Annual Report DCII

2020 LAPORAN TAHUNAN
D C I I N D ON E S I A
Annual Report
Membangun Infrastruktur
Ekonomi Digital Indonesia
Building Indonesia’s Digital Economy Infrastructure
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR EKONOMI DIGITAL INDONESIA

LAPORAN TAHUNAN
Annual Report
DCI INDONESIA
Equity Tower Building, 17th Floor, Suite F
Sudirman Central Business District Lot 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
2020
Jakarta 12190
LAPORAN TAHUNAN
+62 21 29037500
2020 Annual Report
[email protected]
DAFTAR ISI LAPORAN TAHUNAN DCI INDONESIA
Table of Contents
44 Sumber Daya Manusia
01 IKHTISAR UTAMA Human Resources

46 Informasi Pemegang Saham
Main Overview
Shareholder Information
47 Kronologi Pencatatan Saham
6 Ikhtisar Kinerja 2020
Share Listing Chronology
2020 Performance Highlights
48 Lembaga Penunjang Pasar Modal
8 Ikhtisar Data Keuangan
Capital Market Supporting Institutions
Financial Data Highlights
49 Perhargaan dan Sertifikasi
10 Peristiwa Penting 2020
DCI Indonesia
Event Highlights 2020
Awards and Certifications DCI Indonesia
LAPORAN MANAJEMEN ANALISIS MANAJEMEN

02 Management Report
04 Management Analysis
16 Laporan Dewan Komisaris 54 Prospek Ekonomi Digital

Board of Commissioners Report Prospects of the Digital Economy
22 Laporan Dewan Direksi 55 Prospek Industri Pusat Data di
Board of Directors Report Indonesia & DCI Indonesia
Prospects of the Indonesian Data
Center Industry & DCI Indonesia
57 Ulasan Bisnis dan Operasional
Business and Operations Review
58 Strategi Pemasaran
03 PROFIL PERUSAHAAN Marketing Strategy
Company Profile 59 Kajian Keuangan
Financial Review
28 Informasi Umum Perusahaan 64 Struktur Modal dan Kebijakan
General Information Struktur Modal
29 Visi dan Misi DCI Indonesia Capital Structure and Policy
Vision and Mission of DCI Indonesia on Capital Structure
30 Riwayat DCI Indonesia 65 Informasi Lainnya
Journey of DCI Indonesia Other Information
32 Nilai-Nilai Perusahaan
Company Values
33 Budaya Perusahaan
Company Culture
34 Kegiatan Usaha
Business Activities
35 Produk dan Layanan
Products and Services
36 Struktur Organisasi DCI Indonesia
Structure of Organization
39 Profil Dewan Direksi DCI Indonesia
Profile of Board of Directors
42 Profil Dewan Komisaris DCI Indonesia
Profile of Board of Commissioners
ANALISIS MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
Management Analysis Good Corporate Governance Corporate Social Responsibility
dci indonesia laporan tahunan 2020 annual report
TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB

05 PERUSAHAAN 06 SOSIAL PERUSAHAAN
Good Corporate Governance Corporate Social Responbility
68 Pendahuluan 94 Corporate Social Responsibility DCI

Introduction Indonesia Mendukung Visi dan Misi
69 Struktur Tata Kelola Perusahaan: Perusahaan
Good Corporate Governance Structure Our CSR Program Supports the Vision and
69 Informasi tentang Rapat Umum Pemegang Mission of DCI Indonesia
Saham (RUPS) 95 Strategi Corporate Social Responsibility
General Meeting of Shareholders (GMS) Our CSR Strategy
70 Kode Etik 96 Fokus DCI Indonesia di Bidang Pendidikan
Code
of Ethics Focus on Education
70 Dewan Komisaris
Board of Commissioners
71 Dewan Direksi
LAPORAN
07
Board
of Directors
71 Rapat-Rapat Perusahaan KEUANGAN
Company Meetings
73 Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi
TAHUNAN YANG
Board
of Directors and Board of Commissioners TELAH DIAUDIT
Remuneration
101 Audited Annual Financial Reports
74 Komite Nominasi dan Remunerasi
The Nomination and Remuneration Committee
75 Komite Audit
Audit Committee
77 Audit Eksternal/Kantor Akuntan Publik
External Audit/Public Accounting Firm
78 Whistleblowing
Whistleblowing
78 Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
79 Audit Internal
Internal Audit
81 Pengendalian Internal
Internal Controls
81 Manajemen Risiko
Risk Management
90 Transparansi Informasi
Information Transparency
90 Proses Hukum
Judicial Proceedings
90 Pernyataan bahwa tidak ada proses peradilan
terhadap Perusahaan
Statement of no legal proceedings against the Company
dci annual report 2020 1

IKHTISAR KINERJA 2020 LAPORAN MANAJEMEN PROFIL PERUSAHAAN
2020 Performance Highlights Management Reports Company Profile
PENJELASAN TEMA
Theme Explanation
Sejak berdiri pada tahun 2011, komitmen DCI Indonesia (DCI) adalah menyediakan layanan pusat data
terbaik bagi pelanggannya. Kami percaya bahwa apabila identitas perusahaan berpusat pada kualitas layanan
operasional, maka DCI dapat merealisasikan visi dan misi kami dalam mendukung ekonomi digital Indonesia.
Ekonomi digital di Asia Tenggara mengalami pertumbuhan pesat selama beberapa tahun terakhir. Sebagai
negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan dengan adanya peningkatan penggunaan layanan
Internet yang tinggi, kebutuhan Indonesia terhadap layanan pusat data pun terus meningkat. Pusat data lokal
harus dapat memenuhi kebutuhan untuk layanan yang terpercaya dengan standar internasional.
DCI sebagai pusat data Tier IV pertama di Asia Tenggara memposisikan dirinya untuk mendukung pertumbuhan
ekonomi digital di Indonesia. Sertifikasi Tier IV menandakan tingkat tertinggi waktu uptime (ketersediaan
layanan) dan ketahanan terhadap gangguan. Sejak berdiri, kinerja waktu uptime DCI adalah 100%, Performa
ini menjadi bukti akan komitmen DCI memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Layanan DCI juga telah
dipercaya oleh perusahaan internasional maupun lokal, termasuk 3 cloud service provider global, 7 platforms
e-commerce terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara, lebih dari 30 penyedia layanan telekomunikasi, 124
pelanggan dari industri keuangan (mencakup bank-bank ternama dari Amerika Serikat, Asia Tenggara dan
Indonesia), dan lebih dari 100 pelanggan dari berbagai industri.
Ke depannya, DCI akan terus berkontribusi ke infrastruktur ekonomi digital Indonesia sambil membangun
langkah-langkah baru agar terus menjadi perusahaan pusat data yang andal dengan kualitas operasional
terbaik di Asia Tenggara. Layanan DCI akan senantiasa fokus ke kualitas dengan standar IT internasional tanpa
melupakan warisan lokal, yaitu jiwa melayani pelanggan yang hangat dan bersahabat.
Since our establishment in 2011, DCI Indonesia (DCI) has been committed to providing the best data center
services for our customers. We believe by focusing on operational excellence, DCI would be able to realize our
vision and mission of supporting the Indonesian digital economy.
Digital economies in Southeast Asia have grown rapidly in recent years. As the country with the largest population
in the region, combined with increasing internet usage, demand for data center services in Indonesia continues to
grow. Local data centers with international standards must be able to meet the demand.
As the first Tier IV data center in Southeast Asia, DCI positions itself to support the development of Indonesia’s
digital economy. The Tier IV certification displays the highest uptime (service availability) rate and the highest
level of resiliency against disturbances. Since our establishment, our uptime performance has been 100%, a
testament of our commitment to supply the best services to our customers. DCI is trusted by international and
local companies, including 3 global cloud service providers, 7 biggest e-commerce platforms in Indonesia and
Southeast Asia, more than 30 telecommunication providers, 124 clients from banking, financial services and
insurance companies (comprising leading banks from the United States, Southeast Asia and Indonesia), and
more than 100 customers from various industries.
Moving forward, DCI will continue to support Indonesia’s digital economy infrastructure and innovate new ways
to become the best and most reliable data center in South East Asia. DCI will continue to focus on operational
excellence while maintaining international IT standards, without compromising on local heritage, emphasizing a
hospitable culture that serves with warmth.
2 DCI laporan tahunan 2020

Terinspirasi dari tokoh Gatotkaca, DCI juga memiliki kepercayaan bahwa visi dan misi kami untuk menjadi penyedia
layanan pusat data terpercaya di Indonesia dan Asia Tenggara adalah suatu tantangan yang harus dihadapi
dengan komitmen penuh dan jiwa pengorbanan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tercapainya
visi dan misi tersebut.
Inspired by the folk hero Gatotkhaca, DCI possess the belief that achieving our vision and mission to become Southeast
Asia's most trusted data center service provider in Indonesia and Southeast Asia, is a challenge that must be faced with
full commitment and a self sacrificing spirit, which is an inherent part from the realization of such vision and mission.

01
Ikhtisar Kinerja
Performance Highlights


IKHTISAR KINERJA 2020

Kinerja Operasional
Operational Performance
100% 0 AI & Predictive

Maintenance
Implementasi Artificial Intelligence

Kinerja 100% untuk Service Level 0 insiden critical sejak 2013
(AI) dan predictive maintenance untuk
Agreement (SLA) Operations 0 critical incidents since 2013
mengelola operasional pusat data
100% uptime performance for Service
Implementation of Artificial Intelligence
Level Agreement (SLA) Operations
(AI) and predictive maintenance to
manage data center operations
Keragaman ekosistem DCI

Diversity of DCI's Ecosystem
3 7
3 dari 4 top global cloud service providers 7 platform e-commerce terbesar
3 of 4 top global cloud service provides di Indonesia & Asia Tenggara
7 biggest e-commerce platforms
in Indonesia & Southeast Asia
100 124 30
> 100 pelanggan dari berbagai 124 pelanggan dari industri keuangan > 30 perusahaan telekomunikasi
industri lainnya 124 clients from banking, financial > 30 telecommunications companies
> 100 customers from various services and insurance companies
industries

Memimpin Pangsa Pasar Data Center Lokal

Leading the Local Colocation Data Center Market
Available Capacity
51%
37 MW
49 %
Colocation Data Center Market
Menguasai pangsa pasar colocation data center sebesar 51% dari total kapasitas.1
Dominates the data center colocation market with 51% of total capacity.1
Kinerja Keuangan
Financial Performance
+55% YoY +62% YoY +72% YoY

IDR 759,365 juta/million IDR 416,553 juta/million IDR 183,141 juta/million
Pendapatan EBITDA Laba Bersih

Revenue EBITDA Net Profit
Penghargaan 2020
2020 Awards
Frost & Sullivan Best Practices Award: 2020 Indonesia Dinamakan 100 Perusahaan-Perusahaan Tangguh
Data Center Services Provider of the Year. dan Lincah Generasi 2000-an oleh SWA Magazines
Frost & Sullivan memilih pemenang melalui studi yang Named as one of the 100 Most Resilient and Agile
melihat pendapatan, pangsa pasar, kapabilitas, serta Companies of the 2000's Generation by SWA Magazines
kontribusi terhadap praktik terbaik industri data center
di Indonesia.
Frost & Sullivan Best Practices Award: 2020 Indonesia

Data Center Services Provider of the Year. Frost & Sullivan Sales & Marketing Director DCI Indonesia, JC Gani,
selected winners through a study that reviews revenue, dinamakan dalam The World’s 50 Most Influential
market share, capability, and contributions to the Marketers oleh Data Economy
Indonesian data center industry’s best practices. JC Gani, Sales & Marketing Director of DCI Indonesia, is
named in The World’s 50 Most Influential Marketers by
CEO DCI Indonesia, Toto Sugiri, dinamakan dalam Top Data Economy
50 Data Center and Cloud Influencers from Across
Asia Pacific oleh Data Economy
Toto Sugiri, CEO of DCI Indonesia, is named in the Top
50 Data Center and Cloud Influencers from Across Asia
Pacific by Data Economy
1
. Source: Structure Research. Jakarta: Data Centre Market Update. 2020. Total
2020 Jakarta Market Critical Capacity is 72,5 MW.

IKHTISAR KEUANGAN
Financial `Highlights
Keterangan 2018 2019 2020 Description
Laba & Rugi serta Pendapatan Lainnya

Profit & Loss and Other Comprehensive Income
Pendapatan 293.370 489.860 759.365 Revenues
Beban Pokok Pendapatan 156.566 252.595 389.289 Cost of Revenues
Laba Bruto 136.804 237.265 370.076 Gross Profit
Laba Operasional 99.536 193.019 311.282 Operating Profit
EBITDA 137.950 256.546 416.553 EBITDA
Laba per tahun 61.591 106.635 183.141 Profit for the year
Total Pendapatan Komprehensif 20.510 106.312 182.589 Total Comprehensive
Income
Posisi Keuangan
Financial Position
Aset Lancar 121.372 164.864 227.038 Current Assets
Aset Tidak Lancar 956.821 1.513.276 2.209.254 Non Current Assets
Aset 1.078.194 1.678.140 2.436.292 Assets
Liabilitas Lancar 227.831 374.625 509.609 Current Liabilities
Liabilitas Tidak Lancar 415.123 761.963 1.206.769 Non Current Liabilities
Total Liabilitas 642.954 1.136.588 1.716.378 Total Liabilities
Ekuitas 435.240 541.552 719.914 Equities
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Gross Profit Margin 46,63% 48,44% 48,73% Gross Profit Margin
Operating Profit Margin 33,93% 39,40% 40,99% Operating Profit Margin
EBITDA margin 47,02% 52.37% 54,86% EBITDA margin
Profit for the Year Margin 20,99% 21,77% 24,12% Profit for the Year Margin
Rasio Laba terhadap Jumlah Aset 5,71% 6,35% 7,52% Return on Asset
Rasio Laba terhadap Ekuitas 14,15% 19,69% 25,44% Return on Equity
Rasio Lancar 53,27% 44,01% 44,55% Current Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 1,03 1,52 1,95 Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas terhadap Jumlah 0,42 0,49 0,58 Debt to Asset ratio
Aset
Rasio Liabilitas terhadap EBITDA 3,26 3,21 3,37 Debt to EBITDA ratio

Pendapatan EBITDA Dalam Juta Rupiah

Revenues EBITDA In Milion Rupiah
127.477 293.370 489.860 759.365 48.040 137.950 256.546 416.553
CAGR 81% CAGR 105%
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
Compound Annual Growth Rate 2017-2020 Compound Annual Growth Rate 2017-2020
Compound Annual Growth Rate 2017-2020 Compound Annual Growth Rate 2017-2020
NET Profit Jumlah Aset

NET Profit Total Assets
47.635 61.591 106.635 183.141 677.246 1.078.194 1.678.140 2.436.292
CAGR 57%
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

Compound Annual Growth Rate 2017-2020
Compound Annual Growth Rate 2017-2020
Total Liabilitas Total Ekuitas

Total Liabilities Total Equity
262.516 642.954 1.136.588 1.716.378 414.730 435.240 541.552 719.914
2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

PERISTIWA PENTING 2020

2020 Event Highlights
Peluncuran Kampanye #PakaiDataCenterLokal

Launch of #PakaiDataCenterLokal Campaign
Dengan hashtag #PakaiDataCenterLokal, DCI mengadakan

kampanye dengan tujuan mengedukasi masyarakat tentang peran
penting data center lokal sebagai infrastruktur yang mendukung
keberlangsungan transformasi digital serta ekonomi digital.
With the hashtag #PakaiDataCenterLokal, DCI conducted a

marketing campaign with the purpose of educating the public
about the importance of local data centers in supporting digital
transformation and the digital economy.
Kolaborasi Bersama Komunitas IT Karawang Bekasi

(KOMITKABE)
Collaboration with the Karawang Bekasi IT Community
(KOMITKABE)
DCI mengadakan workshop bersama Komunitas IT Karawang

Bekasi. Topik yang didiskusikan adalah mengenai pentingnya data
center yang handal serta apa saja pertimbangan tim IT dalam
membangun sendiri data center atau membeli fasilitas colocation
dengan vendor.
DCI held a workshop with the Karawang Bekasi IT Community. Topics

that were discussed included the importance of reliable data centers
and what IT teams should consider when deciding whether to build
their own data center or purchase colocation facilities with a vendor.

Sesi Edukasi kepada mahasiswa SBM ITB mengenai

industri data center
Educational session for SBM ITB students about the
data center industry
Toto Sugiri, selaku CEO DCI Indonesia, memberikan sesi sharing

pengalamannya di bidang IT selama 25 tahun kepada mahasiswa
SBM ITB. Selain membagi informasi tentang perkembangan
industri data center di era digital, mahasiswa juga memperoleh tips
untuk menjadi seorang wirausahawan.
Toto Sugiri, CEO of DCI Indonesia, gave a sharing session about

his experiences in the IT field over 25 years to SBM ITB students.
In addition to sharing information about the data center industry
development in the digital era, students also received tips on how to
become an entrepreneur.

Penghargaan dari Frost & Sullivan

Frost & Sullivan Award
Perusahaan menerima penghargaan Best Practices Award dari

Frost & Sullivan sebagai 2020 Indonesia Data Center Services
Provider of the Year. Frost & Sullivan memilih pemenang melalui
studi yang melihat pendapatan, pangsa pasar, kapabilitas,
serta kontribusi terhadap praktik terbaik industri data center di
Indonesia.
DCI received a Best Practices Award from Frost & Sullivan as

2020 Indonesia Data Center Services Provider of the Year. Frost &
Sullivan selected winners through a study that reviews revenue,
market share, capability, and contributions to the Indonesian
data center industry’s best practices.
Webinar dengan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

Indonesia), Zettagrid, dan Prodia
Webinar with APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia),
Zettagrid, and Prodia
Kegiatan ini menjadi salah satu aktivitas perusahaan di tengah situasi pandemi.
Tema webinar yang diselenggarakan DCI ini adalah infrastruktur digital sebagai
tulang punggung konektivitas di tengah pandemi, yang mengharuskan semua pihak
beradaptasi dengan tantangan kondisi. Sesi webinar ini mengundang beberapa
pemain industri sebagai narasumber seperti penyelenggara jasa internet, cloud
service provider dan industri kesehatan.
The event is one of the company’s activities during the pandemic. The theme of this
DCI-held webinar is digital infrastructure as the backbone of connectivity during the
pandemic, which requires all parties to adapt to the situation. The webinar session invites
industry players such as internet service providers, cloud service providers, and health
service providers to share their knowledge.

Mengundang lembaga penelitian internasional - Structure

Research untuk menganalisa pasar data center Indonesia
Invite an International Research - Structure Research to analyze Indonesia
data center market.
Penelitian ini adalah inisiatif DCI dan Structure Research (Lembaga Penelitian
Independen dari Kanada) untuk menganalisa pasar data center colocation Indonesia,
termasuk permintaan dan kapasitas, dan proyeksi pertumbuhan data center colocation
di Indonesia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan baru kepada
dunia mengenai potensi data center di Indonesia
DCI initiated this research together with Structure Research (an Independent Research
Institute from Canada) to analyze the Indonesian data center colocation market, including
supply, demand, and projected growth of the market. The goal of this research is to provide
new insights to the world on the massive potential of data centers in Indonesia.
DCI Indonesia Resmi Melantai di Bursa

Efek Indonesia
DCI Indonesia Officially Listed in The
Indonesia Stock Exchange
DCI Indonesia (DCII) telah mendapatkan pernyataan

efektif penawaran umum dari OJK pada tanggal 30
Desember 2020, dan baru melakukan pencatatan
penawaran umum saham perdana pada Bursa
Efek Indonesia pada tanggal 6 Januari 2021. DCII
menawarkan 357 juta saham baru dengan harga
sebesar Rp 420 per saham.
DCI Indonesia (DCII) received a statement of

effectiveness from the OJK on December 30, 2020,
and made its initial public offering (IPO) listing on the
Indonesia Stock Exchange on January 6, 2021. DCII
released 357 million new shares in its IPO with an
offering price of $0.030 (Rp 420) per share.

02
Laporan
Manajemen
Management Reports


LAPORAN DEWAN KOMISARIS

Board of Commissioners Report
Pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,
Sesuai dengan amanah peraturan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang

tahun 2020 Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan
jalannya pengurusan perusahaan yang dilakukan oleh Direksi, termasuk pengawasan
terhadap pelaksanaan Rencana Bisnis 2020-2022 (rencana strategis). Fungsi pemberian
nasihat dilakukan melalui diskusi pada pemantauan secara berkala atas pelaksanaan
rencana kerja 2020, dan atas pelaksanaan rencana pengembangan perusahaan yang
merupakan bagian dari kebijakan strategis DCI dengan fokus pada hal-hal yang menjadi
perhatian khusus Dewan Komisaris pada tahun 2020: yaitu aspek pendanaan, aspek
pengembangan sumber daya manusia, aspek perbaikan proses, dan penguatan sistem
kontrol internal.
To our esteemed shareholders and stakeholders,
Throughout 2020, in accordance with prevailing laws and regulations, the Board of
Commissions have supervised the policies and management of the company - as
carried out by the Board of Directors. This includes overseeing the implementation
of DCI’s 2020-2022 Business Plan (or strategic plans). The Board of Commissioners
provided advice through discussions upon periodic monitoring of the implementation
of the 2020 Business Plan, and upon the implementation of business development
plans (which is part of DCI’s strategic policy). Matters that were of a special focus
to the Board of Commissioners in 2020 include: financing aspects, human resource
development, process improvement, and strengthening internal control systems.

Penilaian atas Kinerja Dewan Direksi Assessment of the Board of Directors Performance
Tinjauan Perekonomian dan Industri Overview of the Economy and Industry
Kegiatan usaha DCI tidak lepas dari pengaruh kondisi DCI’s business activities are inseparable from the influence
perekonomian secara keseluruhan. Kondisi perekonomian of the larger economic conditions. The global economy faced
global mengalami tantangan yang berat akibat pandemi severe challenges in 2020 due to the Covid-19 pandemic.
Covid-19. Seiring dengan perlambatan perekonomian global, Together with a global economic recession, for the first time
perekonomian nasional untuk pertama kalinya sejak 1998 since 1998, the national economy recorded negative growth of
mencatat pertumbuhan negatif sebesar – 5.32% pada Q2 - 5.32% in Q2 2020 and - 2.07% at the end of 2020 2. The global
tahun 2020 dan – 2.07% pada akhir tahun 2020 2. Perlambatan and national recessions have affected the business world as
ekonomi global dan nasional telah berpengaruh bagi dunia a whole. This situation is an unprecedented challenge and
usaha secara keseluruhan. Situasi ini merupakan suatu DCI has had to learn and adapt to conditions by making the
tantangan yang sebelumnya belum pernah dihadapi secara necessary preparations to ensure operational activities would
langsung oleh perusahaan (‘unprecedented challenge’) dan continue smoothly and without interruptions.
merupakan suatu bahan pembelajaran penting bagi DCI dalam
melakukan persiapan yang dibutuhkan untuk memastikan
kegiatan operasional terus berjalan dengan lancar dan tanpa
gangguan.
Secara umum, dampak pandemi Covid-19 terhadap industri In general, the impact of the Covid-19 pandemic on the data
pusat data cenderung minimal apabila dibandingkan center industry tends to be minimal, especially when compared
dengan dampak pada industri lainnya. Terlepas dari dampak to other industries. Apart from the sizable impact of the
yang cukup besar terhadap ekonomi global dan nasional pandemic on global and national economies (as mentioned
sebagaimana disebutkan sebelumnya, ekonomi digital earlier), the digital economy is experiencing rapid growth and
terlihat mengalami pertumbuhan yang sangat cepat dan this continues to have a positive impact on demand for the
hal ini berdampak positif atas permintaan yang diterima company’s services as there is an increasing need for reliable
oleh perusahaan seiring dengan meningkatnya kebutuhan data center service providers. From an operations side, DCI has
terhadap penyedia layanan pusat data yang andal. Adapun implemented the necessary procedures to minimize the risk of
dari sisi operasional, DCI telah mengimplementasi prosedur- Covid-19 spread at the company’s facilities.
prosedur yang diperlukan untuk meminimalisir risiko terkait
penyebaran Covid-19 pada fasilitas-fasilitas perusahaan.
Pelaksanaan Rencana Bisnis Implementation of Business Plans

Penilaian Dewan Komisaris atas pelaksanaan Rencana Bisnis The Board of Commissioners’ assessment on the implementation
Perusahaan mempertimbangkan aspek kuantitatif dan of Company Business Plan took into consideration quantitative
kualitatif. and qualitative aspects.
Secara kuantitatif, Dewan Komisaris memandang Dewan Quantitatively, the Board of Commissioners perceived that the
Direksi dan jajarannya telah melakukan yang terbaik sehingga Board of Directors and its members have carried out their best
pertumbuhan penjualan dan finansial yang direncanakan efforts. Revenue and financial growth that were targeted and
sebelum kondisi pandemi dapat dicapai dengan sangat baik di planned prior to the pandemic were very well achieved amidst
tengah berbagai keterbatasan yang diakibatkan oleh pandemi the limitations caused by the Covid-19 pandemic.
Covid-19.
Secara kualitatif, Dewan Direksi telah memperhatikan perlunya Qualitatively, the Board of Directors have observed the
mendorong kemajuan dalam hal penyesuaian dan perbaikan need to push for improvements in matters of adjusting and
proses-proses bisnis dan operasi, sistem pendukung dan improving business and operational processes, supporting
disiplin kerja. Walaupun sebagian masih berupa work-in- systems, and professional discipline. Though parts are still
. Source: Badan Pusat Statistik (BPS)

2

progress, pengaruh positif terhadap pencapaian kinerja works in progress, the positive influence towards performance
sudah mulai dirasakan. Perbaikan berkesinambungan perlu achievement is already felt. Consistent improvement must be
dilanjutkan seiring dengan pengembangan kompetensi carried out, together with development of human resource
sumber daya manusia dan budaya kerja, terutama untuk competence and company culture, especially to quickly see
cepat melihat dan menanggapi peluang untuk memberikan and grasp opportunities in order to provide the best solutions
solusi terbaik bagi pelanggan dalam menghadapi tantangan for customers and face business challenges during and after
bisnis pada dan pasca era pandemi Covid-19. the Covid-19 pandemic era.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Factors That Influence Performance
Kinerja perusahaan dipengaruhi oleh faktor-faktor internal Company performance is influenced by internal and external
dan eksternal. Secara internal, Dewan Komisaris memandang factors. Internally, the Board of Commissions views that the DCI
bahwa kemampuan beradaptasi dengan cepat untuk bekerja team has displayed an ability to quickly adapt and work well
dalam keterbatasan gerak fisik serta ketangguhan tim kerja despite physical limitations, along with resilience to fulfill their
DCI memenuhi komitmen merupakan faktor berpengaruh commitments. Such work ethic is an influential and noteworthy
yang perlu dicatat. Faktor eksternal secara umum merupakan factor. External factors including impact from the Covid-19
dampak dari pandemi Covid-19 berpotensi mempengaruhi pandemic might potentially influence the decision-making
keputusan beberapa pelanggan dan/atau calon pelanggan process of existing customers and/or new potential customers
terkait penjadwalan dan/atau keputusan pembelian layanan in purchasing or expanding the data center services.
jasa data center.
Capaian hasil Kinerja dibandingkan Target Performance Results vs Company Targets
Pada kondisi perekonomian global dan nasional yang In the middle of global and national economic slowdowns
mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19 yang berjalan caused by the Covid-19 pandemic, which went on for nearly
hampir 10 bulan dalam tahun 2020 dan masih terus 10 months in 2020 and is still going, the Company succeeded
berlangsung, perusahaan berhasil mencatatkan kinerja in recording exemplary revenue and financial growth
penjualan dan keuangan yang sangat baik: revenue tumbuh performance. Revenue grew by 55%, compared to a target of
55 % dibandingkan dengan target pertumbuhan 36%, EBITDA 36%, while EBITDA grew by 63% compared to a target of 24%
tumbuh 63% dibandingkan dengan target 24% dan NPAT and NPAT grew 72% compared to the previous year (numbers
tumbuh 72% dibandingkan dengan tahun lalu (diambil dari taken from audited financial reports).
audited financial report).
Selain itu, perlu dicatat penyelesaian proyek perluasan Additionally, JK3 data center expansion project was completed
fasilitas data center JK3 sesuai target sehingga perusahaan on time. The company can now meet commitments to provide
dapat memenuhi komitmen penyediaan kapasitas yang the capacity required by customers and the need to increase
diperlukan pelanggan dan kebutuhan untuk melanjutkan business growth in the future.
pertumbuhan bisnis perusahaan ke depannya.
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Dewan Taking the above factors into consideration, the Board of
Komisaris menilai kinerja Dewan Direksi Perusahaan pada Commissioners agreed that the Board of Directors delivered an
tahun 2020 adalah sangat baik. excellent performance in 2020.

Pandangan atas Prospek Usaha yang Disusun Views on Business Prospects Crafted by the Board
oleh Dewan Direksi of Directors
Prospek Usaha yang disusun oleh Dewan Direksi telah The Business Prospects established by the Board of Directors
dipaparkan kepada Dewan Komisaris dan dibahas dari waktu has been expressed to the Board of Commissioners and is
ke waktu baik secara formal maupun informal. periodically discussed, whether formally or informally.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha yang The Board of Commissioners is of the opinion the Business
disusun telah sesuai dengan kondisi eksternal dan internal. Prospects is suited to external and internal conditions.
Dewan Komisaris percaya bahwa Dewan Direksi akan mampu The Board of Commissioners trusts that the Board of Directors
memanfaatkan dengan baik berbagai peluang yang ada. is capable of utilizing all the available opportunities.
Pandangan atas Penerapan Good Corporate Views on the Implementation of Good Corporate
Governance Governance
Dewan Komisaris memandang, bahwa prinsip- The Board of Commissioners views that the principles of
prinsip Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (“Good good corporate governance: transparency, accountability,
Corporate Governance”): transparansi, akuntabilitas, responsibility, independence, and fairness has become part
pertanggungjawaban, independensi, dan fairness sudah of the Company’s DNA and has been part of the Company’s
merupakan DNA Perusahaan dan telah dipraktekkan dalam daily business operations even if they have not been formally
keseharian pengoperasian bisnis Perusahaan namun belum instituted. To properly institutionalize Good Corporate
diinstitusikan secara formal. Dalam upaya menginstitusikan Governance, the Company has developed tools to support
Tata Kelola Perusahaan, Perusahaan telah membentuk the Board of Commissioners' supervisory function, including
perangkat pendukung pengawasan oleh Dewan Komisaris an Audit Committee and a Nomination and Remuneration
berupa Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi Committee led by an Independent Commissioner and has
yang diketuai oleh seorang Komisaris Independen dan members from professionals in a related field. The Company has
memiliki anggota dari kalangan profesional di bidang terkait. also shaped Internal Audit functions and Corporate Secretary
Selanjutnya, Perusahaan juga telah membentuk fungsi functions as part of the company’s efforts to continuously
Audit Internal dan fungsi Sekretaris Perusahaan sebagai maintain the principles of Good Corporate Governance.
bagian dari upaya Perusahaan untuk senantiasa menjaga
berjalannya prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan tersebut
dengan baik.
Perusahaan juga terus melaksanakan self-assessment, The Company continues to practice self-assessments,
khususnya dalam bidang kontrol internal dan pengelolaan especially in the fields of internal controls and risk management
risiko pada fungsi-fungsi penunjang operasional. Dewan in operational support functions. The Board of Commissioners’
Komisaris memandang bahwa aspek pengelolaan risiko dan view is that aspects of risk management and operational
kepatuhan di bidang operasional telah dikelola dengan baik. compliance have been well managed. This is proven by
Hal ini dapat dibuktikan dengan diterimanya penghargaan- the Company’s reception of awards and certifications/
penghargaan dan sertifikasi/re-sertifikasi atas keandalan recertifications for the reliability of its operational system in
sistem operasi Perusahaan dalam menyediakan layanan providing data center services.
pusat data.
Berdasarkan masukan dan saran dari Komite Remunerasi Based on the feedback and suggestions from the Nomination
dan Nominasi, Dewan Komisaris telah mengesahkan dan and Remuneration Committee, the Board of Commissioners
menerapkan Kebijakan Pengelolaan Kinerja Dewan Direksi has ratified and implemented the Directors’ Performance
dan Kebijakan tentang Remunerasi anggota Dewan Direksi. Management Policy and the Remuneration Policy for the Board
Remunerasi anggota Dewan Direksi ditetapkan dengan of Directors. The remuneration of the Board of Directors is
mempertimbangkan kinerja perusahaan, kinerja Bidang determined by taking into account the company's performance,
yang dibawahi oleh masing-masing anggota Dewan Direksi, the performance of the division supervised by each Director,
dan kinerja individu anggota Dewan Direksi dalam mencapai and the individual performance of members of the Board of
sasaran jangka pendek dan jangka menengah Perusahaan. Directors in achieving the Company's short-term and medium-
term targets.

Komite-Komite Committees
Sebagaimana disebutkan di atas, Dewan Komisaris telah As detailed above, the Board of Commissioners has formed
membentuk perangkat pendukung fungsi pengawasan yang supporting bodies for its supervisory function (which is the
menjadi tanggung-jawab utama Dewan Komisaris berupa: main responsibilities of the Board of Commissioners). The
Komite Audit dan Komite Nominasi & Remunerasi. supporting bodies are an Audit Committee and a Nomination
and Remuneration Committee.
Komite Audit bertugas membantu dan memfasilitasi Dewan The Audit Committee supports and facilitates the Board
Komisaris dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan of Commissioners in carrying out their responsibilities and
terkait kualitas informasi keuangan, sistem pengendalian supervisory function relating to the quality of financial
internal, efektivitas pemeriksaan auditor eksternal dan information, internal control systems, the effectivity of external
internal, efektivitas pelaksanaan manajemen risiko serta and internal audit checks, the effectivity of risk management,
kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang and compliance towards applicable laws and regulations.
berlaku.
Tugas Komite Nominasi & Remunerasi adalah membantu The Nomination and Remuneration Committee supports the
Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi dan tugas di Board of Commissioners in its functions and responsibilities
bidang yang terkait nominasi dan remunerasi anggota Dewan relating to the nominations and remunerations of members of
Direksi. the Board of Directors.
Pandangan atas Penerapan Whistleblowing’ Views on the Implementation of a ‘Whistleblowing’

System System
Dalam rangka menjaga reputasi Perusahaan, sejalan dengan In order to protect the Company’s reputation, along with anti
penyempurnaan kebijakan anti suap dan anti korupsi fraud strategy, as well as to perfect anti-bribery and anti-
serta pilar deteksi dari Anti Fraud Strategy, yang telah corruption policies which have been applied since DCI’s
diterapkan semenjak DCI berdiri, diperlukan sarana dan establishment, the Company needs risk-management tools
sistem pengendalian risiko melalui penerapan Whistleblowing and systems through the application of Whistleblowing System.
System.
Perusahaan telah memiliki Kebijakan Whistle Blowing The Company has a Whistleblowing Policy and a system/
dan sistem/prosedur pelaksanaannya. Dewan Komisaris procedure to implement it. The Board of Commissioners has
telah diminta untuk mengevaluasi kebijakan dan prosedur been requested to evaluate the policies and procedures of
pelaksanaan Whistleblowing serta memberikan masukan- implementing the Whistleblowing System and to provide
masukan yang diperlukan. needed feedback.
Sosialisasi Kebijakan dan Prosedur kepada stakeholder yang We still need to socialize the policies and procedures of the
lebih luas merupakan pekerjaan rumah yang masih harus Whistleblowing System to more stakeholders, and to create
terus dilakukan, dan selanjutnya pembuatan sistem pengingat a system to remind all stakeholders of the existence of
untuk mengingatkan kembali seluruh stakeholder atas such policies. Duties and responsibilities related to policy
keberadaan kebijakan tersebut serta tugas dan tanggung- implementation should be institutionalized into an annual
jawab mereka terkait pelaksanaannya perlu diinstitusikan routine activity.
menjadi kegiatan rutin tahunan.
Selanjutnya Dewan Komisaris mengagendakan evaluasi Next, the Board of Commissioners is scheduling an evaluation of
pelaksanaan Kebijakan dan Prosedur Whistleblowing the implementation of Whistleblowing Policies and Procedures,
termasuk jumlah dan jenis pelaporan Whistleblowing serta including the total amount and categories of Whistleblowing
penanganannya pada Rapat Gabungan dengan Dewan Direksi reports and their management during Joint Meetings with the
Perusahaan tiap-tiap akhir semester. Nasehat dan saran akan Board of Directors at the end of each semester. Advice and
diberikan jika dipandang perlu untuk penyempurnaan. suggestions will be given if deemed necessary for improvement.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris Pada Changes to The Composition of The Board of
Tahun 2020 Commissioners in 2020
Pada tahun 2020, komposisi Dewan Komisaris mengalami In 2020, a few changes happened to the composition of the
beberapa perubahan sebagai berikut: Board of Commissioners, as detailed below:
-- Menyetujui pemberhentian dengan hormat Kwik Ing - Approved the dismissal of Kwik Ing Hie as a member of the
Hie sebagai anggota Dewan Komisaris Perusahaan, Company’s Board of Commissioners, as approved through
sebagaimana disetujui melalui Keputusan di luar Rapat a decision outside the General Meeting of DCI Indonesia
Umum Pemegang Saham DCI Indonesia yang dituangkan Shareholders as outlined in Deed no. 12 dated 14 August
dalam Akta no. 12 tertanggal 14 Agustus 2020 tentang 2020, concerning changes to the composition of the
perubahan susunan pengurus PT DCI Indonesia dan management of PT DCI Indonesia.
-- Menyetujui pemberhentian dengan hormat seluruh - Approved the honorable dismissal of all members of the
Anggota Dewan Komisaris serta menyetujui Board of Commissioners and approved the appointment
pengangkatan Dewan Komisaris yang baru, sebagaimana of a new Board of Commissioners, as agreed upon through
disetujui melalui Keputusan di luar Rapat Umum a decision outside the General Meeting of DCI Indonesia
Pemegang Saham DCI Indonesia yang dituangkan Shareholders as outlined in Deed No. 15 dated 30 October
dalam Akta No. 15 tertanggal 30 Oktober 2020 tentang 2020, concerning changes to the Articles of Association
perubahan Anggaran Dasar dan Susunan Pengurus PT and the Composition of PT DCI Indonesia Management.
DCI Indonesia.
Penutup Conclusion
Dewan Komisaris dengan ini mengucapkan selamat atas All members of the Board of Commissioners would like
pencapaian kinerja Perusahaan tahun 2020, dan memberikan to congratulate the Board of Directors on the Company’s
apresiasi yang setinggi-tingginya atas upaya Dewan Direksi performance and achievements in 2020, and express our
menjalankan tugas dengan sangat baik dalam kondisi highest appreciation to them for a job well done despite a global
perekonomian global dan nasional yang menurun serta and national economic recession and a very challenging period
berbagai tantangan luar biasa yang timbul karena pandemi due to Covid-19. We would also like to express gratitude for the
Covid-19. Penghargaan juga kami berikan atas kesigapan team’s quick decision-making and operational adjustments
dalam mengambil keputusan dan pengaturan operasi dengan in order to prioritize the health and safety of employees and
mengutamakan kesehatan dan keamanan karyawan dan customers.
pelanggan.
Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih kepada para The Board of Commissioners are thankful to our shareholders
Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan, dan for their trust. We are committed to give our best in carrying
berkomitmen akan tetap berupaya memberikan yang terbaik out our supervisory and advisory functions to the Board of
dalam menjalankan tugas pengawasan dan pemberian Directors to raise long-term Company performance.
nasihat kepada Dewan Direksi untuk meningkatkan kinerja
Perusahaan dalam jangka panjang.

LAPORAN DEWAN DIREKSI

Board of Directors Report
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat,
Ekonomi digital di seluruh dunia semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Di

Indonesia, ekonomi digital tumbuh 11% di tahun 20203. Pertumbuhan digital adoption
dan ekonomi digital di Indonesia menjadi peluang sekaligus tantangan bagi sektor dan
infrastruktur digital, termasuk industri internet dan data center. Industri data center
merasakan permintaan yang meningkat di tahun 2020 dan tren ini akan berlanjut di
beberapa tahun ke depan.
To our esteemed shareholders and stakeholders,
The global digital economy is not showing any sign of stopping. Indonesia’s digital
economy alone grew 11% in 2020.3 Growing national digital adoption and digital
economy is both an opportunity and a challenge for the digital infrastructure, including
the internet and data center industry. The data center industry experienced rising
demand in 2020 and the trend is very likely to continue in the following years.
3

Karena itu, perusahaan-perusahaan data center lokal, Therefore, local data center companies, including DCI, must be
termasuk DCI, harus siap menghadapi permintaan yang terus ready to face soaring demand. The rise in demand is proven
melonjak. Kenaikan permintaan terbukti dengan 3 global cloud with the deployment of 3 global cloud service providers into
service providers yang masuk ke pasar Indonesia. Mereka Indonesian market recently. They require reliable data centers
memerlukan data center di Indonesia yang andal dan mampu to fulfill their needs in Indonesia and local data center providers
memenuhi kebutuhan mereka. Kini, sektor data center lokal must be able to provide this. We play a crucial role as the
harus mampu melayani kebutuhan jasa colocation yang backbone in providing infrastructure for Indonesia’s growing
dapat diandalkan. Industri data center memiliki peran penting digital economy.
sebagai tulang punggung dalam mendukung infrastruktur
ekonomi digital Indonesia yang tengah berkembang.
Strategi Usaha Business Strategy

Visi DCI adalah menjadi penyedia pusat data terpercaya DCI's vision is becoming Southeast Asia's most trusted data
di Asia Tenggara. Untuk menciptakan kualitas operasional center service provider. To achieve this, DCI has maintained
terbaik, kami mempertahankan waktu uptime 100% dan 100% uptime performance and implemented Artificial
mengimplementasikan teknologi Artificial Intelligence (AI) Intelligence (AI) and Internet of Things (IoT) to avoid incidents
serta Internet of Things (IoT) sehingga tidak ada insiden yang that would disrupt company IT infrastructure operations.
mengganggu operasional infrastruktur IT perusahaan. Selain Additionally, this strategic policy will increase our operational
itu, kebijakan strategis ini ditujukan untuk meningkatkan efficiency.
efisiensi layanan DCI.
Rencana strategis lain yang dijalankan DCI adalah Other strategic plans executed by DCI include increasing
meningkatkan kualitas karyawan dan merekrut karyawan yang the quality of our employees and recruiting highly qualified
memiliki standar tinggi. Lebih dari 60% dari total karyawan employees. More than 60% of our employees are millennials,
berasal dari generasi milenial dengan usia dibawah 35 tahun. i.e. aged under 35. We believe that the younger generation
Kami percaya bahwa generasi milenial mendorong terjadinya are the key driver towards innovation, with the guidance and
inovasi, dengan arahan dan mentor dari pemimpin senior mentorship from senior leaders who have more than 25 years
yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun pengalaman di of experience in the IT industry. DCI provides regular training
industri IT. Selain itu, perusahaan juga memberikan pelatihan and offers competitive employment benefits to retain our
secara berkala bagi karyawan dan memberikan fasilitas employees.
kesejahteraan untuk menjaga loyalitas karyawan.
Tantangan di Tahun 2020 Challenges Throughout 2020

Covid-19 memberikan dampak sosial dan bisnis yang Covid-19 has delivered significant societal and business
signifikan, yang mana juga berdampak pada operasional DCI. impacts, which has also impacted DCI at operational level.
Untuk memastikan keberlanjutan usaha dan kesehatan To ensure business continuity and the health of employees and
karyawan serta pelanggan di tengah pandemi Covid-19, customers during the Covid-19 pandemic, DCI has established
DCI menjalankan protokol kesehatan perusahaan di semua and executed protocols in place across all of our buildings
gedung dan fasilitas kami, termasuk meningkatkan standar and facilities, including by increased sanitation standards and
sanitasi, membuat standarisasi untuk interaksi tim DCI implementing health protocols on each of our interactions with
dengan pelanggan, vendor, dan mitra perusahaan. Karyawan customers, vendors, and company partners. Employees that
yang tidak terlibat dalam konstruksi pusat data DCI atau are not directly involved in DCI data center construction or daily
kegiatan operasional harian telah diarahkan untuk bekerja operation activities have been directed to work from home and
dari rumah (work from home) dan telah diberikan dukungan have been given the needed support to work from home.
yang diperlukan untuk work from home.
Sebagai bukti atas komitmen terhadap kesehatan dan As a proof of our commitment to employees health and safety, in
keamanan karyawan, di tahun 2020 DCI memperoleh 2020, DCI received an ISO 45001 certification for Occupational
sertifikasi ISO 45001 untuk Sistem Manajemen Kesehatan Health and Safety from the International Organization for
dan Keselamatan Kerja dari International Organization for Standardization (ISO).
Standardization (ISO).

