdisimpulkanbahwa di perpustakaan,dapatdilihat pada tabel 4 di bawah
dari 1.498sitirandalamskripsiJurusanManajemen ini'
Hutan tahun2008,buku merupakanjenis literatur Tabel4
yangpaling banyakdisitir,yaitu sebesar950 sitiran Ketersediaan
LiteraturyangDisitir di Perpustakaan
(63,42%), diikuti sumberinternet143sitiran(9,55
%), skripsi130sitiran(8,68%),jurnal/majalah No Ketersediaan Frekuensi %
lll
sitiran(7,41yo),terbitanpemerintah48 sitiran(3,20 Sitiran
%),makalah34sitiran(2,27o ),tesis32sitiran(2,14 I Tersedia 865 57,74
) TidakTersedia 633 42,26
Yo),laponnpenelitian26 sitiran(1,74 yo),prosiding
Jumlah 1498 100

20 Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeX Nomor2,2014
 EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisisSitiran ....../ Isbandint

KetersediaanBuku perpustakaandan 6 sitiranterdiri atas6judul tidak

. Buku merupakanjenis literatur yang paling tersedia di perpustakaan.Judul skripsi yang
banyakdisitir yaitu sebesar950 sitiran (63,42%\ memperolehsitirantertinggi yaitu StudiKandungan
Peringkatpertamadan kedua masing-masing14 KarbonpadaBerbagaiOrganPohonSengondengan
sitiran yaitu Pengusahaan hutan rakyat dan Politik 6 sitiran.
kehutanan masyarakat, kemudian peringkatketiga,
ktiempatdankelimamasing-masing 10 sitiranyaitu KetersediaanJurnaVMajalah
Dekonstruksisosialforestry : reposisimasyarakat Ha s il p e n e lit ia n me n u n ju k k a n b a h w a
dan keadilan lingkungan, metode inventore httan penggunaanjurnal/majalahmendudukiperingkat
dan metode penelitian, peringkat keenam dan keempatdenganhasilsebanyakI l l sitiran(7,41%).
ketujuhmasing-masing 9 sitiranyaituHidrologidan Dari 111sitiranditemukan45 judul jurnaVmajalah.
pengelolaandaerahaliran sungaidanHutanrakyat : Jurnal yang memperolehsitiran tertinggi adalah
sosialekonomidanpemasaran, kemudianperingkat JumalHutan Rakyatdengan16 sitiran, diikuti Duta
kedelapan,kesembilan dan kesepuluh masing- Rimba dengan12 sitiran,Jumal lnovasi dengan8
masing8 sitiranyaituAtlaskayuIndonesia,Konsep- sitiran,ForestResearchdanGatramasing-masing 7
konsepdasarsisteminformasigeografisdanMetode sitirandanJurnalSosialEkonomiKehutanandengan
penelitianbidangsosial. 6 sitiran. Jurnal Hutan Rakyat memperolehsitiran
Kemudian seluruh data sitiran dari buku tertinggi dan kebetulanjurnal tersebutditerbitkan
dicrosscheclc dengankoleksi buku yang dimiliki oleh JurusanManajemenHutanFakultasKehutanan
perpustakaan hasilnya216judul buku (449 sitiran) UGM sehingga tersediadi perpustakaan.
