Perceptorship Mentorship Dian Lestari
Perceptorship Mentorship Dian Lestari
Perceptorship Mentorship Dian Lestari
PERCEPTORING MENTORING
Disampaikan Pada Perkuliahan D4 Kebidanan TA. 2019/2020
DIAN LESTARI
Miller’s competency
pyramid
Does
Shows how
Knows how
Knows
PROFI-
CIENCY
COMPETENCY
ACQUISI-
TION
PRESEPTORSHIP
PRESEPTORSHIP MERUPAKAN SU- CARA DALAM
ATU ROLE
SEBAGAI CARA KLINIK
BIMBINGAN UNTUK YANG
MENDUKUNG PEMBELAJARAN MODEL
MENGGU- DAN
NAKAN
PERKEMBANGAN PROFESIONAL KEBIDANAN DAN UNTUK MEN-
DUKUNG KUALITAS LINGKUNGAN PRAKTEK
PRECEPTORSHIP
ETYMOLOGY: L, PRAE + CAPERE, TO TAKE UP
A PERIOD OF PRACTICAL EXPERIENCE AND TRAINING FOR
A
STUDENT, ESPECIALLY OF MEDICINE OR NURSING,MIDWIFE
THAT IS SUPERVISED BY AN EXPERT OR SPECIALIST IN A
PARTICULAR FIELD.
1 THE POSITION OF TEACHER OR INSTRUCTOR
2 A DEFINED PERIOD OF TIME IN WHICH TWO PEOPLE (A
MIDWIFE WITH A STUDENT MIDWIFE OR AN EXPERIENCED
MIDWIFE WITH A NEW GRADUATE WORK TOGETHER SO THAT
THE LESS EXPERIENCED PERSON CAN LEARN AND APPLY
KNOWLEDGE AND SKILLS IN THE PRACTICE SETTING WITH
THE HELP OF THE MORE EXPERIENCED PERSON.
PRECEPTORSHIP
• MENTOR
MENTORSHIP MENTEE
PRESEPTOR
• TERSEDIANYA PENUNTUN BELAJAR DAN INSTRUMEN PENILAIAN DARI SETIAP KOMPETENSI YANG
HARUS DICAPAI
• TERSEDIANYA KASUS BAIK DALAM JUMLAH MAUPUN JENIS DARI SETIAP KOMPETENSI YANG
INGIN DICAPAI
Menurunkan kon-
Meningkatkan nilai profesional-
flik peran (Hoffart
isme (Hoffart et al, 2011)
et al, 2011)
Mentor memastikan peserta didik kapanpun dapat berkomunikasi dan berkoordinasi selanjutnya, khususnya bila mengalami
permasalahan/ kendala dalam proses pembelajaran.
Mentor memberikan motivasi kepada peserta didik untuk belajar dengan baik dan
lebih dari target yang ditentukan.
Pembelajaran
Langkah – Langkah Pengelo-
• Minggu Pertama, hari Kedua :
Tiap Mentor memperkenalkan peserta didik kepada sejumlah perceptor dan memberikan penje-
laan
lasan tentang persiapan dan kesiapan kepada preceptor.
Perceptor memberikan brefing/ konferensi terkait mekanisme pembelajaran, SDM yang terlibat dalam
pembelajaran, survei sarana-prasarana di ruang belajar, hak & kewajiban peserta didik, regulasi/ tata per-
aturan ruang belajar, patient safety, dll
Perceptor memperkenalkan peserta didik kepada kepala ruang & tim perawatan,
dokter dan tenaga kesehatan lain terkait serta admin.
Perceptor mendiskusikan dan memastikan peserta didik siap mengalami proses pembelajaran pada
hari berikutnya.
Perceptor memberikan tugas pendahuluan untuk memudahkan pembelajaran hari selanjutnya.
Pembelajaran
Langkah – Langkah Pengelo-
• Minggu Pertama, hari Ketiga :
Perceptor mengadakan konferensi untuk memastikan kesiapan dan persiapan peserta didik mengalami proses
laan
pembelajaran.
Perceptor membawa peserta didik untuk melakukan pengamatan/ observasi tindakan asuhan keperawatan
pada pasien yang dilakukan oleh perawat pelaksana/ perawat primer dan memberikan sejumlah penjelasan
terkait tindakan tersebut berdasarkan SAK/ SPO/ level kewenangan klinis masing-masing perawat.