Kinerja Perusahaan di Tahun 2020 Company Performance in 2020

Secara keseluruhan, kinerja DCI terus meningkat hingga Overall, in the years up to 2020, DCI’s performance has
tahun 2020. consistently improved its performance.
Selama 2020, tingkat waktu uptime untuk Service Level In 2020, DCI achieved 100% uptime performance for Service
Agreement (SLA) Operations adalah 100%. Tim DCI juga Level Agreement (SLA) Operations. The DCI team has also
telah mengimplementasikan Artificial Intelligence (AI) untuk implemented Artificial Intelligence (AI) to manage company
mengelola pusat data perusahaan, untuk menurunkan risiko data centers to lower operational risk from human error and
operasional dari human error dan meningkatkan efisiensi increase energy efficiency in our data centers. Since 2013, there
energi di pusat data kami. Sejak tahun 2013, tidak ada insiden have been zero critical incidents in our data centers.
downtime di pusat data DCI.
Pangsa pasar dan skalabilitas DCI juga mengalami Our market share and scalability have also grown. By the end of
pertumbuhan. Di akhir tahun 2020, kapasitas pusat data DCI 2020, our available capacity is sitting at 37 MW (in which 15 MW
Indonesia adalah 37 MW (dimana tambahan kapasitas pusat is under construction and will operate in Q2 2021). With this, DCI
data sebesar 15 MW yang sedang dibangun akan beroperasi di leads the colocation data center market share by having 51% of
Q2 2021). Dengan ini, DCI menguasai pangsa pasar colocation total capacity and 49% of contracted capacity 4.
data center sebesar 51% dari total kapasitas di pasar.4
Beberapa inisiatif diluncurkan untuk meningkatkan Several initiatives have been launched to increase our
kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan, terutama customers convenience, especially with the growing diversity
dengan semakin beragamnya ekosistem pelanggan DCI. of DCI’s ecosystem, the company introduced DCI Internet
DCI memperkenalkan Perusahaan Internet Exchange untuk Exchange. It will enable customers to interconnect and reduce
memudahkan pelanggan melakukan interkoneksi dan latency issues. DCI also provides facilities such as a cafeteria
mengurangi issue latency dari sisi konektivitas. Kami juga and pedestrian access with a garden and canopy to ensure our
menyediakan fasilitas seperti kafetaria dan jalur pedestrian customer and employee satisfaction in data centers.
dengan taman dan kanopi untuk meningkatkan kepuasan
pelanggan dan karyawan di pusat data.
Prospek Usaha Business Prospects

Mengikuti tren beberapa tahun terakhir, transformasi digital Following the recent trends, digital transformation has
terus berlangsung dan diadaptasi oleh berbagai industri. continued to grow and has been adapted by numerous
Permintaan untuk layanan pusat data dengan standar tinggi industries. Demand for data center services with high standards
pun turut meningkat. have continued to increase.
Di saat yang sama, meningkatnya permintaan yang diterima At the same time, the increase of demand received by DCI
oleh DCI juga merupakan suatu tantangan tersendiri, karena also poses a challenge in itself, as DCI has to be able to
DCI harus dapat mengakomodasi permintaan yang meningkat accommodate the increasing demand while also maintaining
serta terus mempertahankan kualitas layanan. Kami memiliki service quality at the same time. We have the belief that tThe
kepercayaan bahwa pertumbuhan permintaan harus growth in demand must be met with our ability to do capacity
diimbangikuti dengan kemampuan kami untuk melakukan expansion and ensure sustainable growth.
ekspansi kapasitas perusahaan dan memastikan jalannya
pertumbuhan yang sustainable dan berkelanjutan.
Di tahun 2021 dan seterusnya, kami ingin terus memimpin Going forward, DCI aims to maintain its position to be the data
pasar data center di Indonesia. Untuk menggapai ambisi center market leader in Indonesia. In order to achieve that, DCI
tersebut, DCI akan terus meningkatkan customer experience. will keep focusing on the customer experience and continue
Pengembangan yang sedang dilakukan perusahaan akan expanding the data center footprints, while maintaining
diimbangi dengan menjaga efisiensi operasional agar kinerja operational efficiency to achieve the company's financial goals.
finansial perusahaan tetap terjaga.
4

Penetapan Tata Kelola Perusahaan Establishing Good Corporate Governance

Implementasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan adalah Implementing the principles of good corporate governance is
elemen penting dalam kelangsungan perusahaan. Pembagian an important element in business continuity. A clear definition
yang jelas atas fungsi dan tanggung jawab setiap pihak di DCI of the functions and responsibilities of each party in DCI would
akan menciptakan perusahaan yang sehat dan transparan. create a healthy and transparent company. In this annual
Dalam laporan tahunan ini, informasi tata kelola perusahaan report, information on good corporate governance would be
akan dijelaskan secara lebih detail dalam bab khusus terkait explained in more detail under the Good Corporate Governance
dengan Tata Kelola Perusahaan. chapter.
Dalam menerapkan tata kelola perusahaan, kami memberi In implementing good corporate governance, we highlight
penekanan terhadap nilai dan budaya perusahaan yang company values and culture, which are based on integrity and
berbasis integritas dan kualitas. Bagi kami, nilai-nilai dan quality. We believe that company values are the most important
budaya perusahaan adalah hal terpenting dalam membangun foundation for DCI as values build the character and future
perusahaan sebab hal tersebut membangun karakter dan direction of the company.
arah perusahaan selanjutnya.
Perubahan Komposisi Dewan Direksi Changes to the Board of Directors

Pada tahun 2020, komposisi Dewan Direksi mengalami In 2020, the composition of the Board of Directors is as per
perubahan sebagai berikut: following:
• Menyetujui pemberhentian dengan hormat Andi • Approved the dismissal of Andi Soegiarto as a member
Soegiarto sebagai anggota Dewan Direksi Perusahaan of the Company’s Board of Directors, as approved by a
sebagaimana disetujui melalui Keputusan di luar Rapat decision outside the General Meeting of DCI Indonesia
Umum Pemegang Saham DCI Indonesia yang dituangkan Shareholders as outlined in Deed no. 12 dated 14 August
dalam Akta no. 12 tertanggal 14 Agustus 2020 tentang 2020, concerning changes to the composition of the
perubahan susunan pengurus PT DCI Indonesia. management of PT DCI Indonesia.
Apresiasi Appreciation
Atas nama direksi, saya mengucapkan terima kasih sebesar- On behalf of the Board of Directors, I would like to express
besarnya bagi semua pelanggan, karyawan, serta pemangku our gratitude towards all customers, employees, and DCI
kepentingan DCI atas kepercayaan dan dukungan yang shareholders for all the trust and support that were given to
telah diberikan kepada kami. Saya juga ingin menyampaikan us. I would also like to express my appreciation to the Board
apresiasi bagi Dewan Komisaris atas bimbingan dan nasihat of Commissioners for their advice and guidance throughout
yang telah diberikan selama 2020. Semua pencapaian yang 2020. DCI’s achievements would not materialize without solid
berhasil diperoleh DCI tidak akan terjadi tanpa adanya kerja collaboration between the team and a belief in the principle to
sama yang erat serta prinsip untuk terus berkembang dan keep growing and innovating.
berinovasi.
Harapan tim kami adalah agar semua pemangku kepentingan We hope all stakeholders and shareholders would feel proud to
dan pemegang saham DCI merasa bangga memiliki peran have a role in the development of DCI.
dalam perkembangan perusahaan ini.

03
Profil
Perusahaan
Company Profile
ANALISIS MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Analysis Good Corporate Governance
INFORMASI UMUM PERUSAHAAN

General Information
Nama Perusahaan PT DCI Indonesia Tbk

Company Name
Kegiatan Usaha Perseroan merupakan pusat data Tier IV pertama di Indonesia dan Asia Tenggara
Business Activities yang mampu memberikan layanan infrastruktur pusat data yang aman, konsisten,
dan terpercaya. Perusahaan menjamin SLA 99,999% atau waktu downtime hanya 5
menit dalam setahun. DCI tidak pernah mengalami downtime sejak pertama kalinya
melayani pasar. Kinerja luar biasa ini berasal dari pengalaman solid manajemen
yang memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun di bidang teknologi informasi,
layanan data center, dan manajemen infrastruktur. Sebagai carrier-neutral data
center, perusahaan telah didukung lebih dari 30 penyedia konektivitas jaringan.
DCI is the first Tier IV data center in Indonesia and Southeast Asia. It provides data
center infrastructure services that are secure, consistent, and reliable. The company
guarantees SLA rates of 99,999% or maximum 5 minutes of downtime in a year. DCI
has never experienced any downtime since the first time it served the market. This
extraordinary performance comes from the company management’s solid experience,
with more than 25 years of experience in the fields of information technology, data
center services, and infrastructure management. As a carrier-neutral data center, the
company is supported by more than 30 network connectivity providers.
Pencatatan Saham Saham perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak 6 Januari 2021 dengan
Listing of Shares kode saham DCII.
Company shares were listed on the Indonesian Stock Exchange since 6th of Janu-
ary, 2021 under the code DCII.
Alamat Equity Tower Building, 17th Floor, Suite F

Address Sudirman Central Business District Lot 9
Jl. Jend Sudirman Kav. 52–53
Jakarta 12190
Tel. +62 21 29037500

Fax. +62 21 29037600
Hubungan Investor Email: [email protected]

Investor Relation
Sekretaris Perusahaan Email: [email protected]

Company Secretary
Situs Perusahaan www.dci-indonesia.com

Company Websites

VISI & MISI DCI INDONESIA

DCI Indonesia Vision and Mission
VISI Vision
Menjadi penyedia pusat data
terpercaya di Asia Tenggara.
Becoming Southeast Asia's Most
Trusted Data Center Service Provider
MISI Mission
• Memberikan peace of mind kepada pelanggan dengan
menyediakan SLA 100% secara konsisten
Provide peace of mind to our customer by consistently delivering
100% SLA
• Senantiasa memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini dan yang

akan datang melalui skalabilitas infrastruktur data center
Consistently meeting customer's current and future expectation
through scalable data center infrastructure
• Memberikan kepuasan pelanggan pada level tertinggi melalui

inovasi teknologi
Delivering the highest level of customer satisfaction through
innovative technology

RIWAYAT DCI INDONESIA

Journey of DCI Indonesia
2011 2012
3MW
Perusahaan didirikan untuk menghadirkan pusat DCI mulai membangun Gedung Pusat Data
data berskala internasional di Indonesia pertama (JK1) dengan kapasitas sebesar 3 MW
DCI started construction on its first data center

DCI was established as a world-class data center
building (JK1) with a capacity of 3 MW.
provider in Indonesia
2020 2019
• JK3 mulai beroperasi • DCI menerapkan konsep software-driven

JK3 started operations data center
DCI launched a software-driven initiative
• Pembangunan Gedung Pusat Data keempat
(JK5) dengan kapasitas terpasang sebesar 15MW • Meluncurkan layanan baru yaitu DCI Internet
dimulai. Exchange yang mempermudah pelanggan
Started construction on its fourth data center melakukan interkoneksi, meningkatkan
building (JK5) with a capacity of 15 MW. efisiensi biaya network, dan memperbaiki
permasalahan latency.
15MW Launched DCI Internet Exchange, which

made it easier for customers to create
interconnections, increased efficiency of
• Memperoleh sertifikasi ISO 14001 dan ISO 45001 network costs, and improved latency issues.
Obtained ISO 14001 and ISO 45001 certifications.
• Penyedia layanan data center pertama di
• DCI Indonesia berkomitmen untuk membangun Indonesia yang memperoleh sertifikasi SOC 1
pusat data secara berkelanjutan di dalam satu Type 2.
area pusat data seluas 8,5 hektar dengan total Obtained SOC 1 Type 2 certification as the first
kapasitas listrik lebih dari 300 MW. data center provider in Indonesia.
DCI Indonesia is committed to build a data
center in a total area of 8,5 hectares with a total
electrical capacity of up to 300 MW.

2013 2014—2016
99,999% uptime
• JK1 mulai beroperasi dengan tingkat ketersediaan
layanan 99,999%.
Started the operation of JK1 with 99.999% uptime
TVRA
availability.
• DCI Indonesia menjadi pusat data pertama dari Asia
Tenggara yang memiliki sertifikat Tier IV Design dari
Uptime Institute pada tahun 2014
Obtained Tier IV design certification from Uptime
Institute, as the first data center from Southeast Asia.
• Memperoleh sertifikasi ISO 27001: Information Security • Lulus uji kelayakan Threat and Vulnerability Risk
Management System yang merupakan standar Assessment (TVRA) sebagai pemenuhan regulasi
internasional untuk mengelola keamanan informasi otoritas moneter Singapura
Obtained ISO 27001: Information Security Management Passed the Threat and Vulnerability Risk Assessment
System certification, which is an international standard (TVRA) to comply with the Monetary Authority of
for managing information security. Singapore.
2018
• JK2 dengan kapasitas 7MW mulai beroperasi, dan

2017
memperoleh sertifikat Tier IV Facility dari Uptime
Institute.
JK2, with a capacity of 7 MW started operations, and
received Tier IV Facility certification from the Uptime
• Meluncurkan DCI CloudConnect untuk menyediakan
Institute.
akses langsung ke penyedia cloud global
Launched DCI CloudConnect to provide direct connection
• DCI menjadi pusat data pertama di Indonesia
to global cloud providers
dengan sertifikasi SOC 2 Type 2, yang menunjukkan
keamanan dalam pengelolaan data.
7MW
DCI became the first data center in Indonesia
with a SOC 2 Type 2 certification, which evidence
compliance of data security management processes
• DCI Indonesia mulai membangun Gedung Pusat Data
kedua (JK2) dengan kapasitas sebesar 7 MW
12MW DCI started construction on its second data center

• DCI Indonesia mulai membangun Gedung Pusat

Data ketiga (JK3) dengan kapasitas sebesar 12 MW.
DCI started construction on its third data center

NILAI-NILAI PERUSAHAAN
Company Values
INTEGRITAS
INTEGRITY
Integritas Integrity
Integritas adalah komitmen untuk senantiasa menjaga dan Integrity is commitment to protect and maintain norms by
memelihara norma-norma yang dipegang teguh. Di DCI, consistently acting in alignment with existing moral, ethical, and
integritas merupakan salah satu praktik dalam pelaksanaan legal values. It is the first and main value every DCI employee
tata kelola perusahaan yang baik. Prinsip-prinsip integritas must have, live, and practice as integrity is the foundation of
ditunjukkan dalam tindakan: the company. Integrity is shown by:
• Jujur, beretika, bertanggung jawab, dan dapat dipercaya • Honest, ethical, responsible, and reliable actions
• Kata-kata dan tindakan yang berdasarkan fakta • Fact-based words and actions
• Rasa memiliki terhadap perusahaan • Feelings of ownership towards the company
• Menjaga nama baik perusahaan • Protecting the good name of the company
• Menghargai pihak yang telah berjasa bagi perusahaan • Appreciation to parties who have provided good service
for the company
INTRAPRENEURSHIP
INTRAPRENEURSHIP
Intrapreneurship Intrapreneurship
Intrapreneurship adalah prinsip-prinsip kewirausahaan In intrapreneurship, entrepreneurship principles are applied
yang diterapkan dalam ruang lingkup perusahaan. Seorang to the company. Innovative new ideas, products, and
entrepreneur memiliki tanggung jawab untuk berinovasi processes would be cultivated while organizational growth
dengan ide-ide baru, produk, dan proses dalam perusahaan and development are nurtured. Intrapreneurship principles are
serta mendorong pertumbuhan dan perkembangan proven by:
organisasi. Prinsip-prinsip intrapreneurship ditunjukkan
dalam tindakan:
• Inovasi produk dan layanan • Product and service innovations
• Proaktif dan berani mengambil risiko • Proactively and courageously taking risks

INOVASI
INNOVATION
Inovasi Innovation
Inovasi adalah suatu ide, gagasan, pengembangan, serta Innovation is an idea, notion, or practice that has been received,
praktik yang telah diterima sebagai hal yang baru untuk adopted, and applied by the company.
diadopsi atau diaplikasikan oleh seseorang atau suatu
kelompok.
Prinsip inovasi ditemukan dalam tindakan: The principles of innovation are proven by:
• Hal baru yang terencana dan memiliki tujuan jelas • New ideas that were planned and have clear purposes
• Inisiatif yang dapat meningkatkan efisiensi dan • Initiatives to increase efficiency and productivity
produktivitas
• Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan • Plans to increase customer satisfaction by providing
memberikan kualitas produk dan layanan jasa quality services
terbaik.
BUDAYA PERUSAHAAN
Company Culture
Bagi perusahaan teknologi seperti DCI Indonesia, budaya Company culture guides DCI Indonesia in running its
perusahaan menjadi pegangan seluruh karyawan dalam responsibilities, in shaping its direction, in the behavior of
menjalankan kewajibannya, dalam bertindak dan berperilaku the organization and its team members, and in bringing the
dalam organisasi, serta membimbing perusahaan dalam company to achieve its purposes. Company culture plays a key
mencapai tujuannya. Budaya perusahaan mengambil peran role in keeping the team focused on growing and innovating
yang sangat penting agar tim tetap fokus untuk terus tumbuh to increase customer satisfaction, while staying committed
dan terus berinovasi agar dapat meningkatkan kepuasan to providing the best-quality products and services in the
pelanggan, serta tetap fokus memberikan produk dan layanan dynamic, challenging, and globalized business environment we
dengan kualitas terbaik di lingkungan persaingan bisnis yang live in today.
dinamis serta tantangan globalisasi saat ini.
- DCI Indonesia menjalankan bisnis secara etis dan - DCI Indonesia operates an ethical and respectful business
dengan saling menghargai.
- DCI Indonesia menyediakan layanan pusat data terbaik - DCI Indonesia provides the best and most comprehensive
dan terbesar di Indonesia. Hal ini hanya bisa dipenuhi data center services in Indonesia, which can only be
dengan fokus terhadap kualitas dan mutu tinggi. Kualitas fulfilled by a focus on quality. Quality is not only based
tidak hanya berbasis teknologi canggih, tetapi juga on sophisticated technology, but a spirit that puts
jiwa yang ingin melayani pelanggan. Kami senantiasa customer service first. We always try to exceed customer
mendengarkan pelanggan dan selalu berusaha untuk expectations.
melebihi ekspektasi mereka.

KEGIATAN USAHA
Business Activities
Didirikan pada tahun 2011, DCI menyediakan layanan infrastruktur

pusat data untuk institusi finansial, penyedia layanan internet,
e-commerce, cloud service providers, dan perusahaan lainnya.
Established in 2011, DCI provides data center infrastructure services for

financial institutions, internet service providers, e-commerce platforms,
cloud service providers, and other enterprises.

PRODUK DAN LAYANAN

Colocation Colocation
Layanan colocation yang dapat diandalkan Scalable and reliable colocation services
dengan standar operasional global dan tingkat for your digital infrastructure with global
SLA 99.999% untuk infrastruktur digital Anda. operational standards and the most aggressive
Tersedia dalam fasilitas khusus (private suite) SLA of 99.999%. Availability in a dedicated
atau ruang bersama. (private suite) or shared space facility.
Interconnection Service Interconnection Service

Akses kabel point-to-point ke ekosistem digital Point-to-point cable access to a vibrant digital
yang terdiri dari berbagai mitra bisnis dan ecosystem of business partners and network
penyedia jaringan. Jaringan Anda dipastikan providers. We will ensure your network will be
cepat dan andal sebab semua jaringan yang fast and reliable since all the networks you need
Anda butuhkan berada di bawah satu atap. to reach are under one roof.
Flexspace Flexspace
Area kerja yang berlokasi di tempat tertutup Providing onsite working areas located in
namun terpisah dari gedung data center untuk closed but separate proximity to our data
mendukung kegiatan operasional 24 jam, center to support 24-hour operation centers,
proses pengawasan, dan pemulihan bencana. process monitoring, or disaster recovery. The
Perusahaan juga memiliki fasilitas-fasilitas company also has facilities such as meeting
seperti ruang meeting, shower room, area rooms, shower rooms, leisure rooms, parking
bersantai, area parkir, cafe, serta konsumsi area, a cafe, along with lunches and dinners for
bagi pelanggan. customers.
Smarthands Smarthands
Layanan teknisi yang selalu tersedia 24/7 24/7 onsite technical support to be the eyes and
untuk mengawasi dan mengelola infrastruktur hands for management of your infrastructure.
digital Anda. Smarthands membantu Smarthands allow customers to manage
pelanggan untuk mengelola operasional usaha and outsource their business operations and
mereka dan memaksimalkan uptime di data maximize uptime within the data center by
center menggunakan layanan teknisi DCI. utilizing DCI’s technical resources.

STRUKTUR ORGANISASI DCI INDONESIA

Pemegang Saham
Shareholders
Dewan Komisaris
Board of Commissioner
Dewan Direksi
Board of Directors
Sales & Marketing Operations
Sales Technology
Facility Operation &

Maintenance
Marketing
Information
Technology
Presales
& Implementation
Risk Management
Project Expansion
Transformation
& Automation
Customer Relationship
Manager

Komite Audit Komite Nominasi & Remunerasi

Audit Committee Nomination & Remuneration Committee
Enterprise Legal & Corporate Sec. Internal Audit
Finance & Accounting
Procurement
Procurement
Cost Control
Human Resources

DEWAN DIREKSI DCI INDONESIA

Board of Directors DCI Indonesia
Jui Chihtra Gani Marco Cioffi Otto Toto Sugiri

Direktur Direktur Presiden Direktur
Director Director President Director

PROFIL DEWAN DIREKSI DCI INDONESIA

Otto Toto Sugiri

Presiden Direktur
President Director
Lahir pada tahun 1953 dan berkewarganegaraan Indonesia, An Indonesian citizen born in 1953, Otto Toto Sugiri serves as
Otto Toto Sugiri menjabat sebagai Presiden Direktur DCI the President Director of DCI Indonesia.He received a master’s
Indonesia. Ia memperoleh gelar Master di bidang computer degree in computer engineering from RWTH Aachen German
engineering dari RWTH Aachen German University, Jerman University, Germany in 1980.
pada tahun 1980.
Otto Toto Sugiri mengawali karirnya sebagai IT General Otto Toto Sugiri started his career as the IT General Manager at
Manager PT Bank Bali pada tahun 1983, kemudian mendirikan PT Bank Bali in 1983, then founded PT Sigma Cipta Caraka in
PT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1989. Pada 1994, Toto 1989. He is the founder of PT IndoInternet and Bali Camp (under
mendirikan PT Indointernet dan Bali Camp (di bawah PT PT Sigma Cipta Caraka) in 1994 and founded DCI Indonesia in
Sigma Cipta Caraka) dan juga mendirikan DCI Indonesia pada 2011. In 2012. he has served as Commissioner and since 2016,
tahun 2011. Pada tahun 2012, menjabat sebagai Komisaris DCI he has served as the President Director of DCI Indonesia.
Indonesia dan sejak tahun 2016 hingga sekarang, ia menjabat
sebagai Presiden Direktur DCI Indonesia.
Jui Chihtra Gani

Direktur
Director
Lahir pada tahun 1950 dan berkewarganegaraan Indonesia, An Indonesian citizen born in 1950, Jui Chihtra Gani serves as
Jui Chihtra Gani menjabat sebagai Direktur DCI Indonesia. a Director of DCI Indonesia. He received a bachelor’s degree
Ia memperoleh gelar Bachelor di bidang automotive dari in the automotive field from the Technische School Apeldroorn
Technische School Apeldroorn Netherland pada tahun 1976. Netherland in 1976.
Beliau mengawali karirnya pada tahun 1976 sebagai Manajer He began his career in 1976 as the Marketing Manager of
Pemasaran Union Technik Crombosch Mydrecht Holland Union Technik Crombosch Mydrecht Holland until 1979. In 1979
hingga tahun 1979. Pada tahun 1979 hingga 1986, ia menjabat until 1986, he served as Operations Director of PT Triple Gee
sebagai Direktur Operasional PT Triple Gee Engineering. Pada Engineering. In 1986, he founded PT GASI and until now he
tahun 1986, beliau mendirikan PT GASI dan hingga saat ini, serves as a Commissioner. He joined PT Sigma Cipta Caraka in
beliau menjabat sebagai komisaris. Ia bergabung dengan PT 1999 until 2002 as Operations Director. In 2016, Jui Chihtra Gani
Sigma Cipta Caraka pada tahun 1999 hingga 2002 dengan joined DCI Indonesia as Director of Sales & Marketing.
jabatan Direktur Operasional. Jui Chihtra Gani bergabung
dengan DCI Indonesia sebagai Direktur Pemasaran pada
tahun 2016 hingga sekarang.

Marco Cioffi
Direktur
Director
Lahir pada tahun 1982 dan berkewarganegaraan Italia, An Italian citizen born in 1982, Marco Cioffi served as a Director
Marco Cioffi menjabat sebagai Direktur di DCI Indonesia. Ia of DCI Indonesia. He received a master’s degree in computer
memperoleh gelar Master di bidang computer engineering engineering from the Politecnico Di Milano, Italy in 2016.
dari Politecnico Di Milano, Italia pada tahun 2006.
Marco Cioffi mengawali karirnya pada tahun 2005 sebagai Marco Cioffi started his career in 2005 as a Business Technology
Business Technology Analyst (R&D) di British Telecom dan Analyst (R&D) at British Telecom and Siemens Corporate
Siemens Corporate Technology, serta di bidang Innovation Technology, along with the Innovation and Technology sector
and Technology MIT Senseable City Lab. Pada tahun 2007 of MIT Senseable City Lab. From 2007 to 2018, he served as
sampai tahun 2018, ia menjabat sebagai Principal di Bain & Principal in Bain & Company. Marco also served as Strategic
Company. Marco juga pernah menjabat sebagai Strategic Business Consultant Volunteer at Baobab Health Trust in 2009.
Business Consultant Volunteer di Baobab Health Trust pada He joined DCI Indonesia as Operations Director in 2019 up until
tahun 2009. Ia mulai bergabung dengan DCI Indonesia sebagai now.
Direktur Operasional sejak tahun 2019 hingga sekarang.

DEWAN KOMISARIS DCI INDONESIA

Board of Commissioner DCI Indonesia
Marina Budiman Djarot Subiantoro Nancy Herawati

Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner

PROFIL DEWAN KOMISARIS DCI INDONESIA

Profile of Board of Commissioner DCI Indonesia
Marina Budiman
Presiden Komisaris
President Commissioner
Lahir pada tahun 1961 dan berkewarganegaraan Indonesia, An Indonesian citizen born in 1961, Marina Budiman is the
Marina Budiman adalah Presiden Komisaris DCI Indonesia. Ia President Commissioner of DCI Indonesia. She received a
memperoleh gelar Bachelor di bidang finance and economy Bachelor’s degree in finance and economy from the University
dari University of Toronto pada tahun 1985. of Toronto in 1985.
Beliau mengawali karirnya sebagai Account Officer PT Bank She started her career as an Account Officer of PT Bank Bali
Bali pada tahun 1985. Ia lalu bergabung dengan PT Sigma Cipta in 1985. She then joined as Project Manager at PT Sigma
Caraka sebagai Project Manager pada tahun 1989 sampai Cipta Caraka from 1989 to 2000. At PT Sigma Cipta Caraka,
tahun 2000, sebagai Chief Financial Officer pada tahun 2000 she continued to serve as Chief Financial Officer from 2000 to
sampai tahun 2008 dan sebagai Sales and Delivery Director 2008, and as Sales and Delivery Director from 2008 to 2010. In
pada tahun 2008 sampai tahun 2010. Pada tahun 2012, beliau 2012, she joined DCI Indonesia and served as a Director. Since
mulai bergabung dengan DCI Indonesia dan menjabat sebagai 2016 to now, she has served as the President Commissioner of
Direktur Perseroan. Sejak tahun 2016 hingga sekarang, ia DCI Indonesia.
telah menjabat sebagai Presiden Komisaris DCI Indonesia.
Nancy Herawati
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Lahir pada tahun 1958 dan berkewarganegaraan Indonesia, An Indonesian citizen born in 1958, Nancy Herawati serves as
Nancy Herawati menjabat sebagai Komisaris Independen DCI the Independent Commissioner of DCI Indonesia. She received
Indonesia. Ia memperoleh gelar Sarjana di bidang teknik sipil a Bachelor’s degree in civil engineering from Parahyangan
dari Universitas Katholik Parahyangan, Bandung pada tahun Catholic University, Bandung in 1984.
1984.
Ia mengawali karirnya sebagai Cost and Quality Controller di She began her career as Cost and Quality Controller in PT
PT Jawa Barat Indah Company pada tahun 1984. Selanjutnya, Jawa Barat Indah Company in 1984. Next, she became Branch
ia menjadi Branch Manager dan Marketing Manager PT Bank Manager and Marketing Manager of PT Bank Permata Tbk from
Permata Tbk pada tahun 1985 hingga tahun 1989. Pada tahun 1985 to 1989. From 1990 to 2012, she continued her career in PT
1990 hingga tahun 2012, beliau berkarir di PT Bank Ekonomi Bank Ekonomi Raharja Tbk (now part of the HSBC group), where
Raharja Tbk (yang telah menjadi grup dari HSBC), di mana her last role was in the Corporate Banking, Financial Institution,
jabatan terakhirnya adalah di Corporate Banking, Financial and Fixed Income Division. She has been an Independent
Institution, and Fixed Income Division. Beliau merupakan Commissioner at PT Bank Multiarta Sentosa from 2012 to
Komisaris Independen di PT Bank Multiarta Sentosa dari now. From 2020, Nancy Herawati joined DCI Indonesia as an
tahun 2012 sampai sekarang. Mulai tahun 2020, Nancy Independent Commissioner.
Herawati bergabung dengan DCI Indonesia sebagai Komisaris
Independen.

Djarot Subiantoro
Komisaris
Commissioner
Lahir pada tahun 1959 dan berkewarganegaraan Indonesia, An Indonesian citizen born in 1959, Djarot Subiantoro serves
Djarot Subiantoro menjabat sebagai Komisaris DCI Indonesia. as a Commissioner of DCI Indonesia. He received a Bachelor’s
Ia memperoleh gelar Bachelor di bidang post-harvest degree in post-harvest technology from the Bogor Institute of
technology dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 1982. Agriculture in 1982.
Ia mengawali karirnya sebagai Account Relationship Manager His career began when he served as Account Relationship
untuk Banking & Finance Accounts PT IBM Indonesia pada Manager for the Banking & Finance Accounts of PT IBM
tahun 1982 hingga tahun 1995. Kemudian, menjabat sebagai Indonesia from 1982 to 1995. Then, he served as President
Presiden Direktur dari PT Sigma Cipta Caraka pada tahun 1999 Director of PT Sigma Cipta Caraka from 1999 to 2010. Since
sampai tahun 2010. Sejak tahun 2003 hingga sekarang, beliau 2003 and up to now, he has been President of Asosiasi Piranti
adalah Presiden Asosiasi Piranti Lunak Telematika Indonesia Lunak Telematika Indonesia (“Aspiluki”), while serving as
(“Aspiluki”), serta berperan sebagai Presiden Direktur PT President Director of PT Indointernet since 2011 up to now. In
Indointernet sejak tahun 2011 hingga sekarang. Pada tahun 2019, Djarot Subiantoro joined DCI Indonesia as Commissioner
2019, Djarot Subiantoro bergabung dengan DCI Indonesia dan - a role that he still occupies.
menjabat sebagai Komisaris sampai sekarang.

SUMBER DAYA MANUSIA

Human Resources
Strategi sumber daya manusia yang dijalankan DCI adalah Part of DCI’s Human Resources strategy is to recruit qualified
dengan merekrut karyawan yang memiliki talenta dan and talented young individuals who will be guided by our IT
standar tinggi yang mana akan diberikan arahan dan mentor veteran in the industry with more than 25 years of experience.
dari pemimpin senior yang memiliki pengalaman lebih dari More than 60% of our employees are millennials, i.e. aged under
25 tahun di industri IT. Lebih dari 60% dari total karyawan 35 and they are the key driver towards innovation.
berasal dari generasi milenial dengan usia dibawah 35 tahun
dan mereka yang mendorong terjadinya inovasi.
Komposisi karyawan DCI berdasarkan jenjang usia dan jenjang The composition of DCI employees based on age demographics
tingkat pendidikan adalah sebagai berikut: and educational levels is as follows:
Berdasarkan Jenjang Usia Based on Age Demographics
Keterangan
2018 2019 2020
Description
> 50 tahun / years old 2 2 2

46 – 50 tahun / years old 3 2 3
36 - 45 tahun / years old 12 19 23
26 – 35 tahun / years old 45 56 60
≤25 tahun / years old 12 10 12
Jumlah 74 89 100
Total
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Based on Level of Education
Keterangan
2018 2019 2020
Description
Strata 2
Master’s Degree 5 9 12
Strata 1
Bachelor’s Degree 41 52 56
Akademi
Academy 15 14 13
SD—SMA
Elementary to High School 13 14 19
Jumlah
Total 74 89 100

Fasilitas dan Kesejahteraan Karyawan: Employee Benefits and Facilities

DCI menyediakan sejumlah fasilitas dan program DCI provides a number of facilities and programs for employee
kesejahteraan, berupa di antaranya: benefits, including:
• Tunjangan Hari Raya (THR), • Tunjangan Hari Raya (THR)
• Tunjangan pengobatan dan rumah sakit bagi karyawan, • Medical and hospital allowance for employees, their
istri, dan anak, spouses and children,
• Tunjangan kelahiran dan hak cuti yang ditentukan • Childbirth allowance and maternity leave rights as
dengan peraturan yang berlaku, determined by applicable regulations
• Memberikan bonus kinerja sesuai kinerja perusahaan • Performance bonus based on company's performance
dan performance karyawan. and individual performance
Selain itu, DCI mengikutsertakan karyawannya dalam program In addition, DCI enrolls its employees in the Jaminan Kecelakaan
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Kerja (JKK) program, Jaminan Hari Tua (JHT) program, pension
jaminan pensiun, jaminan kematian, serta BPJS Kesehatan. programs, life insurance, and the BPJS Kesehatan program.
DCI juga memberikan pelatihan bagi karyawannya untuk DCI organizes training for its employees to upgrade their skills.
meningkatkan kompetensi mereka. Pelatihan tersebut Training is done periodically and corresponds to the needs of
dilakukan secara berkala dan sesuai dengan kebutuhan dari each role/department.
masing-masing departemen/perannya.
Tenaga Kerja Asing: Foreign Labor:

Saat Laporan Tahunan (Annual Report) ini diterbitkan, At the publication of this Annual Report, there is one foreign
terdapat satu anggota Direksi asing di DCI, yaitu Marco Cioffi. member of DCI’s Board of Directors: Marco Cioffi. DCI Indonesia
DCI Indonesia telah memperoleh Rencana Penggunaan received a Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA)
Tenaga Kerja Asing (RPTKA) berdasarkan Keputusan Direktur or Plan of the Use of Foreign Labor based on Keputusan Direktur
Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja No. KEP 12401/PPTK/PTA/2020 tanggal Kesempatan Kerja No. KEP 12401/PPTK/PTA/2020 on 15 April
15 April 2020 tentang Pengesahan Rencana Penggunaan 2020 regarding Pengesahan Rencana Penggunaan Tenaga
Tenaga Kerja Asing pada PT DCI Indonesia. RPTKA ini berlaku Kerja Asing or the Ratification of the Use of Foreign Labor Plan
selama 1 tahun sampai dengan 31 Juli 2021. at PT DCI Indonesia. The RPTKA is valid for one year until 31
July 2021.
DCI tidak memiliki tenaga kerja asing yang menduduki There are no foreign workers in DCI who occupy roles that
jabatan-jabatan tertentu yang dilarang untuk diduduki are prohibited from being held by foreign labor, as stipulated
tenaga kerja asing sebagaimana diatur dalam Keputusan in the Decision of the Ministry of Manpower of the Republic of
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 228 tahun Indonesia No. 228 of 2019 in regards to Jabatan Tertentu yang
2019 tentang Jabatan Tertentu yang Dapat Diduduki oleh Dapat Diduduki oleh Tenaga Kerja Asing or Certain Positions
Tenaga Kerja Asing. that Foreign Workers Can Hold.

INFORMASI PEMEGANG SAHAM

Shareholders Information
Struktur Perusahaan DCI Company Structure of DCI

Per tanggal 31 Desember 2020 As of 31 December 2020
DCI International Gunawan

99.99% Holding Pte Ltd 0.01% Tenggarahardja
DCI Indonesia
Rincian, Komposisi dan Persentase Kepemilikan Details, Composition, and Percentage of

Pemegang Saham DCI Shareholder Ownership in DCI
(Per tanggal 31 Desember 2020) (As of 31 December 2020)
Berdasarkan Akta No. 30 tanggal 15 Oktober 2020 yang dibuat Based on Deed No. 30 dated 15 October 2020 drawn up before
dihadapan Notaris Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, SH, the Notary Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, SH, in
di Jakarta, Per tanggal 31 Desember 2020, rincian, komposisi Jakarta, as of 31 December 2020, the details, composition, and
dan persentase kepemilikan pemegang saham perusahaan percentage of company shareholder ownership are as follows:
adalah sebagai berikut:
Nama Pemegang Saham Status Kepemilikan Lembar Saham Yang Dikeluarkan Nominal (IDR) Persentasi
Shareholder Name Status of Ownership Issued Shares Value (IDR) Percentage
Asing
DCI International Holding Pte Ltd 2.026.096.000 253.262.000.000 99.99%
Foreign
Lokal
Gunawan Tenggarahardja 88.000 11.000.000 0.01%
Local
Total 2.026.184.000 253.273.000.00 100%
Pemegang Saham Utama dan Pengendali DCI: Main Shareholder and Controller of DCI:
Per 31 Desember 2020, Pemegang Saham Utama dan As of 31 December 2020, the main shareholder and controller of
Pengendali DCI, adalah DCI International Holding Pte Ltd. DCI is DCI International Holding Pte Ltd.
Rincian Kepemilikan Saham Direksi dan Anggota Share Ownership Details of Members of the Board
Dewan Komisaris: of Directors and Board of Commissioners:
Per 31 Desember 2020, tidak terdapat kepemilikan saham As of 31 December 2020, there is no share ownership by
oleh anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris. members of the Board of Directors and Board of Commissioners.

Rincian tentang Kelompok Pemegang Saham Details of Shareholder Groups:

Masyarakat:
Per tanggal 31 Desember 2020, belum terdapat kepemilikan As of 31 December 2020, there is no share ownership by
saham oleh pemegang saham publik. Perusahaan public shareholders. The company received a statement of
mendapatkan pernyataan efektif penawaran umum dari effectiveness from the OJK on December 30, 2020, and made
OJK pada tanggal 30 Desember 2020, dan baru melakukan its initial public offering (IPO) listing on the Indonesia Stock
pencatatan penawaran umum saham perdana pada Bursa Exchange on January 6, 2021.
Efek Indonesia pada tanggal 6 Januari 2021.
KRONOLOGI PENCATATAN SAHAM

DCI mengadakan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial DCI made its Initial Public Offering/IPO listing on January 6,
Public Offering/IPO) pada tanggal 6 Januari 2021. Penawaran 2021 on the Indonesia Stock Exchange with 357.561.900 new
ini dicatat di Bursa Efek Indonesia dengan 357.561.900 saham shares, each share valued at IDR 420..
baru seharga IDR 420 per saham.
357.561.900 420 IDR

saham baru / new shares per saham / per shares
Rincian, Komposisi dan Persentase Kepemilikan Detail , Composition, and Percentage of

Pemegang Saham DCI Indonesia Tbk Shareholder Ownership in DCI Indonesia Tbk
(Per tanggal 30 April 2021) (As of 30 April 2021)
Status
Kepemilikan Nama Jabatan Dalam Perusahaan Pengendali Jumlah Saham Persentasi
Status of Name Position in Company Controlling Number of shares Precentage
Ownership
>5% Otto Toto Sugiri Presiden Direktur X 785.078.354 32,93%
President Director
Marina Budiman Presiden Komisaris X 626.092.270 26,27%
Han Arming Hanafia - X 392.539.060 16,47%
<5% Bing Moniaga - - 117.764.991 4,94%

Djarot Subiantoro Komisaris - 18.662.395 0,783%
Commissioner
Mahendra Ekaputra - - 6.360.738 0,267%
David Tandianus - - 5.080.292 0,213%
Gunawan Tenggarahardja - - 88.000 0,004%
Lain-lain Masyarakat - - 432.079.800 18,123%

Total 2.383.745.900 100%

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL DCI INDONESIA

Adapun lembaga penunjang pasar modal yang membantu The following are capital market supporting institutions that
perusahaan dalam proses persiapan dan pelaksanaan assisted DCI in preparing and executing its Initial Public
Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering/ Offering/IPO:
IPO) adalah
KAP
Kantor akuntan publik Purwantono, Sungkoro & Surja
Public Accounting Firm
Notaris
Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH
Notary
Biro Administrasi
PT Raya Saham Registra
Administration Bureau
Konsultan Hukum
Assegah Hamzah & Partners
Legal Consultant

PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI DCI INDONESIA

DCI Indonesia memperoleh berbagai penghargaan dan DCI Indonesia received a number of awards and certifications
sertifikasi dari badan domestik serta internasional, yaitu: from domestic and international institutions, including:
FROST & SULLIVAN BEST PRACTICES AWARD

PENYEDIA LAYANAN PUSAT DATA DI INDONESIA 2020.
Penghargaan Frost & Sullivan Best Practices Award

sebagai Penyedia Layanan Pusat Data di Indonesia 2020.
Penghargaan ini merupakan hasil dari studi Frost & Sullivan
terhadap kontribusi DCI Indonesia secara keseluruhan bagi
praktik terbaik industri data center Indonesia.
DCI INDONESIA Frost & Sullivan Best Practices Award as 2020 Indonesia Data
Indonesia Data Center Services Center Services Provider of the Year. It was awarded following
Frost & Sullivan’s study on DCI Indonesia’s overall contribution
Provider of The Year Award on the national data center industry’s best practices.
Dinamakan 100 Perusahaan-Perusahaan Tangguh dan Lincah

Generasi 2000-an oleh SWA Magazines
Named as one of the 100 Most Resilient and Agile Companies of the
2000's Generation by SWA Magazines
DCI Indonesia dinamakan sebagai salah satu perusahaan Top 100 yang tangguh selama
menjalankan usaha di era 2000an. Sebagai wujud nyata komitmen DCI untuk terus memberikan
layanan data center terbaik di Indonesia, DCI berhasil memperoleh sertifikasi SOC I Type II dan SOC
II Type II berdasarkan standar American Institute of Certified Public Accountants (AICPA).
DCI Indonesia was named as one of the Top 100 resilient companies in running a business during
the 2000 era. As proof of DCI’s commitment to consistently provide the best data center services in
Indonesia, DCI has received SOC I Type II dan SOC II Type II certifications based on American Institute
of Certified Public Accountants (AICPA) standards.
CEO DCI Indonesia, Toto Sugiri, dinamakan dalam Top 50 Data

Center and Cloud Influencers from Across Asia Pacific
oleh Data Economy
Toto Sugiri, CEO of DCI Indonesia, is named in the Top 50 Data Center and Cloud Influencers from
Across Asia Pacific by Data Economy
Disebut oleh rekan-rekannya sebagai “Bill Gates Indonesia”, Toto Sugiri adalah salah satu IT
technopreneur pertama Indonesia. Toto Sugiri telah mendirikan DCI, pusat data Tier IV pertama di
Asia Tenggara. Saat ini, DCI mengoperasikan tiga gedung pusat data dengan total kapasitas 22 MW.
Pelanggan DCI Indonesia termasuk perusahaan keuangan multinasional, global cloud provider,
e-commerce platform, layanan internet, dan perusahaan besar lainnya.
Nicknamed by his colleagues as “the Bill Gates of Indonesia”, Toto Sugiri is one of the first IT technopreneurs
of Indonesia. He established DCI, the first Tier IV data center in Southeast Asia. DCI currently operates
three data center buildings with a total capacity of 22 MW. DCI Indonesia customers include multinational
finance companies, global cloud providers, e-commerce platforms, internet services, and other large
enterprises.

Sales & Marketing Director DCI Indonesia, JC Gani,

dinamakan dalam The World’s 50 Most Influential
Marketers oleh Data Economy
JC Gani, Sales & Marketing Director of DCI Indonesia, is named in The World’s 50
Most Influential Marketers by Data Economy.
Tiga tahun sejak JC Gani menjadi Sales & Marketing Director, DCI telah mengalami pertumbuhan
kapasitas lebih dari 10 kali lipat. Di bawah kepemimpinannya, DCI Indonesia menjadi penyedia
layanan data center terbesar di Indonesia dan sedang mengembangkan kampus utama dengan
kapasitas IT sebesar lebih dari 150 MW. Sejak JC Gani memegang posisi sebagai Sales &
Marketing Director, tingkat winning rate DCI berada di atas 90%.
Three years since JC Gani became Sales & Marketing Director, DCI grew more than 10 times
its capacity. Under his leadership, DCI Indonesia became the largest data center service
provider in Indonesia and is currently developing its main campus with an IT capacity of more
than 150 MW. Since JC Gani held the Sales & Marketing Director position, DCI’s winning rate is
above 90%.
ISO 14001: 2020

SISTEM MANAJEMEN LINGKUNGAN
ENVIRONMENTAL MANAGEMENT SYSTEM
Sertifikasi ISO 14001: 2020 untuk Sistem Manajemen Lingkungan dari International Organization
for Standardization (ISO), sebagai bukti komitmen DCI dalam memenuhi peraturan lingkungan
dengan lebih terencana dan terstruktur serta memanfaatkan sumber daya alam yang lebih
bijaksana agar terciptanya eko-efisiensi.
ISO 14001: 2020 Certification for Environmental Management System from the International
Organization for Standardization (ISO) as proof of DCI’s commitment in complying with
environmental regulations in a more planned and structured manner and utilizing natural
resources more wisely in order to create eco-friendly.
ISO 45001: 2020

SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY
Sertifikasi ISO 45001: 2020 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari
International Organization for Standardization (ISO) terkait kesehatan dan keselamatan kerja
(K3) yang dimanfaatkan untuk dapat konsisten memperhatikan kesehatan dan keselamatan
kerja bagi sumber daya manusia dengan memperhatikan dampak aktivitas perusahaan.
ISO 45001: 2020 Certification for Occupational Health and Safety from the International
Organization for Standardization (ISO) related to occupational health and safety which is used
to consistently pay attention to occupational health and safety for human resources by paying
attention to the impact of company activities.

Sertifikasi SOC 1 Type 2 Sertifikasi SOC 2 Type 2 Sertifikasi Tier IV Design Penilaian Threat and
SOC 1 Type 2 Certification SOC 1 Type 2 Certification & Facility untuk Pusat Vulnerabilities Risk
Data kedua (JK2) Level 3 Assessment (TVRA).
American Institute American Institute oleh Uptime Institute Passed the Threat and
of Certified Public of Certified Public Tier IV Design and Facility Vulnerabilities Risk
Accountants (AICPA) Accountants (AICPA) Certification for DCI’s Assessment (TVRA).
second data center Level 3
by Uptime Institute
Sertifikasi Tier IV Design Sertifikasi Payment Card Sertifikasi ISO

oleh Uptime Institute Industry Data Security 27001:2013 - Information
Tier IV Design Certification Standard (PCI DSS) Security Management
by Uptime Institute Payment Card Industry System (ISMS)
Data Security Standard (PCI ISO 27001:2013 Certification
DSS) Certification for Information Security
Management System (ISMS)

PROFIL PERUSAHAAN
Company Profile
04
Analisis
Manajemen
Management Analysis
ANALISIS MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN
Management Analysis Good Corporate Governance
PROSPEK EKONOMI DIGITAL

Prospects of the Digital Economy
Selama beberapa tahun terakhir, transformasi digital In recent years, digital transformation continues to be the
adalah fokus utama perusahaan dari berbagai industri. main focus of enterprises from various industries. The digital
Ekosistem dunia digital semakin jelas terbentuk mengingat ecosystem is becoming more robust considering the number of
semakin banyak layanan yang bergeser ke online, mulai dari services that are becoming more digitally enabled. This includes
e-commerce shopping, transaksi keuangan, layanan hiburan, online shopping, financial transactions, digital entertainment,
serta komunikasi. along with telecommunication services.
Di tengah kondisi pandemi Covid-19 dan keharusan work In midst of the Covid-19 pandemic and the necessity to work
from home (WFH) pada tahun 2020, transformasi digital from home, digital transformation has become a priority and
semakin menjadi prioritas dan karenanya telah mengalami has accelerated. This acceleration is happening globally, but
akselerasi. Percepatan ini terjadi secara global, tetapi sangat especially prevalent in developing countries in Southeast
jelas terjadi di Indonesia dan Asia Tenggara. Selama tahun Asia, including Indonesia. Throughout 2020, Internet users in
2020, pengguna Internet di Asia Tenggara meningkat 40 juta Southeast Asia increased by 40 million people 5. During the
orang.5 Di tahun yang sama, 1 dari 3 pengguna layanan digital same year, 1 out of 3 digital service users in Southeast Asia are
di Asia Tenggara merupakan pengguna baru dan 90% dari new users and 90% of these new users stated that they intend
para pengguna baru ini menyatakan niat untuk melanjutkan to continue using digital services even after the pandemic has
penggunaan layanan digital bahkan setelah pandemi usai.6 ended 6.
5
. Source: Davis, S., Sipahimalani, R., Baijal, A., Cannarsi, A., Carrilho Neves, N. and 6
. Source: Davis, S., Sipahimalani, R., Baijal, A., Cannarsi, A., Carrilho Neves, N. and
Dhanuka, R., 2020. e-Conomy SEA 2020: Resilient and racing ahead — What marketers Dhanuka, R., 2020. e-Conomy SEA 2020: Resilient and racing ahead — What marketers
need to know about this year's digital shifts. [online] Thinkwithgoogle.com. need to know about this year's digital shifts. [online] Thinkwithgoogle.com.

