Tanda Gejala Trauma Vasculer
Tanda Gejala Trauma Vasculer
Tanda Gejala Trauma Vasculer
Lee TS, Ducic Y, Gordin E, Stroman D (2014) Management of carotid artery trauma. Craniomaxillofac Trauma Reconstr 7: 175-189
George G, Ioannis S, Stavros K, Ioannis S, Georgios G, Sotirios G, Georgios K, Gerasimos P, Chrisostomos M. Carotid artery injury: up-to-date management. J Trauma Treat 2016; 5(1)
Bromberg WJ, Collier BC, Diebel LN, Dwyer KM, Holevar MR, et al. (2010) Blunt cerebrovascular injury practice management guidelines: the Eastern Association for the Surgery of Trauma. J Trauma 68: 471-477
TANDA DAN
GEJALA
Perbandingan skor resiko pada pemeriksaan awal trauma arteri
Denver Criteria carotis
Mamphis Kerwin Biffl’s
Criteria Criteria Modified
Criteria
Risk Factors Displaced Lefort II or III Lefort II or III fracture Massive facial Lefort II or III
fracture Skull base fractures fractures fractures
Mandible fracture involving forearm lacerum Basiler skull base Petrous fracture
Complex skull fracture with Cervical spine fracture fracture through or near Diffuse axonal
involvement of carotic canal Neck soft tissue injury carotic canal injury
Closed head injury with Forearm transversum
diffuse axonal injury and GCS fracture
<6 Severe flexion or
Servical spine fracture extension of cervical
Brain injury with thoracic fracture
injuries
Scalp degloving
Blunt cardiac rupture
Thoracic vascular injury
Clothes line-type injury or
seat belt abression
Lee TS, Ducic Y, Gordin E, Stroman D (2014) Management of carotid artery trauma. Craniomaxillofac Trauma Reconstr 7: 175-189
George G, Ioannis S, Stavros K, Ioannis S, Georgios G, Sotirios G, Georgios K, Gerasimos P, Chrisostomos M. Carotid artery injury: up-to-date management. J Trauma Treat 2016; 5(1)
Bromberg WJ, Collier BC, Diebel LN, Dwyer KM, Holevar MR, et al. (2010) Blunt cerebrovascular injury practice management guidelines: the Eastern Association for the Surgery of Trauma. J Trauma 68: 471-477
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Kelebihan : Lebih cepat, minimal invasif,
Computed dan dapat melihat sumber perdarahan
serta struktur anatomi di sekitarnya.
Tomograpy • Kekurangan : Adanya paparan radiasi
Angiograpy dan interpretasi radiologis CTA
(CTA) (60,5%) dipengaruhi oleh pengalaman ahli
radiologi yang membacanya.
• Kelebihan : Menghindari paparan radiasi
dan telah direkomendasikan dalam
Magnetic pemeriksaan pada pasien anak-anak.
Resonance • Kekurangan : Tidak tersedia di
Angiograpy kebanyakan rumah sakit, memiliki
sensitivitas (60 – 70%) yang cukup
(MRA) (22,8%) kurang untuk modalitas pemeriksaan
awal.
Harrigan MR, Weinberg JA, Peaks YS, et al. Management of blunt extracranial traumatic cerebrovascular injury: a multidisciplinary survey of current practice. World J Emerg Surg 2011;6:11
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
• Kelebihan : Gold standar, dapat
mendeteksi secara definitif apabila tidak
Four-vessel Digital ditemukannya trauma tumpul arteri
Substraction karotis, memungkinkan tindakan
Angiography intervensi endovaskular.
(DSA) (15%) • Kekurangan : Invasif, komplikasi
sekitar 1%, biaya mahal, dan jarang
tersedia di rumah sakit.