tersedibdi perpustakaan dan 370 judul buku (501 JurnaVmajalah yangdisitir sebanyak111sitiran
sitiran) tidak tersediadi perpustakaan. Buku yang dengan45 judul. Sebanyak75 sitiranterdiri atas28
banyak memperolehsitiran berarti buku tersebut judul tersediadi perpustakaan dan 36 sitiranterdiri
penting.bagipemakaisehinggaketersediaannya di atas17judul tidak tersediadi perpustakaan. Tidak
perpustakaan perludiperhatikan. tersedianyajurnal di perpustakaandisebabkan
ketersediaanjumal bukan dari langganan tetapi
KetersediaanSumberInternet sebatastukarmenukar.
Sumberinternet memberikankemudahandan
keleluasaanbagi penulis maupun peneliti untuk Ketersediaanlbrbitan Pemerintah
memperolehinformasi. Beragam informasi yang Terbitan pemerintah menempati peringkat
dapat dijadikan sebagaisumber referensi dapat kelima dari jenis literatur yang disitir. Terbitan
diaksesdenganmudahsehinggamahasiswadalam pemerintahdisitir sebanyak48 sitiran (3,20 %).
men)rusunskripsi memanfaatkaninformasi yang Hasil penelitian menunjukkan bahwa terbitan
bersumber dari internet sebagai bahan untuk pemerintahmemperoleh48 sitirandengan27judul.
mendukungkaryanya. Sebanyak18 sitiran terdiri atas6 judul tersediadi
Hasil penelitianmenunjukkanbahwa sumber perpustakaan dansebanyak30 sitiranterdiri atas2l
internet merupakanperingkat keduajenis literatur judul tidak tersedia di perpustakaan.Terbitan
yang disitir dengan 143 sitiran (9,55 %). pemerintahyang memperolehsitiran tertinggi yaitu
Pe r p u staka a n Fakultas K ehutanan U G M Undang-undangNo 4llt999 tentang Kehutanan
menyediakanfasilitas layanan internet dan wifi denganl2 sitiran.
areakepadapemakainya.Dengan demikian dalam
penelitian ini sitiran yang bersumber internet
KetersediaanMakalah
ketersediaannyadapat dikatakan tersedia
seluruhnya. Makalah menempati peringkat keenam dari
jenis literaturyangdisitir.Makalahdisitir sebanyak
34 sitiran (2,27 %\. Hasil penelitianmenunjukkan
KetersediaanSkripsi bahwamakalahdisitir sebanyak 34 sitirandengan26
Hasil penelitianmenunjukkanbahwa skripsi judul. Dari 34 sitiran tersebut semuanyatidak
beradapadaperingkatketigadarijenis literaturyang tersedia di perpustakaan.Seperti kita ketahui
disitir yaitu sebanyak130 sitiran (8,68 %). Hasil makalahbukanbahanyang dapatdiperolehdengan
penelitianmenunjukkanbahwaskripsiyang disitir cara membeli, sehingga dibutuhkan peran aktif
sebanyak130 sitiran, 110 judul. Sebanyak124 pustakawanuntukmendapatkannya.
sitiran, terdiri atas 104 judul skripsi tersediadi