Di Indonesia sendiri, ekonomi digital tumbuh In Indonesia alone, the digital economy grew
11% dari tahun 2019 ke 2020 menjadi sebesar 11% from 2019 to 2020 to USD 44 billion.
USD 44 miliar. Tak hanya itu, ekonomi digital Additionally, Indonesia’s digital economy is
Indonesia diproyeksikan tumbuh menjadi projected to grow to become USD 130 billion
USD 130 miliar di tahun 2025. Hanya dalam 4 in 2025. In just 4 years (between 2015 and
tahun (di antara 2015 hingga 2019), pengguna 2019), Internet users in Indonesia grew from 92
Internet di Indonesia naik dari 92 juta menjadi million to 152 million 7. This is around 57,6% of
152 juta.7 Angka ini adalah sekitar 57,6% dari Indonesia’s total population.
total populasi Indonesia.
PROSPEK INDUSTRI PUSAT DATA DI

INDONESIA DAN DCI INDONESIA
Prospects of the Indonesian Data Center Industry
and DCI Indonesia
Meski dengan bertambah pesatnya populasi Despite the rapid growth of the population
yang mengadopsi layanan internet dan adopting Internet services and the growth of the
dibarengi dengan pertumbuhan ekonomi digital economy, the capacity per capita of local
digital, kapasitas per kapita data center lokal data centers remain low. It is imperative to build a
masih rendah. Padahal, untuk menjalankan reliable infrastructure foundation to support the
ekosistem digital yang terpercaya di Indonesia, ever growing digital ecosystem in Indonesia.
infrastruktur yang menopangnya harus andal.
Karena itu, permintaan untuk layanan pusat Thus, the demand for high quality data center
data dengan standar tinggi telah meningkat. Di services with international standards have
akhir tahun 2020, pasar colocation data center increased. At the end of 2020, colocation data
memiliki kapasitas 72,5 MW dan diproyeksikan center market has a total capacity of 72,5 MW
tumbuh dengan CAGR 5 tahun sebesar 22,3% and is projected to grow with a 5-year CAGR of
sehingga ekspektasi kapasitas pasar colocation 22,3%; it is expected that colocation data center
data center di tahun 2025 adalah 198,5 MW market will have a capacity of 198,5 MW, with a
dengan kapasitas maksimal 365 MW.8 maximum expected capacity of 365 MW 8.
. Source: Davis, S., Sipahimalani, R., Baijal, A., Cannarsi, A., Carrilho Neves, N. and
7 8
Dhanuka, R., 2020. e-Conomy SEA 2020: Resilient and racing ahead — What marketers 2020 Jakarta Market Critical Capacity is 72,5 MW
need to know about this year's digital shifts. [online] Thinkwithgoogle.com.

Prospek DCI Indonesia di Tengah Kondisi Pasar Prospects of DCI Indonesia in Current Market Conditions
Kapasitas DCI di akhir 2020 adalah 37 MW dimana sebesar At the end of 2020, DCI has a power capacity of over 37 MW, in
15 MW sedang dalam proses pembangunan. Total kapasitas which around 15 MW of it is under construction, hence making
ini merupakan 51% dari pasar data center lokal.9 Data ini DCI’s total capacity to be 51% of the local data center market.9
menunjukkan bahwa saat ini DCI menguasai pasar data center The data shows that DCI currently leads the local data center
lokal dan memiliki peran dalam mendukung pertumbuhan market and has a role in supporting the growth of Indonesia’s
ekonomi digital Indonesia. Oleh karena itu, DCI berada dalam digital economy. Therefore, DCI had a strong position
posisi yang solid selama 2020 dan masuk ke 2021. throughout 2020 and entering 2021.
Selama 2020 dan untuk ke depannya, DCI berkomitmen Moving forward, DCI is committed to the company’s business
terhadap pertumbuhan bisnis perusahaan dan peningkatan development and to raising the quality of company services. In
kualitas layanan. Di tahun 2020, DCI telah meningkatkan 2020, DCI increased company scalability by operating its third
skalabilitas perusahaan dengan mulai mengoperasikan pusat data center building JK3 while also beginning construction on
data ketiga JK3 sambil memulai pembangunan pusat data its fourth data center building JK5, in addition to purchasing
keempat JK5 dan memperluas lahan untuk ekspansi. more land for future expansions.
DCI juga terus meningkatkan mutu layanan, di antaranya DCI has continued to increase service quality, including by:
dengan: • Maintaining a 100% uptime performance for Service Level
• Menjalankan kinerja 100% untuk Service Level Agreement (SLA) Operations
Agreement (SLA) Operations • Obtaining global-standard certifications of ISO 45001 dan
• Memperoleh sertifikasi standar global ISO 45001 dan ISO ISO 14001
14001
Dari sisi sales, marketing dan customer experience, DCI fokus From the sales, marketing, and customer experience side, DCI
ke kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Perusahaan had dedicated itself to achieving customer satisfaction. The
telah mengembangkan layanan Internet Exchange dan company has developed its Internet Exchange service and
web portalnya untuk mempermudah pelanggan melakukan web portal to simplify interconnectivity for its customers. DCI’s
transaksi interkoneksi. Fasilitas gedung pusat data DCI data center building facilities have also been upgraded with
pun telah ditingkatkan dengan ekspansi outdoor cafe dan an expanded outdoor cafe and an outdoor canopy around the
dibangunnya kanopi sekitar data center. data center building.
Pada tahun 2021, perusahaan akan terus memperluas pasar The company will continue to widen its customer base and
basis pelanggan dan meningkatkan customer experience. increase customer experience in 2021.
9
2020 Jakarta Market Critical Capacity is 72,5 MW

ULASAN BISNIS DAN OPERASIONAL

Performa DCI selama tahun 2020 termasuk positif, dimulai DCI’s performance throughout 2020, beginning with improvements
dengan perkembangan layanan operasional. Dari sisi to operational service. From the operations and automation side,
operations dan automation, DCI fokus ke kemudahan dan DCI focused on customer convenience. Some achievements to
kenyamanan bagi pelanggan. Beberapa pencapaian untuk attain business and operations objective include:
tujuan tersebut adalah:
• Kinerja 100% untuk Service Level Agreement (SLA) • Achieve 100% SLA operations performance in 2020
Operations » In 2020, DCI has continued to achieve 100% uptime
» Pembuktian komitmen uptime 100% perusahaan power availability since its establishment. This proves
menjamin keberlangsungan proses dan the company's commitment by ensuring 100% uptime
infrastruktur IT yang merupakan hal krusial dan performance for customers' business critical IT
kritis bagi bisnis pelanggan infrastructure.
» Tidak ada kejadian kritis (zero incident) di pusat » In addition to that, DCI recorded zero critical incidents
data DCI selama 2020 throughout the year
• Implementasi Artificial Intelligence (AI) dan predictive • Implementation of Artificial Intelligence (AI) and predictive
maintenance untuk mengelola operasional pusat data maintenance to manage data center operations.
» Merupakan sistem untuk mendeteksi risiko » To perform automated risk analysis and prediction
terjadinya insiden yang berhubungan dengan generation for electrical failures in the data center.
infrastruktur pusat data
» Menghindari potensi terjadinya kesalahan manusia » The implementation has led to significant reduction
(human error) di dalam proses operasional pusat of operational risk from human error to ensure 100%
data SLA.
» Peningkatan layanan selama tahun 2020 seperti » Maintain SLA to the customers throughout 2020 (as
yang dijabarkan di atas meningkatkan efisiensi detailed above) by increasing efficiency and lowering
serta menurunkan risiko bagi pelanggan. risks
• Peluncuran fasilitas tambahan di pusat data untuk • In addition, DCI has launched the grand opening of its
meningkatkan kepuasan para pelanggan maupun outdoor cafeteria and upgraded the outdoor pathway to
karyawan, seperti kafetaria dan jalur pedestrian dengan access the data center buildings, with canopy and garden
taman dan kanopi. to increase the comfort of the customers.
Untuk melayani basis pelanggan DCI yang semakin besar To serve DCI’s growing and diversifying customer base, the
serta bervariasi, perusahaan menekankan pertumbuhan company put emphasis on data center capacity growth. DCI’s
kapasitas pusat datanya. Kapasitas DCI di akhir 2020 adalah capacity at the end of 2020 is 37 MW, of which 15 MW is under
37MW termasuk kapasitas 15 MW yang sedang dibangun. construction.
» Pusat data ketiga DCI Indonesia dengan kapasitas » DCI Indonesia’s third data center with a capacity of 12
12 MW beroperasi di awal 2020. Pusat data ini MW started operations at the start of 2020. The data
memiliki 4 data hall, dengan kapasitas 3 MW per center has 4 data halls, with 3MW capacity in each
data hall. data hall.
» Pembangunan pusat data keempat DCI Indonesia » DCI’s fourth data center with 15 MW capacity is under
dengan kapasitas 15 MW (ekspektasi operasional construction and is expected to start operations in
di tahun 2021). Pusat data ini akan memiliki 5 data 2021. The data center would have 5 data halls, with 3
hall, dengan kapasitas 3 MW per data hall. MW capacity in each data hall.

Upgrade layanan serta kapasitas DCI digunakan untuk Upgrades to DCI’s services and capacity were utilized to serve
melayani ekosistem pelanggan DCI yang mengalami the company’s customer ecosystem, which grew during 2020.
perkembangan selama tahun 2020. Beberapa rincian basis Details of DCI’s client base as of 31 December 2020 is:
pelanggan DCI per 31 Desember 2020 adalah sebagai berikut:
• > 30 perusahaan telekomunikasi, 3 global cloud service • > 30 telecommunication companies, 3 global cloud service
providers, 7 platform e-commerce terbesar di Indonesia providers, 7 biggest e-commerce platform in Indonesia
dan Asia Tenggara, 124 pelanggan industri keuangan, and Southeast Asia, 124 customers from banking, financial
lebih dari 100 pelanggan dari berbagai industri lainnya services & insurance companies, and more than 100 clients
baik lokal maupun internasional. from other industries, both local and international.
Dengan variasi ekosistem yang semakin kuat dalam data With a stronger diversity of ecosystem in its data centers,
center, setiap klien dapat menggunakan layanan interkoneksi interconnectivity between services can be done quickly, securely,
(interconnection services) agar dapat terhubung antar and efficiently, from content providers to Internet service providers
layanan, baik dari penyedia konten, penyedia layanan internet, and financial institutions.
penyedia layanan cloud, maupun institusi keuangan secara
cepat, aman, dan efisien.
Laju pertumbuhan pendapatan dan profitabilitas DCI di DCI’s revenue and profitability growth rates in 2020 were strong.
tahun 2020 termasuk kuat dimana pendapatan tumbuh 55%, Revenue grew 55%, EBITDA grew 62%, and net profit grew 72%.
EBITDA naik sebesar 62% dan Laba bersih meningkat sebesar EBITDA margin and net income margin also increased in 2020,
72%. EBITDA margin dan net income margin juga mengalami with a margin of 55% and 24% respectively.
kenaikan dan ditutup di akhir 2020 di angka margin 55% dan
24%.
STRATEGI PEMASARAN DCI INDONESIA

DCI Indonesia Marketing Strategy
Aktivitas pemasaran yang efektif merupakan salah satu Effective marketing strategy is one of the primary drivers of
kegiatan utama yang menunjang pertumbuhan DCI dari tahun the company’s annual growth. In marketing its services, DCI
ke tahun. Dalam memasarkan layanannya, DCI melakukan executes both direct and indirect approaches.
pendekatan langsung dan tidak langsung.
Pendekatan pemasaran secara langsung mencakup Direct marketing approaches include direct product
penawaran layanan secara langsung ke calon pelanggan introductions and offers to potential customers through
melalui partisipasi di pameran atau pengadaan webinar participation at exhibitions, webinars, or other technology-
dan acara-acara bertemakan teknologi lainnya. Di sisi lain, themed events. Indirect approaches are carried out when
pendekatan tidak langsung dilakukan bila perusahaan the company receives references for potential clients from its
mendapatkan calon pelanggan melalui referensi dari basis existing customer base.
pelanggan yang ada.
Di antara proyek marketing yang dijalankan DCI pada One of the marketing projects enacted by DCI in 2020 is the
tahun 2020, salah satunya adalah peluncuran kampanye launch of its #PakaiDataCenterLokal campaign. Its purpose
#PakaiDataCenterLokal. Tujuannya adalah mengedukasi is to educate the public on the key role data centers play in
masyarakat tentang peran penting data center dalam supporting the digital ecosystem infrastructure and the role
mendukung infrastruktur ekosistem digital serta peran DCI of DCI as a local data center that serves the market with
sebagai data center lokal yang menyediakan layanan data international-standard services.
center dengan standar layanan internasional.

Untuk mendukung fokus perusahaan memperkuat variasi To support the company’s focus on strengthening the
ekosistem di dalam data center, tim pemasaran menekankan ecosystem diversity in its data centers, the marketing team
layanan DCI Internet Exchange, layanan yang diluncurkan highlighted the DCI Internet Exchange service, a product
perusahaan di akhir 2019, dan web portal. Melalui layanan DCI launched by the company at the end of 2019, and its web
Internet Exchange, setiap klien dapat menggunakan layanan portal. Through DCI Internet Exchange service, each customer
interkoneksi (interconnection services) agar dapat terhubung can use interconnection services to connect between services,
antar layanan, baik dari penyedia konten, penyedia layanan whether from content providers, internet service providers,
internet, penyedia layanan cloud, maupun institusi keuangan cloud service providers, or financial institutions in a swift,
secara cepat, aman, dan efisien. Kegiatan pemasaran DCI secure, and efficient manner. DCI’s marketing activities are
dilakukan melalui kantor pusat perusahaan yang berlokasi performed through the company’s headquarters located in
di Jakarta Selatan. Tim marketing DCI pun meninjau strategi South Jakarta. The DCI marketing team reviews its marketing
pemasarannya setiap bulan. strategy every month.
Ke depannya, DCI ingin mempertahankan pertumbuhan bisnis Moving forward, DCI aims to maintain sustainable business
secara sustainable atau berkelanjutan, sesuai dengan misi growth, in accordance with the company’s mission to fulfill
perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen untuk customer demand for reliable data center services while
layanan data center yang terpercaya sambil turut mendukung supporting the Indonesian digital economy. In 2021, DCI’s aims
ekonomi digital Indonesia. Di tahun 2021, target DCI adalah to continue building solid revenues, improving operations,
terus membangun pendapatan yang solid, meningkatkan progress with its expansion projects and data center
kegiatan operasional, dan melanjutkan proyek ekspansi serta construction in order to fulfill market demand.
pembangunan data center agar dapat memenuhi permintaan
pasar.
KAJIAN KEUANGAN DCI INDONESIA

Financial Review DCI Indonesia
Analisis dan pembahasan berikut ini harus dibaca bersamaan The following analysis and discussions should be read in
dengan laporan keuangan tahunan untuk tahun yang conjunction with the annual audited financial reports for
berakhir pada 31 Desember 2020 yang termasuk dalam the year ended 31 December 2020, which is included in this
Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan disusun sesuai Annual Report. These financial reports were prepared under
dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia. Laporan the Indonesian Financial Accounting Standards. Financial
keuangan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2020 reports for the year on 31 December 2020 (which is located in
yang terdapat di bagian lain dalam Laporan Tahunan 2020 ini, another chapter in this 2020 Annual Report) have been audited
telah diaudit oleh KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (firma by KAP Purwantono, Sungkoro & Surja (a member firm of the
anggota jaringan global Ernst & Young) berdasarkan standar global Ernst & Young network) based on auditing standards
audit yang ditetapkan Institut Akuntan Publik Indonesia, established by the Institut Akuntan Publik Indonesia (Institute
dengan opini wajar tanpa modifikasian pada laporannya of Indonesian Public Accountants), with unqualified opinion
tertanggal 15 Maret 2021 yang ditandatangani oleh Peter dated 15 March 2021, signed by Peter Surja CPA.
Surja CPA.
Analisis Laba Rugi Profit & Loss Analysis

Seperti yang disinggung sebelumnya, pendapatan DCI As previously mentioned, DCI’s revenues in 2020 experienced
di tahun 2020 mengalami pertumbuhan yang positif positive growth in comparison to prior years.
dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam Juta Rupiah

In Million IDR
Pendapatan & Biaya/Revenues & Cost 2020 2019 YoY%
Colocation 721.409 461.121 56,4%

Lainnya/Other 37.956 28.739 32,1%
Pendapatan/Revenues 759.365 489.860 55,0%
Beban Pokok Pendapatan/Cost of Revenues 389.289 252.595 54,1%
Laba Bruto/Gross Profit 370.076 237.265 56,0%
Pada tahun 2020, DCI mencatat pendapatan sebesar IDR In 2020, DCI recorded IDR 759,365 million in revenues, in
759,365 juta dimana 95% dari pendapatan ini datang dari which around 95% of revenues are generated from colocation
layanan colocation. Kenaikan pendapatan sebesar 55% di services. Revenue increase by 55% in 2020 was contributed
tahun 2020 dikontribusikan dari pertumbuhan bisnis, baik by growth in business from both existing customers and new
dari basis pelanggan yang sudah ada maupun dari pelanggan customers.
baru.
Di saat yang sama, beban pokok pendapatan (termasuk Cost of revenues (including depreciation and amortization)
depresiasi dan amortisasi) meningkat sebesar 54,1% terutama increased by 54.1%, mainly on higher utility costs, installation
dari kenaikan atas biaya utilitas, biaya instalasi, dan biaya costs, and depreciation costs. These cost increases were in line
depresiasi. Kenaikan biaya ini sejalan dengan pertumbuhan with DCI’s revenue growth.
pendapatan DCI.
Dalam Juta Rupiah
In Million IDR
Biaya Operasional / Operating Expenses 2020 2019 YoY%
Biaya pemasaran/Marketing Expenses 1.524 1.720 -11,4%
Biaya umum dan administratif/General & Administrative expenses 55.796 41.935 33,1%
Biaya operasional lainnya/Other operating expenses 1.474 591 149,4%
Total 58.794 44.246 32,9%
Biaya operasional meningkat 32,9% menjadi IDR 58.794 juta. Operating expenditure increased 32.9% to IDR 58,794 million,
Kenaikan ini terjadi di biaya umum dan administratif terutama especially in General & Administrative expenses, mainly from
dari biaya karyawan. employment cost.

Laba Operasional, EBITDA, dan Laba Bersih Operating Profit, EBITDA, and Net Income
Laba operasional DCI di tahun 2020 naik 61,3% (YoY) menjadi DCI’s operating profit in 2020 increased by 61.3% (YoY) to IDR
IDR 311.282 juta, sedangkan EBITDA tumbuh sebesar 62,4% 311.282 million, while EBITDA grew by 62.4% to IDR 416.553
menjadi IDR 416,553 juta. million.
Biaya keuangan DCI naik 62,9% (YoY) menjadi IDR 77.050 Finance costs increased by 62.9% (YoY) to IDR 77.050 million,
juta terutama kenaikan pada beban bunga atas peningkatan primarily caused by interest expenses incurred on additional
pinjaman untuk mendanai ekspansi gedung pusat data baru loans taken to finance new data center construction (JK3) and
(JK3) dan ekspansi lahan tanah agar DCI dapat melakukan to expand DCI's land bank for future scallability.
skalabilitas usaha di masa depan.
Setelah menghitung biaya keuangan dan pajak, laba bersih Taking into account finance costs and taxes, DCI’s net income
DCI mengalami peningkatan sebesar 71,7% menjadi IDR 183.141 increased by 71.7% to IDR 183.141 million. Most of the amount
juta. Angka ini sebagian besar didapat dari pertumbuhan jasa was generated from colocation service growth.
colocation.
Analisis Posisi Keuangan Analysis of Financial Position
Posisi Keuangan/Financial Position 2020 2019 YoY%
Aset Lancar/Current Assets 227.038 164.864 37,7%
Aset Tidak Lancar/Non Current Assets 2.209.254 1.513.276 46,0%
Total Aset/Total Assets 2.436.292 1.678.140 45,2%
Liabilitas Lancar/Current Liabilities 509.609 374.625 36,0%

Liabilitas Tidak Lancar/Non Current Liabilities
1.206.769 761.963 58,4%
Total Liabilitas/Total Liabilities 1.716.378 1.136.588 51,0%
Total Ekuitas/Equities 719.914 541.552 32,9%
Per 31 Desember 2020, total aset meningkat sebesar 45,2% As of 31 December 2020, total assets increased by 45.2% to
ke IDR 2.436.292 juta. Peningkatan aset lancar sebesar 38% IDR 2.436.292 million. Higher Current Assets positions (+38%) is
secara umum diakibatkan atas peningkatan piutang sebesar mainly driven by increases in receivables of IDR 54.235 million
IDR 54.235 juta dan tambahan kas sebesar IDR 10.812 juta. and additional cash of IDR 10.812 million. Non current assets
Jumlah aset tidak lancar meningkat 46%. Hal ini disebabkan increased by 46%, was largely on additional fixed assets -
tambahan aset tetap berupa pusat data JK3 yang telah mainly data center JK3 (which began operating in 2020), data
beroperasi di tahun 2020, pembangunan pusat data JK5 center JK5 (which is under construction), and land acquisition
dan perluasan lahan untuk kebutuhan perluasan di masa for future expansion plans.
mendatang.
Total liabilitas juga meningkat sebesar 51% menjadi IDR Total liabilities have increased by 51% to IDR 1.716.378 million.
1.716.378 juta yang disebabkan karena adanya tambahan The higher balance reflects additional loans taken out by the
pinjaman yang diambil oleh perusahaan untuk membiayai company to finance purchase of fixed assets as explained
penambahan aset yang telah dijelaskan di atas. previously.
Total ekuitas meningkat 32,9% menjadi IDR 719.914 juta. Total equity increased 32.9% to IDR 719.914 million. Incremental
Kenaikan ini didukung adanya pendapatan yang tersimpan in total Equity is supported by additional Retained Earnings
dari kegiatan operasional selama 2020. generated from 2020 operations.

Analisis Arus Kas Cash Flow Analysis
Arus Kas
2020 2019 YoY%
Cash Flow
Arus Kas dari Kegiatan Operasional

343.605 242.659 41,6%
Cash Flow from Operating Activities
Arus Kas dari Kegiatan Investasi

(818.394) (564.056) 45,1%
Cash Flow from Investing Activities
Arus Kas dari Kegiatan Pembiayaan

485.601 327.303 48,4%
Cash Flow from Financing Activities
Kas dan Setaranya di Awal Tahun

68.151 62.245 9,5%
Cash and Cash Equivalent at Beginning of the Year
Kas dan Setaranya di Akhir Tahun

78.963 68.151 15,9%
Cash and Cash Equivalent at End of the Year
Arus kas bersih didapatkan dari kegiatan operasional yang Net Cash is generated from operating activities, which increased
meningkat sebesar 41,6%. Ini mencerminkan peningkatan by 41.6% - reflecting higher cash receipts from customers, in line
pendapatan kas dari pelanggan, sesuai dengan pertumbuhan with revenue growth from colocation services. Cash spending
pendapatan dari jasa colocation. Kas yang dibayar untuk on investment amounted to Rp 818.394 million is mainly on
investasi sejumlah IDR 818.394 juta digunakan sebagai capital expenditure to build the new data center buildings JK3
belanja modal untuk membangun gedung pusat data baru and JK5, along with land bank expansion. Therefore, cash flow
JK3 dan JK5, serta ekspansi lahan tanah. Karena itu, arus from financing activities also grew by 48.4% to Rp 485.601
kas dari aktivitas pembiayaan juga tumbuh sebesar 48,4% million to finance the above capital expenditure.
menjadi IDR 485.601 juta untuk mendanai belanja modal yang
dibutuhkan.
Rasio Keuangan Financial Ratios
Rasio Profitabilitas
Profitability Ratios
2020 2019 ∆
Gross Profit Margin 48,73% 48,44% 0.30%
Operating Profit Margin 40,99% 39,40% 1.59%
EBITDA margin 54,86% 52,37% 2.48%
Rasio Laba terhadap Aset
7,52% 6,35% 1.16%
Return on Asset
Rasio Laba terhadap Jumlah Ekuitas
25,44% 19,69% 5.75%
Return on Equity
Rasio profitabilitas DCI mengalami kemajuan di semua DCI’s profitability ratios improved across all matrixes, with
aspek, dengan peningkatan terbesar di EBITDA margin. primary improvement in its EBITDA margin. As the company
Sepanjang tahun 2020 DCI memperoleh pertumbuhan enjoyed strong revenue growth in 2020, from both existing
pendapatan yang kuat, baik dari pelanggan yang sudah ada and new customers, profitability ratios were improved on all
maupun pelanggan baru, rasio profitabilitas pun mengalami sides.
kemajuan.

Kemampuan Membayar Utang & Rasio Likuiditas Solvency & Liquidity Ratios
Solvency & Liquidity Ratio 2020 2019 ∆

Current Ratio 44,55% 44,01% 0.54%
Debt to Equity 1,95x 1,52x 0,43x
Debt to Asset 0,58x 0,49x 0,09x
Debt to EBITDA 3,37x 3,21x 0,16x
Kebutuhan likuiditas DCI datang dari strategi perusahaan DCI’s liquidity requirements arose from the need to finance
untuk mendanai investasi dan modal usaha terkait perluasan investment and capital expenditure related to expanding data
gedung pusat datanya. Bisnis data center membutuhkan center facilities. The data center business requires substantial
modal usaha yang besar untuk membangun dan melengkapi capital expenditures to build and equip high-standard facilities.
fasilitas dengan standar yang tinggi. Selama tahun 2020, rasio During 2020, DCI’s current ratio improved by 0.54 points, which
lancar DCI meningkat sebesar 0,54 poin. Ini mencerminkan reflected higher operational cash flow during the year.
arus kas operasional yang lebih tinggi selama 2020.
Di sisi lain, rasio utang terhadap ekuitas juga meningkat sebab On the other hand, DCI’s debt-to-equity ratio has also increased
perusahaan masih di tahap ekspansi besar-besaran untuk as the company is on a major expansion stage to develop its
mengembangkan fasilitas pusat data. Kebutuhan ini didorong data center facilities - fuelled by strong market demand for
oleh permintaan pasar yang kuat untuk infrastruktur digital reliable digital infrastructure.
yang dapat diandalkan.
DCI bertanggung jawab untuk mempertahankan beberapa DCI is under obligation to maintain several financial covenants
perjanjian keuangan terkait utangnya. Per 31 Desember 2020, in relation to its loans. As of 31 December 2020, the covenant
syarat perjanjian telah dipenuhi dengan detail sebagai berikut: requirements were met with the following details:
Perjanjian yang harus dipertahankan Diperlukan Realisasi

Covenants to be maintained Required Actual
Debt service coverage ratio >1.25x 2.97x
Debt to Equity ratio <3x 1.95x

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL

Capital Structure and Policy on Capital Structure
Tujuan utama dari pengelolaan modal DCI adalah memastikan The primary objective of DCI’s capital management is to ensure
bahwa rasio modal yang dimiliki perusahaan senantiasa that it maintains healthy capital ratios in order to support its
terjaga dan sehat untuk kelangsungan usaha serta business and to maximize shareholder value. DCI manages
memaksimalkan nilai bagi pemegang saham. DCI mengelola its capital structure and makes adjustments to it, in light of
dan menyesuaikan struktur modal sesuai dengan perubahan- changes in economic conditions.
perubahan yang terjadi pada kondisi ekonomi.
Kebijakan perusahaan adalah menjadi struktur modal yang The company’s policy is to maintain a healthy capital structure
sehat agar dapat memperoleh akses ke pendanaan dengan in order to secure access to finance at a reasonable cost.
bunga yang layak.
Manajemen memonitor modal menggunakan rasio utang The Management monitors capital using Debt-to-Equity ratio,
terhadap ekuitas (debt-to-equity ratio). Target perusahaan with an objective of not more than 3.0 as of 31 December
adalah rasio tersebut tidak boleh melampaui angka 3.0 dan 2020 and 31 December 2019. No changes were made in the
hasil rasio di tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember objectives, policies, or processes for capital management as of
2020 sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Tidak ada 31 December 2020 and 31 December 2019.
perubahan objektif, kebijakan, atau proses dalam mengelola
modal selama tahun 2019 dan 2020.
Dalam juta, kecuali rasio

In Million, except ratio
2020 2019
Pinjaman Bank/Bank Loans 1.402.859 824.352
Kewajiban Sewa/Lease Liability 1.105
Total Pinjaman/Total Debts 1.403.964 824.352
Total Ekuitas/Total Equity 719.914 541.552
Rasio Utang terhadap Ekuitas/Debt to Equity ratio 1,95 1,52
Investasi Barang Modal Capital Expenditures

Agar dapat melayani pertumbuhan permintaan untuk To serve the growth in demand for reliable data center
infrastruktur data center yang dapat diandalkan di Indonesia, infrastructure in Indonesia, DCI is committed to expand its
DCI berkomitmen untuk mengembangkan fasilitasnya untuk facilities to cater a capacity of up to 300 MW on a land bank of
menyediakan kapasitas hingga 300 MW di lahan perusahaan 8.5 hectares.
sebesar 8,5 hektar.
Selama 2020, DCI menggunakan pengeluaran sebesar IDR During the year, DCI spent a total of Rp 797.966 million mainly
797.966 juta untuk melanjutkan pembangunan gedung pusat to continue data center built up project by completing JK3
data. Pusat data JK3 dengan kapasitas 12 MW selesai di tahun with 12 MW capacity, initiate 4th data center built named JK5
2020, sedangkan pusat data JK5 dengan kapasitas 15 MW with 15 MW capacity and acquired additional land bank of 4.8
telah mulai dibangun. Perusahaan juga membeli tambahan hectare that sits next to current land bank. The company uses
lahan tanah 4,8 hektar yang menyatu dengan lahan yang a mix of bank loan and internal operating cash to fund these
telah dimiliki perusahaan. Untuk memodali proyek-proyek ini, acquisitions.
DCI menggunakan campuran pinjaman dari bank serta kas
internal perusahaan.

INFORMASI LAINNYA
Other Information
Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy

Perubahan dan penyesuaian atas standar yang telah The amendments and adjustments to standards issued by
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan the Financial Accounting Standards Board of the Institute of
Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) dan berlaku efektif untuk Indonesia Chartered Accountants (“DSAK-IAI”) that shall be
tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, effective for the fiscal year beginning on or after 1 January
serta relevan terhadap Laporan Keuangan Perseroan meliputi: 2020 and are relevant to the Company’s Financial Statements
include:
1. Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25, “Definisi Material”; 1. Amendment to PSAK 1 and PSAK 25, “Material Definition”;
2. PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” ; 2. PSAK No. 71, “Financial Instrument”;
3. PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan 3. PSAK No. 72, “Revenue from Contract with Customers”;
Pelanggan”; dan and
4. PSAK No. 73, “Sewa”. 4. PSAK No. 73, “Leases”.
Dampak atas penerapan standar dan interpretasi tersebut The impact on the application of these standards and
tidak material terhadap laporan keuangan interpretations is not material impact to the financial statement.

05
Tata Kelola
Perusahaan
Good Corporate Governance
PENDAHULUAN
Introduction
Penerapan dari prinsip Tata Kelola perusahaan adalah faktor The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
penting dalam meraih kelangsungan bisnis. Deskripsi yang principles is an important factor in pursuing business continuity.
jelas terkait fungsi dan tanggung jawab setiap pihak dalam Clear descriptions of the functions and responsibilities of each
organisasi akan menciptakan perusahaan yang lebih sehat party in the organization will create a healthier and more
serta lebih transparan. Aspek-aspek terpenting dari Tata transparent company. The key aspects of GCG are transparency,
Kelola perusahaan adalah transparansi, profesionalisme, professionalism, fairness, independence, and responsibility.
keadilan, kemandirian, dan tanggung jawab. Kami telah We have taken the following steps to improve our corporate
mengambil langkah-langkah berikut untuk meningkatkan governance.
Tata Kelola perusahaan kami.
Organisasi menerapkan profesionalitas dan keadilan dalam The organization applies professionalism and fairness in
setiap proses pembuatan keputusan sesuai dengan prinsip each decision-making process in the spirit of providing equal
memberikan perlakuan yang sama kepada baik pemegang treatment to both shareholders and stakeholders.
saham dan pemangku kepentingan.
Kami juga berkomitmen untuk memberikan akses ke informasi We are also committed to be as transparent as possible by
perusahaan, termasuk yang material, kepada semua pihak providing equal access to corporate information, including
yang berkepentingan. Secara berkala, kami merilis laporan material ones, to all interested parties. On a periodic basis, we
triwulan dan laporan tahunan melalui keterbukaan informasi release quarterly and annual reports to market players, along
kepada regulator bursa, publik, atau Rapat Umum Pemegang with shareholders and stakeholders. We also release information
Saham (RUPS) Tahunan. through media publications, information disclosures to stock
exchange regulators, public exposes, or our Annual General
Meetings of Shareholders.

Sisi kemandirian dijalankan dengan The aspect of independence is enacted in

pembentukan struktur Dewan Komisaris the structural establishment of the Board of
dan Direksi, di mana kami mengupayakan Commissioners and the Board of Directors.
keberadaan Komisaris Independen yang tidak We seek to have the presence of Independent
memiliki hubungan dengan manajemen senior Commissioners with no preexisting relationships
di perusahaan yang dapat secara nyata atau to the senior management of the company,
penampilan mengganggu kemampuan Direktur which may in fact or in appearance impair
untuk membuat keputusan yang independen, the Directors’ ability to make independent
atau mengganggu objektivitas Komisaris. decisions or compromise the objectivity of the
Commissioners.
Sisi tanggung jawab dijalankan melalui cara The aspect of responsibility is pursued through
perusahaan menjunjung tinggi komitmennya the Company’s commitment to provide added
untuk memberi nilai tambah bagi investasi value to shareholders’ investment, while at
pemegang saham, namun di saat yang sama, the same time fully respecting a harmonious
tetap menghormati kehidupan yang harmonis relationship with the surrounding environment.
dengan lingkungan sekitar.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN

Good Corporate Governance Structure
Tata Kelola perusahaan DCI dibentuk DCI’s Corporate Governance is formed based on a
berdasarkan beberapa elemen pendukung, number of supporting elements, which includes:
mereka adalah:
Informasi Tentang Rapat Umum General Meeting of Shareholders (GMS)

Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders is the highest
RUPS adalah forum tertinggi dalam organisasi forum in our organization, where strategic
kami, dimana keputusan strategis dibuat dan decisions are made and the determination or
penetapan atau delegasi otoritas dilaksanakan. delegation of authorization is accomplished.
Sesuai dengan Anggaran Dasar kami, pemegang In accordance to our Articles of Association,
saham memiliki hak pilih untuk memberi shareholders have voting rights to approve
persetujuan untuk rencana aksi perusahaan, corporate action plans, change in membership of
perubahan terkait keanggotaan di Dewan Board of Commissioners and Board of Directors,
Komisaris dan Direksi, penggunaan laba bersih, use of net profits, etc.
dan lain-lain.

Kode Etik Code of ethics

DCI telah mengangkat kode etik yang sesuai dengan standar DCI has adopted a code of ethics in accordance with the
tertinggi nilai-nilai dan perilaku etis. Kode etik ini berlaku sama highest standards of values and ethical conduct. The code
rata bagi segenap anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan applies equally to all members of the Board of Commissioners,
Direksi dan karyawan yang mewakili perusahaan dan telah Board of Directors, and employees representing the Company
dirancang sebagai dasar yang mengatur kegiatan perusahaan and is designed to act as a basis to regulate the activities of
dan karyawannya. Semua anggota Dewan Komisaris, anggota the Company and its personnel. All members of the Board
Dewan Direksi, dan karyawan memiliki kewajiban untuk of Commissioners, Board of Directors, and employees are
mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku, serta selalu obligated to always act in compliance with prevailing laws and
bertindak untuk kepentingan terbaik perusahaan. regulations and to always act in the best interests of the Company.
Kode etik menciptakan standar bagi beberapa aspek The code sets the tone on several important aspects that all
penting yang harus selalu dipikirkan setiap anggota Dewan members of the Board of Commissioners, Board of Directors,
Komisaris, anggota Dewan Direksi, dan karyawan saat and employees should always think about in performing their
menjalankan tugas dan aktivitasnya, yaitu: (i) memastikan duties and activities, namely: (i) ensuring that there are no
agar tidak ada kegiatan yang mengandung unsur konflik activities that may constitute Conflict of Interest (ii) protect
kepentingan, (ii) menjaga kerahasiaan informasi yang relevan the confidentiality of the Company’s relevant information (iii)
yang perusahaan, (iii) mengatur dan memantau terjadinya regulating and monitoring of abuse of authority (iv) ensuring
penyalahgunaan wewenang, (iv) memastikan bahwa tidak that there are no misuse of insider information, and last but
ada penyalahgunaan insider information (informasi internal not least, (v) ensuring professionalism, integrity and respectful
perusahaan), dan yang terakhir (v) memastikan perilaku behaviour, and last but not least, (vi) provide continuous
profesional, integritas, dan tindakan saling menghormati, effort of innovation of the Company’s products, services, or
dan yang terakhir (vi) mengupayakan inovasi terus menerus procedures by also considering the prevailing laws.
terhadap produk, layanan, maupun prosedur perusahaan
dengan tetap memperhatikan peraturan-peraturan yang berlaku.
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Per 15 Oktober 2020, anggota dari Dewan Komisaris DCI As of 15 October 2020, members of DCI’s Board of
adalah sebagai berikut: Commissioners are as follows:
Presiden Komisaris
Marina Budiman
Komisaris
Djarot Subiantoro
Commissioner
Komisaris Independen
Nancy Herawati
Independent Commissioner
Lingkup tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris The scope of work and responsibilities of the Company’s Board
perusahaan adalah: of Commissioners are:
• Memantau secara ketat manajemen perusahaan yang • Closely monitor the management of the Company as
dijalankan oleh Direksi carried out by Directors
• Mengawasi pelaksanaan visi dan misi perusahaan sesuai • Oversee the implementation of the Company's vision and
amanat pemegang saham mission as mandated by shareholders
• Memberikan masukan penting bagi Direksi kapanpun • Provide important feedback to the Board of Directors
dibutuhkan agar dapat meraih keseimbangan fungsi whenever needed to achieve balance between planning
perencanaan dan fungsi pengawasan and supervisory functions
• Memonitor implementasi tata kelola perusahaan dalam • Monitor the implementation of corporate governance in
pemeliharaan keuangan serta aset. preserving finances and assets.
Fungsi pengawasan dilakukan dengan memperhatikan Supervisory functions are carried out by paying attention to the
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik dan arahan principles of good corporate governance and the direction of
pemegang saham. Mekanisme pengawasan dilakukan dengan shareholders. The mechanism of supervision is performed by
mengevaluasi laporan kinerja yang diberikan secara berkala evaluating performance reports that are regularly provided by
oleh Direksi dalam rapat gabungan antara Dewan Komisaris the Board of Directors in joint meetings between the Board of
dan Direksi. Dalam menjalankan tugas dan tanggung Commissioners and Board of Directors. In executing its duties
jawabnya, Dewan Komisaris bekerja sama dengan Komite and responsibilities, the Board of Commissioners work together
Audit. closely with the Audit Committee.

Dewan Direksi Board of Directors

Per 15 Oktober 2020, Direksi perusahaan terdiri dari tiga As of 15 October 2020, members of DCI’s Board of Directors are
anggota. Mereka adalah: as follows:
Presiden Direktur
Otto Toto Sugiri
President Director
Direktur
Jui Chihtra Gani
Director
Direktur
Marco Cioffi
Director
Direksi perusahaan bertanggung jawab atas: The Board of Directors is responsible to:
• Merencanakan, mengelola, dan mengendalikan seluruh • Plan, manage, and control all operational business
kegiatan operasi usaha, juga membuat rencana strategis activities, and to create strategic and non-strategic plans.
dan non-strategis.
• Menjalankan agenda yang telah disetujui dan memastikan • Execute approved agendas and ensure consistent
terjadinya peningkatan efisiensi dan efektivitas usaha, improvements of business efficiency and business
supaya dapat memfasilitasi proses evaluasi yang lancar effectiveness in order to facilitate a smooth evaluation
terhadap kinerja perusahaan. process on Company performance.
• Memastikan bahwa implementasi prinsip tata kelola • Ensure that implementation of corporate governance
perusahaan dijalankan oleh setiap elemen perusahaan principles is enacted by every company element based on
berdasarkan lima prinsip utama: transparansi, tanggung five main principles: transparency, responsibility, fairness,
jawab, keadilan, profesionalitas, dan kemandirian untuk professionalism, and independence to create a responsible
menciptakan perusahaan yang bertanggung jawab. company.
Rapat-Rapat Perusahaan
Company Meetings
Rapat Dewan Direksi Board of Directors Meeting

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar perusahaan, Dewan Based on the provisions of the Company’s Article of Association,
Direksi memiliki kewajiban untuk menjalankan Rapat Direksi the Board of Directors has the responsibility to hold a Board
sekurangnya sekali setiap bulan apabila: (a) dipandang perlu of Directors meeting at least once a month if: (a) it is deemed
oleh seorang atau lebih anggota Direksi, (b) atas permintaan necessary by one or more members of the Board of Directors,
tertulis dari seorang atau lebih anggota Dewan Komisaris; (b) it is requested in writing by one or more members of the
atau (c) atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau lebih Board of Commissioners; or (c) it is requested in writing by 1
pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu (one) person or more shareholders who together represent 1/10
per sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak (one tenth) or more of total shares with valid voting rights.
suara yang sah.
Pada tahun 2020, Dewan Direksi perusahaan telah In 2020, the Company’s Board of Directors has held a Board
melaksanakan Rapat Direksi pada setiap bulan untuk of Director Meeting each month to discuss topics relating to
mendiskusikan topik terkait performa, menganalisis hasil company performance, to analyze business activity results, to
kegiatan bisnis, menyiapkan langkah antisipasi terhadap prepare preventive steps against any existing issues, and to
permasalahan yang ada, dan merencanakan perbaikan untuk plan for future improvements.
kedepannya.

Rapat Dewan Komisaris Board of Commissioners Meeting

Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Based on the provisions of the Company’s Article of Association,
Dewan Komisaris wajib diadakan paling sedikit 1 (satu) kali it is mandatory for the Board of Commissioners to hold a
dalam 2 bulan dan dapat diadakan setiap waktu bilamana meeting at least 1 (one) time every 2 months and the meeting
dianggap perlu oleh salah seorang Komisaris atau atas may be held anytime it is deemed necessary by a Commissioner
permintaan tertulis seorang atau lebih anggota Direksi. or at written request by one or more members of the Board of
Directors.
Pada tahun 2020, Dewan Komisaris telah secara berkala In 2020, the Board of Commissioners has regularly held
mengadakan rapat untuk membahas status performa meetings to discuss the performance status of the Company
perusahaan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas as part of its supervisory function.
pengawasannya.
Rapat Gabungan Dewan Direksi dan Komisaris Joint Meetings of the Board of Directors and Board
of Commissioners
Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan, Direksi Based on the provisions of the Company’s Articles of
wajib mengadakan rapat bersama dengan Dewan Komisaris Association, the Board of Directors is required to hold a joint
secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 4 (empat) meeting periodically with the Board of Commissioners, at least
bulan. 1 (one) time in 4 (four) months.
Pada tahun 2020, Rapat Gabungan Dewan Direksi dan Dewan In 2020, Joint Meetings of the Board of Directors and Board of
Komisaris telah dilaksanakan pada: Commissioners were held on:
Kehadiran Dewan
Bulan Kehadiran Direksi Agenda
Komisaris
Month BOD Attendance Agenda
BOC Attendance
Januari 4/4 4/4 Company Additional Loan & Takeover Plan

January
Februari 3/4 3/4 Company Additional Loan & Takeover Plan Approval
February
Maret 3/4 3/4 Company Budget Discussion

March
April 3/4 3/4 1st Quarter Company Performance Review

April
Juli 3/4 3/4 2nd Quarter Company Performance Review

July
Oktober 3/3 3/3 3rd Quarter Company Performance Review

October
Desember 3/3 3/3 End of Year Company Performance Report & FY

December 2021 Business and Budget Plan Approval by Board
of Commissioner

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Board of Directors and Board of Commissioners Remuneration
Remunerasi Dewan Direksi Remuneration of Board of Directors

Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kuasa untuk Decisions made during the General Meeting of Shareholders
menetapkan jumlah remunerasi bagi anggota Direksi would authorize and determine the remuneration amount
dan dapat melimpahkan kuasa tersebut kepada Dewan for members of the Board of Directors. The authority may
Komisaris untuk membuat penetapan tersebut berdasarkan be bestowed on the Board of Commissioners to make the
rekomendasi yang dibuat oleh Komite Nominasi dan determination based on recommendations from the Nomination
Remunerasi. and Remuneration Committee.
Remunerasi Dewan Komisaris Remuneration of Board of Commissioners

Rapat Umum Pemegang Saham memiliki kuasa untuk Decisions made during the General Meeting of Shareholders
menetapkan jumlah remunerasi bagi anggota Dewan would determine the remuneration amount for members of the
Komisaris berdasarkan rekomendasi dari Komite Nominasi Board of Commissioners based on recommendations from the
dan Remunerasi. Nomination and Remuneration Committee.