Harrigan MR, Weinberg JA, Peaks YS, et al. Management of blunt extracranial traumatic cerebrovascular injury: a multidisciplinary survey of current practice. World J Emerg Surg 2011;6:11
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Digital angiography
menunjukkan
obstruksi pasca-
trauma pada arteri
karotis interna (tanda
panah hitam) dan
diseksi arteri karotis
komunis (string sign;
panah putih)
Harrigan MR, Weinberg JA, Peaks YS, et al. Management of blunt extracranial traumatic cerebrovascular injury: a multidisciplinary survey of current practice. World J Emerg Surg 2011;6:11
KLASIFIKASI
Zona Vaskular Leher
Zona I mulai dari setinggi klavikula sampai setinggi tulang rawan krikoid,
zona II dari tulang rawan krikoid sampai ke sudut rahang, dan akhirnya
zona III dimulai sudut rahang ke arah atas
George G, Ioannis S, Stavros K, Ioannis S, Georgios G, Sotirios G, Georgios K, Gerasimos P, Chrisostomos M. Carotid artery injury: up-to-date management. J Trauma Treat 2016; 5(1)
KLASIFIKASI
Derajat Keparahan Trauma
Lee TS, Ducic Y, Gordin E, Stroman D (2014) Management of carotid artery trauma. Craniomaxillofac Trauma Reconstr 7: 175-189
KLASIFIKASI
Derajat Keparahan Trauma
Klasifikasi yang paling banyak digunakan untuk trauma tumpul arteri
karotis berdasarkan temuan radiologi yang dibuat oleh kelompok
Denver:
I. Iregularitas lumen dengan penyempitan lumen <25%
II. Penyempitan lumen >25%, thrombus intralumen atau flap
intima yang berhubungan
III. Pembentukan pseudoaneurisma
IV. Oklusi pembuluh darah
V. Transeksi pembuluh darah
Lee TS, Ducic Y, Gordin E, Stroman D (2014) Management of carotid artery trauma. Craniomaxillofac Trauma Reconstr 7: 175-189
PENATALAKS
ANAAN
Trauma Penetrasi
• Bila terdapat tanda-tanda perdarahan eksternal, gunakan penekanan eksternal secara
langsung pada luka. Namun ketika pasien dalam kondisi kesadaran menurun secara
signifikan harus dipertimbangkan intubasi trakea.
• Terapi pembedahan pada luka tembus meliputi primary suturing, anastomosis end-to-
end, penjahitan venous patch atau interposisi graft vena atau sintetis saat dinding
karotis mengalami kerusakan berat (Derajat III-V).
Reva VA, Pronchenko AA, Samokhvalov IM (2011) Operative management of penetrating carotid artery injuries. Eur J Vasc Endovasc Surg 42: 16-20
PENATALAKS
ANAAN
Trauma Penetrasi
• Trauma pada zona II pada umumnya dapat dilakukan terapi pembedahan terbuka
karena aksesnya relatif mudah yang melalui insisi leher vertikal dan anterior.
Sedangkan trauma pada zona III terkadang memerlukan mandibulotomi, sementara
trauma zona I mungkin memerlukan sternotomi untuk menemukan arteri yang cedera.
• Terapi endovaskular telah semakin didukung dalam literatur baru-baru ini, terutama
pada pasien yang stabil dan kasus-kasus dengan luka-luka Zona III.
Lee TS, Ducic Y, Gordin E, Stroman D (2014) Management of carotid artery trauma. Craniomaxillofac Trauma Reconstr 7: 175-189
KOMPLIKASI
Sridharan R, Loo SF, Ismail MR, Kew TY. Intracavernous internal carotid artery pseudoaneurysm . Singapore Med J. 2014; 55 (10): 165-8
Harrison JF, Vega RA, Machinis TG, Reavey-Cantwell JF. Multiple unilateral traumatic carotid-cavernous sfenoid sinus fistulas with associated massive epistaxis: a consequence of parkour.
Ochsner J. 2015; 15(1):92-6
PROGNOSIS
George G, Ioannis S, Stavros K, Ioannis S, Georgios G, Sotirios G, Georgios K, Gerasimos P, Chrisostomos M. Carotid artery injury: up-to-date management. J Trauma Treat 2016; 5(1)
KESIMPULAN