Berkalallmu Perpustakaan
dan Informasi- VolumeX Nomor2,2014 21
EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisisSitiran ....../ Isbandini

KetersediaanTesis Ketersediaan Disertasi

Tesismenempatiperingkatketujuh dari jenis Disertasimenempatiperingkatkesepuluhdari
literaturyangdisitir.Tesisdisitir sebanyak32 sitiran j enisliteraturyang.disitir.Disertasidisitir sebanyak
(2,14%\. Hasilpenelitianmenunjukkan bahwatesis 8 sitiran(0,53%). Judulyangpaling banyakdisitir
disitir sebanyak32 sitiran dengan 2l judu.l. yaitu Dimensi Pohon dan Perkembangan Metode
Sebanyak26 sitiranterdiri atas15judul tersediadi Pendugaan VolumePohonyangditulisolehMuhdin
perpustakaandan 6 sitiran terdiri atas6 judul tidak disitir sebanyak5 kali. Disertasiini diterbitkanoleh
tersediadi perpustakaan. Judul tesis yang paling ProgramPascasarjana IPB sehinggatidaktersediadi
seringdisitir adalahStudi ProduksiBiomassadan perpustakaan.
Kemampuan Tegakan Sengon di Hutan Rakyat
dalam MengurangiAkumulasi COZ di Udarayang Ketersediaan SuratKabar
ditulisolehWoesonodisitir sebanyak 7 kali. Suratkabarmenempatiperingkatkesebelas dari
jenis literatur yang disitir. Surat kabar disitir
KetersediaanLaporan Penelitian sebanyak5 sitiran(0,33%). Suratkabaryangdisitir
Laporan penelitian menduduki peringkat terdiri atasKedaulatanRakyatdisitir 2 kali, Kompas
kedelapandari jenis literatur yang disitir oleh disitir2 kali danAntaraNews disitir I kali.
mahasiswa. Laporanpenelitianyangdisitirsebanyak
26 sitiran(1,74 %\ Hasil penelitianmenunjukkan KetersediaanTbgasAkhir
bahwa laporan penelitian memperoleh sitiran Tugas akhir menempatiperingkat keduabelas
sebanyak.26sitiran dengan21 judul. Sebanyak14 dari jenis literatur yang disitir. Tugas akhir
sitiran yang terdiri dari 12 judul tersedia di memperolehsitiran paling rendah kemungkinan
perpustakaan dan12sitiranterdiri dari 9 judul tidak karenapenelitianini menganalisissitiran terhadap
tersediadi perpustakaan. Dari 9 judul yang tidak skripsi.Tugasakhir disitir sebanyak2 sitiran(0,13
tersedia di perpustakaansebanyak 7 judul %) dengan1 judul. JudulTugasAkhir yang disitir
merupakan laporan penelitian yang dilakukan adalahPersepsiMasyarakatDesa Hutan terhadap
peneliti dari luar FakultasKehutananUGM yang PengelolaanHutan Kemasyarakatan yang ditulis
terdiri dari Balai Penelitian dan Pengembangan olehPrastiyanto.
Daerah Aliran Sungai Indonesia Bagian Barat
(BP2TPDAS-IBB) Surakarta, Tim Peneliti
UniversitasKristen SatyaWacanaSalatiga,Dinas KESIMPULAN
Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta, Badan Berdasarkananalisis dan pembahasanyang
KoordinasiSurveidanPemetaan Nasional,Lembaga telahdilakukanterhadapevaluasi literaturdengan
PenelitianIPB danFakultasIsipolUGM. menggunakananalisis sitiran terhadap skripsi
Sedangkan 2judul lainnyayangtidaktersediadi Jurusan Manajemen Hutan tahun 2008 di
perpustakaanmerupakanlaporanpenelitianyang PerpustakaanFakultas Kehutanan UGM, maka
ditulis olehstafpengajarFakultasKehutananUGM. diperolehbeberapa kesimpulansebagai berikut:
Tidak tersedianyalaporanpenelitianyang disusun L Keusangan literatur yang digunakan pada
oleh staf pengajar Fakultas Kehutanan UGM skripsi mahasiswa.jurusanManajemenHutan
disebabkankarena tidak adanya kewajiban staf tahun2008adalahliteraturyangberusiakurang
pengajaryang melaksanakankegiatan penelitian atau samadengan8 tahun dikatakanmutakhir
untuk menyerahkanhasil penelitiannyaataulaporan sedangkanliteratur yang berusialebih dari 8
penelitiannya keperpustakaan. tahundikatakansudahusang.
2. Pertumbuhan literatur pada penelitian ini
KetersediaanProsiding menunjukkan 8 tahun; berarti bahwa
pertumbuhan literatur bidang Manajemen
Prosidingmenempatiperingkatkesembilandari
jenis literaturyangdisitir.Prosidingdisitir sebanyak Hutan cukup cepatjika dibandingkandengan
ilmu lain sepertigeologi11,8tahun,botani10
9 sitiran(0,60%). Sebanyak 7 sitiranyangterdiriatas
tahun, matematika10,5 tahun. Pertumbuhan
4 judul tersediadi perpustakaan dan 2 judul yang jenis literaturdan bahasa
literaturberdasarkan
masing-masingdisitir I kali tidak tersedia di
literatur yang disitir menunjukkanbahwabuku
perpustakaan. Judul prosiding yang sering disitir
merupakanjenis literafur yang paling banyak
yaituProceedingsseminardaurjati tanggal5 Januari
disitir dengan 950 sitiran (63,42 %).
1985,disitir sebanyak3 kali.