Komite Nominasi dan Remunerasi

The Nomination and Remuneration Committee
Per 15 Oktober 2020, perusahaan telah mendirikan Komite As of 15 October 2020, the Company has formed a Nomination
Nominasi dan Remunerasi melalui Surat Keputusan Dewan and Remuneration Committee through a Decree of the Board of
Komisaris dengan tanggal 15 Oktober 2020. Commissioners (dated 15 October 2020).
Anggota dari Komite Nominasi dan Remunerasi Perusahaan Members of the Nomination and Remuneration Committee are
adalah sebagai berikut: as follows:
Ketua
Nancy Herawati
Chairman
Anggota
Marina Budiman
Member
Anggota
Lilis Halim
Member
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Nominasi dan In enacting its function, the Nomination and Remuneration
Remunerasi memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain Committee has the following tasks and responsibilities:
sebagai berikut:
1. Terkait dengan fungsi Nominasi: 1. Related to Nomination functions:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of
mengenai: Commissioners regarding:
i. Komposisi jabatan anggota Direksi dan/atau i. The composition and position of members
anggota Dewan Komisaris; of the Board of Directors and/or the Board of
Commissioners;
ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam ii. Policies and criteria required in the Nomination
proses Nominasi; dan process; and
iii. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota Direksi iii. Performance evaluation policy for members
dan/atau anggota Dewan Komisaris; of the Board of Directors and/or Board of
Commissioners;
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian b. Assist the Board of Commissioners in evaluating the
kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan performance of members of the Board of Directors
Komisaris berdasarkan tolok ukur yang telah and/or members of the Board of Commissioners
disusun sebagai bahan evaluasi; based on benchmarks that were prepared as
evaluation material;
c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris c. Provide recommendations to the Board of
mengenai program pengembangan kemampuan Commissioners regarding capability development
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan programs for members of the Board of Directors
Komisaris; dan and/or members of the Board of Commissioners;
and

d. Memberikan usulan calon yang memenuhi syarat d. Provide qualified candidate suggestions to be
sebagai anggota Direksi dan/atau anggota members of the Board of Directors and/or members
Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk of the Board of Commissioners for the Board of
disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Commissioners to submit on the General Meeting of
Saham. Shareholders.
2. Terkait dengan fungsi Remunerasi: 2. Related to Remuneration:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris a. Provide recommendations to the Board of
mengenai: Commissioners regarding:
i. Struktur remunerasi; i. Structure of remuneration;
ii. Kebijakan atas remunerasi; dan ii. Remuneration policies; and
iii. Besaran atas remunerasi; iii. Remuneration amount;
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan penilaian b. Assist the Board of Commissioners to perform
kinerja dengan kesesuaian remunerasi yang performance evaluations and decide on suitable
diterima masing-masing anggota Dewan Direksi remuneration for each member of the Board of
dan/atau anggota Dewan Komisaris. Directors and/or Board of Commissioners.
Komite Audit
Audit Committee
Per 15 Oktober 2020, Perusahaan telah mendirikan Komite As of 15 October 2020, the Company has formed an Audit
Audit melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris dengan Committee through a Decree of the Board of Commissioners
tanggal 15 Oktober 2020. (dated 15 October 2020).
Anggota dari Komite Audit DCI Indonesia adalah sebagai Members of the Audit Committee are as follows:
berikut:
Ketua
Nancy Herawati
Chairman
Anggota
Wita Lesmana
Member
Anggota
Liaw Hendrik
Member

Komite Audit DCI bekerja sama dengan Dewan Komisaris untuk DCI’s Audit Committee works together with the Board
mendukung perusahaan dalam lingkungan kerja. Komite juga of Commissioners to support the Company in fulfilling a
memiliki tugas dan tanggung jawab lainnya, sebagai berikut: supervisory function towards the implementation of corporate
governance in the work environment. The Committee has
duties and responsibilities, as follows:
• melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang • review Company’s financial information that will be issued
akan dikeluarkan Perusahaan kepada publik dan/atau by the Company to the public and / or authorities;
pihak otoritas;
• melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap • review Company’s compliance with laws and regulations
peraturan perundang-undangan yang berhubungan relating to the Company's activities;
dengan kegiatan Perusahaan ;
• memberikan pendapat independen dalam hal terjadi • provide independent opinion in the event of disagreements
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan between management and public accountants on the
atas jasa yang diberikannya; services rendered;
• memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris • provide recommendations to the Board of Commissioners
mengenai penunjukkan akuntan publik yang didasarkan regarding the appointment of a public accountant based
pada independensi, ruang lingkup penugasan dan on independence, scope of work and service fees;
imbalan jasa;
• melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan • review the implementation of the audit conducted by the
oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tidak internal auditor and monitor the implementation of follow-
lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal; up audit by the Board of Directors on the findings of the
internal auditors;
• melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan • review the risk management activities carried out by the
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi; Board of Directors;
• menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses • review complaints relating to the accounting process and
akuntansi dan pelaporan keuangan Perusahaan ; financial reporting of the Company;
• menelaah independensi dan objektivitas akuntan publik; • review the independence and objectivity of public
accountants;
• melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan • Review the adequacy of the audit conducted by a public
yang dilakukan oleh akuntan publik; accountant;
• melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya • conduct examination of suspected errors in the decisions
kesalahan dalam keputusan rapat Direksi atau of the Board of Directors meeting or irregularities in the
penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan implementation of the resolutions of the Board of Directors
rapat Direksi; meeting;
• menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada • report to all members of the Board of Commissioners
seluruh anggota Dewan Komisaris Perusahaan setelah on the results of the review conducted by the Audit
selesainya laporan hasil penelaahan yang dilakukan oleh Committee;
Komite Audit;
• menelaah dan memberikan saran kepada Dewan • Review and provide advice to the Board of Commissioners
Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan regarding potential conflicts of interest in the Company;
kepentingan Perusahaan ; dan and
• menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi • Maintain the confidentiality of the Company's documents,
Perusahaan . data and information.

AUDIT EKSTERNAL / KANTOR AKUNTAN PUBLIK

External Audit / Public Accounting Firm
Akuntan Publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan Public Accountant and / or public accounting firms that will
memberikan jasa audit atas informasi keuangan historis dan provide auditing services for historical financial information and
penunjukannya, diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang their appointments are decided through the General Meeting of
Saham (RUPS) dengan mempertimbangkan usulan Dewan Shareholders (GMS) by considering the proposal of the Board of
Komisaris Commissioners.
Dalam hal RUPS tidak dapat memutuskan penunjukan In the event that the GMS cannot decide the appointment of a
akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik, RUPS public accountant and / or a public accounting firm, the GMS
dapat mendelegasikan kewenangan tersebut kepada may delegate this authority to the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, disertai penjelasan mengenai: (i) alasan along with an explanation regarding: (i) the reasons delegation
pendelegasian kewenangan dan (ii) kriteria atau batasan of authority and (ii) criteria or limits for public accountant and /
akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang dapat or public accounting firm that can be appointed.
ditunjuk.
Komite Audit Perusahaan menelaah independensi, objektivitas The Company’s Audit Committee reviews the independence
akuntan publik dan kecukupan pemeriksaan yang dilakukan and objectivity of public accountants and the adequacy
oleh akuntan publik serta memberikan rekomendasi kepada of audits conducted by public accountants while giving
Dewan Komisaris mengenai penunjukkan Akuntan yang recommendations to the Board of Commissioners regarding
didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan dan the appointment of an Accountant based on independence,
imbalan jasa. scope of work, and service fees.
Periode Kantor Akuntan Publik dan Akuntan Publik untuk Public Accounting Firms and Public Accountants for Company
Audit Laporan Keuangan Tahunan Perusahaan Annual Financial Report Audits:
Tahun Buku Nama Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik

Tahun Buku Nama Kantor Akuntan Publik Akuntan Publik
2020 KAP Purwantono, Sungkoro & Surja Peter Surja, CPA
2019 KAP Siddharta Widjaja & Rekan Harry Widjaja, S.E., CPA

WHISTLEBLOWING
Whistleblowing
Perusahaan telah membentuk Whistleblowing Policy yang The Company has formed a Whistleblowing Policy that
berfungsi sebagai pengaturan tata cara pelaporan oleh functions to regulate reporting procedures by employees and
karyawan maupun pihak-pihak lainnya terkait dengan other parties in relation to violations to do with fraud, misuse
pelanggaran-pelanggaran yang berhubungan dengan of authority, corruption, or other violations upon all prevailing
penipuan, penyalahgunaan wewenang, korupsi, ataupun regulations that apply to the Company’s Legal & Compliance
pelanggaran-pelanggaran lainnya atas seluruh peraturan division. The Company’s Legal & Compliance division has a
yang berlaku kepada divisi Hukum & Kepatuhan Perusahaan. responsibility to investigate and analyze the reporting made by
Divisi Hukum & Kepatuhan Perusahaan memiliki kewajiban all parties to ensure that all reporting is verified and followed up
untuk melakukan investigasi, analisis dan pelaporan kepada completely.
pihak-pihak dalam memastikan pelaporan tersebut dapat
diverifikasi dan ditindaklanjuti secara tuntas.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab mengumpulkan The Corporate Secretary is responsible for collecting any
informasi yang penting bagi pemegang saham secara tepat information that is material to company shareholders in a timely
waktu dan akurat. Bekerja erat dengan Corporate Legal and and accurate fashion. Working closely with the Company’s
Unit Compliance, sekretaris perusahaan harus menyadari Legal & Compliance Unit, the Corporate Secretary must be
perubahan yang terjadi pada aturan dan regulasi yang berlaku aware of any changes in rules and regulations that apply to the
di pasar modal Indonesia agar dapat mempertahankan Indonesian stock exchange in order to maintain the Company’s
kepatuhan regulasi perusahaan. regulatory compliance.

Menurut aturan dari pasar modal Indonesia, Sekretaris In accordance to the regulations of the Indonesian Capital
Perusahaan menjalankan fungsi-fungsi berikut: Market, the Corporate Secretary performs the following
functions:
1. Menjadi mediator yang menjembatani perusahaan dan 1. Acts as a mediator who bridges the Company with the
otoritas regulasi exchange authority
2. Menjadi Koordinator untuk Rapat Umum Pemegang 2. Acts as a coordinator for General Meeting of Shareholders
Saham
3. Memberi saran dan keahliannya kepada manajemen 3. Provides insights and expertise to management on issues
tentang topik-topik yang dapat berdampak pada that impact the Company’s business
kegiatan perusahaan.
4. Membuat daftar pemegang saham serta dokumen 4. Make a list of shareholders and other related documents
terkait lainnya.
Sekretaris Perusahaan diharapkan dapat mendukung The Corporate Secretary is expected to support the realization
realisasi dari visi, misi, dan strategi perusahaan. Ia juga of the company’s vision, mission, and strategies. He or she is
diharapkan dapat membangun dan memelihara hubungan also expected to build and nurture good relationships with
baik dengan institusi dan komunitas di bidang media agar media institutions and communities in order to build a good
dapat membangun imej baik bagi perusahaan. image for the Company.
Sekretaris Perusahaan bekerja sama dengan community The Corporate Secretary works closely with community
relations, terutama dalam membangun hubungan dengan relations, particularly in building relationships with non-market
komunitas non-market dan menjalankan fungsi tanggung communities and in performing corporate social responsibility
jawab sosial perusahaan (CSR). Berdasarkan Surat Keputusan functions (CSR). Based on Decree of the Board of Directors
Direksi Nomor 011/DCI.ID/DIR/X/2020 tanggal 15 Oktober Number 011/DCI.ID/DIR/X/2020 dated 15 October 2020, the
2020, Perusahaan telah menunjuk Gregorius Nicholas Company has appointed Gregorius Nicholas Suharsono to
Suharsono untuk menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan. perform the role of Corporate Secretary.
AUDIT INTERNAL
Internal Audit
Perusahaan telah membentuk Unit Audit Internal sesuai The company has formed an Internal Audit Unit in accordance
dengan Peraturan OJK No. 56/2015 dan telah menyusun with OJK Regulation No. 56/2015, and has established an Internal
Piagam Audit Internal berdasarkan Surat Keputusan Direksi Audit Charter based on the Decree of the Board of Directors No.
No. 014/DCI.ID/DIR/X/2020 tanggal 15 Oktober 2020. Piagam 014 / DCI.ID / DIR / X / 2020 dated 15 October 2020.
Audit Internal Perusahaan berisi rincian tentang tujuan The Company's Internal Audit Charter contains details about the
utama audit internal, hak dan kewajiban, jalur pelaporan, main purpose of internal audit, rights and obligations, reporting
wewenang dan kode etik yang harus dimiliki auditor internal. lines, authority and code of ethics that must be possessed by the
Berdasarkan Piagam tersebut, Unit Audit Internal memiliki internal auditor. Based on Internal Audit Charter, Internal Audit
tugas dan tanggung jawab antara lain: Unit has duties and responsibilities, as follows:
• menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal • Develop and implement annual Internal Audit plan;
tahunan;
• menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian • Testing and evaluating the implementation of internal controls
internal dan sistem manajemen sesuai dengan kebijakan and management systems in accordance with Company
perusahaan; policies;
• melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan • Conduct examinations and assessments of efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, effectiveness in finance, accounting, operations, human

sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi resources, marketing, and IT departments, along with other
dan kegiatan lainnya; activities;
• memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif • provide recommendations for improvement and objective
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat information on the activities examined at all levels of
manajemen; management;
• membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan • Prepare audit reports and submit the audit report to the
tersebut kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris; President Director and the Board of Commissioners;
• memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan • monitor, analyze and report on the implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; improvements that have been suggested;
• bekerja sama dengan Komite Audit; • Cooperate with the Audit Committee;
• menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan • Develop a program to evaluate the quality of Internal Audit
Audit Internal yang dilakukannya; activities;
• membantu dalam penyelidikan dugaan penipuan yang • Assist in investigations of significant fraud allegations; and
signifikan; dan
• melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. • Conduct special investigations when necessary.
Unit Audit Internal mempunyai kewenangan dalam hal: The Internal Audit Unit has authority in:
• Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang • Accessing all relevant information about the Company in
perusahaan terkait dengan tugas dan fungsinya; relation to its duties and functions;
• Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, • Directly communicating with the Board of Directors, the
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; Board of Commissioners, and/or the Audit Committee;
• Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan • Holding regular and incidental meetings with the the Board
Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit; dan of Directors, the Board of Commissioners, and/or the Audit
Committee; and
• Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan • Coordinating its activities with the activities of external
auditor eksternal. auditors.
Pada awal tahun pembentukannya, rencana dan kegiatan At the start of its formation, the plans and activities of the
Unit Audit Internal difokuskan pada penilaian atas kesiapan Internal Audit Unit were focused on assessing audit readiness.
audit. Kegiatan lain yang dilakukan meliputi monitoring Other activities that were conducted included monitoring
atas implementasi risk management yang dilakukan oleh the implementation of risk management carried out by each
tiap-tiap fungsi, mereview kecukupan pengendalian function, reviewing the adequacy of internal controls on processes
internal pada proses-proses yang terkait dengan pelaporan related to financial reporting, monitoring improvements made by
keuangan, memantau perbaikan yang dilakukan oleh management based on recommendations from external audits,
manajemen berdasarkan rekomendasi dari audit eksternal and providing recommendations to management in developing
serta memberikan masukan kepada manajemen dalam and updating Company's standard operating procedure.
pembangunan dan pembaharuan standard operating
procedure.
Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 013/DCI.ID/ Based on the Decree of the Board of Directors No. 013 / DCI.
DIR/X/2020 tanggal 15 Oktober 2020, perusahaan telah ID / DIR / X / 2020 dated 15 October 2020, the Company has
mengangkat Dyah Pujawati sebagai Kepala Unit Audit appointed Dyah Pujawati as Head of the Internal Audit Unit of
Internal PT DCI Indonesia Tbk. PT DCI Indonesia Tbk.

PENGENDALIAN INTERNAL
Internal Controls
Pengendalian internal Perusahaan dibangun The Company’s internal controls is developed

dengan mengacu pada Coso Internal Control in accordance with the Coso Internal Control
Framework. Pengendalian intern perusahaan Framework. The purposes of the Company’s internal
bertujuan untuk mendorong efisiensi operasional, controls are to drive operational efficiency and
mengamankan aset, mencegah dan mendeteksi effectiveness, assets safeguarding, prevent and
kecurangan (fraud) dan tindakan melanggar detect fraud and other legal violations, ensure the
hukum lainnya, memastikan kelengkapan accuracy and completeness of financial records,
dan keakuratan pencatatan keuangan, serta and to ensure financial reports are prepared in
memastikan penyusunan laporan keuangan a timely manner.
secara tepat waktu.
Perusahaan senantiasa melakukan perbaikan The company continuously improves business

proses bisnis termasuk di dalamnya pengendalian processes, including internal controls, in
intern, yang sesuai dengan perubahan organisasi, accordance with organizational changes, policy/
kebijakan/regulasi, otomasi dan penyederhanaan regulation changes, automation, and process
proses. simplification.
Di tahun 2020, perusahaan telah mengembangkan In 2020, the Company has developed
prosedur operasi standar secara komprehensif, comprehensive standard operating procedures
untuk meningkatkan desain dan implementasi to improve the design and implementation of the
pengendalian internal perusahaan, disamping Company's internal controls as well as to support
untuk mendukung bisnis perusahaan. the business.
MANAJEMEN RISIKO
Risk Management
Faktor Risiko Risk Factors

Risiko yang disajikan berikut ini merupakan The risks detailed below are risks faced by the
risiko-risiko yang dihadapi oleh perusahaan, Company, and have been compiled based on a
serta telah disusun berdasarkan bobot risiko level from most impactful risk to least impactful
yang akan memiliki dampak paling besar hingga to the Company.
dampak paling kecil bagi perusahaan.
Sama halnya dengan bidang usaha lainnya, In running its business, as in other business
dalam menjalankan usahanya perusahaan fields, the Company cannot completely eliminate
juga tidak terlepas dari risiko-risiko baik risks, whether micro or macro, that may affect
secara mikro maupun makro yang mungkin business results and Company profits if they are
dapat mempengaruhi hasil usaha dan laba not anticipated or handled with the appropriate
perusahaan apabila tidak diantisipasi dan preventive measures. The risks that may
dipersiapkan penanganannya dengan baik. generally affect Company activities have been
Risiko yang diperkirakan dapat mempengaruhi categorized as the following:
usaha perusahaan secara umum dapat
dikelompokkan sebagai berikut:

Risiko Utama Yang Mempunyai Pengaruh Signifikan Primary Risks That Have Significant Influence on
Terhadap Kelangsungan Usaha Perusahaan the Company’s Business Continuity
Kemampuan menjaga dan mempertahankan Service Ability to Keep and Maintain Service Level Agreement
Level Agreement (SLA) (SLA)
Tercermin dari Sertifikat Tier IV dari Uptime Institute, Reflected from its Tier IV Certificate from the Uptime Institute, the
Perusahaan menjaga kualitas tinggi dari standar operasi baik Company keeps high standards of operational quality, whether
dari segi ketersediaan listrik, suhu udara dan kelembaban from availability of electricity to consistency of temperature
ruangan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Rekam jejak and room humidity, to preserve customer satisfaction. The
perusahaan mencatatkan tidak ada waktu downtime lebih dari company's track record has recorded no downtime of more
5 (lima) menit setiap tahun sejak awal operasi perusahaan dari than 5 (five) minutes annually since the start of the company's
tahun 2013. Menjaga kepuasan pelanggan merupakan satu operations in 2013. Maintain customer satisfaction is one of
faktor penting yang harus diperhatikan karena perusahaan the key factors to focus on as the Company has a concentrated
memiliki sumber pendapatan yang terkonsentrasi. Kegagalan source of revenue. Continuous failures in keeping SLAs would
terus menerus dalam menjaga SLA dapat mempengaruhi affect Company reputation and create the possibility of
reputasi perusahaan dan adanya kemungkinan pelanggan customers not renewing their contracts or terminating their
tidak memperbarui kontrak atau memutuskan kontrak yang existing contracts, which would directly impact the Company’s
ada sehingga dapat berdampak langsung terhadap kinerja financial performance.
keuangan perusahaan.
Risiko Usaha Yang Bersifat Material Baik Secara Business Risks That Are Material and Can Directly
Langsung Maupun Tidak Langsung Yang Dapat or Indirectly Impact the Company’s Business
Mempengaruhi Hasil Usaha dan Kondisi Keuangan Performance and Financial Condition
Perusahaan
Risiko ketergantungan terhadap sumber daya listrik Risk of Company's dependency on Power Sources
Kelangsungan listrik pusat data merupakan hal krusial yang Electrical continuity in data center is a very crucial issue that
harus dijaga oleh perusahaan agar tidak mengganggu aktivitas must be maintained by the Company. Otherwise, it would
operasi pelanggan yang umumnya adalah perusahaan yang interfere with the operational activities of customers (who are
beraktivitas 24 jam sehari seperti bank, e-commerce, asuransi generally active 24 hours a day - such as banks, e-commerce
dan penyedia cloud. Perusahaan bekerja sama dengan platforms, insurance companies, and cloud providers). The
penyedia listrik yang memasok listrik dari dua pembangkit Company works with a power source that supplies electricity
yang berbeda (redundant). Hal ini merupakan salah satu from two different power plants (creating a redundant effect).
syarat yang harus dipenuhi oleh penyedia layanan pusat This is one of the requirements that a Data Center service
data bersertifikasi Tier IV. Perusahaan telah memperoleh provider must fulfill in order to have a Tier IV certification. The
sertifikat Tier IV dari Uptime Institute sehingga perusahaan Company has received a Tier IV certification from the Uptime
harus mampu menjaga dan mempertahankan Service Level Institute; therefore, the Company must maintain and preserve
Agreement (SLA) sebagaimana tercantum dalam perjanjian Service Level Agreements (SLAs), as agreed with customers.
dengan pelanggan.
Persaingan usaha Business Competition

Seiring dengan berkembangnya teknologi dan ekonomi With the growing development of technology and the digital
digital, perusahaan meyakini bahwa akan ada perusahaan- economy, the Company believes that local and international
perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri yang akan companies would invest in the data center industry in Indonesia.
turut serta melakukan investasi di industri pusat data di Business competition in the data center industry is determined
Indonesia. Persaingan usaha di industri pusat data ditentukan by factors including operational standards, service quality, the
oleh faktor-faktor seperti standar operasi, kualitas, keamanan security and facilities in data centers, reputation, operational
dan ketersediaan fasilitas pusat data, reputasi, rekam jejak history, geographical reach, and service prices. If the Company
operasi, cakupan geografis, serta harga layanan. Apabila is late in innovating or upgrading operational standards and
perusahaan terlambat dalam melakukan inovasi, pembaruan service quality, competitors with better quality of service and
standar operasi dan kualitas layanan, maka tidak menutup more advanced technology may widen their market share
kemungkinan pesaing-pesaing lain dengan kualitas layanan faster and lower the Company’s own market share.
yang lebih baik dan teknologi yang lebih canggih, dapat lebih
cepat memperluas pasarnya dan menggerus pangsa pasar
perusahaan.

Perubahan teknologi Technological Changes

Dalam industri pusat data, kemampuan mengikuti In the data center industry, the ability to stay up-to-date
perkembangan teknologi merupakan salah satu faktor with technological advances is one of the main factors that
utama yang menentukan daya saing usaha. Pelaku usaha determine business competitiveness. Entrepreneurs who can
yang dapat memanfaatkan perkembangan teknologi untuk take advantage of technological advances to increase the
meningkatkan efisiensi pengoperasian pusat data dan operational efficiency of a data center and efficiency in land
efisiensi penggunaan lahan untuk ekspansi pusat data usage to expand a data center would have the competitive
akan memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan dengan edge compared to other players in the market. Inability of the
pesaing usaha lainnya. Ketidakmampuan perusahaan dalam Company to stay updated with technological advances would
mengikuti perkembangan teknologi dapat berdampak pada impact the Company’s financial performance and competitive
kinerja keuangan dan daya saing perusahaan, di mana akan edge, whereas other competitors would rise on the scene and
muncul pesaing usaha lain yang mengadopsi teknologi adopt the newest technology with the same services and more
terbaru dengan layanan yang sama dan harga yang lebih competitive prices.
bersaing.
Selain itu, perkembangan teknologi juga dapat mengubah In addition, technological advances can change the dynamics
dinamika permintaan pusat data. Perusahaan tidak dapat of data center service demand. The Company cannot guarantee
menjamin dapat mengantisipasi segala risiko yang timbul that it can anticipate all risks that may arise from technological
akibat perubahan teknologi. Sebagai contoh, perkembangan changes. For example, the development of cloud computing
teknologi cloud computing mengakibatkan banyak pelaku technology can cause many entrepreneurs to no longer need
usaha yang tidak lagi membutuhkan infrastruktur IT yang a large IT infrastructure and opt to use the services of a third
besar dan memilih opsi untuk menggunakan layanan pihak party in running its operational systems. Behavioral changes
ketiga dalam menjalankan sistem operasinya. Pergeseran caused by cloud computing technology may cause changes in
perilaku yang disebabkan oleh adanya teknologi cloud the customer composition of the Company, where the customer
computing dapat mengakibatkan perubahan komposisi base would be concentrated on cloud computing providers.
pelanggan yang dimiliki perusahaan menjadi terkonsentrasi This in turn would cause the Company to over rely on one or a
pada penyedia layanan cloud computing, sehingga few sources of revenue.
menyebabkan perusahaan bergantung hanya pada satu atau
beberapa sumber pendapatan.
Risiko gagal bayar oleh pelanggan Risk of Customer Default

Dikarenakan sebaran pelanggan perusahaan yang mencakup Because the Company’s customer base is spread across a wide
berbagai industri, kondisi ekonomi yang kurang kondusif variety of industries, unfavorable economic conditions may
dapat menyebabkan perlambatan permintaan dan penawaran lower the general supply and demand of goods and services.
akan barang dan jasa secara umum. Lambatnya pertumbuhan Economic recessions can affect the financial conditions of
ekonomi tersebut dapat mempengaruhi kondisi keuangan customers, which may directly or indirectly increase risk of
pelanggan, yang secara langsung maupun tidak langsung customer default. Since the Company was established up to
dapat meningkatkan risiko gagal bayar oleh pelanggan. Dari now, risk of customer default has been minimal.
sejak perusahaan berdiri sampai dengan saat ini, risiko gagal
bayar oleh pelanggan sangat minim terjadi.
Kegagalan dalam memenuhi peraturan yang berlaku Failure to Comply with Applicable Regulations
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan wajib In running its business activities, the Company is obligated to
memenuhi peraturan yang berlaku serta membutuhkan comply with the appropriate regulations and requires permits and
perizinan dan persetujuan yang diterbitkan lembaga approvals issued by authorized government agencies, such as
Pemerintah yang berwenang, seperti izin usaha industri, izin industrial business permits, environmental permits, etc. Inability
lingkungan, dan sebagainya. Ketidakmampuan perusahaan of the Company to comply with the applicable regulations and
dalam memenuhi peraturan yang berlaku dan perizinan dapat permits may hinder the Company’s business continuity.
menghambat kelangsungan usaha Perusahaan.
Risiko ekspansi bisnis Risk of Business Expansion

Bisnis pusat data merupakan bisnis yang padat modal A Data Center Provider is a capital-intensive business and the
dan pertumbuhan perusahaan sangat bergantung pada growth of the Company is reliant on the ability of the Company
kemampuan perusahaan untuk melakukan belanja modal to enact capital expenditures for land purchases, data center
seperti pembelian tanah, pembangunan gedung pusat data, construction, and supplies and equipment purchases. The
dan pembelian peralatan dan perlengkapan. Perusahaan Company can finance capital expenditure needs using loans
dapat membiayai kebutuhan belanja modal melalui ekuitas and equity. The Company’s high rate of occupancy from year

dan utang. Tingkat okupansi perusahaan yang tinggi dari to year has enabled the Company to finance part of its capital
tahun ke tahun telah memungkinkan perusahaan untuk expenditure using operational funds. Finances for capital
mendanai sebagian belanja modal dengan dana operasional. expenditure can also be added by adding equity capital.
Pembiayaan untuk belanja modal juga dapat dilakukan However, increasing equity capital is subject to economic
dengan meningkatkan modal ekuitas, namun peningkatan conditions. On the other hand, capital expenditure can also
modal ekuitas dipengaruhi oleh keadaan ekonomi. Di sisi lain, be done through loans, where the Company’s access to loan
belanja modal juga dapat dilakukan dengan utang, di mana financing is generally affected by changes in interest rates, the
akses perusahaan dalam mendapatkan pembiayaan utang existing rate of Company’s debts, and economic and political
umumnya dipengaruhi oleh perubahan tingkat suku bunga, uncertainty. Since the Company was established up to the
tingginya tingkat utang perusahaan, serta ketidakpastian publication of this 2020 Annual Report, the Company has never
ekonomi dan politik. Dari awal tahun berdiri sampai had difficulty in fulfilling its loan covenants from creditors. The
diterbitkannya laporan tahunan tahun 2020 ini, perusahaan Company cannot guarantee that it would always be capable of
tidak pernah mengalami kesulitan dalam memenuhi receiving financing with favorable conditions. If this happens, it
perjanjian pinjaman (loan covenant) dari pihak kreditur. would negatively impact the Company’s financial performance
Perusahaan tidak dapat menjamin bahwa akan selalu mampu and business prospects.
memperoleh pembiayaan dengan persyaratan yang sesuai.
Jika hal ini terjadi maka dapat mengganggu kinerja keuangan
dan prospek usaha perusahaan.
Dalam melakukan ekspansi bisnis, perusahaan juga In expanding its business, the Company faces a number of
menghadapi sejumlah tantangan seperti mencari lahan baru, challenges, such as searching for new land banks, construction
penundaan atau perlambatan dalam proses pembangunan delays or slowdowns when building data centers, the
pusat data, ketersediaan sumber daya listrik dari penyedia availability of electrical resources from electricity providers,
listrik, menjaga kualitas layanan dan efisiensi operasi yang maintaining existing service quality and operational efficiency,
sudah ada, mendapatkan pembiayaan, hingga ketidakpastian receiving financing, and uncertainty in obtaining customers
dalam mendapatkan pelanggan setelah ekspansi post-expansion.
Risiko Umum General Risks
Kondisi Ekonomi di Indonesia Economic Conditions in Indonesia

Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia The growth rate of Gross Domestic Product (GDP) in Indonesia
dapat dipengaruhi oleh siklus ekonomi dan siklus keuangan, may be affected by economic and financial cycles, whether
baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Faktor lain seperti locally or internationally. Other factors such as inflation, changes
inflasi, perubahan suku bunga, politik, bencana alam dan in interest rates, political issues, natural and non-natural
non-alam, harga komoditas dan perubahan teknologi dapat disasters, commodity-price changes, and technology changes
mempengaruhi permintaan dan penawaran akan barang can affect the supply and demand of products and services
dan jasa di seluruh industri, termasuk industri Pusat Data. in the entire industry, including the data center industry. The
Perusahaan memiliki sebaran pelanggan yang beragam Company has a wide ecosystem of customers from a variety
dari berbagai industri, seperti keuangan, telekomunikasi, of industries, such as finance, telecommunications, information
teknologi informasi dan lain-lain. Apabila pertumbuhan technology, and others. If economic growth of Indonesia is
ekonomi Indonesia terhambat, maka kegiatan usaha dan hampered, then the Company’s business activities and financial
kinerja keuangan perusahaan akan terpengaruh baik secara performance would be impacted whether directly or indirectly.
langsung maupun tidak langsung.
Fluktuasi Nilai Tukar Rupiah Terhadap Mata Uang Asing Fluctuations of IDR Exchange Rates Against Foreign
Currencies
Kontrak-kontrak dengan pelanggan, pendapatan, biaya- Contracts with customers, revenues, fees paid by the Company,
biaya yang dikeluarkan perusahaan dan pembelian peralatan and equipment purchases are mainly transacted with the
sebagian besar menggunakan mata uang Rupiah. Namun Indonesian Rupiah (IDR). But the Company is not insulated
perusahaan tidak terlepas dari fluktuasi nilai tukar Rupiah against fluctuations of the IDR against US Dollars, as the prices
terhadap Dolar AS, karena harga beberapa peralatan mengacu of several equipment are based on US Dollars.
pada Dolar AS.
Risiko fluktuasi suku bunga Risk of Interest Rate Fluctuations

Dalam melakukan kegiatan usahanya, perusahaan dapat In executing business activities, the Company has loans with
memiliki utang dengan suku bunga mengambang maupun both floating interest rates and loans with fixed interest rates.
utang dengan suku bunga tetap. Kenaikan yang signifikan Significant increases to interest rates can cause an increase
pada tingkat bunga dapat menyebabkan peningkatan beban in interest expenses and prevent the Company from receiving

bunga serta menghambat perusahaan untuk mendapatkan adequate financing, which would in turn impact the Company’s
pendanaan yang memadai sehingga dapat berdampak growth and financial performance.
terhadap pertumbuhan dan kinerja keuangan perusahaan.
Kepatuhan Terhadap Peraturan Perundang-Undangan Compliance Towards Laws and Regulations Applicable to
Yang Berlaku Dalam Industri Perusahaan the Company’s Industry
Peraturan perundang-undangan yang dikeluarkan oleh The laws and regulations issued by the Government may affect
Pemerintah dapat mempengaruhi kegiatan usaha perusahaan the Company’s business activities and at any time there may
dan sewaktu-waktu dapat terjadi perubahan pada peraturan be changes to these regulations. In executing its business
tersebut. Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan activities, the Company strives to comply with all applicable
berusaha untuk mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, regulations, fulfill its obligations towards new or amended
melakukan pemenuhan kewajiban atas peraturan-peraturan regulations along with their interpretations and implementation,
baru atau perubahannya atau interpretasinya maupun as well as changes to the interpretation or implementation of
pelaksanaannya, serta perubahan terhadap interpretasi atau existing laws and regulations.
pelaksanaan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang telah ada.
Tuntutan atau Gugatan Hukum Lawsuits

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, perusahaan tidak In carrying out its activities, the Company cannot eliminate
terlepas dari adanya tuntutan dan gugatan hukum. Tuntutan the risk of lawsuits. Lawsuits the Company may face could be
dan gugatan hukum yang dihadapi dapat berupa pelanggaran caused by breach of agreements in contracts by one party,
kesepakatan dalam kontrak oleh salah satu pihak, yang dapat which may be customers, contractors, employees, business
berasal dari pelanggan, kontraktor, karyawan, partner bisnis, partners, creditors, Company shareholders, or Government
kreditur, pemegang saham perusahaan maupun instansi agencies. If such contract breaches are not resolved in a
Pemerintah. Bila pelanggaran kontrak tersebut tidak dapat satisfactory manner by every party involved in the contract,
diselesaikan dengan hasil yang memuaskan setiap pihak then one party can file a lawsuit against all other parties, which
yang terlibat dalam kontrak, maka salah satu pihak dapat would be detrimental to all parties involved, including the
mengajukan gugatan hukum kepada pihak lainnya dan Company.
hal ini dapat merugikan para pihak yang terlibat, termasuk
perusahaan.
Perubahan Kebijakan Pemerintah Changes to Government Policy

Dalam menjalankan kegiatan usahanya di Indonesia, In enacting its business activities in Indonesia, the Company
perusahaan mengacu pada peraturan Pemerintah yang refers to applicable regulations of the Government. Changes
berlaku. Perubahan kebijakan Pemerintah maupun adanya to government policy along with new policies related to the
kebijakan-kebijakan baru yang berkaitan dengan bidang Company’s industry would affect business activities and the
usaha perusahaan dapat mempengaruhi kegiatan usaha dan Company’s business prospects.
prospek usaha perusahaan.
Ketentuan Negara Lain atau Peraturan Internasional Regulations in Other Countries or International
Regulations
Peraturan atau ketentuan hukum yang berlaku di negara lain The laws or regulations applicable in other countries affect
berpengaruh bagi perusahaan karena dalam menjalankan the Company. In running its business activities, the Company
kegiatan usahanya perusahaan juga melakukan transaksi must perform transactions with parties from other countries,
dengan pihak-pihak dari negara lain, sehingga perusahaan so that the Company must have appropriate expertise on
harus memiliki pengetahuan yang memadai atas peraturan the regulations and stipulations that are applicable in those
atau ketentuan yang berlaku di negara-negara tersebut. countries. Negligence in understanding or interpreting the
Kelalaian dalam mengetahui, atau menginterpretasikan applicable regulations in those countries may result in sanctions
peraturan yang berlaku di negara-negara tersebut dapat for the Company and may disturb the Company’s relationships
mengakibatkan perusahaan dikenakan sanksi dan dapat with the parties it transacts with.
mengganggu hubungan perusahaan dengan pihak-pihak
yang bertransaksi dengan perusahaan.
Bencana alam Natural Disasters

Sebagai penyedia tempat untuk menyimpan atau menitipkan As a data center infrastructure provider, the Company’s
Server, kegiatan usaha perusahaan tidak terlepas dari risiko business activities cannot be separated from the risk of natural
bencana alam, seperti banjir, kebakaran, ledakan, gempa disasters, such as floods, fires, explosions, earthquakes,
and other natural disasters. Natural disasters may cause

bumi dan bencana alam lainnya. Bencana alam dapat infrastructure damage and material losses for the Company,
menyebabkan kerusakan infrastruktur dan kerugian material as much of the Company’s source of revenue comes from one
bagi perusahaan, karena sebagian besar sumber pendapatan location and would need a significant amount of expenditures
perusahaan berasal dari satu lokasi dan diperlukan biaya to fix and/or replace damaged equipment, which would disturb
yang cukup besar untuk perbaikan dan/atau penggantian operational activity and Company profitability. Although the
peralatan yang rusak, sehingga dapat mengganggu kegiatan location of the Company’s Data Centers are located in areas
operasional dan profitabilitas perusahaan. Meskipun letak that are relatively safe from flooding, far from mountains, and
pusat data perusahaan berada di wilayah yang relatif aman have low earthquake risks, the Company cannot completely
dari banjir, jauh dari area pegunungan, dan berisiko rendah eliminate the risk of natural disaster.
terhadap gempa, tidak menutup kemungkinan perusahaan
dapat terbebas dari risiko ini.
Risiko Bagi Investor Investor Risks
Kondisi Pasar Modal Indonesia dapat Mempengaruhi Indonesian Capital Market Conditions Can Affect the
Harga dan Likuiditas Saham Perusahaan. Prices and Liquidity of Company Shares
Kondisi pasar modal Indonesia yang sedang berkembang saat Indonesia’s currently growing capital market does not guarantee
ini tidak menjamin akan berpengaruh langsung pada harga any direct effect on the price and liquidity of Company shares.
dan likuiditas saham perusahaan. Jika dibandingkan dengan Compared to capital markets in developed markets, the
pasar modal di negara-negara maju, pasar modal Indonesia Indonesian capital market is relatively less liquid, with higher
kemungkinan relatif kurang likuid, memiliki volatilitas yang volatility and with different accounting standards. Prices on the
lebih tinggi dan memiliki standar akuntansi yang berbeda. Indonesian capital market are relatively unstable compared to
Harga-harga di pasar modal Indonesia juga relatif tidak stabil other capital markets. Therefore, the Company cannot predict
dibandingkan dengan pasar modal lainnya. Oleh karena itu, that the liquidity of Company shares would be preserved.
perusahaan tidak bisa memprediksi bahwa likuiditas saham
perusahaan akan terjaga.
Harga Penawaran atas Saham Yang Ditawarkan perusahaan The offering price on shares offered by the Company may not
mungkin tidak dapat mengindikasikan harga saham be able to indicate the Company share price that would prevail
perusahaan yang akan berlaku di pasar perdagangan saham, on the stock trading market; the price of shares offered by the
dan harga Saham Yang Ditawarkan perusahaan dapat Company may fluctuate.
berfluktuasi.
Harga Penawaran atas Saham Yang Ditawarkan perusahaan The offering price on shares offered by the Company is
ditentukan setelah proses penawaran awal dan berdasarkan determined after the initial offering process and is based on
kesepakatan antara perusahaan dengan Penjamin Pelaksana an agreement between the Company and the Managing
Emisi Efek. Setelah Penawaran Umum, harga saham Underwriter. After the Initial Public Offering, the price of the
perusahaan dapat berfluktuasi dan dapat diperdagangkan Company's shares may fluctuate and can be traded at a price
pada harga di atas atau di bawah Harga Penawaran. Hal above or below the Offering Price. This may be caused by
tersebut dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain: several factors, including:
- Perubahan ekonomi, politik, sosial atau kondisi pasar - Economic changes, political changes, social changes, or
secara umum di Indonesia; changes to the general market condition in Indonesia;
- Fluktuasi pasar saham global, pasar saham di Asia dan - Global stock market fluctuations, stock market fluctuations
terutama di pasar negara-negara berkembang; in Asia and especially in emerging markets;
- Persepsi atas industri pusat data secara umum dan - Perceptions of the Data Center industry in general and the
prospek usaha perusahaan; Company's business prospects;
- Perbedaan antara ekspektasi para investor dan analis - Differences between the expectations of investors
dengan realisasi operasional dan kinerja keuangan and analysts with the operational results and financial
perusahaan; performance of the Company;
- Perubahan rekomendasi atau persepsi para analis - Changes in analysts' recommendations or perceptions of
terhadap perusahaan dan Pasar Modal; the Company and the Capital Market;
- Pengumuman aksi korporasi perusahaan yang - Announcements of the Company’s corporate actions that
berdampak signifikan terhadap kinerja perusahaan; dan significantly impact the Company's performance; and
- Keterlibatan perusahaan dalam proses pengadilan atau - The Company's involvement in court proceedings or
sengketa. disputes.

Pengelolaan Risiko Risk Management

Perusahaan telah melakukan asesmen dan memantau serta The Company has assessed, monitored, and evaluated the
mengevaluasi risiko-risiko yang dihadapi. various risks it faces.
Untuk meminimalisasi risiko-risiko yang telah dijelaskan di To minimize the risks elucidated above, the following is the
atas, berikut ini adalah respons perusahaan terhadap risiko Company’s response towards the risks it faces and the risk
yang dihadapi atau pengendalian risiko yang telah dilakukan management the Company has enacted:
oleh perusahaan:
- Melakukan pengawasan berkala untuk menjaga kualitas - regularly perform supervisory functions to maintain
standar operasi baik dari segi ketersediaan listrik, high quality standards of operations, whether relating
keamanan pusat data dan cybersecurity untuk menjaga to availability of electricity, security of Data Centers, and
kepuasan pelanggan; cybersecurity to safeguard customer satisfaction;
- mengadakan pertemuan secara berkala dengan penyedia - hold regular meetings with electricity providers to monitor
listrik untuk memonitor kapasitas dan rencana perusahaan the plans and capacity of the Company in anticipating
dalam mengantisipasi kenaikan kebutuhan listrik seiring rising need for electricity, in line with the Company’s
dengan bertumbuhnya jumlah pelanggan dan kebutuhan growing customer base and electricity needs;
listrik perusahaan;
- melakukan inovasi, meningkatkan efisiensi, menjaga - innovate, increase efficiency, maintain quality of services,
kualitas layanan, serta mengikuti perkembangan teknologi and stay updated on technological advances to maintain
agar dapat mempertahankan posisi strategis perusahaan the Company’s strategic position in the Data Center
dalam industri pusat data; industry;
- melakukan uji tuntas atas calon pelanggan seperti - conduct due diligence on prospective customers, including
riwayat, kondisi keuangan, prospek bisnis, manajemen their histories, financial conditions, business prospects,
dan sebagainya sebelum memberikan layanannya management, etc prior to providing them with Company
services;
- melakukan langkah-langkah penyesuaian jika terdapat - make necessary adjustments should there be amendments
perubahan kebijakan Pemerintah dan institusi lainnya, to Government policies and policies of other institutions,
perubahan ketentuan atau peraturan yang berlaku baik changes to the provisions and regulations that apply in
di Indonesia maupun di negara-negara para pihak yang Indonesia and in countries from where other parties would
melakukan transaksi dengan perusahaan; conduct transactions with the Company;
- melakukan monitoring atas kepatuhan perusahaan - monitor the Company’s compliance towards prevailing
terhadap peraturan yang berlaku termasuk memastikan regulations, including by ensuring that the Company has
perusahaan memiliki lisensi dan izin usaha yang the appropriate licenses and permits;
dibutuhkan
- melakukan pengkajian secara mendalam untuk - perform thorough reviews to ensure that business
memastikan bahwa ekspansi bisnis yang dilakukan sesuai expansion carried out by the Company is in line with
dengan pertumbuhan permintaan dari pasar; growth of market demand;
- secara berkala melakukan review terhadap perjanjian - periodically review insurance agreements and prepare a
asuransi serta menyusun rencana Business Continuity Business Continuity Plan (BCP) to minimize damages that
Plan (BCP) untuk meminimalisir kerusakan yang terjadi would occur in the event of natural disaster.
apabila terdapat bencana alam.
Perusahaan melakukan pengendalian risiko untuk The Company performs risk management to achieve effective
memperoleh kinerja yang efektif, termasuk di dalamnya performance, which includes market risk management and
pengelolaan terhadap risiko pasar dan risiko kredit. Dengan credit risk management. Therefore, every decision would refer
demikian setiap keputusan yang diambil selalu mengacu to the analytical results of the implementation of the Company’s
pada hasil analisa atas hasil dari penerapan pengelolaan risiko risk management. Compliance and internal control processes
perusahaan. Kepatuhan dan proses pengendalian internal are monitored through SOP signals that have been established
dipantau melalui rambu-rambu SOP yang telah ditetapkan by the Company.
oleh perusahaan.
Manajemen Risiko Keuangan Financial Risk Management
Risiko Mata Uang Currency Risk

Risiko mata uang merupakan risiko dimana nilai wajar atau Currency risk is a risk where the fair value or future cash flow
arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan of a financial instrument would fluctuate due to changes in
berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. foreign currency exchange rates. The impact of exchange
Dampak fluktuasi nilai tukar terhadap perusahaan terutama rate fluctuations on the Company mainly originates from

berasal dari piutang usaha dari penjualan dalam mata account receivables from sales using foreign currency and
uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata trade payables from purchases made with foreign currency.
uang asing. Perusahaan tidak memiliki kebijakan lindung The Company does not have a formal hedging policy for
nilai yang formal untuk risiko pertukaran mata uang asing. foreign currency exchange risk. However, the exchange rate
Walaupun demikian, fluktuasi nilai tukar Rupiah masing- fluctuations of the Indonesian Rupiah against the US Dollar and
masing terhadap Dolar Amerika Serikat dan Dolar Singapura Singapore Dollar respectively creates a natural hedge against
menghasilkan lindung nilai natural terhadap risiko mata uang the Company’s currency risk. Changes in foreign currency
perusahaan. Perubahan nilai tukar mata uang asing tidak exchange rates have no significant impact on the Company.
berdampak signifikan pada perusahaan.
Risiko Kredit Credit Risk

Risiko kredit perusahaan terutama berasal dari risiko Credit risk of the Company mainly comes from risk of loss if
kerugian jika pelanggan gagal dalam memenuhi kewajiban a customer fails to fulfill his or her contractual obligations.
kontraktualnya. Perusahaan melakukan hubungan usaha The Company would only conduct business relationships with
hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. recognized and credible third parties. The Company has a
Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan policy where all customers who wish to trade on credit must
yang akan melakukan perdagangan secara kredit harus complete a credit verification procedure. The Company makes
melalui prosedur verifikasi kredit. Perusahaan mengharuskan it mandatory for customers with high credit risk to pay upfront.
pembayaran di muka untuk pelanggan yang memiliki risiko Additionally, the amount of receivables is regularly monitored to
kredit tinggi. Selain itu, jumlah piutang dipantau secara terus reduce the amount of unbilled receivables. The Company does
menerus untuk mengurangi risiko piutang yang tak tertagih. not have a concentrated credit risk with account receivables
Perusahaan tidak memiliki konsentrasi risiko kredit sebagai related to a large number of major customers.
piutang usaha yang berhubungan dengan sejumlah besar
pelanggan utama.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul dari aset In relation to credit risk from other financial assets that
keuangan lainnya yang mencakup kas dan kas di bank serta encompass cash and cash in bank accounts, along with other
aset keuangan lainnya karena wanprestasi dari pihak terkait, financial assets from default of related parties, the Company
Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak menempatkan has a policy of not placing its investments on high-risk
investasi pada instrumen yang memiliki risiko kredit tinggi instruments and would only invest in banks with a high credit
dan hanya menempatkan investasinya pada bank-bank rating.
dengan peringkat kredit yang tinggi.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk

Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang timbul karena Liquidity risk is the risk of loss when the Company does not have
perusahaan tidak memiliki arus kas yang cukup untuk adequate cash flow to fulfill its liquidity. The Company manages
memenuhi likuiditasnya. Perusahaan mengelola profil its liquidity profile to be able to fund its capital expenditures
likuiditasnya untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya and manage the maturity dates of its debts by managing cash
dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan mengatur and availability of funds through a number of sufficient and
kas dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah fasilitas committed credit facilities. The Company regularly evaluates
kredit berkomitmen yang cukup. Perusahaan secara regular cash flow projections and continuously reviews the conditions
mengevaluasi proyeksi arus kas dan terus menerus menilai for an opportunity to obtain fundraising initiatives, including
kondisi atas kesempatan untuk mendapatkan inisiatif from debts and bank loans.
penggalangan dana. Inisiatif ini termasuk utang dan pinjaman
bank.