Perceptor melakukan tindakan asuhan keperawatan pada pasien kelolaannya dan
meminta peserta didik mencermatinya dan mendiskusikannya saat post konferensi.
Perceptor mulai menugaskan peserta didik untuk mengikuti/ menjadi menti pada beberapa perawat se-
nior/ level kewenangan klinis minimal PK 2.
Perceptor menyusun jadwal supervisi bimbingan peserta didik dan memastikan peserta didik dapat terus
mengikuti proses pembelajaran atau mengirim peserta didik yang mengalami kesulitan pembelajaran ke Lab
Skills keperawatan di rumah sakit.
MENTORSHIP
PRECEPTORS
• ARE FORMALLY ASSIGNED TEACHERS IN A CONTROLLED ENVIRONMENT. THE GOAL OF THE
PRECEPTOR IS TO SHOW THE NEW EMPLOYEE UNIT POLICIES AND PROCEDURES AND TO
ENSURE PROFICIENT MIDWIFE PRACTICE. THE PRECEPTOR ROLE COVERS A SHORTER
TIME FRAME THAN A MENTOR. PRECEPTORS MAY BE MONETARILY COMPENSATED FOR
THEIR TIME WITH THE NEW EMPLOYEE. PRECEPTORS EVALUATE PERFORMANCE AND GIVE
FEEDBACK
MENTORS
• ARE TRUSTED ADVISORS COMMITTED TO WORKING WITH AN EMPLOYEE TO SUPPORT HIS
OR HER GROWTH IN THE UNIT AND THE HOSPITAL. ABOVE ALL, THE MENTOR WANTS THE
MENTEE TO BE SUCCESSFUL. THE MENTOR ADVISES, SOCIALIZES AND NURTURES THE
MENTEE’S PROFESSIONAL AND PERSONAL GROWTH. THE MENTOR IS WILLING TO SHARE
KNOWLEDGE, EXPERTISE AND PROFESSIONAL EXPERIENCES THAT LEAD TO SUCCESS AND
CONFIDENCE. A MENTOR IS “A PERSON WHO WILL TELL YOU THAT YOU HAVE SPINACH ON
YOUR TEETH RATHER THAN LET YOU WALK AROUND THAT WAY. YOU MIGHT NOT BE HAPPY
PRECEPTEE (PRE-
SEPTI)
•SEORANG MAHASISWA YANG MEN-
JALANKAN
PRAKTIK KLINIK TERHADAP KLIEN DI BAWAH
SUPERVISI LANGSUNG SEORANG PRECEPTOR
(CELESTE & FLORENCE, 1998)
MENTE
E
• MAHASISWA YG AKAN MENERAPKAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN KEBIDANAN YG
DIPEROLEH DI KELAS MAUPUN DI LAHAN PRAKTIK SEBELUMNYA. PENGALAMAN INI
DIGUNAKAN UNTUK MEMBERIKAN ASUHAN KEHAMILAN, PERSALINAN, NIFAS DAN BAYI
BARU LAHIR DI KLINIK MAUPUN KOMUNITAS
• MENTEE JUGA DIHARAPKAN MAMPU MELAKUKAN KEGIATAN PROFESIONAL
LAIN
SEPERTI MENGELOLA PELAYANAN KEBIDANAN DI KLINIK MAUPUN DI MASYARAKAT
• MENTEE ADALAH MAHASISWA TINGKAT AKHIR PENDIDIKAN, KANDIDAT, SU-
DAH
MEMPELAJARI SEMUA AREA KOMPETENSI, IDENTIK DENGAN PEMBELAJARAN MAGANG
TUJUAN PRESEPTORSHIP-MENTOR-
SHIP
PRESEPTOR DAPAT MENYATUKAN MAHASISWA BARU KE DALAM TATANAN
KLINIK YANG NYATA (LINGKUNGAN PEKERJAAN) SECARA SUKSES
USAHA MENJEMBATANI GAP/JARAK/PERBEDAAN ANTARA PEN-
DIDIKAN
(TEORI) DG PRAKTEK, DG JALAN MEMBANTU MAHASISWA BARU MENCAPAI
KEPERCAYAAN DIRI SCR OPTIMAL DALAM TATANAN YG NYATA
DAN MEMFASILITASI PERUBAHAN PERAN YG BARU
TANGGUNG JAWAB DARI
MENTEE