22 dan Informasi- VolumeX Nomor2,2014

Berkataltmu Perpustakaan
 EvaluasiLiteratur denganMenggunakanAnalisisSitiran ....../ Isbandini

i Dominannyabuku yang disitir ternyatasesuai Qalyubi, Syihabuddin.dkk. Dasar-Dasar llmu

: denganketersediaan bukuyangmemangpaling Perpustakaan dan Infonnasi. Yogyakarta:
' banyak dimiliki perpustakaanFakultas FakultasAdab,UIN SunanKalijaga,2007.
i KehutananUGM. Bahasaliteraturyangpaling
i banyak disitir adalah literatur berbahasa Rahayuningsih,F. Pengelolaan Perpustakaan.
Indonesiadengan1.328sitiran(88,65%). Yogyakarta: GrahaIlmu.2007
3. Literatur yang disitir dan tersedia di Sujana, Janti G. 2006. Mengoptimumkan
perpustakaan sebanyak865 sitiranatalu57,74 Vo PengembanganKoleksi. Dalam Buletin
dansebanyak633 sitiran atau42,26o/oliteratur Perpustakaan danInformasiBogorVol I No 5 .
yangdisitirtidaktersediadi perpustakaan. Da la m h t t p : I lb p ib -a rt . b lo g s p o t . c o m /
20061l0 I mengoptimumkan-pengembangan-
DAFTARPUSTAKA koleksi.htrnldiaksestanggal6 April 2009pukul
1 0 . 1 5 WrB
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian.
Jakarta:PTRinekaCipta,I 998. Sulistyo-Basuki.1988. Bahan Pengajaran:
PengantarIImu Informasi.Jakarta: Pusatantar
Arikunto, Suharsimi.Prosedur Penelitian Suatu Universitas Ilmu Komputer Universitas
PendekatanPraktik, Iakarta: PT RinekaCipta, Indonesia.
l988.
1998.
. Pengantar llmu Perpustakaan.
Evans,G.E. DevelopingLibrary and Information Jakarta: GramediaPustakaUtama. I 99 L
CenterCollections.4"ed. Colorado: Libraries
unlimited.2000. . Analisis Sitiran, Kositiran dan
Pasangan Bibliografis (Citation Analysis, Co-
Hartinah,S. "AnalisisSitiran (CitationAnalysis)". Citation, dan Bibliographic Coupling). Dalam
D ala m Kumpulan Makalah K urs u s Sosok Pribadi Unik Mastini Hardjoprakosa.
Biblionetrika. Depok: MasyarakatInfometrika Mochtar, K. Dkk (Ed). Jakarta : Yayasan
Indonesia.2002. Kawedi.1994.
Hasugian,J. "Analisis Sitiran terhadapDisertasi . Bibliometrika, Sainsmetrika dan
ProgramDoktor (S-3)Ilmu KedokteranSekolah Informetrika. Dalam Kumpulan Makalah
PascasarjanaUniversitasSumatera Utara", Kursus Bibliometrika. Depok : Masyarakat
DalamPustaka: JurnalStudi Perpustakaan dan InfometrikaIndonesia.
2002.
Informasi,Volumel, Nomor 2, 2005.
. Pengantar Dokumentasi.Bandung
Jamasri.MetodologiRrset JurusanTeknik Mesin : RekayasaSains.2004.
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta.2004 Zulaikha, Sri Rohyanti. "Kajian Analisis Sitiran
Terhadap Skripsi Mahasiswa IAIN Sunan
Kerlinger,FredN. Asas-asas
PenelitianBehavioral. Kalijaga di UPT Perpustakaan IAIN Sunan
Yogyakarta: GadjahMada University Press. Kalija'ga Yogyakarta (Suatu Evalua;i
1995. Keterpakaian Koleksi Perpustakaan Dilinjau
dari Analisis Sitiran)". (tesis). Program
Nawawi, H. Metode Penelitian Bidang Sosial.
Pascasarjana, Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta: GadjahMada University Press.
Yogyakarta.2002.
19 8 5 .
Nazir, M. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia
Indonesia.1988

dan lnfornrasi- VolumeX Nomor2,2014

Berkatallmu Perpustakaan 23