Berikut ini adalah jadwal jatuh tempo liabilitas keuangan The following is a schedule for the due dates of the Company’s
perusahaan pada tanggal 31 December 2020 berdasarkan financial liabilities as of 31 December 2020, based on discounted
pembayaran kontraktual yang didiskontokan (termasuk contractual payments (includes interest payments):
pembayaran bunga):
< 1 tahun 1 - 3 tahun 3 - 5 tahun > 5 tahun Total

Below 1 year 1 - 3 years 3 - 5 years Over 5 years Total
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 92.680 - - - 92.680 Third parties
Pihak berelasi 50 - - - 50 Related party
Beban akrual 70.976 - - - 70.976 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja 20.798 - - - 20.798 Short-term
karyawan jangka pendek employee benefits
liability
Utang Bank 212.832 94.826 558.556 536.645 1.402.859 Bank loans
Liabilitas sewa 1,105 - - - 1.105 Lease liability
Total 398.441 94.826 558.556 536.645 1.588.468 Total
Business Continuity Management System Business Continuity Management System

Perusahaan memiliki kebijakan Business Continuity The Company has Business Continuity Management (BCM)
Management (BCM) sebagai pedoman perusahaan dalam policies as Company guidelines to overcome disruptions on
mengatasi gangguan pada aktivitas bisnis dan untuk business activities and to protect critical business processes
melindungi proses bisnis penting dari efek kegagalan atau from the effects of failures or major disasters. The existence
bencana besar. Adanya business continuity plan (BCP) dan of an updated business continuity plan (BCP) and testing for
melakukan latihan untuk beberapa skenario, merupakan salah a variety of scenarios are some of the BCM implementations
satu dari penerapan BCM yang dilakukan oleh perusahaan. conducted by the Company.
Sebagai respons terhadap risiko pandemi Covid-19, As a response to the Covid-19 pandemic risk, the Company
perusahaan mengaktifkan BCP sejak Maret 2020 untuk activated BCP in March 2020 to ensure that delivery of
memastikan penyampaian produk / layanan ke pelanggan products/services to existing and new customers are not
lama dan baru tidak terganggu. Selama tahun 2020, kegiatan interrupted. Throughout 2020, Company business activities
usaha Perusahaan tetap berjalan dengan lancar dan normal have continued to run smoothly and normally, and the
dan telah memberikan pelayanan kepada para pelanggan Company has consistently provided services to customers with
dengan SLA 100% secara konsisten. Hal ini tentu saja 100% SLA. This achievement has been supported by well-run
didukung dengan rencana dan penerapan BCP yang baik BCP plans and implementations throughout the pandemic.
selama masa pandemi.

TRANSPARASI INFORMASI
Information Transparency
Kami menyadari bahwa transparansi informasi memainkan We are aware that transparency of information plays an
peran yang penting dalam menjadi perusahaan umum important role in being a public company and we treat the
dan kami memperlakukan isu ini dengan serius. Semua matter very seriously. All Capital Market information disclosures
penyingkapan informasi pasar modal akan dilaksanakan will be made in a timely fashion and will be submitted according
secara tepat waktu dan akan diserahan sesuai dengan to the prevailing capital market regulations. Material information
regulasi pasar modal yang berlaku. Informasi material tentang about the company will be provided on our website along with
perusahaan akan disediakan di website kami bersama dengan a history of our company’s quarterly and annual reports, and a
riwayat laporan triwulan dan tahunan perusahaan, serta list of corporate actions. A designated email address, corpsec@
daftar aksi korporasi. Alamat email khusus, corpsec@dci- dci-indonesia.com, is available to answer questions relating to
indonesia.com, tersedia untuk menjawab pertanyaan terkait company information and transparency.
informasi dan transparansi perusahaan.
[email protected]
PROSES PERADILAN
Judicial Proceedings
Per tahun 31 Desember 2020, tidak ada proses peradilan As of 31 December 2020, no legal or civil proceedings have
hukum atau perdata yang diajukan atau diancam terhadap been filed or threatened against the Company.
perusahaan.


06
Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan
Corporate Social Responsibility

ANALISA MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DCI INDONESIA

MENDUKUNG VISI DAN MISI PERUSAHAAN
Our CSR Program Supports the Vision and Mission of DCI Indonesia
DCI mempercayai pentingnya dampak mempertahankan hubungan yang baik

di antara perusahaan dengan komunitas, lingkungan hidup, dan pihak-pihak
lain yang terdampak. Karena itu, untuk menjalankan aktivitas bisnis sesuai
dengan tujuan perseroan serta mendukung keberlangsungan hidup sebagai
prioritas tertinggi, maka DCI telah membangun program Corporate Social
Responsibility (CSR) yang memberdayakan komunitas, lingkungan hidup, dan
keberlangsungan bisnis.
Here at DCI Indonesia, we believe in the importance of maintaining a harmonious

relationship between the company with the community, the environment, and
other affected parties. Therefore, to keep business activities in line with company
objectives and to communicate DCI’s culture of service as its first priority, DCI
has created a CSR program that empowers the community, the environment,
and the company’s business sustainability.

STRATEGI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Our CSR Strategy
DCI Indonesia memfokuskan sumber dayanya untuk area di mana perusahaan

memiliki dampak terbesar, termasuk di area pendidikan dan perkembangan
komunitas. Melalui kemitraan perusahaan dengan beberapa organisasi komunitas,
DCI mendukung program-program serta inisiatif untuk memajukan edukasi dan
perkembangan komunitas lokal.
DCI Indonesia has focused its resources on areas where the company can
create the greatest impact – education and community development. Through
partnerships with various community organizations, DCI has supported initiatives
and programs to improve education and support local community development.

FOKUS DCI INDONESIA DI BIDANG PENDIDIKAN

Focus on Education
Pada tahun 2020, DCI fokus di bidang pendidikan. Throughout 2020, DCI Indonesia’s CSR efforts focused on
Untuk membuktikan komitmen perusahaan dalam supporting education.
memperhatikan kondisi sekitar DCI, sesuai dengan program With SMK Mitra Industri MM2100, DCI created a new program
HR development, bekerja sama dengan SMK Mitra Industri to recruit fresh graduates interested in joining the company as
MM2100 untuk membuat program baru yang merekrut fresh professionals.
graduate yang tertarik bergabung dengan DCI sebagai
karyawan.
DCI juga menekankan proses transfer pengetahuan In addition to sharing knowledge about the latest technology to
teknologi bagi peserta, termasuk dengan menerima dan participants, DCI would accept and hire stand-out graduates of
mempekerjakan stand-out graduates (lulusan berkualitas SMK Mitra Industri MM2100 who majored in IT, Engineering, and
tinggi) dari SMK Mitra Industri MM2100 yang lulus dari bidang Electrical Engineering.
IT, Engineering, dan Electrical Engineering untuk bekerja di PT
DCI Indonesia Tbk.
Proses seleksi dan perekrutan dikerjakan oleh departemen Selection and recruitment were carried out by DCI’S HRD at the
HRD di awal 2020 melalui aktivitas screening (penyaringan), start of 2020. Student participants went through a screening,
seleksi, serta wawancara. Setelah menyelesaikan proses selection, and interview process. After the interviews, DCI
wawancara, DCI memilih murid-murid yang lolos semua selected students who passed all processes.
proses tersebut.
Peserta yang lolos akan mengikuti pelatihan on-the-job Participants who passed the recruitment stages would conduct
selama tiga bulan di bawah mentor terpilih supaya mereka three months of on-the-job training under designated mentors.
dapat mempelajari aktivitas sehari-hari dan tugas-tugas They would learn about day-to-day activities in the company
lebih detail yang akan mereka kerjakan setelah program along with detailed tasks they would work on once the training
selesai atau bila mereka lolos program pelatihan. has ended or they have passed the program.
Selain program kerja sama dengan SMK Mitra Industri Furthermore, DCI invited leading universities in Indonesia
MM2100 dan masih berhubungan dengan fokus DCI di bidang (Universitas Pertamina, STIMKIK Bani Saleh, and SBM ITB) to
pendidikan pada tahun 2020, beberapa universitas terkemuka visit and tour our facilities. A workshop or seminar was held for
di Indonesia (Universitas Pertamina, STIMKIK Bani Saleh, dan teachers and students by the DCI team to share knowledge and
SBM ITB) diundang untuk mengunjungi dan mengelilingi information about the data center industry.
fasilitas DCI Indonesia. Workshop dan seminar diadakan bagi
guru dan murid, agar tim DCI dapat memberikan informasi
dan pengetahuan tentang industri data center serta berbagi
pengalaman kepada para murid agar siap menghadapi dunia
kerja.

Program kerjasama DCI dengan SMK Mitra

Industri MM2100 di bidang Pendidikan
Partnership program with SMK Mitra Industri
MM 21000 at education field
Sesi Edukasi kepada mahasiswa STIMIK Bani Saleh mengenai industri data center
Educational session for STIMIK Bani Saleh students about the data center industry
Sesi Edukasi kepada mahasiswa SBM ITB mengenai industri data center
Educational session for SBM ITB students about the data center industry

Referensi
Reference
1
. Source: Structure Research. Jakarta: Data Centre Market Update. 2020.
Total 2020 Jakarta Market Critical Capacity is 72,5 MW.
2
3
. Source: Google, Temasek, and Bain & Company. e-Conomy SEA 2020 At full velocity:
Resiient and racing ahead. 2020.
4
5
. Source: Davis, S., Sipahimalani, R., Baijal, A., Cannarsi, A., Carrilho Neves, N. and Dhanuka, R.,
2020. e-Conomy SEA 2020: Resilient and racing ahead — What marketers need to know about
this year's digital shifts. [online] Thinkwithgoogle.com.
6
7
8
. Source: Structure Research. Jakarta: Data Centre Market Update. 2020. Total 2020 Jakarta
Market Critical Capacity is 72,5 MW
. Source: Structure Research. Jakarta: Data Centre Market Update. 2020. Total 2020 Jakarta
9
Market Critical Capacity is 72,5 MW

TANGGUNG JAWAB ATAS
LAPORAN TAHUNAN 2020
Responbility for the 2020 Annual Report

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020
Laporan Tahunan ini, termasuk dengan laporan keuangan dan This Annual Report including the accompanying financial
informasi keuangan terkait untuk tahun yang berakhir pada statements and related financial information for the year ended
31 Desember 2020, telah secara resmi ditandatangani oleh December 31, 2020 was authoritatively signed by members of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT DCI Indonesia Tbk. the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT
DCI Indonesia Tbk.
Jakarta, 21 Mei 2021 Jakarta, May 21 2021

Dewan Komisaris
Board Of Commissioner
Marina Budiman
Presiden Komisaris
Djarot Subiantoro Nancy Herawati

Komisaris Komisaris Independen
Commissioner Independent Commissioner

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2020
Laporan Tahunan ini, termasuk dengan laporan keuangan dan This Annual Report including the accompanying financial
informasi keuangan terkait untuk tahun yang berakhir pada statements and related financial information for the year ended
31 Desember 2020, telah secara resmi ditandatangani oleh December 31, 2020 was authoritatively signed by members of
anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT DCI Indonesia Tbk. the Board of Commissioners and the Board of Directors of PT
DCI Indonesia Tbk.
Jakarta, 21 Mei 2021 Jakarta, May 21 2021

Dewan Direksi
Board Of Directors
Otto Toto Sugiri

Presiden Direktur
President Director
Marco Cioffi Jui Chihtra Gani

Direktur Direktur
Director Director

07
LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

YANG TELAH DIAUDIT
Audited Annual Financial Reports

PT DCI Indonesia Tbk
Laporan keuangan
tanggal 31 Desember 2020
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
beserta laporan auditor independen/
Financial statements as of December 31, 2020 and
for the year then ended
with independent auditors’ report
The original financial statements included herein are in
Indonesian language.
PT DCI INDONESIA Tbk PT DCI INDONESIA Tbk

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
TANGGAL 31 DESEMBER 2020 AS OF DECEMBER 31, 2020
DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA AND FOR THE YEAR THEN ENDED
TANGGAL TERSEBUT WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan ................................................ 1-2 ................................... Statement of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Statement of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain ............................... 3 ................................. Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas............................................. 4 .................................. Statement of Changes in Equity
Laporan Arus Kas ............................................................ 5 ............................................. Statement of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan ..................................... 6 - 106 ............................... Notes to the Financial Statements
************************

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, (Expressed in millions of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/

December 31, 2020 Notes December 31, 2019
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 78.963 2f,2p,5,35 68.151 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 2p,3,6,16,35 Trade receivables
Pihak ketiga 102.511 49.711 Third parties
Pihak berelasi 1.792 2e,31a 357 Related party
Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.208 2p,35 84 Other receivables - third parties
Persediaan 1.260 2g,3,7 5.510 Inventories
Pajak pertambahan Prepaid value
nilai dibayar di muka 40.198 2n 37.953 added taxes
Uang muka 66 2h,8 1.183 Advances
Biaya dibayar di muka 1.040 2h,9 1.915 Prepaid expenses
TOTAL ASET LANCAR 227.038 164.864 TOTAL CURRENT ASSETS
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Taksiran pengembalian pajak - 2n,29a 599 Claims for tax refund
2i,2k,2l,
Aset tetap - neto 2.202.122 3,10,16 1.508.291 Fixed assets - net
Aset hak guna - neto 1.082 2k,2s,3,11 - Right of use asset - net
Aset takberwujud - neto 652 2j,2k,3,12 685 Intangible asset - net
Aset tidak lancar lainnya 5.398 2k,2p,35 3.701 Other non-current assets
TOTAL ASET TIDAK LANCAR 2.209.254 1.513.276 TOTAL NON-CURRENT ASSETS
TOTAL ASET 2.436.292 1.678.140 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan The accompanying notes to the financial statements form an
bagian integral dari laporan keuangan. integral part of these financial statements.
1

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
(lanjutan) (continued)
Tanggal 31 Desember 2020 As of December 31, 2020
31 Desember 2020/ Catatan/ 31 Desember 2019/

December 31, 2020 Notes December 31, 2019
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 2p,13,35,36 Trade payables
Pihak berelasi 50 2e,31b 67 Related party
Beban akrual 70.976 2p,14,35,36 58.347 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja karyawan 2o,2p Short-term employee
jangka pendek 20.798 14,35,36 13.636 benefits liability
Utang pajak 24.392 2n,29b 6.198 Taxes payable
Pendapatan yang ditangguhkan 86.776 2m,15,31c 77.554 Deferred revenues
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities
tempo dalam waktu satu tahun: of long-term debts:
Utang bank 212.832 2p,16,35,36 70.938 Bank loans
2p,2s,3,
Liabilitas sewa 1.105 11,35,36 - Lease liability
TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT

JANGKA PENDEK 509.609 374.625 LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam waktu satu tahun: current maturities:
2p,16,
Utang bank 1.190.027 35,36 753.414 Bank loans
Liabilitas imbalan kerja karyawan Long-term employee
jangka panjang 7.396 2o,3,17 4.581 benefits liability
Liabilitas pajak tangguhan - neto 9.346 2n,29h 3.968 Deferred tax liabilities - net
TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-

JANGKA PANJANG 1.206.769 761.963 CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS 1.716.378 1.136.588 TOTAL LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp125 Share capital - par value Rp125
(nilai penuh) per saham tahun 2020 (full amount) per share in 2020
dan Rp1.000.000 (nilai penuh) and Rp1,000,000 (full amount)
per saham tahun 2019 per share in 2019
Modal dasar - 8.000.000.000 saham Authorized capital - 8,000,000,000
tahun 2020 dan 300.000 saham shares in 2020 and 300,000
tahun 2019 shares in 2019
Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid capital -
penuh - 2.026.184.000 saham 2,026,184,000 shares
tahun 2020 dan 253.273 saham in 2020 and 253,273
tahun 2019 253.273 18 253.273 shares in 2019
Tambahan modal disetor (4.227) 19,39 - Additional paid-in capital
Komponen ekuitas lain 38.740 20 38.740 Other component of equity
Surplus revaluasi 165.194 21 165.194 Revaluation surplus
Saldo laba 266.934 84.345 Retained earnings
TOTAL EKUITAS 719.914 541.552 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 2.436.292 1.678.140 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
2

LAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF PROFIT OR LOSS
DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember/

Year Ended December 31
Catatan/
2020 Notes 2019
PENDAPATAN 759.365 2m,22,31d 489.860 REVENUES
BEBAN POKOK PENDAPATAN (389.289) 2m,23,31e (252.595) COST OF REVENUES
LABA BRUTO 370.076 237.265 GROSS PROFIT
Beban pemasaran (1.524) 2m,24 (1.720) Marketing expenses

Beban umum General and administrative
dan administrasi (55.796) 2m,25,31f (41.935) expenses
Pendapatan lain 78 2m,27 24 Other income
Beban lain (1.552) 2m,28 (615) Other expenses
LABA USAHA 311.282 193.019 INCOME FROM OPERATIONS
Pendapatan keuangan - neto 689 2m 730 Finance income - net

Beban keuangan (77.050) 2m,26,31g (47.296) Finance costs
LABA SEBELUM PAJAK FINAL INCOME BEFORE FINAL TAX

DAN PAJAK PENGHASILAN 234.921 146.453 AND INCOME TAX
Beban pajak final (413) 2n (546) Final tax expense
LABA SEBELUM INCOME BEFORE

PAJAK PENGHASILAN 234.508 145.907 INCOME TAX
Beban pajak Income tax

penghasilan - neto (51.367) 2n,29c,29f (39.272) expense - net
LABA TAHUN BERJALAN 183.141 106.635 INCOME FOR THE YEAR
Rugi komprehensif lain: Other comprehensive loss:

Pos-pos yang tidak akan Items that will not be
direklasifikasi ke laba rugi: reclassified to profit or loss:
Rugi pengukuran Remeasurement
imbalan kembali atas loss on employee
liabilitas kerja, benefits liability,
setelah pajak (552) 2o,17 (323) net of tax
Rugi komprehensif Other comprehensive loss

lain tahun berjalan, neto (552) (323) for the year, net
TOTAL PENGHASILAN
KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE
TAHUN BERJALAN 182.589 106.312 INCOME FOR THE YEAR
LABA PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

(dalam Rupiah penuh) 90 2v,30 53 (in Rupiah full amount)
3
The original financial statements included herein are in Indonesian language.

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020 For the Year Ended December 31, 2020
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Modal ditempatkan Tambahan modal Komponen

dan disetor penuh/ disetor/ ekuitas lain/
Catatan/ Issued and fully paid Additional paid-in Other component Surplus revaluasi/ Saldo laba/ Total ekuitas/
Notes share capital capital of equity Revaluation surplus Retained earnings Total equity
Saldo tanggal 31 Desember 2018 253.273 - 38.740 165.194 (21.967) 435.240 Balance as of December 31, 2018
Laba tahun berjalan - - - - 106.635 106.635 Income for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

tahun berjalan, setelah pajak - - - - (323) (323) for the year, net of tax
Saldo tanggal 31 Desember 2019 253.273 - 38.740 165.194 84.345 541.552 Balance as of December 31, 2019
Biaya emisi saham 19 - (4.227 ) - - - (4.227) Share issuance cost
Laba tahun berjalan - - - - 183.141 183.141 Income for the year
Rugi komprehensif lain Other comprehensive loss

tahun berjalan, setelah pajak - - - - (552) (552) for the year, net of tax
Saldo tanggal 31 Desember 2020 253.273 (4.227 ) 38.740 165.194 266.934 719.914 Balance as of December 31, 2020
Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian integral dari The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these
laporan keuangan. financial statements.
4

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOWS
Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Year Ended December 31, 2020
31 Desember 2020 (Expressed in millions of Rupiah,
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, unless otherwise stated)
kecuali dinyatakan lain)

Catatan/
2020 Notes 2019
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 714.351 499.875 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (287.036) (183.801) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (49.044) (38.576) Payments to employees
Kas diperoleh dari operasi 378.271 277.498 Cash generated from operations
Pembayaran pajak penghasilan Payments for income taxes
dan pertambahan nilai (33.912) (35.359) and value added taxes
Penerimaan dari Cash receipts from claim
restitusi pajak 599 520 for tax refund
Pembayaran lainnya (1.353) - Payments for others
Kas neto yang diperoleh Net cash provided by

dari aktivitas operasi 343.605 242.659 operating activities

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari hasil Proceeds from sale
penjualan aset tetap - 10 136 of fixed assets
Perolehan aset tetap (818.968) 10,37 (564.586) Acquisition of fixed assets
Perolehan aset takberwujud (115) 12 (336) Acquisition of intangible assets
Penerimaan bunga 689 730 Interest received
Kas neto yang digunakan Net cash used in

untuk aktivitas investasi (818.394) (564.056) investing activities

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari utang bank 642.540 405.616 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (66.383) 16 (33.599) Payments of bank loans
Pembayaran liabilitas sewa (1.058) 11 - Payments of lease liability
Pembayaran bunga (89.498) (44.714) Payments of interest
Kas neto yang diperoleh Net cash provided by

dari aktivitas pendanaan 485.601 327.303 financing activities
KENAIKAN NET INCREASE

NETO KAS DAN IN CASH AND
SETARA KAS 10.812 5.906 CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AWAL TAHUN 68.151 62.245 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKHIR TAHUN 78.963 5 68.151 AT END OF YEAR
Tambahan informasi arus kas disajikan dalam Catatan 5 dan 37. Supplementary cash flows information is presented in Note 5 and 37.
5

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS
Tanggal 31 Desember 2020 dan untuk As of December 31, 2020 and
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut for the Year Then Ended
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT DCI Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT DCI Indonesia Tbk (“the Company”) was
di Indonesia berdasarkan Akta Notaris Buntario established in Indonesia based on Notarial
Tigris, S.H., S.E., M.H., No. 143 tanggal 18 Juli Deed No. 143 of Buntario Tigris, S.H., S.E.,
2011. Akta pendirian tersebut telah disahkan M.H., on July 18, 2011. The Deed of
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Establishment was approved by the Minister of
Republik Indonesia dalam surat keputusan No. Law and Human Right of the Republic of
AHU-38321.AH.01.01.Tahun 2011 tanggal 29 Indonesia in its decision letter No. AHU-
Juli 2011. 38321.AH.01.01.Tahun 2011 dated
July 29, 2011.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have
beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta been amended several times most recently by
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Notarial Deed No. 30 dated October 15, 2020
Warsito, S.H., No. 30 tanggal 15 Oktober 2020 of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
mengenai perubahan status Perusahaan dari S.H. concerning the changes in the Company’s
Perusahaan terbatas tertutup menjadi status from a limited entity to become a listed
Perusahaan terbatas terbuka, perubahan entity, changes in the Company’s authorized
modal dasar, modal ditempatkan dan disetor capital, issued and fully paid capital, change in
Perusahaan, perubahan nilai nominal saham the par value of Company’s shares; and the
Perusahaan; dan penerbitan saham baru issuance of new Company’s shares. The
Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui oleh amendment was approved by the Minister of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Law and Human Right of the Republic of
surat keputusan No. AHU- Indonesia in its decision letter No. AHU-
0070885.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 15 0070885.AH.01.02.Tahun 2020 dated October
Oktober 2020. 15, 2020.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar In accordance with Article 3 of the Company’s
Perusahaan, Perusahaan bergerak dalam Articles of Association, the Company’s scope of
bidang industri penyedia jasa aktivitas hosting activities comprises of providing hosting activity
dan aktivitas terkait lainnya seperti jasa services and other related activites, such as
pengolahan data, web-hosting, streaming, data processing, web-hosting, streaming,
aplikasi hosting dan penyimpanan cloud hosting application and cloud computing
computing. storage services.
Perusahaan terutama menyediakan jasa The Company primarily provides colocation

colocation, yaitu penyediaan tempat untuk services, which is providing space for
menyimpan atau menitipkan server pelanggan customers to store or entrust their servers with
dengan standar keamanan fisik dan physical and infrastructural security standards
infrastruktur, seperti kestabilan arus listrik dan such as stable power supply and climate
kontrol udara. control.
Perusahaan berdomisili di Jakarta dan fasilitas The Company is domiciled in Jakarta and the
data center berlokasi di Kabupaten Bekasi, data center facilities is located at Bekasi
Provinsi Jawa Barat. Perusahaan memulai Regency, West Java Province. The Company
kegiatannya secara komersial pada tahun started its commercial operations in 2013.
2013.
Entitas induk Perusahaan dan pihak The Company’s parent entity and ultimate
pengendali akhir adalah DCI International controlling party is DCI International Holding
Holding Pte. Ltd., Singapura. Pte. Ltd., Singapore.
6

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit b. Boards of Commissioners and Directors,
dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The composition of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2020 Commissioners and Directors as of
dan 2019 adalah sebagai berikut: December 31, 2020 and 2019 is as follows:
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/
December 31, 2020 December 31, 2019
Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komisaris Utama : Marina Budiman Marina Budiman : President Commissioner
Komisaris : Djarot Subiantoro Kwik Ing Hie : Commissioner
Komisaris : - Indri Koesindrijastoeti : Commissioner
Hidayat
Komisaris : - Djarot Subiantoro : Commissioner
Komisaris Independen : Nancy Herawati - : Independent Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors

Direktur Utama : Otto Toto Sugiri Otto Toto Sugiri : President Director
Direktur : Jui Chihtra Gani Jui Chihtra Gani : Director
Direktur : Marco Cioffi Marco Cioffi : Director
Direktur : - Andi Soegiarto : Director
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The Company’s Boards of Commissioners and
merupakan personil manajemen kunci. Directors are the key management personnel.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Based on the Board of Commissioners’

Komisaris tanggal 15 Oktober 2020, Dewan Decision Letter dated October 15, 2020, the
Komisaris Perusahaan menyetujui untuk Company’s Board of Commissioners approved
mengangkat ketua dan anggota Komite Audit. the appointment of chairman and member of
Susunan Komite Audit Perusahaan adalah Audit Committee. The composition of the
sebagai berikut: Company’s Audit Committee was as follows:
Komite Audit Audit Committee
Ketua : Nancy Herawati : Chairman
Anggota : Liauw Hendrik : Member
Anggota : Wita Lesmana : Member
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Based on the Board of Directors’ Decision
pada tanggal 15 Oktober 2020, Dewan Direksi Letter dated October 15, 2020, the Company’s
Perusahaan menyetujui untuk mengangkat Board of Directors approved the appointment of
Gregorius Nicholas Suharsono sebagai Gregorius Nicholas Suharsono as Corporate
Sekretaris Perusahaan. Secretary.
Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi Based on the Board of Directors’ Decision
pada tanggal 15 Oktober 2020, Dewan Direksi Letter dated October 15, 2020, the Company’s
Perusahaan menyetujui untuk mengangkat Board of Directors approved the appointment of
Dyah Pujawati sebagai Kepala Audit Internal. Dyah Pujawati as Chairman of Internal Audit.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the
Perusahaan mempunyai masing-masing 97 Company has 97 and 86 employees,
dan 86 karyawan (tidak diaudit). respectively (unaudited).
7

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan c. The Company’s Public Offerings
Perusahaan memperoleh pernyataan efektif The Company obtained the effective statement
dari Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dalam from the Financial Services Authority (“OJK”) in
surat No. S-306/D.04/2020 tanggal 29 its letter No. S-306/D.04/2020 dated
Desember 2020, untuk melakukan penawaran December 29, 2020 to conduct public offering
umum saham kepada masyarakat sebanyak of its 357,561,900 shares with nominal value of
357.561.900 saham dengan nilai nominal Rp125 (in Rupiah full amount) per share at a
sebesar Rp125 (dalam Rupiah penuh) per price of Rp420 (in Rupiah full amount) per
saham dengan harga sebesar Rp420 (dalam share. On January 6, 2021, the Company listed
Rupiah penuh) per saham. Pada tanggal 6 all of its issued shares on the Indonesia Stock
Januari 2021, Perusahaan mencatatkan Exchange (Note 39).
seluruh saham yang telah diterbitkan di Bursa
Efek Indonesia (Catatan 39).
d. Penerbitan Laporan Keuangan d. Issuance of the Financial Statements
Laporan keuangan tanggal 31 Desember 2020 The financial statements as of December 31,
dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 2020 and for the year then ended are
tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk completed and authorized for issuance by the
terbit oleh Direksi Perusahaan pada tanggal 15 Company’s Board of Directors on March 15,
Maret 2021. Direksi Perusahaan yang 2021. The Company’s Directors who signed the
menandatangani Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement are responsible for the fair
bertanggung jawab atas penyusunan dan preparation and presentation of such financial
penyajian wajar laporan keuangan tersebut. statements.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

SIGNIFIKAN POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Financial

Statements
Laporan keuangan telah disusun dan disajikan The financial statements have been prepared
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di and presented in accordance with Indonesian
Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan Financial Accounting Standards (“SAK”), which
Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan comprise the Statements of Financial
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Accounting Standards (“PSAK”) and
(“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Interpretations to Financial Accounting
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, Standards (“ISAK”) issued by the Financial
serta Peraturan No. VIII.G.7 Lampiran Accounting Board of the Indonesian Institute of
Keputusan Ketua OJK No. KEP-347/BL/2012 Accountants, and Rule No. VIII.G.7 Attachment
tanggal 25 Juni 2012 yang terdapat di dalam of Chairman of OJK’s decision
Peraturan dan Pedoman Penyajian dan No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 on
Pengungkapan Laporan Keuangan yang the Regulations and Guidelines on Financial
diterbitkan oleh OJK. Kebijakan ini telah Statement Presentation and Disclosures issued
diterapkan secara konsisten terhadap seluruh by OJK. These policies have been consistently
tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan applied to all years presented, unless otherwise
lain. stated.
Laporan keuangan disusun sesuai dengan The financial statements have been prepared in
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan dan accordance with PSAK 1: Presentation of
PSAK 3: Laporan Keuangan. Financial Statements and PSAK 3: Financial
Statements.
8


SIGNIFIKAN (LANJUTAN) POLICIES (CONTINUED)
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of Financial

(lanjutan) Statements (continued)
Laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus The financial statements, except statement of
kas, disusun berdasarkan basis akrual, cash flows, have been prepared on the accrual
menggunakan dasar akuntansi biaya historis, basis, using the historical cost basis of
kecuali untuk beberapa akun tertentu yang accounting, except for certain accounts which
disajikan berdasarkan pengukuran lain are measured on the basis described in the
sebagaimana diuraikan dalam kebijakan related accounting policies for those accounts.
akuntansi masing-masing akun tersebut.
Laporan arus kas menyajikan penerimaan dan The statement of cash flows presents cash
pengeluaran kas yang diklasifikasikan sebagai receipts and payments classified into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities. The cash
Laporan arus kas dari aktivitas operasi flows from operating activities are prepared
disajikan dengan menggunakan metode using the direct method.
langsung.
Sebelum tahun 2018, mata uang fungsional Prior to 2018, the Company's functional
Perusahaan adalah Dolar Amerika Serikat, currency was considered to be United States
yang terindikasikan oleh fakta bahwa Dollar, as indicated by the fact that the pricing
penentuan harga fasilitas colocation yang of colocation facilities provided to customers
ditawarkan ke pelanggan terutama mengacu ke was primarily indexed to the international
pasaran internasional yang dipengaruhi oleh market influenced by United States Dollar. Also,
Dolar Amerika Serikat. Dan juga, sebagian a considerable portion of the cash outlay for
besar claim tunai untuk pengeluaran expenditures was United States Dollar-based.
berdasarkan Dolar Amerika Serikat. Mulai Starting in 2018, the Company began to
tahun 2018, Perusahaan merasakan dampak experience the effects of the monetary policies
kebijakan moneter yang diberlakukan oleh introduced by the Indonesian government, in
pemerintah Indonesia, dimana terjadi terms of a change in the Company's market in
perubahan pasar Perusahaan yang lebih favor of Rupiah-based tarifs for colocation
cenderung terhadap tarif fasilitas dan jasa facilities and services. Considering this
colocation berbasis Rupiah. Dengan fundamental change in the economic
mempertimbangkan perubahan fundamental ini environment in which the Company operates,
di dalam lingkungan ekonomi dimana management has determined that, effective 1
Perusahaan beroperasi, manajemen telah January 2018 the Company's functional
menetapkan, efektif sejak tanggal 1 Januari currency is the Rupiah. Rupiah has become a
2018, mata uang fungsional Perusahaan more representative unit of measurement for
adalah Rupiah. Mata uang Rupiah lebih recording the Company's transactions and for
mewakili sebagai satuan pengukuran untuk reporting the effects of change in exchange
pencatatan transaksi Perusahaan dan untuk rates in the financial statements.
melaporkan dampak perubahan kurs di laporan
keuangan.
9


b. Perubahan Kebijakan Akuntansi b. Changes in Accounting Principles
Perusahaan telah menerapkan sejumlah The Company has applied a number of

amandemen dan penyesuaian standar amendments and improvements to accounting
akuntansi yang relevan dengan pelaporan standards that are relevant to its financial
keuangan dan efektif untuk tahun yang dimulai reporting and effective for annual periods
pada atau setelah 1 Januari 2020 sebagai beginning on or after January 1, 2020 as follow:
berikut:
· Amandemen PSAK 1 dan PSAK 25: Definisi · Amendments to PSAK 1 and PSAK 25:
Material berlaku efektif 1 Januari 2020. Definition of Material, effective
January 1, 2020.
Amandemen ini mengklarifikasi definisi The amendments clarify the definition of

materi dengan tujuan menyelaraskan material with the aim of harmonizing the
definisi yang digunakan dalam kerangka definitions used in the conceptual
kerja konseptual dan beberapa PSAK framework and some relevant PSAKs. In
terkait. Selain itu, juga memberikan addition, it also provides clearer guidance
panduan yang lebih jelas mengenai definisi regarding the definition of material in the
material dalam konteks pengurangan context of reducing over disclosure due to
pengungkapan yang berlebihan karena changes in the threshold of the material
perubahan ambang batas definisi material. definition.
· PSAK 71: Instrumen Keuangan, berlaku · PSAK 71: Financial Instruments, effective
efektif 1 Januari 2020. January 1, 2020.
PSAK ini mengatur klasifikasi dan This PSAK provides classification and
pengukuran instrumen keuangan measurement of financial instruments
berdasarkan karakteristik dari arus kas based on the characteristics of contractual
kontraktual dan model bisnis entitas; cash flows and business model of the
metode kerugian kredit ekspektasian untuk entity; expected credit loss impairment
penurunan nilai yang menghasilkan model resulting in information that are
informasi yang lebih tepat waktu, relevan more timely, relevant and understandable
dan dimengerti oleh pemakai laporan to users of the financial statements;
keuangan; akuntansi untuk lindung nilai accounting for hedging that reflect the
yang merefleksikan manajemen risiko entity's risk management better by
entitas lebih baik dengan memperkenalkan introducing a more general requirement
persyaratan yang lebih umum berdasarkan based on management's judgment.
pertimbangan manajemen.
· PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan · PSAK 72: Revenue from Contracts with
Pelanggan, berlaku efektif 1 Januari 2020. Customers, effective January 1, 2020.
PSAK ini adalah standar tunggal untuk This PSAK is a single standard that is a
pengakuan pendapatan yang merupakan joint project between the International
hasil dari joint project yang sukses antara Accounting Standards Board (“IASB”) and
International Accounting Standards Board the Financial Accounting Standards Board
(“IASB”) dan Financial Accounting (“FASB”), provides revenue recognition
Standards Board (“FASB”), mengatur model from contracts with customers, and the
pengakuan pendapatan dari kontrak entity is expected to perform analysis
dengan pelanggan, sehingga entitas before recognizing the revenue.
diharapkan dapat melakukan analisis
sebelum mengakui pendapatan.
10


b. Perubahan Kebijakan Akuntansi (lanjutan) b. Changes in Accounting Principles

(continued)
Perusahaan telah menerapkan sejumlah The Company has applied a number of

amandemen dan penyesuaian standar amendments and improvements to accounting
akuntansi yang relevan dengan pelaporan standards that are relevant to its financial
keuangan dan efektif untuk tahun yang dimulai reporting and effective for annual periods
pada atau setelah 1 Januari 2020 sebagai beginning on or after January 1, 2020 as follow:
berikut: (lanjutan) (continued)
· PSAK 73: Sewa, berlaku efektif 1 Januari · PSAK 73: Leases, effective January 1,
2020. 2020.
PSAK ini menetapkan prinsip pengakuan, This PSAK establishes the principles of
pengukuran, penyajian, dan pengungkapan recognition, measurement, presentation,
atas sewa dengan memperkenalkan model and disclosure of the lease by introducing
akuntansi tunggal dengan mensyaratkan a single accounting model, with the
untuk mengakui aset hak guna (right of use requirement to recognize the right of use
assets) dan liabilitas sewa. Terdapat 2 (dua) assets and liability of the lease. There are
pengecualian opsional dalam pengakuan 2 (two) optional exclusions in the
aset dan liabilitas sewa, yakni untuk: (i) recognition of the lease assets and
sewa jangka-pendek dan (ii) sewa yang liabilities: (i) short-term lease and (ii) lease
aset pendasarnya (underlying assets) with low-value underlying assets.
bernilai rendah.
Perusahaan telah menerapkan standar The Company has implemented new

akuntansi baru dan penyesuaian atau accounting standards and such adjustments or
amendemen tersebut sejak 1 Januari 2020. amendments since January 1, 2020. The
Perusahaan tidak melakukan penyajian Company did not restate comparative
kembali atas informasi komparatif tahun 2019 information in 2019 on the implementation of
atas penerapan PSAK 73: Sewa, oleh karena PSAK 73: Leases, therefore comparative
itu informasi komparatif tahun 2019 tidak dapat information for 2019 cannot be compared to
dibandingkan dengan informasi keuangan yang financial information presented for the year
disajikan untuk tahun yang berakhir pada ended December 31, 2020. On the
tanggal 31 Desember 2020. Dampak PSAK 73: implementation PSAK 73: Leases, the
Sewa, Perusahaan telah mencatat aset hak Company has recorded right of use assets and
guna dan liabilitas sewa pada tanggal 1 Januari lease liabilities as of January 1, 2020. The
2020. Dampak penerapan atas PSAK 73: Sewa impact of the application PSAK 73: Leases on
pada tanggal 1 Januari 2020 di ungkapkan January 1, 2020 were disclosed in Note 4, the
pada Catatan 4, dampak atas penerapan impact on the application of new standards and
standar baru dan penyesuaian atau adjustments or other amendments is not
amendemen lainnya tidak material terhadap material to the financial statements.
laporan keuangan.
11


SIGNIFIKAN (lanjutan) POLICIES (continued)
c. Klasifikasi Lancar dan Tak Lancar c. Current and Non-Current Classification
Perusahaan menyajikan aset dan liabilitas The Company presents assets and liabilities in
dalam laporan posisi keuangan berdasarkan the statement of financial position based on
klasifikasi lancar/tak lancar. Suatu aset current/non-current classification. An asset is
disajikan lancar bila: current when it is:
i. akan direalisasi, dijual atau dikonsumsi i. expected to be realised or intended to be

dalam siklus operasi normal, sold or consumed in the normal operating
cycle,
ii. untuk diperdagangkan, ii. held primarily for the purpose of trading,
iii. akan direalisasi dalam 12 bulan setelah iii. expected to be realised within 12 months
tanggal pelaporan, atau kas atau setara after the reporting period, or cash or cash
kas kecuali yang dibatasi penggunaannya equivalent unless restricted from being
atau akan digunakan untuk melunasi suatu exchanged or used to settle a liability for at
liabilitas dalam paling lambat 12 bulan least 12 months after the reporting period.
setelah tanggal pelaporan.
Seluruh aset lain diklasifikasikan sebagai tidak All other assets are classified as non-current.
lancar.
Suatu liabilitas disajikan lancar bila: A liability is current when it is:
i. akan dilunasi dalam siklus operasi normal, i. expected to be settled in the normal
operating cycle,
ii. untuk diperdagangkan, ii. held primarily for the purpose of trading,
iii.akan dilunasi dalam 12 bulan setelah iii. due to be settled within twelve months after
tanggal pelaporan, atau the reporting period, or
iv. tidak ada hak tanpa syarat untuk iv. there is no unconditional right to defer the
menangguhkan pelunasannya dalam settlement of the liability for at least twelve
paling tidak 12 bulan setelah tanggal months after the reporting period.
pelaporan.
Seluruh liabilitas lain diklasifikasikan sebagai All other liabilities are classified as non-current.
tidak lancar.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and liabilities are classified
diklasifikasikan sebagai aset dan liabilitas tidak as non-current assets and liabilities.
lancar.
d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang d. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku recorded in Rupiah at the rates of exchange
pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal prevailing at the time the transactions are
pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam made. At the reporting date, monetary assets
mata uang asing dijabarkan sesuai dengan and liabilities denominated in foreign currencies
rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh are adjusted to reflect the average of the selling
Bank Indonesia pada tanggal transaksi and buying rates of exchange prevailing at the
perbankan terakhir untuk periode yang last banking transaction date of the period, as
bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang published by Bank Indonesia, and any resulting
timbul, dikreditkan atau dibebankan pada gains or losses are credited or charged to
operasi tahun yang bersangkutan. operations of the current year.
12


d. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and
(lanjutan) Balances (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the rates
nilai tukar yang digunakan adalah sebagai of exchange used are as follows:
berikut:

1 Dolar Amerika Serikat/Rupiah 14.105 13.901 United States Dollar 1/Rupiah

1 Dolar Singapura/Rupiah 10.644 10.321 Singapore Dollar 1/Rupiah
e. Transaksi dengan Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan (entitas related to the Company (the reporting entity):
pelapor):
a. Orang atau anggota keluarga terdekat a. A person or a close member of that

mempunyai relasi dengan entitas pelapor person's family is related to the reporting
jika orang tersebut: entity if that person:
i. Memiliki pengendalian atau i. Has control or joint control over the
pengendalian bersama atas entitas reporting entity;
pelapor;
ii. Memiliki pengaruh signifikan atas ii. Has significant influence over the
entitas pelapor; atau reporting entity; or
iii. Merupakan personil manajemen kunci iii. Is a member of the key management
entitas pelapor atau entitas induk dari personnel of the reporting entity or of
entitas pelapor. a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut:
i. Entitas dan entitas pelapor adalah i. The entity and the reporting entity are
anggota dari Perusahaan yang sama members of the same Company
(artinya entitas induk, entitas anak, (which means that each parent,
dan entitas anak berikutnya saling subsidiary and fellow subsidiary is
berelasi dengan entitas lainnya); related to the others);
ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi ii. One entity is an associate or joint
atau ventura bersama dari entitas lain venture of the other entity (or an
(atau entitas asosiasi atau ventura associate or joint venture of a member
bersama yang merupakan anggota of a group of which the other entity is
suatu kelompok usaha, yang mana a member);
entitas lain tersebut adalah
anggotanya);
iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura iii.Both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
iv. Satu entitas adalah ventura bersama iv. One entity is a joint venture of a third
dari entitas ketiga dan entitas yang lain entity and the other entity is an
adalah entitas asosiasi dari entitas associate of the third entity;
ketiga;
13


e. Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan) e. Transactions with Related Parties

(continued)
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas A related party is a person or entity that is
yang terkait dengan Perusahaan (entitas related to the Company (the reporting entity):
pelapor): (lanjutan) (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if
pelapor jika memenuhi salah satu hal any of the following conditions applies:
berikut: (lanjutan) (continued)
v. Entitas tersebut adalah suatu program v. The entity is a post-employment
imbalan pasca kerja untuk imbalan benefit plan for the benefit of
kerja dari salah satu entitas pelapor employees of either the reporting
atau entitas yang terkait dengan entity, or an entity related to the
entitas pelapor. Jika entitas pelapor reporting entity. If the reporting entity is
adalah entitas yang itself such a plan, the sponsoring
menyelenggarakan program tersebut, employers are also related to the
maka entitas sponsor juga berelasi reporting entity;
dengan entitas pelapor;
vi. Entitas yang dikendalikan atau vi. The entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasi dalam huruf (a);
vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf vii. A person identified in (a) (i) has
(a) (i) memiliki pengaruh signifikan significant influence over the entity or
atas entitas atau merupakan personil is a member of the key management
manajemen kunci entitas (atau entitas personnel of the entity (or a parent of
induk dari entitas); atau the entity); or
viii. Entitas, atau anggota dari kelompok viii. The entity, or any member of a group
yang mana entitas merupakan bagian of which it is a part, provides key
dari kelompok tersebut, menyediakan management personnel services to
jasa personil manajemen kunci the reporting entity or to the parent of
kepada entitas pelapor atau kepada the reporting entity.
entitas induk dari entitas pelapor.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan The transactions are made based on terms
persyaratan yang disetujui oleh kedua belah agreed by the parties, which may not be the
pihak, yang mungkin tidak sama dengan same as those made with unrelated parties.
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak- Significant transactions and balances with
pihak yang tidak berelasi. Transaksi dan saldo related parties are disclosed in the relevant
yang material dengan pihak berelasi notes to the financial statements.
diungkapkan dalam catatan atas laporan
keuangan yang relevan.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak Unless specifically identified as related parties,
berelasi, maka pihak-pihak lain yang the parties disclosed in the Notes to the
disebutkan dalam Catatan atas laporan financial statements are unrelated parties.
keuangan merupakan pihak tidak berelasi.
14


f. Kas dan setara kas f. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas dalam laporan posisi Cash and cash equivalents in the statement of
keuangan terdiri dari kas, bank dan deposito financial position comprise cash on hand, cash
jangka pendek dengan jangka waktu jatuh in banks and short-term deposits with an
tempo antara 3 (tiga) bulan atau kurang pada original maturity of 3 (three) months or less at
saat penempatan dan tidak dibatasi the time of placements and not restricted to use,
penggunaannya, dan mana yang memiliki risiko and which are subject to an insignificant risk of
tidak signifikan dari perubahan nilai. changes in value.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan diukur pada harga perolehan, dan Inventories are measured at cost, and
ditentukan menggunakan metode first-in-first- determined using first-in-first-out method, and
out dan termasuk pengeluaran yang terjadi include expenditures incurred in acquiring the
pada saat memperoleh persediaan, dan beban inventories, and other costs incurred in bringing
lain yang terjadi ketika membawa persediaan them to their existing location and condition.
tersebut ke lokasi dan kondisi saat ini.
Cadangan untuk keusangan dan/atau A provision for obsolescence and/or decline in

penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil value of inventory is determined on the basis of
penelaahan berkala atas kondisi fisik dan review of physical condition and the valuation of
penilaian dari setiap persediaan pada akhir each inventory item at year end, and estimated
tahun, dan estimasi jumlah tiap item persediaan amount the individual inventory items are
adalah sebesar nilai realisasinya. expected to realize.
h. Biaya Dibayar di Muka h. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan Prepaid expenses are amortized and charged
dibebankan pada operasi selama masa to operations over their beneficial periods using
manfaatnya menggunakan metode garis lurus, the straight-line method, and and are presented
dan disajikan sebagai aset lancar atau aset as current asset or non-current asset based on
tidak lancar sesuai sifatnya masing-masing. their nature.
15


i. Aset Tetap i. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya All fixed assets are initially recognized at cost,
perolehan, yang terdiri atas harga perolehan which comprises the purchase price and any
dan biaya-biaya tambahan yang dapat costs directly attributable in bringing the asset
diatribusikan langsung untuk membawa aset ke to its working condition and to the location
lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset where they are intended to be used.
siap digunakan.
Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali Subsequent to initial recognition, fixed assets
tanah, dinyatakan pada biaya perolehan except land are carried at cost less any
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi subsequent accumulated depreciation and
rugi penurunan nilai. impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset Depreciation of fixed assets begins when the
tersebut siap untuk digunakan dan dihitung asset are available for use and is computed
dengan menggunakan metode garis lurus using the straight-line method based on the
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis estimated useful lives of the assets.
aset-aset tersebut.
Estimasi masa manfaat aset adalah sebagai The estimated useful lives of the assets are as
berikut: follows:
Tahun/Years
Bangunan 8 - 20 Building
Peralatan mekanis dan listrik 4 - 20 Mechanical and electrical equipment
Peralatan kantor dan komputer 4 Office and computer equipment
Peralatan jaringan 4-8 Network equipment
Perabotan 4 Furniture and fixtures
Kendaraan 4-8 Vehicles
Persentase penyusutan aset adalah sebagai The percentage of depreciation of the assets
berikut: are as follows:
Persentase/
Percentage
Bangunan 5% - 12,5% Building
Peralatan mekanis dan listrik 5% - 25% Mechanical and electrical equipment
Peralatan kantor dan komputer 25% Office and computer equipment
Peralatan jaringan 12,5% - 25% Network equipment
Perabotan 25% Furniture and fixtures
Kendaraan 12,5% - 25% Vehicles
16


i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap The carrying amount of an item of fixed asset is
dihentikan pengakuannya pada saat derecognized upon disposal or when no future
dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi economic benefits are expected from its use or
manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan disposal. Any gain or loss arising from the
dari penggunaan maupun pelepasannya. derecognition of the asset (calculated as the
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari difference between the net disposal proceeds
penghentian pengakuan tersebut (ditentukan and the carrying amount of the asset) is directly
sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan included in the profit or loss year when the item
neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke is derecognized.
dalam laba atau rugi untuk tahun penghentian
pengakuan tersebut dilakukan.
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai The residual values, useful lives and methods
residu, umur manfaat dan metode penyusutan of depreciation of fixed assets are reviewed by
di-reviu oleh manajemen Perusahaan, dan jika the management of the Company, and adjusted
sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospectively, if appropriate, at each reporting
prospektif. period.
Aset tetap dalam penyelesaian merupakan Constructions in-progress represents the

akumulasi biaya material dan biaya lain terkait accumulated cost of materials and other costs
dengan aset tetap dalam penyelesaian. Ketika related to the assets under construction. When
aset tersebut telah selesai dikerjakan dan siap the asset is complete and ready for its intended
untuk digunakan, biaya tersebut direklasifikasi use, these costs are then transferred to the
ke akun yang relevan. relevant account.
Beban pemeliharaan dan perbaikan Repairs and maintenance expenses are taken
dibebankan pada laba rugi pada saat to the profit or loss when they are incurred. The
terjadinya. Beban pemugaran dan cost of major renovation and restoration is
penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi included in the carrying amount of the related
kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar asset when it is probable that future economic
kemungkinan bagi Perusahaan manfaat benefits in excess of the originally assessed
ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standard of performance of the existing asset
standar kinerja awal yang ditetapkan will flow to the Company and is depreciated
sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa over the remaining useful life of the related
masa manfaat aset terkait. asset.
Tanah dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi Land is stated at its revalued amounts, being
yang merupakan nilai wajar pada tanggal the fair value at the date of revaluation, less any
revaluasi dikurangi akumulasi rugi penurunan subsequent accumulated impairment losses.
nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluation is performed with sufficient
Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang regularity to ensure that the carrying amount
memadai untuk memastikan bahwa jumlah does not differ materially from that which would
tercatat tidak berbeda secara material dari be determined using fair value at the end of
jumlah yang ditentukan dengan menggunakan each reporting date.
nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan.
17


i. Aset Tetap (lanjutan) i. Fixed Assets (continued)
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah Any revaluation increase arising on the
diakui pada penghasilan komprehensif lain dan revaluation of such land is recognized in other
terakumulasi dalam ekuitas pada bagian comprehensive income and accumulated in
surplus revaluasian, kecuali sebelumnya equity under the heading of revaluation surplus,
penurunan revaluasi atas aset yang sama except to the extent that it reverses a
pernah diakui dalam laba rugi, dalam hal ini revaluation decrease, for the same asset which
kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan was previously recognized in profit or loss, in
nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan which case the increase is credited to profit and
dalam laba rugi. Penurunan jumlah tercatat loss to the extent of the decrease previously
yang berasal dari revaluasi tanah dibebankan charged. A decrease in carrying amount arising
dalam laba rugi apabila penurunan tersebut on the revaluation of such land is recognized in
melebihi saldo surplus revaluasi aset yang profit or loss to the extent that it exceeds the
bersangkutan, jika ada. balance, if any, held in the asset.
Surplus revaluasi tanah yang telah disajikan The revaluation surplus of land is directly
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo transferred to retained earnings when the asset
laba pada saat aset tersebut dihentikan is derecognized.
penggunaannya.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam Legal cost of land rights in the form of Business
bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”),
Bangunan (“HGB”), dan Hak Pakai (“HP”) Building Usage Right (“Hak Guna Bangunan” or
ketika tanah diperoleh pertama kali diakui “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or “HP”)
sebagai bagian dari biaya perolehan tanah when the land was acquired initially are
pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. recognized as part of the cost of the land under
Sementara biaya pengurusan atas the “Fixed Assets” account and not amortized.
perpanjangan atau pembaruan legal hak atas Meanwhile the extension or the legal renewal
tanah dalam bentuk HGU, HGB, dan HP diakui costs of land rights in the form of HGU, HGB
sebagai bagian dari akun “Aset Tetap” pada and HP is recognized as part of “Fixed Assets”
laporan posisi keuangan dan diamortisasi account in the statement of financial position
sepanjang mana yang lebih pendek antara and is amortized over the shorter of the rights'
umur hukum hak dan umur ekonomi tanah.
legal life and land's economic life.
Jumlah tercatat aset tetap dilakukan atas The carrying amounts of fixed assets are
penurunan dan kemungkinan penurunan nilai reviewed for impairment when events or
wajar aset jika terjadi peristiwa atau perubahan changes in circumstances indicates that their
keadaan yang mengindikasikan bahwa nilai carrying values may not be fully recoverable.
tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya
terealisasi.
18


j. Aset Takberwujud j. Intangible Assets
Aset takberwujud yang diperoleh secara Intangible assets acquired separately are
terpisah diukur pada pengakuan awal sebesar measured on initial recognition at cost. The cost
biaya perolehan. Biaya perolehan aset of intangible assets acquired in a business
takberwujud yang diperoleh dalam suatu combination is their fair value at the date of
kombinasi bisnis adalah nilai wajarnya pada acquisition. Following initial recognition,
tanggal akuisisi. Setelah pengakuan awal, aset intangible assets are carried at cost less any
takberwujud dicatat sebesar biaya perolehan accumulated amortisation and accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi impairment losses. Internally generated
kerugian penurunan nilai. Aset takberwujud intangibles, excluding capitalised development
yang dihasilkan secara internal, tidak termasuk costs, are not capitalised and the related
biaya pengembangan yang dikapitalisasi, tidak expenditure is reflected in profit or loss in the
dikapitalisasi dan pengeluaran terkait tercermin period in which the expenditure is incurred.
dalam laba rugi pada periode ketika
pengeluaran terjadi.
Masa manfaat aset takberwujud dinilai baik The useful lives of intangible assets are
terbatas atau tidak terbatas. assessed as either finite or indefinite.
Aset takberwujud dengan masa manfaat Intangible assets with finite lives are amortised
terbatas diamortisasi selama masa manfaat over the useful economic life and assessed for
ekonomis dan dinilai untuk penurunan nilai impairment whenever there is an indication that
setiap ada indikasi bahwa aset takberwujud the intangible asset may be impaired. The
tersebut mungkin mengalami penurunan nilai. amortisation period and the amortisation
Periode amortisasi dan metode amortisasi method for an intangible asset with a finite
untuk aset takberwujud dengan masa manfaat useful life are reviewed at least at the end of
terbatas dikaji paling lambat pada setiap akhir each reporting period. Changes in the expected
periode pelaporan. Perubahan dalam masa useful life or the expected pattern of
manfaat yang diharapkan atau pola konsumsi consumption of future economic benefits
yang diharapkan dari manfaat ekonomi masa embodied in the asset are considered to modify
depan yang terkandung dalam aset dianggap the amortisation period or method, as
memodifikasi periode atau metode amortisasi, appropriate, and are treated as changes in
sebagaimana mestinya, dan diperlakukan accounting estimates. The amortisation
sebagai perubahan dalam estimasi akuntansi. expense on intangible assets with finite life is
Beban amortisasi atas aset takberwujud recognized in profit or loss in the expense
dengan umur terbatas diakui dalam laba rugi category that is consistent with the function of
dalam kategori biaya yang konsisten dengan the intangible assets.
fungsi dari aset takberwujud.
Aset takberwujud dengan masa manfaat tidak Intangible assets with indefinite useful lives are
terbatas tidak diamortisasi, tetapi diuji untuk not amortised, but are tested for impairment
penurunan setiap tahun, baik secara individu annually, either individually or at the cash-
atau pada tingkat unit penghasil kas. Penilaian generating unit level. The assessment of
masa manfaat yang tidak terbatas ditinjau indefinite life is reviewed annually to determine
setiap tahun untuk menentukan apakah masa whether the indefinite life continues to be
manfaat yang tidak terbatas tetap dapat supportable. If not, the change in useful life from
didukung. Jika tidak, perubahan dalam masa indefinite to finite is made on a prospective
manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas basis.
dilakukan secara prospektif.
19


j. Aset Takberwujud (lanjutan) j. Intangible Assets (continued)
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari Gains or losses arising from derecognition of an
penghentian pengakuan suatu aset intangible asset are measured as the difference
takberwujud diukur sebagai perbedaan antara between the net disposal proceeds and the
jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat carrying amount of the asset and are
dari aset dan diakui dalam laba rugi ketika aset recognized in the profit or loss when the asset
dihentikan pengakuannya. is derecognized.
Ringkasan kebijakan yang diterapkan pada A summary of the policies applied to the
aset takberwujud Perusahaan adalah, sebagai Company’s intangible assets is, as follows:
berikut:
Perangkat lunak/
Software
Umur manfaat 4 tahun/years Useful lives

Metode amortisasi Garis lurus/ Amortisation method
Straight-line
Dihasilkan secara internal Internally generated
atau diperoleh Diperoleh/Acquired or acquired
k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, At the end of each annual reporting, the
Perusahaan menilai apakah terdapat indikasi Company assesses whether there is an
suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika indication that an asset may be impaired. If any
terdapat indikasi tersebut atau pada saat such indication exists or when annual
pengujian penurunan nilai aset diperlukan, impairment testing for an asset is required, the
maka Perusahaan membuat estimasi formal Company makes an estimate of the asset’s
jumlah terpulihkan aset tersebut. recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset An asset’s recoverable amount is the higher of
individual adalah jumlah yang lebih tinggi an asset’s or Cash Generating Unit’s (“CGU”)
antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas fair value less costs to sell and its value in use,
(“UPK”) dikurangi biaya untuk menjual dengan and is determined for an individual asset,
nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak unless the asset does not generate cash
menghasilkan arus kas masuk yang sebagian inflows that are largely independent of those
besar independen dari aset atau kelompok aset from other assets or groups of assets. Where
lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih the carrying value of an asset or CGU exceeds
besar daripada jumlah terpulihkannya, maka its recoverable amount, the asset is considered
aset tersebut dipertimbangkan mengalami impaired and is written down to its recoverable
penurunan nilai dan nilai tercatat aset amount.
diturunkan menjadi sebesar jumlah
terpulihkannya.
20


k. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan k. Impairment of Non-Financial Assets

Kerugian penurunan nilai dari operasi yang Impairment losses of continuing operations, if
berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba atau any, are recognized in profit or loss in expense
rugi sesuai dengan kategori biaya yang categories consistent with the functions of the
konsisten dengan fungsi dari aset yang impaired asset.
diturunkan nilainya.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan For assets excluding goodwill, an assessment
pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah is made at each reporting date as to whether
terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai there is any indication that previously
yang telah diakui dalam periode sebelumnya recognized impairment losses may no longer
mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah exist or may have decreased. If such indication
menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, exists, the asset’s or CGU’s recoverable
maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan amount is estimated. A previously recognized
aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan impairment loss for an asset other than goodwill
nilai yang telah diakui dalam periode is reversed only if there has been a change in
sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik the assumptions used to determine the asset’s
hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi recoverable amount since the last impairment
yang digunakan untuk menentukan jumlah loss was recognized. If that is the case, the
terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan carrying amount of the asset is increased to its
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah recoverable amount. The reversal is limited so
tercatat aset dinaikkan ke jumlah that the carrying amount of the assets does not
terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi exceed its recoverable amount, nor exceed the
sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi carrying amount that would have been
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, determined, net of depreciation, had no
neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada impairment loss been recognized for the asset
rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk in prior years. Such reversal of an impairment
aset tersebut pada tahun sebelumnya. loss is recognized as profit or loss.
Pembalikan rugi penurunan nilai diakui sebagai
laba atau rugi.
Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset After such a reversal, the depreciation charge
tersebut disesuaikan di periode mendatang on the said asset is adjusted in future periods to
untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset allocate the asset’s revised carrying amount,
yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan less any residual value, on a systematic basis
dasar yang sistematis selama sisa umur over its remaining useful life.
manfaatnya.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat Management believes that there is no indication
indikasi atas kemungkinan penurunan nilai of potential impairment in values of fixed assets
potensial atas aset tetap, dan aset non- and other non-current non-financial assets
keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan presented in the statement of financial position.
pada laporan posisi keuangan.
l. Kapitalisasi Biaya Pinjaman l. Capitalization of Borrowing Costs
Perusahaan mengkapitalisasi beban bunga The Company capitalizes interest charges

yang berasal dari pinjaman dan biaya terkait incurred on borrowings and other related costs
lainnya yang digunakan untuk membiayai to finance the construction or installation of
pembangunan atau instalasi aset tetap. major facilities. Capitalization of these
Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada borrowing costs ceases when the construction
saat pembangunan atau instalasi aset selesai or installation is completed and the related
dan aset yang dibangun atau diinstalasi asset constructed or installed are ready for their
tersebut telah siap untuk digunakan. intended use.
21


m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition
Sebelum 1 Januari 2020 Before January 1, 2020
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is
manfaat ekonomi akan diperoleh oleh probable that the economic benefits will flow to
Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur the Company and the revenue can be reliably
secara handal. Pendapatan diukur pada nilai measured. Revenue is measured at the fair
wajar pembayaran yang diterima, tidak value of the consideration received, excluding
termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan discounts, rebates and Value Added Taxes
Nilai (“PPN”). (“VAT”).
Perusahaan menelaah pengaturan The Company assesses its revenue

pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk arrangements against specific criteria in order
menentukan apakah bertindak sebagai to determine if it is acting as principal or agent.
prinsipal atau agen. Perusahaan The Company has concluded that it is acting as
berkesimpulan bahwa Perusahaan bertindak principal in all of its revenue arrangements.
sebagai prinsipal dalam semua pengaturan
pendapatan.
Sesudah 1 Januari 2020 After January 1, 2020
Pada 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan On January 1, 2020, the Company has adopted
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan”, yang mensyaratkan pengakuan Customers”, which requires revenue
pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkah recognition to fulfill 5 (five) steps of assessment
analisis sebagai berikut: as follows:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan. 1. Identify contract(s) with a customer.

2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam 2. Identify the performance obligations in the
kontrak. Kewajiban pelaksanaan contract. Performance obligations are
merupakan janji-janji dalam kontrak untuk promises in a contract to transfer to a
menyerahkan barang atau jasa yang customer goods or services that are
memiliki karakteristik berbeda ke distinct.
pelanggan.
3. Menetapkan harga transaksi, setelah 3. Determine the transaction price, net of
dikurangi diskon, retur, insentif penjualan discounts, returns, sales incentives and
dan pajak pertambahan nilai, yang berhak value added tax, which an entity expects to
diperoleh suatu entitas sebagai be entitled in exchange for transferring the
kompensasi atas diserahkannya barang promised goods or services to a customer.
atau jasa yang dijanjikan di kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap 4. Allocate the transaction price to each
kewajiban pelaksanaan dengan performance obligation on the basis of the
menggunakan dasar harga jual berdiri relative stand-alone selling prices of each
sendiri relatif dari setiap barang atau jasa distinct goods or services promised in the
berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika contract. When these are not directly
tidak dapat diamati secara langsung, harga observable, the relative standalone selling
jual berdiri sendiri relatif diperkirakan price are estimated based on expected
berdasarkan biaya yang diharapkan cost plus margin.
ditambah marjin.
22



Sesudah 1 Januari 2020 (lanjutan) After January 1, 2020 (continued)
Pada 1 Januari 2020, Perusahaan menerapkan On January 1, 2020, the Company has adopted
PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan PSAK 72, “Revenue from Contracts with
Pelanggan”, yang mensyaratkan pengakuan Customers”, which requires revenue
pendapatan untuk memenuhi 5 (lima) langkah recognition to fulfill 5 (five) steps of assessment
analisis sebagai berikut: (lanjutan) as follows: (continued)
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban 5. Recognise revenue when performance

pelaksanaan telah dipenuhi dengan obligation is satisfied by transferring a
menyerahkan barang atau jasa yang promised goods or services to a customer
dijanjikan ke pelanggan (ketika pelanggan (which is when the customer obtains
telah memiliki kendali atas barang atau control of those goods or services).
jasa tersebut).
Pendapatan atas jasa colocation, crossconnect Revenue from colocation, crossconnect and
dan smarthands smarthands services
Pendapatan recurring pada umumnya berasal Recurring revenue streams are generally from
dari penyediaan jasa colocation, crossconnect providing colocation, crossconnect and
dan smarthands dan diakui secara layak smarthands services are recognized ratably
selama periode kontrak pada saat jasa over the term of the contract when services are
diberikan kepada pelanggan. rendered to customers.
Pendapatan dari instalasi dan rekondisi Revenue from installation and reconditions
Jasa non-recurring atas instalasi dan rekondisi Non-recurring fee from installations and
ruang yang tersedia, pada umumnya reconditions of the available space are
dibayarkan di muka pada saat instalasi, generally paid upfront upon installation, are
ditangguhkan dan diakui secara layak selama deferred and recognized ratably over the
periode kontrak. contract term.
Berdasarkan hasil penelaahan dari Based on the management’s assessment,

manajemen, penerapan PSAK 72 tidak the implementation of PSAK 72
berdampak material terhadap laporan has no significant impact to the financial
keuangan. statements.
Pendapatan atas Flexspace Revenue from flexspace
Pendapatan dari flexspace adalah pendapatan The revenues from flexspace are operating
sewa operasi dan diakui berdasakan ketentuan lease revenue and is recognized under the
PSAK 73: Sewa. provisions of PSAK 73: Leases.
Pendapatan yang Ditangguhkan Deferred Revenues
Penerimaan kas dari pelanggan sehubungan Cash received from customers related to all
dengan keseluruhan jasa diatas, yang belum above services which have not yet fulfilled the
memenuhi kriteria pengakuan pendapatan, criteria for revenue recognition are recorded as
dicatat sebagai bagian dari “Pendapatan yang part of “Deferred Revenues” in the statement of
Ditangguhkan” dalam laporan posisi keuangan. financial position.
23



Pendapatan/beban bunga Interest income/expense
Untuk semua instrumen keuangan yang diukur For all financial instruments measured at
pada biaya perolehan yang diamortisasi, amortized cost, interest income or expense is
pendapatan atau biaya bunga dicatat dengan recorded using the effective interest rate (EIR),
menggunakan metode suku bunga efektif which is the rate that exactly discounts the
(“SBE”), yaitu suku bunga yang secara tepat estimated future cash payments or receipts
mendiskontokan estimasi pembayaran atau through the expected life of the financial
penerimaan kas di masa yang akan datang instrument or a shorter period, where
selama perkiraan umur dari instrumen appropriate, to the net carrying amount of the
keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode financial asset or liability.
yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari
aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Pengakuan beban Expenses recognition
Beban diakui pada saat terjadinya (asas Expenses are recognized when they are
akrual). incurred (accrual basis).
n. Perpajakan n. Taxation
Pajak kini Current tax
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun Current income tax assets and liabilities for the
berjalan diukur sebesar jumlah yang current period are measured at the amount
diharapkan dapat direstitusi dari atau expected to be recovered from or paid to the
dibayarkan kepada otoritas perpajakan. taxation authority.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba Current tax expense is determined based on
kena pajak tahun berjalan yang dihitung the taxable profit for the year computed using
berdasarkan tarif pajak yang berlaku. the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak Underpayment/overpayment of income tax are

penghasilan dicatat sebagai bagian dari “Beban presented as part of “Tax Expense - Current” in
Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan the statement of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. Perusahaan comprehensive income. The Company also
menyajikan bunga/denda, jika ada, sebagai presented interest/penalty, if any, as part of
bagian dari pendapatan atau beban lainnya. other income or expense.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui Amendments to tax obligations are recorded
pada saat surat ketetapan pajak diterima atau, when a tax assessment letter is received or, if
jika diajukan keberatan, pada saat keputusan appealed against, when the result of the appeal
atas keberatan ditetapkan. is determined.
24


n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)
Pajak Final Final Tax
Beban pajak sehubungan dengan penghasilan Tax expense related to income subject to final
yang dikenakan pajak penghasilan final diakui income tax is recognized in proportion to total
proposional dengan jumlah pendapatan yang income recognized during the current year for
diakui pada tahun berjalan untuk tujuan accounting purposes, and is recorded as “Final
akuntansi dan dicatat sebagai “Beban Pajak Tax Expense” in the statement of profit or loss
Final” dalam laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income.
komprehensif lain.
Selisih antara pajak penghasilan final yang The difference between the final income tax paid
telah dibayar dengan beban pajak penghasilan and the final income tax expense for the current
final pada tahun berjalan diakui sebagai pajak year is recognized as prepaid tax or tax payable.
dibayar di muka atau utang pajak.
Sesuai peraturan perpajakan di Indonesia, In accordance with the tax regulation in

pajak final dikenakan atas nilai bruto transaksi, Indonesia, final tax is applied to the gross value
dan tetap dikenakan walaupun atas transaksi of transactions, even when the parties carrying
tersebut pelaku transaksi mengalami kerugian. the transaction recognizing losses.
Pajak tangguhan Deferred tax
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
menggunakan metode liabilitas atas recognized using the liability method for the
konsekuensi pajak pada masa mendatang future tax consequences attributable to
yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset differences between the carrying amounts of
dan liabilitas menurut laporan keuangan existing assets and liabilities in the financial
dengan dasar pengenaan pajak aset dan statements and their respective tax bases at
liabilitas pada setiap tanggal pelaporan. each reporting date. Deferred tax liabilities are
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua recognized for all taxable temporary differences
perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak and deferred tax assets are recognized for
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer deductible temporary differences and
yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi accumulated fiscal losses to the extent that it is
fiskal, sepanjang besar kemungkinan probable that taxable profit will be available in
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan future years against which the deductible
dan akumulasi rugi fiskal tersebut dapat temporary differences and accumulated fiscal
dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena losses can be utilized.
pajak pada masa depan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of a deferred tax asset is
ulang pada akhir setiap periode pelaporan dan reviewed at the end of each reporting period
diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak and reduced to the extent that it is no longer
memadai untuk mengkompensasi sebagian probable that sufficient taxable profit will be
atau semua manfaat aset pajak tangguhan available to allow the benefit of part or all of that
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, deferred tax asset to be utilized. At the end of
Perusahaan menilai kembali aset pajak each reporting period, the Company
tangguhan yang tidak diakui. Perusahaan reassesses unrecognized deferred tax assets.
mengakui aset pajak tangguhan yang The Company recognizes a previously
sebelumnya tidak diakui apabila besar unrecognized deferred tax assets to the extent
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa that it has become probable that future taxable
depan akan tersedia untuk pemulihannya. profit will allow the deferred tax assets to be
recovered.
25


n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)
Pajak tangguhan (lanjutan) Deferred tax (continued)
Pajak tangguhan dihitung dengan Deferred tax is calculated at the tax rates that
menggunakan tarif pajak yang berlaku atau have been enacted or substantively enacted at
secara substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date. Changes in the carrying
pelaporan. Perubahan nilai tercatat aset dan amount of deferred tax assets and liabilities due
liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan to a change in tax rates are charged to current
oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada period operations, except to the extent that they
usaha periode berjalan, kecuali untuk relate to items previously charged or credited to
transaksi-transaksi yang sebelumnya telah equity.
langsung dibebankan atau dikreditkan ke
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan Deferred tax assets and liabilities are offset in
secara saling hapus dalam laporan posisi the statements of financial position, except if
keuangan, kecuali aset dan liabilitas pajak they are for different legal entities, consistent
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai with the presentation of current tax assets and
dengan penyajian aset dan liabilitas pajak kini. liabilities.
Pajak Pertambahan Nilai Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui Revenue, expenses and assets are recognized
neto atas jumlah PPN kecuali: net of the amount of VAT except:
· PPN yang muncul dari pembelian aset · When the VAT incurred on a purchase of
atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh assets or services is not recoverable from
kantor pajak, yang dalam hal ini PPN the taxation authority, in which case the
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan VAT is recognized as part of the cost of
aset atau sebagai bagian dari item beban- acquisition of the asset or as part of the
beban yang diterapkan; dan expense item as applicable; and
· Piutang dan utang yang disajikan termasuk · When receivables and payables are stated
dengan jumlah PPN. with the amount of VAT included.
o. Imbalan Kerja Karyawan o. Employee Benefits
Perusahaan mempunyai program dana The Company has defined contribution

pensiun manfaat pasti dan program imbalan retirement plans and other long-term benefits
jangka panjang lainnya untuk seluruh karyawan program covering all their qualified permanent
tetap yang memenuhi syarat. employees.
Perusahaan juga mencatat penyisihan manfaat The Company also provides additional
tambahan selain program dana pensiun provisions on top of the benefits provided under
tersebut di atas untuk memenuhi dan menutup the above-mentioned defined contribution
imbalan minimum yang harus dibayar kepada pension programs in order to meet and cover
karyawan-karyawan sesuai dengan Undang- the minimum benefits required to be paid to the
undang Ketenagakerjaan No.13/2003 qualified employees under Labor Law No.
(“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan 13/2003 (the “Labor Law”). The said additional
tambahan tersebut diestimasi dengan provisions are estimated using actuarial
menggunakan perhitungan aktuarial metode calculations using the “Projected Unit Credit”
“Projected Unit Credit”. method.
26


o. Imbalan Kerja Karyawan (lanjutan) o. Employee Benefits (continued)
Pengukuran kembali, terdiri atas keuntungan Re-measurements, comprising of actuarial

dan kerugian aktuarial, segera diakui pada gains and losses, are recognized immediately
laporan posisi keuangan dengan pengaruh in the statement of financial position with a
langsung didebit atau dikreditkan kepada saldo corresponding debit or credit to retained
laba melalui penghasilan komprehensif lain earnings through other comprehensive income
pada periode terjadinya. Pengukuran kembali in the period in which they occur. Re-
tidak direklasifikasi ke laba rugi pada periode measurements are not reclassified to profit or
berikutnya. loss in subsequent periods.
Biaya jasa lalu harus diakui sebagai beban Past service costs are recognized in profit or
pada saat yang lebih awal antara: loss at the earlier between:
i) ketika program amandemen atau i) the date of the plan amendment or
kurtailmen terjadi; dan curtailment, and
ii) ketika Perusahaan mengakui biaya ii) the date the Company recognizes related
restrukturisasi atau imbalan terminasi restructuring costs.
terkait.
Bunga neto dihitung dengan menerapkan Net interest is calculated by applying the
tingkat diskonto yang digunakan terhadap discount rate to the net defined benefit liability.
liabilitas imbalan kerja. Perusahaan mengakui The Company recognizes the following
perubahan berikut pada kewajiban obligasi changes in the net defined benefit obligation
neto pada akun “Beban Pokok Pendapatan” under “Cost of Revenues” and “General and
dan “Beban Umum dan Administrasi” pada Administrative Expenses” as appropriate in the
laporan laba rugi dan penghasilan statement of profit or loss and other
komprehensif lain: comprehensive income:
i) Biaya jasa terdiri atas biaya jasa kini, biaya i) Service costs comprising current service
jasa lalu, keuntungan atau kerugian atas costs, past-service costs, gains and losses
penyelesaian (curtailment) tidak rutin, dan on curtailments and non-routine
settlements, and
ii) Beban atau penghasilan bunga neto. ii) Net interest expense or income.
p. Instrumen Keuangan p. Financial Instruments
Instrumen keuangan adalah setiap kontrak A financial instrument is any contract that gives
yang memberikan aset keuangan bagi satu rise to a financial asset of one entity and a
entitas dan liabilitas keuangan atau ekuitas financial liability or equity instrument of another
bagi entitas lain. entity.
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement
Perusahaan mengklasifikasikan aset The Company classifies its financial assets

keuangannya dalam kategori (a) aset into the following categories:
keuangan yang diukur pada nilai wajar (a) financial assets measured at fair value
melalui laba rugi, (b) aset keuangan yang through profit or loss, (b) financial assets
diukur pada nilai wajar melalui pendapatan measured at fair value through other
komprehensif lainnya, dan (c) aset comprehensive income, and (c) financial
keuangan yang diukur pada biaya assets measured at amortised cost.
perolehan diamortisasi.
27


p. Instrumen Keuangan (lanjutan) p. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengakuan dan pengukuran awal Initial recognition and measurement

Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas The Company’s financial assets consist of
dan setara kas, piutang usaha, piutang cash and cash equivalents, trade
lain-lain dan aset tidak lancar lainnya receivables, other receivables and other
diklasifikasikan sebagai aset keuangan non-current assets classified as financial
yang diukur dengan biaya diamortisasi. assets at amortized cost. The Company
Perusahaan tidak memiliki aset keuangan has no financial assets measured at fair
yang diukur pada nilai wajar melalui laba value through profit or loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Perusahaan menggunakan 2 (dua) metode The Company used 2 (two) methods to

untuk mengklasifikasikan aset keuangan, classify its financial assets, based on the
yaitu model bisnis Perusahaan dalam Company’s business model in managing
mengelola aset keuangan dan karakteristik the financial assets, and the contractual
arus kas kontraktual dari aset keuangan cash flow of the financial assets (“SPPI”).
(“SPPI”).
Pengujian SPPI SPPI Test
Sebagai langkah pertama dari proses As a first step of its classification process,
klasifikasi, Perusahaan menilai the Company assesses the contractual
persyaratan kontraktual keuangan untuk terms of financial to identify whether they
mengidentifikasi apakah mereka meet the SPPI test.
memenuhi pengujian SPPI.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini Principal for the purpose of this test is
didefinisikan sebagai nilai wajar dari aset defined as the fair value of the financial
keuangan pada pengakuan awal dan asset at initial recognition and may change
dapat berubah selama umur aset over the life of the financial asset (for
keuangan (misalnya, jika ada pembayaran example, if there are repayments of
pokok atau amortisasi premi/diskon). principal or amortisation of the
premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan The most significant elements of interest
dalam perjanjian biasanya adalah within an arrangement are typically the
pertimbangan atas nilai waktu dari uang consideration for the time value of money
dan risiko kredit. Untuk membuat penilaian and credit risk. To make the SPPI
SPPI, Perusahaan menerapkan assessment, the Company applies
pertimbangan dan memperhatikan faktor- judgment and considers relevant factors
faktor yang relevan seperti mata uang such as the currency in which the financial
dimana aset keuangan didenominasikan asset is denominated, and the period for
dan periode pada saat suku bunga which the interest rate is set.
ditetapkan.
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang In contrast, contractual terms that

memberikan eksposur lebih dari introduce a more than de minimis exposure
de minimis atas risiko atau volatilitas dalam to risks or volatility in the contractual cash
arus kas kontraktual yang tidak terkait flows that are unrelated to a basic lending
dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak arrangement, do not give rise to
menimbulkan arus kas kontraktual SPPI contractual cash flows that are solely
atas jumlah saldo. Dalam kasus seperti itu, payments of principal and interest on the
aset keuangan diharuskan untuk diukur amount outstanding. In such cases, the
pada Fair Value through Profit or Loss financial asset is required to be measured
(“FVTPL”). as Fair Value through Profit or Loss
(“FVTPL”).
28


Penilaian model bisnis Business model assessment
Perusahaan menentukan model bisnisnya The Company determines its business

berdasarkan tingkat yang paling model at the level that best reflects how it
mencerminkan bagaimana Perusahaan manages the Company’s financial assets
mengelola kelompok atas keuangannya to achieve its business objective.
untuk mencapai tujuan bisnisnya.
Model bisnis Perusahaan tidak dinilai The Company’s business model is not
berdasarkan masing-masing assessed on an instrument-by-instrument
instrumennya, tetapi pada tingkat basis, but at a higher level of aggregated
portofolio secara agregat yang lebih tinggi portfolios and is based on observable
dan didasarkan pada faktor-faktor yang factors such as:
dapat diamati seperti:
· Bagaimana kinerja model bisnis dan · How the performance of the business
aset keuangan yang dimiliki dalam model and the financial assets held
model bisnis tersebut dievaluasi dan within that business model are
dilaporkan kepada personel evaluated and reported to the entity’s
manajemen kunci; key management personnel;
· Risiko yang mempengaruhi kinerja · The risks that affect the performance
model bisnis (dan aset keuangan yang of the business model (and the
dimiliki dalam model bisnis tersebut) financial assets held within that
dan, khususnya, bagaimana cara business model) and, in particular the
risiko tersebut dikelola; way those risks are managed;
· Bagaimana manajer bisnis · How business managers are
dikompensasi (misalnya, apakah compensated (for example, whether
kompensasi didasarkan pada nilai the compensation is based on the fair
wajar dari aset yang dikelola atau value of the assets managed or on the
pada arus kas kontraktual yang contractual cash flows collected);
tertagih);
· Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan · The expected frequency, value, and
yang diharapkan, juga merupakan timing of sales are also important
aspek penting dari penilaian aspects of the Company’s
Perusahaan. assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada The business model assessment is based
skenario yang diharapkan secara wajar on reasonably expected scenarios without
tanpa mempertimbangkan skenario “worst taking “worst case” or “stress case”
case” atau “stress case”. Jika arus kas scenarios into account. If cash flows after
setelah pengakuan awal direalisasikan initial recognition are realised in a way that
dengan cara yang berbeda dari yang awal is different from the Company’s original
diharapkan, Perusahaan tidak mengubah expectations, the Company does not
klasifikasi aset keuangan dimiliki yang change the classification of the remaining
tersisa dalam model bisnis tersebut, tetapi financial assets held in that business
memasukkan informasi tersebut dalam model, but incorporates such information
melakukan penilaian atas aset keuangan when assessing newly originated or newly
yang baru atau yang baru dibeli purchased financial assets going forward.
selanjutnya.
29


Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)
Aset keuangan yang diukur pada biaya Financial assets are measured at
perolehan diamortisasi jika aset keuangan amortized cost if the financial asset is
dikelola dalam model bisnis yang bertujuan managed in a business model aimed at
untuk memiliki aset keuangan dalam owning a financial asset in order to obtain
rangka mendapatkan arus kas kontraktual a contractual cash flow and the contractual
dan persyaratan kontraktual dari aset requirements of a financial asset that on a
keuangan yang pada tanggal tertentu given date increases the cash flow solely
meningkatkan arus kas yang semata dari from the principal and interest payments
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) (“SPPI”) of the amount owed.
dari jumlah pokok terutang.
Pada saat pengakuan awal, aset At initial recognition, the financial assets
keuangan yang diukur pada biaya measured at amortized cost are
perolehan diamortisasi diakui pada nilai recognized at the fair value plus the
wajarnya ditambah biaya transaksi dan transaction fee and subsequently
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost by using the
diamortisasi dengan menggunakan suku effective interest rate.
bunga efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan Interest income from financial assets
yang diukur pada biaya perolehan measured at amortized cost is recorded in
diamortisasi dicatat dalam laporan laba the statement of profit and loss and other
rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income and is recognized
dan diakui sebagai “Pendapatan as "Finance Income". When a decline in
Keuangan”. Ketika penurunan nilai terjadi, value occurs, the impairment loss is
kerugian penurunan nilai diakui sebagai recognized as a deduction of the recorded
pengurang dari nilai tercatat aset value of the financial asset and is
keuangan dan diakui didalam laporan recognized in the financial statements as
keuangan sebagai “Kerugian penurunan "Impairment loss".
nilai”.
Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan Before January 1, 2020, the Company

mengklasifikasikan aset keuangannya classified its financial assets into these
dalam kategori (a) aset keuangan yang categories: (a) financial assets measured
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, at fair value through profit or loss,
(b) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) loans and receivables, (c) financial
(c) aset keuangan dimiliki hingga jatuh assets held to maturity, and (d) financial
tempo dan (d) aset keuangan tersedia assets available for sale. The classification
untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari depends on the purpose of acquiring such
tujuan perolehan aset keuangan tersebut. financial assets. Management determines
Manajemen menentukan klasifikasi aset the classification of such financial assets at
keuangan tersebut pada saat awal the initial recognition.
pengakuannya.
30


Penilaian model bisnis (lanjutan) Business model assessment (continued)
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang At the time of initial recognition, loans and
diberikan dan piutang diakui pada nilai receivables are recognized at their fair
wajarnya ditambah biaya transaksi dan value plus transaction fees and are further
selanjutnya diukur pada biaya perolehan measured on amortized acquisition costs
diamortisasi dengan menggunakan using the Effective Interest Rate (“EIR”)
metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). method. Income from financial assets in
Pendapatan dari aset keuangan dalam the category of loans and receivables is
kelompok pinjaman yang diberikan dan recorded in the statement of profit or loss
piutang dicatat di dalam laporan laba rugi and other comprehensive income and is
dan penghasilan komprehensif lain dan reported as “Finance Income”. In the event
dilaporkan sebagai “Pendapatan of impairment, impairment losses are
Keuangan”. Dalam hal terjadi penurunan reported as a deduction from the carrying
nilai, kerugian penurunan nilai dilaporkan
value of the financial assets in loan and
sebagai pengurang dari nilai tercatat dari
receivables and are recognized in the
aset keuangan dalam kelompok pinjaman
statement of profit and loss and other
yang diberikan dan piutang dan diakui di
dalam laporan laba rugi dan penghasilan comprehensive income as "Impairment
komprehensif lain sebagai “Kerugian Loss".
Penurunan Nilai”.
Metode Suku Bunga Efektif (“SBE”) Effective Interest Method (“EIR”)
SBE adalah metode yang digunakan untuk EIR is a method of calculating the
menghitung biaya perolehan diamortisasi amortised cost of a financial asset and of
dari instrumen keuangan dan metode allocating interest income over the relevant
untuk mengalokasikan pendapatan bunga period. The EIR is the rate that exactly
selama periode yang relevan. SBE adalah discounts estimated future cash receipts
suku bunga yang secara tepat (including all fees and points paid or
mendiskontokan estimasi penerimaan kas received that form an integral part of the
di masa datang (mencakup seluruh komisi EIR, transaction costs and other premiums
dan bentuk lain yang dibayarkan dan or discounts) through the expected life of
diterima yang merupakan bagian yang tak the financial instrument, or, where
terpisahkan dari SBE, biaya transaksi dan appropriate, a shorter period to the net
premium dan diskonto lainnya) selama carrying amount of financial assets on
perkiraan umur instrumen keuangan, atau,
initial recognition.
jika lebih tepat, digunakan periode yang
lebih singkat untuk memperoleh nilai
tercatat bersih aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku Income is recognized on an effective

bunga efektif untuk instrumen keuangan interest rate basis for financial instruments
selain dari aset keuangan FVTPL. other than those financial assets at FVTPL.
31



Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan Financial assets, other than those at
FVTPL, dievaluasi terhadap indikator FVTPL, are assessed for indicators of
penurunan nilai pada setiap akhir periode impairment at the end of each reporting
pelaporan. Aset keuangan diturunkan date. Financial assets are considered to be
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai impaired when there is objective evidence
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang that, as a result of one or more events that
terjadi setelah pengakuan awal aset occurred after the initial recognition of the
keuangan, dan peristiwa yang merugikan financial asset, the estimated future cash
tersebut berdampak pada estimasi arus flows of the investment have been
kas masa depan atas aset keuangan yang affected.
dapat diestimasi secara andal.
Penerapan PSAK 71: Instrumen Keuangan The adoption of PSAK 71: Financial
telah mengubah metode perhitungan Instruments changed the method of
kerugian penurunan nilai dari pendekatan calculating impairment from incurred loss
kerugian yang telah terjadi (incurred loss) in accordance with PSAK 55: Financial
sesuai PSAK 55: Instrumen Keuangan Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran dengan Measurement to Expected Credit Loss
pendekatan Kerugian Kredit Ekspektasian (“ECL”). The Company adopted the
(“ECL”). Perusahaan menerapkan simplified expected credit loss approach
pendekatan yang disederhanakan which is using lifetime expected credit loss.
(simplified) dalam menghitung kerugian
kredit ekspektasian yaitu kerugian kredit
ekspektasian sepanjang umur (lifetime).
Sebelum 1 Januari 2020, bukti objektif Before January 1, 2020, objective
penurunan nilai aset keuangan termasuk evidence of impairment of financial assets
sebagai berikut: could include:
- kesulitan keuangan signifikan yang - significant financial difficulty of the
dialami penerbit atau pihak peminjam; issuer or counterparty; or
atau
- pelanggaran kontrak, seperti - breach of contract, such as default or
terjadinya gagal bayar atau tunggakan delinquency in interest or principal
pembayaran pokok atau bunga; atau payments; or
- terdapat kemungkinan bahwa pihak - it becomes probable that the borrower
peminjam akan dinyatakan pailit atau will enter bankruptcy or financial re-
melakukan reorganisasi keuangan; organisation; or
atau
- hilangnya pasar aktif dari aset - the disappearance of an active market
keuangan akibat kesulitan keuangan. for that financial asset because of
financial difficulties.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, For certain categories of financial assets,
seperti piutang, aset yang dinilai tidak akan such as receivables, assets that are
diturunkan secara individual akan assessed not to be impaired individually
dievaluasi penurunan nilainya secara are, in addition, assessed for impairment
kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai on a collective basis. Objective evidence of
portofolio piutang dapat termasuk impairment for a portfolio of receivables
pengalaman Perusahaan atas tertagihnya could include the Company’s past
piutang di masa lalu, peningkatan experience of collecting payments, an
keterlambatan penerimaan pembayaran increase in the number of delayed
piutang dari rata-rata periode kredit, dan payments in the portfolio past the average
juga pengamatan atas perubahan kondisi credit period, as well as observable
ekonomi nasional atau lokal yang changes in national or local economic
berkorelasi dengan gagal bayar atas
conditions that correlate with default on
piutang.
receivables.
32


Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) Impairment of Financial Assets (continued)
Untuk aset keuangan yang diukur pada For financial assets carried at amortised
biaya perolehan diamortisasi, jumlah cost, the amount of the impairment loss is
kerugian penurunan nilai merupakan measured as the difference between the
selisih antara jumlah tercatat aset asset’s carrying amount and the present
keuangan dengan nilai kini dari estimasi value of estimated future cash flows,
arus kas masa depan yang didiskontokan discounted at the financial asset’s original
menggunakan suku bunga efektif awal dari effective interest rate.
aset keuangan.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut The carrying amount of a financial asset is
dikurangi dengan kerugian penurunan nilai reduced directly by the impairment loss for
secara langsung atas seluruh aset all financial assets with the exception of
keuangan, kecuali piutang yang jumlah receivables, where the carrying amount is
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan reduced through the use of an allowance
akun cadangan piutang. Jika piutang tidak account. When a receivable is considered
tertagih, piutang tersebut dihapuskan uncollectible, it is written off against the
melalui akun cadangan piutang. allowance account. Subsequent
Pemulihan kemudian dari jumlah yang recoveries of amounts previously written
sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan off are credited against the allowance
terhadap akun cadangan. Perubahan account. Changes in the carrying amount
jumlah tercatat akun cadangan piutang of the allowance account are recognized in
diakui dalam laba rugi.
profit or loss.
ii. Liabilitas Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as

sebagai liabilitas keuangan yang diukur financial liabilities at fair value through
pada nilai wajar melalui laba rugi atau profit or loss or financial liabilities at
liabilitas keuangan pada biaya perolehan amortized cost. The Company determines
diamortisasi. Perusahaan menentukan the classification of its financial liabilities at
klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada initial recognition.
saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan awalnya diukur Financial liabilities are initially measured at

sebesar nilai wajarnya. Biaya transaksi fair value. Transaction costs that are
yang dapat diatribusikan secara langsung directly attributable to the acquisition of
dengan perolehan liabilitas keuangan financial liabilities (other than financial
(selain liabilitas keuangan yang diukur liabilities at fair value through profit or loss)
pada nilai wajar melalui laba rugi) are added to or deducted from the fair
ditambahkan atau dikurangkan dari nilai value of the financial liabilities, as
wajar liabilitas keuangan, yang sesuai, appropriate, on initial recognition.
pada pengakuan awal. Biaya transaksi Transaction costs directly attributable to
yang dapat diatribusikan secara langsung the acquisition of financial liabilities at fair
dengan perolehan liabilitas keuangan yang value through profit or loss are recognized
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi immediately in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi.
33


ii. Liabilitas Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari The Company’s financial liabilities consist
utang usaha, beban akrual, liabilitas of trade payables, accrued expenses,
imbalan kerja karyawan jangka pendek, short-term employee benefits liability, long-
liabilitas utang bank jangka panjang dan term bank loans and lease liabilities
liabilitas sewa diklasifikasikan sebagai classified as financial liabilities at
liabilitas keuangan yang diukur dengan amortized cost. The Company has no
biaya diamortisasi. Perusahaan tidak financial liabilities measured at fair value
memiliki liabilitas keuangan yang diukur through profit or loss.
pada nilai wajar melalui laba rugi.
Pengukuran Selanjutnya Subsequent Measurement
Setelah pengakuan awal, liabilitas After initial recognition, interest-bearing

keuangan yang dikenakan bunga diukur financial liabilities are subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi dengan measured at amortized cost using the EIR
menggunakan metode SBE. method.
Pada tanggal pelaporan, akrual beban At the reporting dates, accrued interest
bunga dicatat secara terpisah dari pokok expenses is recorded separately from the
pinjaman terkait dalam bagian liabilitas associated borrowings within the current
jangka pendek. Keuntungan atau kerugian liabilities section. Gains and losses are
harus diakui dalam laba rugi ketika recognized in profit or loss when the
liabilitas tersebut dihentikan liabilities are derecognized as well as
pengakuannya serta melalui proses through the EIR amortisation process.
amortisasi SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is calculated by taking into

dengan mempertimbangkan diskonto atau account any discount or premium on
premium atas perolehan dan komisi atau acquisition and fee or costs that are an
biaya yang merupakan bagian tidak integral part of the EIR. The EIR
terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE amortisation is included in “Finance Costs”
dicatat sebagai “Beban Keuangan” dalam in profit or loss.
laba rugi.
Penghentian Pengakuan Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when it

pengakuannya pada saat kewajiban yang is extinguished, that is when the obligation
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau specified in the contract is discharged or
dibatalkan atau kadaluwarsa. cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar When an existing financial liability is

dengan liabilitas keuangan lain dari replaced by another from the same lender
pemberi pinjaman yang sama atas on substantially different terms, or the
persyaratan yang secara substansial terms of an existing financial liability are
berbeda, atau bila persyaratan dari substantially modified, such an exchange
liabilitas keuangan tersebut secara or modification is treated as derecognition
substansial dimodifikasi, pertukaran atau of the original financial liability and
modifikasi persyaratan tersebut dicatat recognition of a new financial liability, and
sebagai penghentian pengakuan liabilitas the difference in the respective carrying
keuangan awal dan pengakuan liabilitas amounts is recognized in the profit or loss.
keuangan baru, dan selisih antara nilai
tercatat masing-masing liabilitas keuangan
tersebut diakui pada laba rugi.
34


iii. Reklasifikasi Instrumen Keuangan iii. Reclassification of Financial Instrument
Perusahaan diperkenankan untuk The Company is allowed to reclassify the

melakukan reklasifikasi atas aset financial assets owned if the Company
keuangan yang dimiliki jika Perusahaan changes the business model for the
mengubah model bisnis untuk pengelolaan management of financial assets and the
aset keuangan dan Perusahaan tidak Company is not allowed to reclassify the
diperkenankan untuk melakukan financial liabilities.
reklasifikasi atas liabilitas keuangan.
Perubahan model bisnis sifatnya harus Changes in the business model should
berdampak secara signifikan terhadap significantly impact the Company's
kegiatan operasional Perusahaan seperti operational activities such as acquiring,
memperoleh, melepaskan, atau releasing or ending a line of business. In
mengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu, addition, the Company needs to prove the
Perusahaan perlu membuktikan adanya change to external parties.
perubahan tersebut kepada pihak
eksternal.
Yang bukan merupakan perubahan model The following are not considered as
bisnis adalah: (a) perubahan intensi change in business model: (a) the change
berkaitan dengan aset keuangan tertentu of intention relates to certain financial
(bahkan dalam situasi perubahan assets (even in situations of significant
signifikan dalam kondisi pasar), changes in market conditions),
(b) hilangnya sementara pasar tertentu (b) temporary loss of certain markets for
untuk aset keuangan, dan (c) pengalihan financial assets, and (c) the transfer of
aset keuangan antara bagian dari financial assets between parts of the
Perusahaan dengan model bisnis berbeda. Company and different business models.
iv. Saling Hapus Instrumen Keuangan iv. Offsetting of Financial Instrument
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are
disalinghapuskan dan nilai netonya offset and the net amount presented in the
disajikan dalam laporan posisi keuangan statement of financial position when the
jika Perusahaan memiliki hak yang dapat Company has a legally enforceable right to
dipaksakan secara hukum untuk set off the recognized amounts; and
melakukan saling hapus atas jumlah yang intends either to settle on a net basis, or to
telah diakui; dan berintensi untuk realise the asset and settle the liability
menyelesaikan secara neto atau untuk simultaneously. A right to offset must be
merealisasikan aset dan menyelesaikan currently available rather than being
liabilitasnya secara simultan. Hak saling contingent on a future event and must be
hapus harus ada pada saat ini daripada exercisable by any of the counterparties,
bersifat kontinjen atas terjadinya suatu both in the normal course of business and
peristiwa di masa depan dan harus
in the event of default, insolvency, or
dieksekusi oleh pihak lawan, baik dalam
bankruptcy.
situasi bisnis normal dan dalam peristiwa
gagal bayar, peristiwa kepailitan, atau
kebangkrutan.
35


v. Pengukuran Nilai Wajar v. Fair Value Measurement
Perusahaan mengukur pada pengakuan The Company initially measures financial

awal instrumen keuangan pada nilai wajar, instruments at fair value, and assets and
dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada liabilities of the acquirees upon business
kombinasi bisnis. Perusahaan juga combinations. It also measures certain
mengukur jumlah terpulihkan dari UPK recoverable amounts of the CGU using fair
tertentu berdasarkan nilai wajar dikurangi value less cost of disposal (“FVLCD”).
biaya pelepasan.
Nilai wajar adalah harga yang akan Fair value is the price that would be
diterima dari menjual suatu aset atau received to sell an asset or paid to transfer
harga yang akan dibayar untuk a liability in an orderly transaction between
mengalihkan suatu liabilitas dalam market participants at the measurement
transaksi teratur antara pelaku pasar pada date. The fair value measurement is based
tanggal pengukuran. Pengukuran nilai on the presumption that the transaction to
wajar mengasumsikan bahwa transaksi sell the asset or transfer the liability takes
untuk menjual aset atau mengalihkan place either:
liabilitas terjadi:
i. di pasar utama untuk aset atau i. in the principal market for the asset or
liabilitas tersebut, atau liability, or
ii. jika tidak terdapat pasar utama, di ii. in the absence of a principal market,
pasar yang paling menguntungkan in the most advantageous market for
untuk aset atau liabilitas tersebut. the asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling The principal or the most advantageous
menguntungkan tersebut harus dapat market must be accessible to by the
diakses oleh Perusahaan. Company.
q. Pengukuran Nilai Wajar Aset Non-Keuangan q. Fair Value Measurement of Non-Financial

Assets
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur The fair value of an asset or a liability is
dengan menggunakan asumsi yang akan measured using the assumptions that market
digunakan pelaku pasar ketika menentukan participants would use when pricing the asset
harga aset atau liabilitas tersebut, dengan or liability, assuming that market participants
asumsi bahwa pelaku pasar bertindak dalam act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaiknya.
Perusahaan mengukur investasi properti The Company measures investment properties

dengan nilai wajar masing-masing tanggal at fair value at each reporting date.
pelaporan.
Pengukuran nilai wajar dari suatu aset non- A fair value measurement of a non-financial
keuangan memperhitungkan kemampuan asset takes into account a market participant's
pelaku pasar untuk menghasilkan manfaat ability to generate economic benefits by using
ekonomik dengan menggunakan aset dalam the asset in its highest and best use or by
penggunaan tertinggi dan terbaiknya atau selling it to another market participant that
dengan menjualnya kepada pelaku pasar lain would use the asset in its highest and best use.
yang akan menggunakan aset tersebut pada
penggunaan tertinggi dan terbaiknya.
36


q. Pengukuran Nilai Wajar Aset Non-Keuangan q. Fair Value Measurement of Non-Financial

(lanjutan) Assets (continued)
Perusahaan menggunakan teknik penilaian The Company uses valuation techniques that
yang sesuai dengan keadaan dan data yang are appropriate in the circumstances and for
memadai tersedia untuk mengukur nilai wajar, which sufficient data are available to measure
dengan memaksimalkan masukan (input) yang fair value, maximizing the use of relevant
dapat diamati (observable) yang relevan dan observable inputs and minimizing the use of
meminimalkan masukan (input) yang tidak unobservable inputs.
dapat diamati (unobservable).
Semua aset dan liabilitas yang nilai wajarnya All assets and liabilities for which fair value is
diukur atau diungkapkan dalam laporan measured or disclosed in the financial
keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai statements are categorised within the fair value
wajar berdasarkan level masukan (input) paling hierarchy, described as follows, based on the
rendah yang signifikan terhadap pengukuran lowest level input that is significant to the fair
nilai wajar secara keseluruhan sebagai berikut: value measurement as a whole:
i) Level 1 - Harga kuotasian (tanpa i) Level 1 - Quoted (unadjusted) market

penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau prices in active markets for identical assets
liabilitas yang identik yang dapat diakses or liabilities.
entitas pada tanggal pengukuran.
ii) Level 2 - Teknik penilaian yang ii) Level 2 - Valuation techniques for which the
menggunakan tingkat masukan (input) lowest level input that is significant to the
yang paling rendah yang signifikan fair value measurement is directly or
terhadap pengukuran nilai wajar yang indirectly observable.
dapat diamati (observable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
iii) Level 3 - Teknik penilaian yang iii) Level 3 - Valuation techniques for which the
menggunakan tingkat masukan (input) lowest level input that is significant to the
yang paling rendah yang signifikan fair value measurement is unobservable.
terhadap pengukuran nilai wajar yang tidak
dapat diamati (unobservable) baik secara
langsung atau tidak langsung.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui pada For assets and liabilities that are recognized in
laporan keuangan secara berulang, the financial statements on a recurring basis,
Perusahaan menentukan apakah terdapat the Company determines whether transfers
perpindahan antara Level dalam hirarki dengan have occurred between Levels in the hierarchy
melakukan evaluasi ulang atas penetapan by re-assessing categorisation (based on the
kategori (berdasarkan level masukan (input) lowest level input that is significant to the fair
paling rendah yang signifikan terhadap value measurement as a whole) at the end of
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan) each reporting period.
pada tiap akhir periode pelaporan.
37


r. Provisi r. Provision
Provisi diakui jika Perusahaan memiliki Provisions are recognized when the Company
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun has a present obligation (legal or constructive)
bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa where, as a result of a past event, it is probable
lalu, besar kemungkinannya penyelesaian that an outflow of resources embodying
kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar economic benefits will be required to settle the
sumber daya yang mengandung manfaat obligation and a reliable estimate can be made
ekonomi dan estimasi yang andal mengenai of the amount of the obligation.
jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan Provisions are reviewed at each reporting date
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar estimate. If it is no longer probable that an
sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban outflow of resources embodying economic
kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi benefits will be required to settle the obligation,
dibatalkan. the provision is reversed.
s. Sewa s. Lease
Perusahaan mengklasifikasikan sewa The Company classifies leases based on the

berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat extent to which risks and rewards incidental to
yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan the ownership of a leased asset are vested
berada pada lessor atau lessee, dan pada upon the lessor or the lessee, and the
substansi transaksi daripada bentuk substance of the transaction rather than the
kontraknya, pada tanggal pengakuan awal. form of the contract, at inception date.
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Such leases are capitalized at the inception of
Sewa tersebut dikapitalisasi sejak awal masa the lease at the fair value of the leased assets
sewa sebesar nilai wajar aset sewaan atau or, if lower, at the present value of the minimum
sebesar nilai kini dari pembayaran sewa lease payments.
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai
wajar.
Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan Minimum lease payments are apportioned
antara bagian yang merupakan beban between the financial charges and reduction of
keuangan dan bagian yang merupakan the lease liability so as to achieve a constant
pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga rate of interest on the remaining balance of
menghasilkan suatu tingkat suku bunga liability. Financial charges are charged directly
periodik yang konstan atas saldo liabilitas. to profit or loss.
Beban keuangan dibebankan langsung pada
laba rugi.
38


s. Sewa (lanjutan) s. Lease (continued)
Sebelum 1 Januari 2020 (lanjutan) Before January 1, 2020 (continued)
Sewa Pembiayaan - sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee (continued)

(lanjutan)
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the lessee
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan will obtain ownership by the end of the lease
pada akhir masa sewa, aset sewaan term, then, the leased assets are depreciated
disusutkan selama masa pakai aset yang over their estimated useful lives. If not, then the
diestimasi berdasarkan umur manfaat aset capitalized leased assets are depreciated over
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, the shorter of the useful lives of the assets or
maka aset sewaan disusutkan selama periode the lease term. Gain or loss on a sale and
yang lebih pendek antara umur manfaat aset finance leaseback transaction is deferred and
sewaan atau masa sewa. Laba atau rugi yang amortized over the lease term.
timbul dari transaksi jual dan sewa kembali
ditangguhkan dan diamortisasi selama masa
sewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan assets. Accordingly, the related lease
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai payments are recognized as expense in the
beban di tahun berjalan pada operasi dengan current year operations using the straight-line
menggunakan metode garis lurus selama masa method over the lease term.
sewa.
Sebagai Lessor As Lessor
Sewa dimana Perusahaan tidak mengalihkan Leases in which the Company does not transfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards of
kepemilikan suatu aset diklasifikasi sebagai ownership of an asset are classified as
sewa operasi. Biaya langsung awal yang operating leases. Intial direct costs incurred in
dikeluarkan untuk melakukan negosiasi dan negotiating and arranging an operating lease
pengaturan sewa operasi ditambahkan ke nilai are added to the carrying amount of the leased
tercatat dari aset sewaan dan diakui selama asset and recognized over the lease term on
masa sewa dengan dasar yang sama dengan the same basis as rental income. Contigent
pendapatan sewa. Sewa kontinjen diakui rents are recognized as revenue in the period in
sebagai pendapatan pada periode di mana which they are earned.
mereka memperolehnya.
39



Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan From 1 January 2020, the Company has
menerapkan PSAK 73: Sewa, yang adopted PSAK 73: Leases, which sets the
mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa requirements for recognition of lease liabilities
sehubungan dengan sewa yang sebelumnya in relation to leases which had previously been
diklasifikasikan sebagai “sewa operasi”. classified as “operating leases”. This policy is
Kebijakan ini berlaku untuk kontrak yang applied to contracts entered into or amended,
disepakati atau diamendemen, pada atau on or after January 1, 2020.
setelah 1 Januari 2020.
Pada tanggal insepsi suatu kontrak, At inception of a contract, the Company
Perusahaan menilai apakah suatu kontrak assesses whether a contract is, or contains, a
merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu lease. A contract is, or contains, a lease if the
kontrak merupakan, atau mengandung, sewa contract conveys the right to control the use of
jika kontrak tersebut memberikan hak untuk an identified asset for a period of time in
mengendalikan penggunaan suatu aset exchange for consideration. To assess whether
identifikasian selama suatu jangka waktu untuk a contract conveys the right to control the use
dipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilai of an identified asset, the Company assesses
apakah suatu kontrak memberikan hak untuk whether:
mengendalikan suatu aset identifikasian,
Perusahaan menilai apakah:
a) Kontrak melibatkan penggunaan suatu a) The contract involves the use of an
aset identifikasian - ini dapat ditentukan identified asset - this may be specified
secara eksplisit atau implisit dan secara explicitly or implicitly and should be
fisik dapat dibedakan atau mewakili secara physically distinct or represent
substansial seluruh kapasitas aset yang substantially all of the capacity of a
secara fisik dapat dibedakan. Jika physically distinct asset. If the supplier has
pemasok memiliki hak substitusi the substantive substitution right, then the
substantif, maka aset tersebut tidak asset is not identified;
teridentifikasi;
b) Perusahaan memiliki hak untuk b) The Company has the right to obtain
memperoleh secara substansial seluruh substantially all of the economic benefits
manfaat ekonomik dari penggunaan aset from use of the asset throughout the period
selama periode penggunaan; dan of use; and
c) Perusahaan memiliki hak untuk c) The Company has the right to direct the
mengarahkan penggunaan aset use of the identified asset. The Company
identifikasian. Perusahaan memiliki hak ini has this right when it has the decision-
ketika hak pengambilan keputusan yang making rights that are most relevant to
paling relevan untuk mengubah changing how and for what purpose the
bagaimana dan untuk tujuan apa aset asset is used. In certain circumstances
tersebut digunakan. Dalam kondisi tertentu where all the decisions about how and for
di mana semua keputusan tentang what purpose the asset is used are
bagaimana dan untuk tujuan apa aset predetermined, the Company has the right
digunakan telah ditentukan sebelumnya, to direct the use of the asset if either:
Perusahaan memiliki hak untuk
mengarahkan penggunaan aset tersebut
jika:
- Perusahaan memiliki hak untuk - The Company has the right to operate
mengoperasikan aset; atau the asset; or
- Perusahaan mendesain aset dengan - The Company designed the asset in a
cara menetapkan sebelumnya way that predetermines how and for
bagaimana dan untuk tujuan apa aset what purpose the asset will be used.
akan digunakan.
40


Pada tanggal insepsi atau pada penilaian At the inception or on reassessment of a

kembali atas kontrak yang mengandung contract that contains a lease component, the
sebuah komponen sewa, Perusahaan Company allocates the consideration in the
mengalokasikan imbalan dalam kontrak ke contract to each lease component on the basis
masing-masing komponen sewa berdasarkan of the relative stand-alone prices and the
harga tersendiri relatif dari komponen sewa dan aggregate stand-alone price of the non-lease
harga tersendiri agregat dari komponen components.
nonsewa.
Sewa Operasi - sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Pada tanggal permulaan sewa, Perusahaan The Company recognises a right-of-use asset
mengakui aset hak-guna dan liabilitas sewa. and a lease liability at the lease
Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, commencement date. The right-of-use asset is
dimana meliputi jumlah pengukuran awal initially measured at cost, which comprises the
liabilitas sewa yang disesuaikan dengan initial amount of the lease liability adjusted for
pembayaran sewa yang dilakukan pada atau any lease payment made at or before the
sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan commencement date, plus any initial direct cost
biaya langsung awal yang dikeluarkan dan incurred and an estimate of costs to dismantle
estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk and remove the underlying asset or to restore
membongkar dan memindahkan aset pendasar the underlying asset to the condition required
atau untuk merestorasi aset pendasar ke by the terms and conditions of the lease, less
kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, any lease incentives received.
dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.
Aset hak-guna kemudian disusutkan The right-of-use asset is subsequently

menggunakan metode garis lurus dari tanggal depreciated using the straight-line method from
permulaan hingga tanggal yang lebih awal the commencement date to the earlier of the
antara akhir umur manfaat aset hak-guna atau end of the useful life of the right of use asset or
akhir masa sewa. the end of the lease term.
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini The lease liability is initially measured at the
pembayaran sewa yang belum dibayar pada present value of the lease payments that are
tanggal permulaan, didiskontokan dengan not paid at the commencement date,
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa discounted using the interest rate implicit in the
atau jika suku bunga tersebut tidak dapat lease or, if that rate cannot be readily
ditentukan, maka menggunakan suku bunga determined, use the incremental borrowing
pinjaman inkremental. Pada umumnya, rate. Generally, the Company uses its
Perusahaan menggunakan suku bunga incremental borrowing rate as the discount rate.
pinjaman inkremental sebagai tingkat bunga
diskonto.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam Lease payments included in the measurement
pengukuran liabilitas sewa meliputi of the lease liability comprise fixed payments,
pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap including in-substance fixed payments less any
secara substansi dikurangi dengan piutang lease incentive receivable.
insentif sewa.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai Each lease payment is allocated between
beban keuangan dan pengurangan liabilitas finance charges and reduction of the lease
sehingga menghasilkan tingkat suku bunga liability so as to achieve a constant interest rate
yang konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. on the outstanding balance of the liability.
41


Sewa Jangka-Pendek dan Sewa Aset Bernilai- Short-Term Leases and Leases of Low-Value
Rendah Assets
Perusahaan memilih untuk tidak mengakui aset The Company has elected not to recognize
hak guna dan liabilitas sewa untuk sewa right of use assets and lease liabilities for short-
jangka-pendek yang memiliki masa sewa 12 term leases that have a lease term of 12 months
bulan atau kurang dan sewa atas aset bernilai- or less and leases of low-value assets. The
rendah. Perusahaan mengakui pembayaran Company recognizes the lease payments
sewa terkait dengan sewa ini sebagai beban associated with these leases as an expense on
dengan dasar garis lurus selama masa sewa. a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessor As Lessor
Sewa dimana Perusahaan tidak mengalihkan Leases in which the Company does not transfer
secara substansial seluruh risiko dan manfaat substantially all the risks and rewards
kepemilikan suatu aset diklasifikasi sebagai of ownership of an asset are classified as
sewa operasi. Pendapatan sewa dicatat operating leases. Rental income is accounted
dengan menggunakan metode garis lurus for on a straight-line basis over the lease term
selama periode sewa dan diakui sebagai and is included in revenue in the statement of
pendapatan sesuai dengan sifat operasinya profit or loss due to its operating nature.
pada laporan laba rugi. Sewa kontinjen diakui Contigent rents are recognized as revenue in
sebagai pendapatan pada periode di mana the period in which they are earned.
mereka memperolehnya.
t. Informasi Segmen t. Segment Information
Segmen adalah komponen yang dapat A segment is a distinguishable component of

dibedakan dari Perusahaan yang terlibat baik the Company that is engaged either in providing
dalam menyediakan jasa-jasa tertentu (segmen certain services (business segment), or in
usaha), atau dalam menyediakan jasa dalam providing services within a particular economic
lingkungan ekonomi tertentu (segmen environment (geographical segment), which is
geografis), yang memiliki risiko dan imbalan subject to risks and rewards that are different
yang berbeda dari segmen lainnya. from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets
segmen termasuk hal-hal yang dapat and liabilities include items directly attributable
diatribusikan secara langsung kepada suatu to a segment as well as those that can be
segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan allocated on a reasonable basis to that
dengan dasar yang memadai untuk segmen segment.
tersebut.
Perusahaan tidak menyajikan informasi The Company does not disclose information
sehubungan dengan segmen geografis related to geographical segment since the
dikarenakan manajemen Perusahaan Company believes that the Company operates
berpendapat bahwa Perusahaan beroperasi in the same economic environment which is
pada suatu lingkungan ekonomi yang memiliki subject to the same risks and benefits.
risiko dan imbalan yang sama.
42


u. Peristiwa Setelah Tanggal Pelaporan u. Events After the Reporting Date
Peristiwa setelah tanggal pelaporan yang Events after the report date that provide
memberikan tambahan informasi mengenai additional information about the Company’s
posisi keuangan Perusahaan pada tanggal financial position at the reporting date
pelaporan (peristiwa penyesuai), jika ada, (adjusting events), if any, are reflected in the
dicerminkan dalam laporan keuangan. financial statements. Events that are not
Peristiwa setelah tanggal pelaporan yang adjusting events are disclosed in the Notes to
bukan peristiwa penyesuaian diungkapkan the financial statements, when material.
dalam Catatan atas laporan keuangan, jika
material.
v. Laba per Saham Dasar v. Basic Earnings per Share
Laba per saham dihitung dengan membagi laba The amount of earnings per share is calculated
tahun/periode berjalan yang dapat diatribusikan by dividing the income for the year/period
kepada pemilik entitas dengan jumlah rata-rata attributable to owners of the company by the
tertimbang saham yang beredar dan disetor weighted-average number of shares issued and
penuh selama tahun/periode yang fully paid during the year/period.
bersangkutan.
w. Biaya Emisi Saham w. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan Costs incurred in connection with the
penerbitan modal saham Perusahaan kepada Company’s issuance of share capital to the
publik dikurangkan langsung dengan hasil public were offset directly with the proceeds
emisi dan disajikan sebagai pengurang akun and presented as deduction to additional paid-
tambahan modal disetor dalam laporan posisi in capital account in the statement of financial
keuangan. position.
x. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan x. Accounting Standards Issued but not yet
namun belum Berlaku Efektif Effective
Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi issued by the Indonesian Financial Accounting
Keuangan (“DSAK”), tetapi belum berlaku Standards Board (“DSAK”), but not yet effective
efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan for current financial statements are disclosed
diungkapkan di bawah ini. Perusahaan below. The Company intend to adopt these
bermaksud untuk menerapkan standar standards, if applicable, when they become
tersebut, jika dipandang relevan, saat telah effective.
menjadi efektif.
· Amandemen PSAK No. 22: Definisi Bisnis, · Amendments to PSAK No. 22: Definition of
berlaku efektif 1 Januari 2021 dan Business, effective from 1 January 2021 and
penerapan dini diperkenankan. early adoption is permitted.
Amandemen ini dikeluarkan untuk These amendments were issued to help
membantu entitas menentukan apakah entities determine whether an acquired set
serangkaian kegiatan dan aset yang of activities and assets is a business or not.
diperoleh adalah bisnis atau tidak. Mereka They clarify the minimum requirements for a
mengklarifikasi persayaratan minimum business, remove the assessment of
untuk bisnis, menghapus penilaian apakah whether market participants are capable of
pelaku pasar mampu mengganti elemen replacing any missing elements, add
yang hilang, menambah panduan untuk guidance to help entities assess whether an
membantu entitas menilai apakah proses acquired process is substantive, narrow the
yang diperoleh adalah substantif, definitions of a business and of outputs, and
mempersempit definisi bisnis dan output, introduce an optional fair value
dan memperkenalkan uji konsentrasi nilai concentration test. New illustrative examples
wajar opsional. Contoh ilustratif baru were provided along with the amendments.
diberikan bersama dengan amandemen.
43


namun belum Berlaku Efektif (lanjutan) Effective (continued)
· Amendemen PSAK 71, 55, 60, 62 dan 73 · Amendments to PSAK 71, 55, 60, 62 and 73
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - on Interest Rate Reference Reform - Phase
Tahap 2, berlaku efektif per 1 Januari 2021 2, effective as of January 1, 2021 with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan. application permitted.
Reformasi acuan suku bunga tersebut The interest rate reference reform refers to
mengacu pada reformasi global yang the global reform which agrees to replace
menyepakati penggantian IBOR dengan IBOR with an alternative interest rate
acuan suku bunga alternatif. Adapun isu reference. The accounting issues that arise
akuntansi yang timbul dari penggantian from replacing IBOR are divided into two
IBOR dibagi menjadi dua tahap yaitu: stages, namely:
1. Tahap 1 (pre-replacement issues) 1. Phase 1 (pre-replacement issues)
Merupakan isu atas ketidakpastian Is an issue of uncertainty that arises

yang muncul menjelang periode before the transition period that affects
transisi yang mempengaruhi financial reporting in the period before
pelaporan keuangan pada periode the replacement of the reference
sebelum penggantian acuan suku interest rate. To overcome this issue the
bunga. Untuk mengatasi isu tersebut IASB has issued Interest Rate
IASB telah mengeluarkan Interest Benchmark Reform Amendments to
Rate Benchmark Reform Amendments IFRS 9, IAS 39 and IFRS 7 in 2019
to IFRS 9, IAS 39 and IFRS 7 pada which have been adopted and ratified
tahun 2019 yang telah diadopsi dan by DSAK IAI to become Amendments to
disahkan oleh DSAK IAI menjadi PSAK 71: Financial Instruments,
Amendemen PSAK 71: Instrumen Amendments to PSAK 55: Financial
Keuangan, Amendemen PSAK 55: Instruments: Recognition and
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Measurement and Amendments to
Pengukuran dan Amendemen PSAK PSAK 60: Financial Instruments:
60: Instrumen Keuangan: Disclosures on Interest Rate Reference
Pengungkapan tentang Reformasi Reforms.
Acuan Suku Bunga.
2. Tahap 2 (replacement issues) 2. Phase 2 (replacement issues)
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap Interest Rate Reference Reform -

2 membahas isu yang mungkin Phase 2 addresses issues that may
mempengaruhi pelaporan keuangan affect financial reporting during the
selama reformasi acuan suku bunga, benchmark interest rate reform,
termasuk dampak perubahan arus kas including the impact of changes in
kontraktual atau hubungan lindung contractual cash flows or hedging
nilai yang timbul dari penggantian relationships that arise from replacing
acuan suku bunga dengan acuan the benchmark interest rate with a new
alternatif yang baru. Amendemen ini alternative reference. These
mengubah persyaratan dalam PSAK amendments amend the requirements
71: Instrumen Keuangan, PSAK 55: of PSAK 71: Financial Instruments
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan ,PSAK 55: Financial Instruments:
Pengukuran, PSAK 60: Instrumen Recognition and Measurement , PSAK
Keuangan: Pengungkapan, PSAK 62: 60: Financial Instruments: Disclosures ,
Kontrak Asuransi dan PSAK 73: Sewa PSAK 62: Insurance Contracts and
yang terkait dengan: PSAK 73: Leases related to:
· perubahan dasar untuk · changes in the basis for
menentukan arus kas kontraktual determining the contractual cash
dari aset keuangan, liabilitas flows of financial assets, financial
keuangan dan liabilitas sewa; liabilities and lease liabilities;
· akuntansi lindung nilai; dan · hedge accounting; and
· pengungkapan. · disclosure.
44


· Amendemen PSAK 71, 55, 60, 62 dan 73 · Amendments to PSAK 71, 55, 60, 62 and 73
tentang Reformasi Acuan Suku Bunga - on Interest Rate Reference Reform - Phase
Tahap 2, berlaku efektif per 1 Januari 2021 2, effective as of January 1, 2021 with earlier
dengan penerapan dini diperkenankan application permitted (continued).
(lanjutan).
2. Tahap 2 (replacement issues) 2. Phase 2 (replacement issues)

Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap Interest Rate Reference Reform -

2 hanya berlaku untuk perubahan yang Phase 2 applies only to changes
disyaratkan oleh reformasi acuan suku required by the benchmark interest rate
bunga untuk instrumen keuangan dan reform for financial instruments and
hubungan lindung nilai. hedge relationships.
· Amendments PSAK 57: Provisi, Liabilitas · Amendments to PSAK 57: Provisions,

Kontinjensi, dan Aset Kontijensi tentang Contingent Liabilities, and Contingent
Kontrak Memberatkan – Biaya Memenuhi Assets regarding Aggravating Contracts -
Kontrak, berlaku efektif pada 1 Januari Contract Fulfillment Costs, effective on
2022 dengan penerapan dini January 1, 2022 with earlier application
diperkenankan. permitted.
Amendemen ini mengklarifikasi biaya untuk This amendment clarifies the cost of fulfilling
memenuhi suatu kontrak dalam kaitannya a contract in relation to determining whether
dalam menentukan apakah suatu kontrak a contract is a burdensome contract.
merupakan kontrak memberatkan.
Amendemen PSAK 57 mengatur bahwa The amendments to PSAK 57 provide that

biaya untuk memenuhi kontrak terdiri dari costs to fulfill a contract consist of costs that
biaya yang berhubungan langsung dengan are directly related to the contract. Costs that
kontrak. Biaya yang berhubungan are directly related to the contract consist of:
langsung dengan kontrak terdiri dari:
1. biaya inkremental untuk memenuhi 1. incremental costs to fulfill the contract;

kontrak tersebut; dan and
2. alokasi biaya lain yang berhubungan 2. allocation of other costs that are directly
langsung untuk memenuhi kontrak. related to fulfilling the contract.
45


· Penyesuaian Tahunan 2020 - PSAK 71: · 2020 Annual Adjustments - PSAK 71:
Instrumen Keuangan - Imbalan dalam Financial Instruments - Fees in the ’10 per
pengujian '10 persen' untuk penghentian cent’ test for derecognition of financial
pengakuan liabilitas keuangan, berlaku liabilities, effective for annual reporting
efektif untuk periode pelaporan tahunan periods beginning on or after 1 January 2022
yang dimulai pada atau setelah 1 Januari with earlier adoption permitted.
2022 dengan penerapan lebih awal
diizinkan.
Amandemen tersebut mengklarifikasi biaya The amendment clarifies the fees that an
yang termasuk dalam entitas ketika menilai entity includes when assessing whether the
apakah persyaratan liabilitas keuangan terms of a new or modified financial liability
baru atau yang dimodifikasi secara are substantially different from the terms of
substansial berbeda dari persyaratan the original financial liability. These fees
liabilitas keuangan asli. Biaya ini hanya include only those paid or received between
mencakup yang dibayarkan atau diterima the borrower and the lender, including fees
antara peminjam dan pemberi pinjaman, paid or received by either the borrower or
termasuk biaya yang dibayarkan atau lender on the other’s behalf. An entity
diterima baik oleh peminjam atau pemberi applies the amendment to financial liabilities
pinjaman atas nama pihak lain. Entitas that are modified or exchanged on or after
menerapkan amandemen atas liabilitas the beginning of the annual reporting period
keuangan yang dimodifikasi atau in which the entity first applies the
dipertukarkan pada atau setelah awal amendment.
periode pelaporan tahunan di mana entitas
pertama kali menerapkan amandemen
tersebut.
· Amendemen PSAK 1: Penyajian Laporan · Amendments to PSAK 1: Classification of

Keuangan tentang Klasifikasi Liabilitas Liabilities as Current or Non-current,
sebagai Jangka Pendek atau Jangka effective for annual reporting periods
Panjang, berlaku efektif untuk periode beginning on or after January 1, 2023 and
pelaporan tahunan yang dimulai pada atau must be applied retrospectively.
setelah 1 Januari 2023 dan harus
diterapkan secara retrospektif.
Amandemen menentukan persyaratan The amendments specify the requirements

untuk mengklasifikasikan kewajiban for classifying liabilities as current or non-
sebagai lancar atau tidak lancar. current. The amendments clarify:
Amandemen tersebut menjelaskan:
· Apa yang dimaksud dengan hak untuk · What is meant by a right to defer
menunda penyelesaian; settlement;
· Bahwa hak untuk menunda harus ada · That a right to defer must exist at the end
pada akhir periode pelaporan; of the reporting period;
· Klasifikasi tersebut tidak terpengaruh · That classification is unaffected by the
oleh kemungkinan bahwa entitas akan likelihood that an entity will exercise its
menggunakan hak penangguhannya; deferral right;
· Bahwa hanya jika derivatif melekat · That only if an embedded derivative in a
dalam liabilitas konversi itu sendiri convertible liability is itself an equity
merupakan instrumen ekuitas, instrument would the terms of a liability not
ketentuan liabilitas tidak akan impact its classification.
memengaruhi klasifikasinya.
46


· PSAK No. 74: Kontrak asuransi, yang · PSAK No. 74: Insurance contracts, adopted
diadopsi dari IFRS 17, berlaku efektif 1 from IFRS 17, effective 1 January 2025, and
Januari 2025, dengan penerapan dini early adoption is permitted, but not before
diperkenankan untuk entitas yang juga the entity applies PSAK No. 71 and PSAK
telah menerapkan PSAK No. 71 dan No. 72.
PSAK No. 72.
Ini adalah standar akuntansi baru yang This is a comprehensive new accounting
komprehensif untuk kontrak asuransi yang standard for insurance contracts covering
mencakup pengakuan dan pengukuran, recognition and measurement, presentation
presentasi, dan pengungkapan. Setelah and disclosure. Once effective, PSAK No. 74
efektif, PSAK No. 74 akan menggantikan will replace PSAK No. 62 Insurance
PSAK No. 62 Kontrak Asuransi. PSAK No. Contracts. PSAK No. 74 applies to all types
74 berlaku untuk semua jenis kontrak of insurance contracts (i.e., life, non-life
asuransi (yaitu, jiwa, non-jiwa, asuransi direct insurance and reinsurance),
langsung, dan asuransi ulang), terlepas regardless of the type of entities that
dari jenis entitas yang menerbitkannya, financial instruments with discretionary
juga mengenai jaminan dan instrumen participation features.
keuangan tertentu dengan fitur partisipasi
tidak mengikat.
Beberapa pengecualian ruang lingkup A few scope exceptions will apply. The
akan berlaku. Tujuan keseluruhan PSAK overall objective of PSAK No. 74 is to
No. 74 adalah untuk menyediakan model provide an accounting model for insurance
akuntansi untuk kontrak asuransi yang contracts that is more useful and consistent
lebih bermanfaat dan konsisten untuk for insurers. In contracs to the requirement
perusahaan asuransi. Berbeda dengan in PSAK No. 62, which are largely based on
persyaratan dalam PSAK No. 62, yang grandfathering previous local accounting
sebagian besar didasarkan pada kebijakan policies, IFRS No. 17 provides a
akuntansi lokal sebelumnya, IFRS No. 17 comprehensive model for insurance
menyediakan model komprehensif untuk contracts, covering all relevant accounting
kontrak asuransi, yang mencakup semua aspects. The core of IFRS No. 17 is the
aspek akuntansi yang relevan. Inti dari general model, supplemented by:
IFRS No. 17 adalah model umum,
dilengkapi dengan:
· Adaptasi spesifik untuk kontrak · A specific adaption for contracts with

dengan fitur partisipasi langsung direct participation features (the variable
(pendekatan biaya variabel); fee approach);
· Pendekatan yang disederhanakan · A simplified approach (the premium
(pendekatan alokasi premium) allocation approach) mainly for short-
terutama untuk kontrak jangka duration contract.
pendek.
Pada saat penerbitan laporan keuangan, As at the authorisation date of this financial
Perusahaan masih mempelajari dampak yang statements, the Company is still evaluating the
mungkin timbul dari penerapan standar baru potential impact of these new and revised
dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada standards to the Company’s financial
laporan keuangan Perusahaan. statements.
47

3. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI 3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS,

YANG SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan Perusahaan The preparation of the Company’s financial

mengharuskan manajemen untuk membuat statements requires management to make
pertimbangan, estimasi dan asumsi yang judgements, estimates, and assumptions that affect
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari the reported amount of revenues, expenses, assets
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, pada akhir and liabilities, and the disclosures of contingent
periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai liabilities, at the end of reporting period. Uncertainty
asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan about these assumptions and estimates could result
penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset in outcomes that may require material adjustments
dan liabilitas yang terpengaruh pada periode to the carrying amounts of the assets nd liabilities
pelaporan berikutnya. affected in future periods.
Pertimbangan Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen The following judgments are made by management
dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi in the process of applying the Company’s
Perusahaan yang memiliki pengaruh paling accounting policies that have the most significant
signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan effects on the amounts recognized in the financial
keuangan: statements:
Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah mata The currency of the Company is the currency of the
uang dari lingkungan ekonomi primer dimana primary economic environment in which the
Perusahaan beroperasi. Mata uang tersebut adalah Company operates. It is the currency that mainly
mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan influences the revenue and cost of rendering
beban dari penjualan barang dan jasa yang services.
diberikan.
Perpajakan Taxation
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak Uncertainties exist with respect to the interpretation
yang kompleks dan perubahan peraturan of complex tax regulations, changes in tax laws, and
perpajakan, jumlah dan waktu dari penghasilan the amount and timing of future taxable income,
kena pajak di masa depan dapat menyebabkan could necessitate future adjustments to tax income
penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan and expense already recorded.
beban pajak yang telah dicatat.
Estimasi juga diperlukan dalam menentukan Estimate is also involved in determining the
cadangan untuk pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are certain
Transaksi dan perhitungan tertentu yang selama transactions and computation for which the ultimate
kegiatan usaha normal selalu dikenakan pajak. tax determination is uncertain during the ordinary
course of business.
Perusahaan mengakui liabilitas untuk masalah The Company recognizes liabilities for expected
pajak penghasilan badan berdasarkan perkiraan corporate income tax issues based on estimates of
apakah tambahan pajak penghasilan badan akan whether additional corporate income tax will be due.
jatuh tempo.
48


YANG SIGNIFIKAN (lanjutan) ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan) Judgments (continued)
Klasifikasi Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial
Liabilities
Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan The Company determines the classifications of
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan certain assets and liabilities as financial assets and
liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila liabilities by judging if they meet the definition set
definisi yang ditetapkan PSAK 71 dipenuhi. Dengan forth in PSAK 71. Accordingly, the financial assets
demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan and liabilities are accounted for in accordance with
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi the Company’s accounting policies disclosed in
Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2p. Notes 2p.
Sewa Leases
Sewa Operasi Operating Leases
Sebelum 1 Januari 2020, Perusahaan mempunyai Before January 1, 2020, the Company has several
perjanjian-perjanjian sewa dimana Perusahaan leases whereas the Company acts as lessee in
bertindak sebagai lessee untuk beberapa sewa respect of several outlets and warehouses rental.
outlet dan gudang. Perusahaan mengevaluasi The Company evaluates whether significant risks
apakah terdapat risiko dan manfaat yang signifikan and rewards of ownership of the leased assets are
dari aset sewa yang dialihkan berdasarkan PSAK transferred based on PSAK 30: Leases, which
30: Sewa, yang mensyaratkan Perusahaan untuk requires the Company to make judgement and
membuat pertimbangan dan estimasi dari estimates of the transfer of risks and rewards related
pengalihan risiko dan manfaat terkait dengan to the ownership of asset.
kepemilikan aset.
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Perusahaan From January 1, 2020, the Company has adopted
menerapkan PSAK 73 yang mensyaratkan PSAK 73, which sets the requirement for recognition
pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan of lease liabilities in relation to leases which had
sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai previously been classified as 'operating leases'. This
'sewa operasi'. Kebijakan ini berlaku untuk kontrak policy is applied to contracts entered into or
yang disepakati atau diamendemen, pada atau amended, on or after January 1, 2020.
setelah 1 Januari 2020.
Pada tanggal permulaan kontrak, Perusahaan At the inception of a contract, the Company
menilai apakah kontrak merupakan, atau assesses whether the contract is, or contains, a
mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan atau lease. A contract is or contains a lease if the contract
mengandung sewa jika kontrak tersebut conveys the right to control the use of an identified
memberikan hak untuk mengendalikan penggunaan asset for a period of time in exchange for
aset identifikasian selama suatu jangka waktu untuk consideration.
dipertukarkan dengan imbalan.
49


Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions
Asumsi utama masa depan dan sumber utama The key assumptions concerning the future and
estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan other key sources of estimation uncertainty at the
yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian reporting date that have a significant risk of causing
yang material terhadap nilai tercatat aset dan a material adjustment to the carrying amounts of
liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di assets and liabilities within the next financial
bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan year/period are disclosed below. The Company
estimasi pada parameter yang tersedia pada saat based its assumptions and estimates on parameters
laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi available when the financial statements were
mengenai perkembangan masa depan mungkin prepared. Existing circumstances and assumptions
berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar about future developments may change due to
kendali Perusahaan. Perubahan tersebut market changes or circumstances arising beyond
dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat the control of the Company. Such changes are
terjadinya. reflected in the assumptions when they occur.
Provisi Kerugian Kredit Ekspektasian atas Piutang Provision for Expected Credit Losses of Trade
Usaha Receivables
Perusahaan mengevaluasi akun-akun tertentu yang The Company evaluates specific accounts where it
diketahui bahwa beberapa pelanggannya tidak has information that certain customers are unable to
dapat memenuhi liabilitas keuangannya. Dalam hal meet their financial obligations. In these cases, the
tersebut, Perusahaan mempertimbangkan Company uses judgment based on the best
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, available facts and circumstances, including but not
termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu limited to, the length of its relationship with the
hubungan dengan pelanggan dan status kredit customer and the customer’s current credit status
pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak based on third party credit reports and known
ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui untuk market factors to record specific provisions for
mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap customers against amounts due to reduce its
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang receivable amounts that the Company is expected
yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan. to collect. These specific provisions are re-
Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan evaluated and adjusted as additional information
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima received affects the amounts of allowance for
mempengaruhi jumlah cadangan kerugian impairment losses on trade receivables.
penurunan nilai atas piutang usaha.
Perusahaan menggunakan matriks provisi untuk The Company uses a provision matrix to calculate
menghitung ECL atas piutang usaha. Tarif provisi ECLs for trade receivables. The provision rates are
didasarkan pada hari yang lewat jatuh tempo untuk based on days past due for groupings of various
mengelompokan pelanggan ke segment yang customer segments that have similar loss patterns.
memiliki pola kerugian serupa. Matriks provisi The provision matrix is initially based on the
awalnya berdasarkan tarif default yang diamati Company’s historical observed default rates. The
Perusahaan secara historis. Perusahaan akan Company will calibrate the matrix to adjust the
mengkalibrasi matriks tersebut untuk menyesuaikan historical credit loss experience with forward-looking
pengalaman kerugian kredit historis dengan information. For instance, if forecast economic
informasi kedepan. Misalnya, jika prakiraan kondisi conditions are expected to deteriorate over the next
ekonomi diperkirakan memburuk selama tahun year which can lead to an increased number of
depan yang dapat menyebabkan peningkatan defaults in the Company’s industry sector, the
jumlah default di sektor usaha Perusahaan, tingkat historical default rates are adjusted. At every
default historis disesuaikan. Pada setiap tanggal reporting date, the historical observed default rates
pelaporan, tarif default yang diamati secara historis are updated and changes in the forward-looking
diperbarui dan perubahan dalam estimasi ke depan estimates are analysed.
dianalisa kembali.
50


Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)
Provisi Kerugian Kredit Ekspektasian atas Piutang Provision for Expected Credit Losses of Trade
Usaha (lanjutan) Receivables (continued)
Penilaian korelasi antara tingkat default yang dapat The assessment of the correlation between
diamati secara historis, taksiran kondisi ekonomi historical observed default rates, forecast economic
dan ECL adalah estimasi yang signifikan. Jumlah conditions and ECLs is a significant estimate. The
ECL sensitif terhadap perubahan keadaan dan amount of ECLs is sensitive to changes in
taksiran kondisi ekonomi. Pengalaman kerugian circumstances and of forecast economic conditions.
kredit historis Perusahaan dan perkiraan kondisi The Company’s historical credit loss experience and
ekonomi mungkin juga tidak mewakili aktual default forecast of economicconditions may also not be
pelanggan yang sebenarnya di masa depan. representative of customer’s actual default in the
future.
Penyisihan atas Penurunan Nilai Pasar dan Allowance for Decline in Market Values and
Keusangan Persediaan Obsolescence of Inventories
Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan Allowance for decline in market values and
keusangan persediaan diestimasi berdasarkan obsolescence of inventories is estimated based on
fakta dan keadaan yang tersedia, termasuk namun the best available facts and circumstances,
tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang including but not limited to, the inventories’ own
dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya physical conditions, their market selling prices,
penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk estimated costs of completion and estimated costs
penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan to be incurred for their sales. The provisions are re-
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. received affects the amount estimated.
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh Deferred tax assets are recognized for all deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan temporary differences and unused tax losses to the
rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar extent that it is probable that taxable profit will be
kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak available against which the deductible temporary
akan tersedia sehingga rugi pajak tersebut dapat differences and tax losses can be utilized.
digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen Significant management estimates are required to
disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak determine the amount of deferred tax assets that
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat can be recognized, based upon the likely timing and
penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak the level of future taxable profits together with future
masa depan. tax planning strategies.
Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets and investment properties
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa are depreciated on a straight-line basis over their
manfaat ekonomisnya dan metode unit produksi. estimated useful lives. Management estimates the
Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis useful lives of these assets to be within 4 to 20
aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang years. These are common life expectancies applied
merupakan umur yang secara umum diharapkan in the industries where the Company conducts its
dalam industri dimana Perusahaan menjalankan businesses. Changes in the expected level of usage
bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan and technological development could impact the
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi economic useful lives and the residual values of
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan these assets, and therefore future depreciation
karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin charges could be revised.
direvisi.
51


Amortisasi Aset Takberwujud Amortisation of Intangible Assets
Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas The Company performs review of the useful lives of
masa manfaat ekonomis aset takberwujud the intangible assets periodically, based on relevant
berdasarkan faktor-faktor yang relevan, antara lain, factors, among others, technical condition and
kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa technological development in the future. Changes in
depan. Perubahan tingkat pemakaian dan the expected level of usage and technological
perkembangan teknologi dapat mempengaruhi development could impact the economic useful lives
masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan and the residual values of these assets, and
karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin therefore future amortisation charges could be
direvisi. revised.
Penyusutan Aset Hak Guna Depreciation of Right of Use Assets
Biaya perolehan aset hak-guna disusutkan dengan The costs of right of use assets are depreciated on
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa a straight-line basis over their estimated useful lives.
manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi Management estimates the useful lives of these
masa manfaat ekonomis aset hak guna 2 (dua) leased assets to be 2 (two) years. These are
tahun, yang merupakan umur yang secara umum common life expectancies applied in the industries
diharapkan dalam industri dimana Perusahaan where the Company conducts its businesses.
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat Changes in the expected level of usage could
pemakaian dan perkembangan teknologi dapat impact the economic useful lives and the residual
mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai values of these assets, and therefore future
sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depreciation charges could be revised.
depan mungkin direvisi.
Pensiun dan Imbalan Kerja Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan The measurement of the Company’s obligations and
liabilitas imbalan kerja Perusahaan bergantung cost for pension and employee benefits liabilities is
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh dependent on its selection of certain assumptions
aktuaris independen dalam menghitung jumlah- used by the independent actuaries in calculating
jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara such amounts. Those assumptions include among
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, others, discount rates, future annual salary
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat increase, annual employee turn-over rate, disability
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. rate, retirement age and mortality rate. Actuarial
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari gains or losses arising from experience adjustments
penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi and changes in actuarial assumptions are
aktuarial diakui secara langsung pada laporan recognized immediately in the financial position with
posisi keuangan melalui penghasilan komprehensif a corresponding debit or credit to other
lainnya dalam periode terjadinya. comprehensive income the the period in which they
occur.
Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa While the Company believes that its assumptions
asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, are reasonable and appropriate, significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau differences in the Company’s actual results or
perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan significant changes in the Company’s assumptions
Perusahaan dapat mempengaruhi secara material may materially affect its estimated liabilities for
liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja pension and employee benefits and net employee
dan beban imbalan kerja neto. benefits expense.
52


Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Impairment of Non-Financial Assets
Penurunan nilai timbul saat nilai tercatat aset atau An impairment exists when the carrying value of an
UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang asset or CGU exceeds its recoverable amount,
lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk which is the higher of its fair value less costs to sell
menjual atau nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi or its value in use. The fair value less costs to sell is
biaya untuk menjual didasarkan pada data yang based on available data from binding sales
tersedia dari transaksi penjualan yang mengikat transactions in an arm’s length transaction of similar
yang dibuat dalam transaksi normal atas aset assets or observable market prices less incremental
serupa atau harga pasar yang dapat diamati costs for disposing the asset.
dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat
diatribusikan dengan pelepasan aset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas In assessing the value in use, the estimated net
masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan future cash flows are discounted to their present
menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang value using a pre-tax discount rate that reflects
menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai current market assessments of the time value of
waktu uang dan risiko spesifik atas aset. money and the specific risks to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk In determining fair value less costs to sell, recent
menjual, digunakan harga penawaran pasar market transactions are taken into account, if
terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi available. If no such transactions can be identified,
tersebut, Perusahaan menggunakan model the Company uses an appropriate valuation model
penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar to determine the fair value of the assets. These
aset. Perhitungan-perhitungan ini dipadukan calculations are corroborated by valuation multiples
dengan penilaian berganda atau indikator nilai wajar or other available fair value indicators. The value in
yang tersedia. Perhitungan nilai pakai didasarkan use calculation is based on a discounted cash flow
pada model arus kas yang didiskontokan. model.
Pajak Penghasilan Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam Significant judgement is involved in determining

menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. provision for corporate income tax. There are certain
Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang transactions and computation for which the final tax
penentuan pajak akhirnya tidak pasti dalam determination is uncertain during the ordinary
kegiatan usaha normal. Perusahaan mengakui course of business. The Company recognizes
liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan liabilities for expected corporate income tax issues
estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak based on estimates of whether additional corporate
penghasilan badan. income tax will be due.
53

4. DAMPAK PENERAPAN - PSAK 71, 72 DAN 73 4. IMPLEMENTATION IMPACT - PSAK 71, 72

AND 73
Dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan The impact of the first time adoption of PSAK 71, 72
dari penerapan pertama kali dari PSAK 71, 72 dan and 73 to the Company’s financial statements is as
73 adalah sebagai berikut: follows:
PSAK 71 PSAK 71
Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilities
Tabel di bawah ini menunjukkan klasifikasi aset dan The table below shows the classification of financial
liabilitas keuangan menurut PSAK 55 dan klasifikasi assets and liabilities according to
baru aset dan liabilitas keuangan sesuai dengan PSAK 55 and the new classification of financial
PSAK 71 pada tanggal 1 Januari 2020: assets and liabilities in accordance with PSAK 71
as of January 1, 2020:
Klasifikasi Klasifikasi Saldo Saldo

Berdasarkan berdasarkan berdasarkan berdasarkan
PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71
31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/ 31 Desember 2019/ 1 Januari 2020/
Classification Classification Balance Balance
based on based on based on based on
PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71
Catatan/Notes December 31, 2019 January 1, 2020 December 31, 2019 January 1, 2020
Aset keuangan/Financial assets
Kas dan setara kas/ Pinjaman yang Biaya perolehan 68.151 68.151
Cash and cash equivalents diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Loans and receivables Amortised cost
Piutang usaha/ Pinjaman yang Biaya perolehan 50.068 50.068

Trade receivables diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Piutang lain-lain - pihak ketiga/ Pinjaman yang Biaya perolehan 84 84

Other receivables - third parties diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Aset tidak lancar lainnya/ Pinjaman yang Biaya perolehan 3.701 3.701
Other non-current assets diberikan dan piutang/ diamortisasi/
Liabilitas keuangan/Financial liabilities
Utang usaha/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 147.952 147.952

Trade payables pada biaya perolehan pada biaya perolehan
diamortisasi/ diamortisasi/
Financial liabilities at Financial liabilities at
amortised cost amortised cost
Beban akrual/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 58.347 58.347

Accrued expenses pada biaya perolehan pada biaya perolehan
Liabilitas imbalan kerja karyawan Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 13.636 13.636
jangka pendek/ pada biaya perolehan pada biaya perolehan
Short-term employee benefits diamortisasi/ diamortisasi/
liability Financial liabilities at Financial liabilities at
Utang bank jangka panjang/ Liabilitas keuangan Liabilitas keuangan 824.352 824.352
Long-term bank loans pada biaya perolehan pada biaya perolehan
54

4. DAMPAK PENERAPAN - PSAK 71, 72 DAN 73 4. IMPLEMENTATION IMPACT - PSAK 71, 72

(lanjutan) AND 73 (continued)
Dampak terhadap laporan keuangan Perusahaan The impact of the first time adoption of PSAK 71, 72
dari penerapan pertama kali dari PSAK 71, 72 dan and 73 to the Company’s financial statements is as
73 adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
PSAK 72 PSAK 72
Berdasarkan hasil penelaahan dari manajemen, Based on the management’s assessment, the
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa Company’s management believes that the
penerapan PSAK 72 tidak berdampak material implementation of PSAK 72 has no significant
terhadap laporan keuangan. impact to the financial statements.
PSAK 73 PSAK 73
Tabel berikut menyajikan dampak atas penerapan The following table presents the impact of the
PSAK 73 pada tanggal 1 Januari 2020: implementation of PSAK 73 on January 1, 2020:
1 Januari 2020/January 1, 2020
Sebelum Penyesuaian Setelah

penyesuaian/ PSAK 73/ penyesuaian/
Before PSAK 73 After
adjustment adjustments adjustment
Aset Assets
Aset hak guna - neto - 2.163 2.163 Right of use asset - net
Liabilitas Liabilities
Liabilitas sewa - jangka pendek - (1.058) (1.058) Lease liability - current
Liabilitas sewa - jangka panjang - (1.105) (1.105) Lease liability - non-current
5. KAS DAN SETARA KAS 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Akun ini terdiri atas: This account consists of:

Kas Cash on hand
Rupiah 22 15 In Rupiah
Kas di bank Cash in banks
Rupiah In Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk 737 815 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 26 122 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 43.625 66.345 PT Bank OCBC NISP Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 10 10 (Persero) Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 60 54 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank DBS Indonesia 66 - PT Bank DBS Indonesia
Dolar Amerika Serikat In United States Dollar

PT Bank Central Asia Tbk 13 - PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank UOB Indonesia 4 4 PT Bank UOB Indonesia
PT Bank OCBC NISP Tbk 4.400 786 PT Bank OCBC NISP Tbk
Deposito berjangka Time deposit

Rupiah In Rupiah
PT Bank China Construction PT Bank China Construction
Bank Indonesia Tbk 30.000 - Bank Indonesia Tbk
Total 78.963 68.151 Total
55

5. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Suku bunga tahunan deposito berjangka per tahun The annual interest rates on time deposit per annum
adalah 4,50%. are 4.50%.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As of December 31, 2020 and 2019, there are no
terdapat saldo kas dan setara kas yang cash and cash equivalents balances placed to any
ditempatkan kepada pihak berelasi. related party.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tidak As of December 31, 2020 and 2019, there is no
terdapat saldo kas dan setara kas yang digunakan balance of cash and cash equivalents which is
sebagai jaminan secara kolateral dan dibatasi pledged as collateral and restricted in use.
penggunaannya.
6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Pihak berelasi (Catatan 31a) 1.792 357 Related party (Note 31a)
Total 104.303 50.068 Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:

Belum jatuh tempo 70.677 34.768 Not past due
Lewat jatuh tempo Overdue
1 sampai 30 hari 24.124 15.261 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 9.502 - 31 to 60 days
61 sampai 90 hari - - 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari - 39 More than 90 days
Total 104.303 50.068 Total
Seluruh piutang usaha milik Perusahaan All of the Company's trade receivables are
didenominasi dalam mata uang rupiah. denominated in rupiah.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen atas Based on the management’s assessments on the
saldo piutang usaha pada tanggal 31 Desember outstanding trade receivables as of December 31,
2020 dan 2019, manajemen Perusahaan 2020 and 2019, the Company’s management
berpendapat bahwa semua piutang usaha dapat believes that the trade receivables are collectible,
tertagih, oleh karena itu, provisi kerugian kredit hence, provision for expected credit losses of trade
ekspektasian atas piutang usaha belum diperlukan. receivables is not required.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, piutang As of December 31, 2020 and 2019, trade
usaha Perusahaan masing-masing sebesar receivables of the Company amounting Rp75,000
Rp75.000 dan Rp50.000 dijaminkan secara and Rp50,000, respectively are pledged as
kolateral untuk pinjaman yang diperoleh collateral for loans obtained by the Company from
Perusahaan dari PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk (Note 16).
(Catatan 16).
56

7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES

Perlengkapan 1.244 1.196 Supplies

Barang dalam proses 16 4.314 Work in process
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi Based on the review of the condition of inventories
persediaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan as of December 31, 2020 and 2019, the Company’s
2019, manajemen Perusahaan berpendapat bahwa management believes that all inventories are usable
persediaan dapat digunakan dan cadangan atas and allowance for obsolescence of inventories is not
keusangan persediaan belum diperlukan. required.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2020 and 2019,
Desember 2020 dan 2019, persediaan yang the inventories charged and recognized as part of
dibebankan dan diakui sebagai bagian dari “Beban “Cost of Revenues” amounted to Rp116,371 and
Pokok Pendapatan” masing-masing sebesar Rp77,630, respectively in the statement of profit or
Rp116.371 dan Rp77.630 pada laporan laba rugi loss and other comprehensive income.
dan penghasilan komprehensif lain.
terdapat persediaan yang dijaminkan secara inventories pledged as collateral.
kolateral.
8. UANG MUKA 8. ADVANCES

Pembelian persediaan - 965 Purchase of inventories

Lain-lain 66 218 Others
Total 66 1.183 Total
9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Asuransi 248 831 Insurance
Lain-lain 792 1.084 Others
57

10. ASET TETAP - NETO 10. FIXED ASSETS - NET

Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/
Years Ended December 31, 2020
Saldo Saldo
Awal/ Perubahan nilai Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ wajar/Changes Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications in fair value Balance
Nilai wajar Fair value

Tanah 230.772 254.861 - 16.720 - 502.353 Land
Biaya perolehan: Acquisition cost

Kepemilikan langsung Direct ownership
Bangunan 315.247 29.536 - 276.130 - 620.913 Building
Peralatan mekanis dan Mechanical and
listrik 623.218 101.134 (896) 393.185 - 1.116.641 electrical equipment
Peralatan kantor dan Office and
komputer 52.066 8.548 (82) 13.833 - 74.365 computer equipment
Peralatan jaringan 40.959 3.562 - 13.285 - 57.806 Network equipment
Perabot 2.230 124 - - - 2.354 Furniture and fixtures
Kendaraan 573 - - - - 573 Vehicles
Subtotal 1.265.065 397.765 (978) 713.153 - 2.375.005 Sub-total
Aset dalam penyelesaian 436.654 400.201 - (713.307) - 123.548 Assets under constructions
Total biaya perolehan 1.701.719 797.966 (978) (154) - 2.498.553 Total acquisition cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 56.390 24.640 - - - 81.030 Building
listrik 101.147 64.640 (33) - - 165.754 electrical equipment
komputer 21.175 8.141 (82) - - 29.234 computer equipment
Peralatan jaringan 12.030 5.619 - - - 17.649 Network equipment
Kendaraan 530 16 - - - 546 Vehicles
Total akumulasi penyusutan 193.428 103.118 (115) - - 296.431 Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto 1.508.291 2.202.122 Net carrying amount

Saldo Saldo
Awal/ Perubahan nilai Akhir/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ wajar/Changes Ending
Balance Additions Deductions Reclassifications in fair value Balance
Nilai wajar Fair value

Tanah 223.550 7.222 - - - 230.772 Land
Biaya perolehan: Acquisition cost

Bangunan 292.145 5.106 - 17.996 - 315.247 Building
listrik 413.665 64.224 - 145.329 - 623.218 electrical equipment
komputer 47.945 2.908 - 1.213 - 52.066 computer equipment
Peralatan jaringan 33.289 6.092 - 1.578 - 40.959 Network equipment
Perabot 2.230 - - - - 2.230 Furniture and fixtures
Kendaraan 573 - - - - 573 Vehicles
Subtotal 1.013.397 85.552 - 166.116 - 1.265.065 Sub-total
Aset dalam penyelesaian 50.125 552.781 (136) (166.116) - 436.654 Assets under constructions
Total biaya perolehan 1.063.522 638.333 (136) - - 1.701.719 Total acquisition cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 41.096 15.294 - - - 56.390 Building
listrik 64.090 37.057 - - - 101.147 electrical equipment
komputer 15.154 6.021 - - - 21.175 computer equipment
Peralatan jaringan 8.039 3.991 - - - 12.030 Network equipment
Kendaraan 460 70 - - - 530 Vehicles
Total akumulasi penyusutan 130.923 62.505 - - - 193.428 Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto 932.599 1.508.291 Net carrying amount
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the year ended December 31, 2020, assets
Desember 2020, aset dalam penyelesaian under construction has reclassified to intangible
direklasifikasi ke aset takberwujud sebesar Rp154. assets amounted to Rp154.
58

10. ASET TETAP - NETO (lanjutan) 10. FIXED ASSETS - NET (continued)
Alokasi beban penyusutan: Depreciation expenses are allocated to:

2020 2019
Beban pokok pendapatan Cost of revenues

(Catatan 23) 103.071 62.300 (Note 23)
Beban umum dan General and administrative
administrasi (Catatan 25) 47 205 expenses (Note 25)
Total 103.118 62.505 Total
Rincian laba penjualan aset tetap - neto adalah The details of gain on sale of fixed assets - net are
sebagai berikut: as follows:
2020 2019
Hasil penjualan aset tetap - 136 Proceeds from sale of fixed assets
Nilai tercatat neto aset tetap - (136) Net carrying amounts of fixed assets
Laba penjualan aset Gain on sale of

tetap - neto - - fixed assets - net
Pada tahun 2020, Perusahaan menghapus bukukan In 2020, the Company has written-off its fixed
aset tetap dengan nilai buku bersih sebesar Rp863, assets with net book value amounting to Rp863,
dan mengakui kerugian penghapusan aset tetap and recognize net loss on written-off fixed assets,
neto, setelah dikurangi klaim asuransi sebesar after considering insurance claimed amounting to
Rp777, sebesar Rp86, yang dicatat sebagai bagian Rp777, amounting to Rp86, which was recorded as
dari “Beban Lain” di laporan laba rugi dan part of “Other Expenses” in the statement of profit
penghasilan komprehensif lain untuk tahun yang or loss and other comprehensive income for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020. year ended December 31, 2020. The Company has
Perusahaan telah menerima klaim asuransi tersebut received such insurance claim in various date in
pada berbagai tanggal di bulan Januari 2021. January 2021.
Aset dalam penyelesaian terdiri atas: Assets under construction consists of:
Perkiraan
persentase
penyelesaian/
Estimated
completion Nilai tercatat/ Perkiraan waktu penyelesaian/
31 Desember 2020 percentage Carrying amount Estimated time of completion December 31, 2020
Bangunan, Building,
peralatan mekanis mechanical and
dan listrik 27,94% 123.548 2021 electrical equipment
Perkiraan
persentase
penyelesaian/
Estimated
completion Nilai tercatat/ Perkiraan waktu penyelesaian/
31 Desember 2019 percentage Carrying amount Estimated time of completion December 31, 2019
Bangunan, Building,
peralatan mekanis mechanical and
dan listrik 93,09% 436.654 2020 electrical equipment
59

Pada tanggal 31 Desember 2019, tanah yang diukur As of December 31, 2019, the land measured at its
pada nilai wajarnya telah direviu oleh manajemen fair value has been reviewed by management and
dan didukung oleh laporan penilaian KJPP Wiseso, supported by valuation report of KJPP Wiseso,
Saladin & Rekan tanggal 4 Maret 2020, dengan Saladin & Rekan dated March 4, 2020 using market
metode pendekatan harga pasar. Manajemen telah value approach. Management has assessed that
menelaah bahwa tidak terdapat perubahan yang there have been no significant changes on the land’s
signifikan atas situasi dan kondisi tanah tersebut situation and condition and therefore, its fair value
dan karenanya, nilai wajarnya tetap sama. remains the same.
Pada tanggal 31 Desember 2020, tanah yang diukur As of December 31, 2020, the land measured at its
pada nilai wajarnya telah direviu oleh manajemen fair value has been reviewed by management and
dan didukung oleh laporan penilaian KJPP Wiseso, supported by valuation report of KJPP Wiseso,
Saladin & Rekan tanggal 30 September 2020, Saladin & Rekan dated September 30, 2020 using
dengan metode pendekatan harga pasar. market value approach. Management has assessed
Manajemen telah menelaah bahwa tidak terdapat that there have been no significant changes on the
perubahan yang signifikan atas situasi dan kondisi land’s situation and condition and therefore, its fair
tanah tersebut dan karenanya, nilai wajarnya tetap value remains the same.
sama.
Pengukuran nilai wajar atas tanah dikategorikan The fair value measurement of land is categorized
sebagai nilai wajar Level 2 dengan menggunakan as Level 2 in the fair value hierarchy through the use
pendekatan data pasar yang dapat diperbandingkan of comparable market data approach which is using
yaitu menggunakan harga kuotasian untuk aset quoted price for similar asset in non-active market.
yang serupa di pasar yang tidak aktif. Perkiraan The approximate market prices of comparable land
harga pasar dari tanah sebanding disesuaikan are adjusted for differences in key attributes such as
dengan perbedaan pada atribut kunci seperti luas land size, location and condition of land.
tanah, lokasi dan kondisi.
Apabila tanah diukur pada biaya perolehan, maka If land were measured at cost, the carrying amount
nilai tercatatnya pada tanggal 31 Desember 2020 as of December 31, 2020 and 2019 would have
dan 2019 masing-masing adalah sebesar been Rp320,479 and Rp48,898, respectively.
Rp320.479 dan Rp48.898.
Perusahaan memiliki hak atas tanah dalam bentuk The Company has land rights in the form of “Building
Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang akan berakhir Usage Rights” (Hak Guna Bangunan (“HGB”))
pada tahun 2027 - 2032. Manajemen Perusahaan which will expired in 2027 - 2032. The Company’s
berpendapat bahwa hak atas tanah dapat management believes that the term of the land rights
diperpanjang pada saat jatuh tempo. can be extended upon expiration.
60

Biaya pinjaman sebesar Rp14.823 (2019: Rp7.603) Borrowing costs directly attributable to the assets
dikapitalisasi karena dapat diatribusikan langsung under construction which were capitalized
ke aset dalam penyelesaian. amounted to Rp14,823 (2019: Rp7,603).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, tingkat As of December 31, 2020 and 2019, the average
kapitalisasi rata-rata untuk pinjaman masing-masing capitalization rates for loan amounted to 6.7% and
sebesar 6,7% dan 9,7%. 9.7%, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah As of December 31, 2020 and 2019, expenditure
pengeluaran yang diakui dalam jumlah tercatat aset recognized in the carrying amount of assets under
dalam penyelesaian masing-masing sebesar construction amounted to Rp400,201 and
Rp400.201 dan Rp552.781. Rp552,781, respectively.
Jumlah komitmen kontraktual yang disepakati untuk The agreed contractual agreement for civil works
pekerjaan sipil dan konstruksi gedung pusat data and construction of JK 3 and JK 5 data centre
JK 3 dan JK 5 adalah masing-masing sebesar building amounted to Rp246,886 and Rp107,850,
Rp246.886 dan Rp107.850 (Catatan 32). respectively (Note 32).
Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai residu, The residual values, useful lives and methods of
umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu oleh depreciation of fixed assets are reviewed by the
manajemen Perusahaan, dan jika sesuai dengan management of the Company, and adjusted
keadaan, disesuaikan secara prospektif. prospectively, if appropriate, at each reporting
period.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, nilai As of December 31, 2020 and 2019, the value of the
perolehan aset tetap Perusahaan yang telah Company’s fixed assets that are fully depreciated
disusutkan penuh namun masih digunakan adalah but are still being used amounted to Rp9,926 and
masing-masing sebesar Rp9.926 dan Rp8.262. Rp8,262, respectively.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, some of the
beberapa tanah dan peralatan mekanis dan listrik Company’s land and mechanical and electrical
Perusahaan dijaminkan untuk pinjaman yang equipment are pledged as collateral for loans
diperoleh Perusahaan dari PT Bank OCBC NISP obtained by the Company from PT Bank OCBC
Tbk (Catatan 16). NISP Tbk (Note 16).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company’s
manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa tidak management believes that there is no event or
terdapat adanya indikasi penurunan atas nilai aset change in circumstances that may indicate any
tetap. impairment in value of fixed assets.
61

Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company
Perusahaan mengasuransikan aset tetapnya, has insured its fixed assets, except for the land,
kecuali tanah terhadap risiko kebakaran dan risiko against losses from fire and other various risks
lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing under blanket policies with a total insurance
sebesar Rp1.788.603 dan Rp772.000 kepada PT coverage of Rp1,788,603 and Rp772,000 with PT
Asuransi FPG Indonesia dan PT Asuransi Sinar Asuransi FPG Indonesia and PT Asuransi Sinar
Mas. Manajemen berpendapat bahwa nilai Mas. Management believes that the insurance
pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk coverage is adequate to cover possible losses that
menutupi kemungkinan kerugian yang timbul dari may arise from such risks.
risiko-risiko tersebut.
Pembelian tanah Land acquisition
Pada tanggal 6 Oktober 2020, Perusahaan On October 6, 2020, the Company entered into a
menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Sale and Puchase Agreement (SPA) with several
(PPJB) dengan beberapa pemegang saham individual shareholders of parent entity (the Sellers)
individu dari entitas induk (Pihak Penjual) yaitu which consist of Mrs. Marina Budiman, Mr. Otto Toto
Nyonya Marina Budiman, Tuan Otto Toto Sugiri, Sugiri, Mr. Bing Moniaga and Mr. Han Arming
Tuan Bing Moniaga dan Tuan Han Arming Hanafia, Hanafia, for several parcels of land with total area of
atas beberapa persil tanah dengan total luasan 20,606 m2 located in Bekasi Regency, West Java
20.606 m2 yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Province. Based on that SPA, the Company and the
Provinsi Jawa Barat. Berdasakan PPJB tersebut, Sellers agreed that the sale and purchase price of
Perusahaan dan Pihak Penjual sepakat bahwa the land amounted to Rp125,971. On October 7,
harga jual beli atas tanah tersebut adalah sebesar 2020, the Company has made full payment to the
Rp125.971. Pada tanggal 7 Oktober 2020, Sellers (Note 31).
Perusahaan telah melakukan pembayaran penuh
kepada Pihak Penjual (Catatan 31).
menandatangani Akta Jual Beli (AJB) Nomor Sale and Purchase Deed (“AJB”) No 15/2020 with
15/2020 dengan PT Mega Manunggal Property Tbk PT Mega Manunggal Property Tbk (a third party), for
(pihak ketiga) atas sebidang tanah dengan total land with total area of 7,370 m2 located in Bekasi
luasan 7.370 m2 yang berlokasi di Kabupaten Regency, West Java Province. Based on that AJB,
Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Berdasakan AJB the Company and PT Mega Manunggal Property
tersebut, Perusahaan dan PT Mega Manunggal Tbk agreed that the sale and purchase price of the
Property Tbk sepakat bahwa harga jual beli atas land amounted to Rp32,428. On October 13, 2020,
tanah tersebut adalah sebesar Rp32.428. Pada the Company has made full payment to the PT Mega
tanggal 13 Oktober 2020, Perusahaan telah Manunggal Property Tbk.
melakukan pembayaran penuh kepada PT Mega
Manunggal Property Tbk.
62

Pembelian tanah (lanjutan) Land acquisition (continued)
(pihak ketiga) atas sebidang tanah dengan total land with total area of 258 m2 located in Bekasi
luasan 258 m2 yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Regency, West Java Province. Based on that AJB,
Provinsi Jawa Barat. Berdasakan AJB tersebut, the Company and PT Mega Manunggal Property
Perusahaan dan PT Mega Manunggal Property Tbk Tbk agreed that the sale and purchase price of the
sepakat bahwa harga jual beli atas tanah tersebut land amounted to Rp1,238. On October 13, 2020,
adalah sebesar Rp1.238. Pada tanggal 13 Oktober the Company has made full payment to the PT Mega
2020, Perusahaan telah melakukan pembayaran Manunggal Property Tbk.
penuh kepada PT Mega Manunggal Property Tbk.
(pihak ketiga) atas sebidang tanah dengan total land with total area of 763 m2 located in Bekasi
luasan 763 m2 yang berlokasi di Kabupaten Bekasi, Regency, West Java Province. Based on that AJB,
Provinsi Jawa Barat. Berdasakan AJB tersebut, the Company and PT Mega Manunggal Property
Perusahaan dan PT Mega Manunggal Property Tbk Tbk agreed that the sale and purchase price of the
sepakat bahwa harga jual beli atas tanah tersebut land amounted to Rp3,662. On October 13, 2020,
adalah sebesar Rp3.662. Pada tanggal 13 Oktober the Company has made full payment to the PT Mega
2020, Perusahaan telah melakukan pembayaran Manunggal Property Tbk.
penuh kepada PT Mega Manunggal Property Tbk.
Sertifikat Hak Guna Bangunan atas beberapa persil The Land Rights certificate of these land parcels has
tanah ini telah beralih nama dan tercatat menjadi been transferred and registered to the Company’s
nama Perusahaan. name.
63

11. ASET HAK GUNA - NETO DAN LIABILITAS 11. RIGHT OF USE ASSET - NET AND LEASE
SEWA LIABILITY
Rekonsiliasi aset hak guna adalah sebagai berikut: The reconciliation of right of use asset are as
follows:
Kantor/Office
Aset hak guna Right of use asset

Saldo, 1 Januari 2020 - Balance, January 1, 2020
Penambahan selama tahun berjalan 2.163 Addition during the year
Beban penyusutan selama tahun berjalan (1.081) Depreciation expense during the year
Saldo akhir 1.082 Ending balance
Rincian liabilitas sewa adalah sebagai berikut: The details of lease liability are as follows:
31 Desember 2020/
December 31, 2020
Liabilitas sewa Lease liabiliy

Bagian jangka pendek 1.105 Current portion
Bagian jangka panjang - Non-current potion
Total 1.105 Total
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi dan Amounts recognized in the statement of profit or loss
penghasilan komprehensif lain adalah sebagai and other comprehensive income are as follows:
berikut:
Tahun yang
Berakhir pada
Tanggal 31 Desember 2020/
Year Ended
December 31, 2020
Bunga atas liabilitas sewa (Catatan 26) 134 Interest on lease liability (Note 26)
Penyusutan aset hak guna (Catatan 25) 1.081 Depreciation of right of use asset (Note 25)
Jumlah yang diakui dalam laporan arus kas adalah Amount recognized in statement of cash flow are as
sebagai berikut: follows:
Tahun yang
Berakhir pada
Year Ended
December 31, 2020
Jumlah kas keluar untuk Total cash outflow for

Pembayaran liabilitas sewa 1.058 Payments of lease liability
Pembayaran bunga 109 Payments of interest
Total 1.167 Total
64

11. ASET HAK GUNA - NETO DAN LIABILITAS 11. RIGHT OF USE ASSET - NET AND LEASE
SEWA (lanjutan) LIABILITY (continued)
Transaksi sewa kantor mengandung opsi Leases of offices contain extension options
perpanjangan yang dapat diambil oleh Perusahaan exercisable by the Company before the end of the
sebelum masa berakhirnya kontrak yang tidak dapat non-cancellable contract period. The extension
dibatalkan. Opsi perpanjangan yang dimiliki hanya options held are exercisable only by the Company.
dapat diambil oleh Perusahaan. Perusahaan The Company assesses at lease commencement
mengevaluasi pada awal dimulainya masa sewa whether it is reasonably certain to exercise the
apakah besar kemungkinan akan diambilnya opsi extension options. The Company reassesses this
perpanjangan. Perusahaan mengevaluasi kembali assessment if there is a significant event or
penentuan ini apabila ada peristiwa signifikan atau significant change in circumstances within its
ada perubahan keadaan signifikan di dalam kendali control.
Perusahaan.
Ringkasan komponen perubahan liabilitas yang Summary of component of changes in the liabilities
timbul dari sewa adalah sebagai berikut: arising from leases is as folllow:
Tahun yang
Berakhir pada
Year Ended
December 31, 2020
Saldo, 1 Januari 2020 - Balance, January 1, 2020

Arus kas (1.058) Cash flow
Perubahan non-kas - penambahan 2.163 Non-cash changes - addition
Saldo akhir 1.105 Ending balance
12. ASET TAKBERWUJUD - NETO 12. INTANGIBLE ASSET - NET

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition cost

Perangkat lunak 2.180 99 - 170 2.449 Software
Aset dalam penyelesaian - Assets under construction -

Perangkat lunak 90 16 (90) (16) - Software
Total biaya perolehan 2.270 115 (90) 154 2.449 Total acquisition cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Perangkat lunak 1.585 212 - - 1.797 Software
Total akumulasi amortisasi 1.585 212 - - 1.797 Total accumulated amortisation
Nilai tercatat neto 685 652 Net carrying amount

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Beginning Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Biaya Perolehan Acquisition cost

Perangkat lunak 1.566 246 - 368 2.180 Software
Aset dalam penyelesaian - Assets under construction -

Perangkat lunak 368 90 - (368) 90 Software
Total biaya perolehan 1.934 336 - - 2.270 Total acquisition cost
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Perangkat lunak 1.486 99 - - 1.585 Software
Total akumulasi amortisasi 1.486 99 - - 1.585 Total accumulated amortisation
Nilai tercatat neto 448 685 Net carrying amount
65

12. ASET TAKBERWUJUD - NETO (lanjutan) 12. INTANGIBLE ASSET - NET (continued)
Beban amortisasi aset takberwujud untuk tahun The amortisation expense of intangible assets for
yang berakhir pada tanggal the year ended December 31, 2020 and 2019 is
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing amounted to Rp212 and Rp99, respectively and was
sebesar Rp212 dan Rp99 dan dicatat sebagai recorded as part of “General and Administrative
bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” dalam Expenses” in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income (Note 25).
lainnya (Catatan 25).
terdapat aset takberwujud yang digunakan sebagai intangible assets pledged as collateral.
jaminan.
13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES


Pihak berelasi (Catatan 31b) 50 67 Related party (Note 31b)
Total 92.730 147.952 Total
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang The details of trade payables based on currencies
adalah sebagai berikut: are as follows:

Rupiah 92.674 144.780 Rupiah
Dolar Amerika Serikat 56 3.172 United States Dollar
Total 92.730 147.952 Total
Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade payables is as follows:
Belum jatuh tempo 74.386 64.268 Not past due

Lewat jatuh tempo Overdue
1 sampai 30 hari 16.908 80.534 1 to 30 days
31 sampai 60 hari 154 3.004 31 to 60 days
61 sampai 90 hari - 18 61 to 90 days
Lebih dari 90 hari 1.282 128 More than 90 days
Total 92.730 147.952 Total
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, utang As of December 31, 2020 and 2019, trade payables
usaha tidak dikenakan bunga dan tidak ada jaminan are non-interest bearing and there are no
yang diberikan Perusahaan atas perolehan utang guarantees given by the Company on trade
usaha. payables obtained.
66

14. BEBAN AKRUAL DAN LIABILITAS IMBALAN 14. ACCRUED EXPENSES AND SHORT-TERM
KERJA KARYAWAN JANGKA PENDEK EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Rincian beban akrual adalah sebagai berikut: The details of accrued expenses are as follow:

Perolehan aset tetap 49.514 39.229 Acquisition of fixed assets

Material instalasi 9.036 10.731 Installation material
Operasional 6.047 6.031 Operational
Jasa profesional 4.753 1.306 Professional fee
Pemeliharaan 1.601 1.050 Maintenance
Lain-lain 25 - Others
Liabilitas imbalan kerja karyawan jangka pendek Short-term employee benefits liability
Akun ini terdiri dari akrual beban gaji, tunjangan dan This account consist of accrual of employees’
bonus karyawan. salaries, allowance and bonus.
Liabilitas imbalan kerja karyawan Short-term
jangka pendek 20.798 13.636 employee benefits liability
15. PENDAPATAN YANG DITANGGUHKAN 15. DEFERRED REVENUES
Akun ini terdiri dari pembayaran dimuka dari This account consists of payment received from
pelanggan yang pendapatannya akan diakui sesuai customers which will be recognized as revenue in
dengan ketentuan kontraknya. accordance with the terms of the contracts.
Rincian pendapatan yang ditangguhkan adalah The details of deferred revenues are as follow:
sebagai berikut:


Pihak berelasi (Catatan 31c) 5.510 3.349 Related party (Note 31c)
16. UTANG BANK 16. BANK LOANS

PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk

Rupiah 1.406.047 825.909 Rupiah
Dikurangi biaya perolehan pinjaman

yang belum diamortisasi (3.188) (1.557) Less unamortized transaction cost
Neto 1.402.859 824.352 Net

Dikurangi bagian yang jatuh tempo
dalam waktu satu tahun (212.832) (70.938) Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 1.190.027 753.414 Non-current portion
67

16. UTANG BANK (lanjutan) 16. BANK LOANS (continued)
Rincian umur utang bank jangka pendek adalah The aging analysis current maturities of bank loans
sebagai berikut: is as follows:
Jatuh tempo dalam: Due on:
1 sampai 3 bulan 35.858 18.437 1 to 3 months
Total 213.819 71.273 Total

Dikurangi biaya perolehan pinjaman
yang belum diamortisasi (987) (335) Less unamortized transaction cost
Neto 212.832 70.938 Net
PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 21 November 2016, Perusahaan On November 21, 2016, the Company entered into
menandatangani Perjanjian Kredit No. 65 dengan Credit Agreement No. 65 with PT Bank OCBC NISP
PT Bank OCBC NISP Tbk. Berdasarkan perjanjian Tbk. Based on such agreement, the Company
tersebut, Perusahaan memperoleh beberapa obtained certain credit facilities with details as
fasilitas kredit dengan perincian sebagai berikut: follows:
1. Fasilitas Term Loan 1 (TL 1) dengan batas 1. Term Loan 1 (TL 1) facility with limit of
Rp145.000 dalam rangka pendanaan Rp145,000 for the purpose of loan refinancing.
pinjaman. Fasilitas ini dikenakan suku bunga This facility bears interest rate of 9.75% per
sebesar 9,75% per tahun dan jatuh tempo annum and will be due in 60 (sixty) months after
dalam waktu 60 (enam puluh) bulan sejak first drawdown.
tanggal penarikan pertama kali.
2. Fasilitas Term Loan 2 (TL 2) dengan batas 2. Term Loan 2 (TL 2) facility with limit of Rp
Rp50.000 dalam rangka pembiayaan 50,000 for the purpose of financing capital
kebutuhan belanja barang modal. Fasilitas ini expenditure. This facility bears interest rate of
dikenakan suku bunga sebesar 9,75% per 9.75% per annum and will be due in 72 (seventy
tahun dan jatuh tempo dalam waktu 72 (tujuh two) months with grace period of 18 (eighteen)
puluh dua) bulan dengan grace period 18 months after first drawdown.
(delapan belas) bulan sejak tanggal penarikan
pertama kali.
68

PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan) PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman No. 3 Based on the Amendment of the Credit Agreement
pada tanggal 5 Januari 2018, Perusahaan No. 3 dated January 5, 2018, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas kredit dengan additional credit facilities with details as follows:
perincian sebagai berikut:
Rp250.000 dalam rangka pembiayaan Rp250,000 for the purpose of financing capital
dikenakan suku bunga sebesar 9% per tahun 9% per annum and will be due in 84 (eighty
dan jatuh tempo dalam waktu 84 (delapan four) months with grace period of 24 (twenty
puluh empat) bulan dengan grace period 24 four) months after first drawdown.
(dua puluh empat) bulan sejak tanggal
penarikan pertama kali.
dikenakan suku bunga sebesar 9% per tahun 9% per annum and will be due in 84 (eighty
dan jatuh tempo dalam waktu 84 (delapan four) months with grace period of 24 (twenty
puluh empat) bulan dengan grace period 24 four) months after first drawdown.
(dua puluh empat) bulan sejak tanggal
Perubahan Perjanjian Pinjaman tersebut juga This Amendment of the Credit Agreement changes
mengubah suku bunga fasilitas TL 1 dan TL 2 interest rate of TL 1 and TL 2 facilities to become 9%
menjadi 9% per tahun. per annum.
Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman Based on the Amendment of the Credit Agreement
No. 40 pada tanggal 10 Oktober 2018, Perusahaan No. 40 dated October 10, 2018, the Company
memperoleh tambahan fasilitas kredit dengan obtained additional credit facilities with details as
perincian sebagai berikut: follows:
dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per 10.25% per annum and will be due in 84 (eighty
tahun dan jatuh tempo dalam waktu 84 four) months with grace period of 24 (twenty
(delapan puluh empat) bulan dengan grace four) months after first drawdown.
period 24 (dua puluh empat) bulan sejak
dikenakan suku bunga sebesar 10,25% per 10.25% per annum and will be due in 96 (ninety
tahun dan jatuh tempo dalam waktu 96 six) months with grace period of 36 (thirty six)
(sembilan puluh enam) bulan dengan grace months after first drawdown.
period 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal
Perubahan Perjanjian Pinjaman tersebut juga This Amendment of the Credit Agreement changes
mengubah suku bunga fasilitas TL 1, TL 2, TL 3 dan interest rate of TL 1, TL 2, TL 3 and TL 4 facilities to
TL 4 menjadi 10% per tahun. become 10% per annum.
69

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman No. Based on the Amendment of the Credit Agreement
29/BBL/PPP/I/2020 pada tanggal 30 Januari 2020, No. 29/BBL/PPP/I/2020 dated January 30, 2020, the
Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit Company obtained additional credit facilities with
dengan perincian sebagai berikut: details as follows:
dikenakan suku bunga sebesar 9% per tahun 9% per annum and will be due in 96 (ninety six)
dan jatuh tempo dalam waktu 96 (sembilan months with grace period of 36 (thirty six)
puluh enam) bulan dengan grace period 36 months after first drawdown.
(tiga puluh enam) bulan sejak tanggal
Perubahan Perjanjian Pinjaman tersebut mengubah This Amendment of the Credit Agreement changes
hal berikut: the following:
i. Suku bunga fasilitas TL 1, TL 2 dan TL 3 i. Interest rate of TL 1, TL 2 and TL 3 facilities to

menjadi 9,5% per tahun. become 9.5% per annum.
ii. Suku bunga fasilitas TL 4, TL 5 dan TL 6 ii. Interest rate of TL 4, TL 5 and TL 6 facilities to
menjadi 9,5% per tahun untuk penarikan become 9.5% per annum for drawdown of
fasilitas sebelum tanggal 26 Agustus 2019 dan facilities before August 26, 2019 and 9% per
9% per tahun untuk penarikan fasilitas setelah annum for drawdown of facilities after August
tanggal 26 Agustus 2019. 26, 2019.
Berdasarkan persetujuan ringkasan syarat dan Based on the approved summary of terms and
ketentuan pada tanggal 17 Juli 2020, Perusahaan conditions dated July 17, 2020, the Company and
dan PT Bank OCBC NISP Tbk menyepakati hal PT Bank OCBC NISP Tbk agreed on the following:
berikut:
i. Akumulasi dari fasilitas TL 1 dan TL 2 i. Accumulating of existing TL 1 and TL 2 combined

sebelumnya digabung menjadi Term Loan 1 become Term Loan 1 (“TL 1”) for streamlining
(“TL 1”) dengan tujuan penyederhanaan. purpose.
ii. Akumulasi dari fasilitas TL 3, TL 4 dan TL 5 ii. Accumulating of existing TL 3, TL 4 and TL 5

sebelumnya digabung menjadi Term Loan 2 combined become Term Loan 2 (“TL 2”) for
(“TL 2”) dengan tujuan penyederhanaan. streamlining purpose.
iii. Akumulasi dari fasilitas TL 6 dan TL 7 iii. Accumulating of existing TL 6 and TL 7

sebelumnya digabung menjadi Term Loan 3 combined become Term Loan 3 (“TL 3”) for
(“TL 3”) dengan tujuan penyederhanaan. streamlining purpose.
iv. Suku bunga untuk setiap fasilitas kredit menjadi iv. Interest rate for all credit facilities to become
JIBOR tenor 3 bulan ditambah 2,5% per tahun. 3-month JIBOR plus 2.5% per annum.
70

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Pinjaman No. Based on the Amendment of the Credit Agreement
152 pada tanggal 30 Juli 2020, Perusahaan No. 152 dated July 30, 2020, the Company obtained
memperoleh tambahan fasilitas kredit dengan certain credit facilities with details as follows:
perincian sebagai berikut:
i. Fasilitas Term Loan 4 (TL 4) dengan batas i. Term Loan 4 (TL 4) facility with limit of
kebutuhan belanja barang modal. Fasilitas ini expenditure. This facility bears interest rate of 3-
dikenakan suku bunga sebesar JIBOR tenor 3 month JIBOR plus 2.5% per annum and will be
bulan ditambah 2,5% per tahun dan jatuh tempo due in 108 (one hundred and eight) months with
dalam waktu 108 (seratus delapan) bulan grace period of 36 (thirty six) months after first
dengan grace period 36 (tiga puluh enam) bulan drawdown.
sejak tanggal penarikan pertama.
ii. Fasilitas Term Loan 5 (TL 5) dengan batas ii. Term Loan 5 (TL 5) facility with limit of Rp56,000
Rp56.000 dalam rangka pembiayaan for the purpose of financing capital expenditure.
kebutuhan belanja barang modal. Fasilitas ini This facility bears interest rate of 3-month JIBOR
dikenakan suku bunga sebesar JIBOR tenor 3 plus 2.5% per annum and will be due in 108 (one
bulan ditambah 2,5% per tahun dan jatuh tempo hundred and eight) months with grace period of
dalam waktu 108 (seratus delapan) bulan 36 (thirty six) months after first drawdown.
dengan grace period 36 (tiga puluh enam) bulan
iii. Fasilitas Term Loan 6 (TL 6) dengan batas iii. Term Loan 6 (TL 6) facility with limit of
dengan grace period 36 (tiga puluh enam) bulan drawdown.
Berdasarkan Approved Summary of Terms and Based on Approved Summary of Terms and
Conditions tanggal 15 September 2020, PT Bank Conditions dated September 15, 2020, PT Bank
OCBC NISP Tbk setuju untuk menambahkan OCBC NISP Tbk agreed to add several new facilities
beberapa fasilitas baru sebagai tambahan atas in addition to the existing facilities as above which
fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia sebagaimana will be stated in the credit facility agreement, which
di atas yang akan dituangkan di dalam perjanjian are as follows:
fasilitas kredit, yaitu sebagai berikut:
i. Fasilitas Term Loan 7 (TL 7) dengan batas i. Term Loan 7 (TL 7) facility with limit of
dengan grace period 36 (tiga puluh enam) bulan drawdown. This facility is not yet realized.
sejak tanggal penarikan pertama kali. Fasilitas
ini belum direalisasi.
71

Berdasarkan Approved Summary of Terms and Based on Approved Summary of Terms and
Conditions tanggal 15 September 2020, PT Bank Conditions dated September 15, 2020, PT Bank
OCBC NISP Tbk setuju untuk menambahkan OCBC NISP Tbk agreed to add several new facilities
beberapa fasilitas baru sebagai tambahan atas in addition to the existing facilities as above which
fasilitas-fasilitas yang sudah tersedia sebagaimana will be stated in the credit facility agreement, which
di atas yang akan dituangkan di dalam perjanjian are as follows: (contiinued)
fasilitas kredit, yaitu sebagai berikut: (lanjutan)
ii. Fasilitas Term Loan 8 (TL 8) dengan batas ii. Term Loan 8 (TL 8) facility with limit of
dikenakan suku bunga sebesar JIBOR tenor 3 3-month JIBOR plus 2.5% per annum and will
bulan ditambah 2,5% per tahun dan jatuh tempo be due in 108 (one hundred and eight) months
dalam waktu 108 (seratus delapan) bulan with grace period of 36 (thirty six) months after
dengan grace period 36 (tiga puluh enam) bulan first drawdown. This facility is not yet realized.
sejak tanggal penarikan pertama kali. Fasilitas
ini belum direalisasi.
iii. Fasilitas Fixed Loan (“FL”) dengan batas iii. Fixed Loan (“FL”) facility with limit of Rp97,000
Rp97.000 dalam rangka akuisisi tanah. Fasilitas for the purpose of land acquisition. This facility
ini dikenakan suku bunga sebesar JIBOR tenor bears interest rate of 3-month JIBOR plus 2.5%
3 bulan ditambah 2,5% per tahun dan jatuh per annum and will be due in 12 (twelve) months
tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak after first drawdown.
Pada tanggal 13 Oktober 2020, fasilitas Fixed Loan On October 13, 2020, Fixed Loan (“FL”) facility
(“FL”) sesuai dengan Approved Summary of Terms based on the Approved Summary of Terms and
and Conditions tanggal 15 September 2020, telah Conditions dated September 15, 2020, has been
diikat di dalam Perubahan Perjanjian Kredit No.30. formalized into Amendment of Credit Agreement
No.30.
Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perusahaan Based on the credit agreement, the Company is
diwajibkan untuk memenuhi rasio keuangan required to maintain financial ratios as follows:
sebagai berikut:
- Rasio Cakupan Utang harus lebih dari 1,25x. - Debt Service Coverage Ratio shall be more
than 1.25x.
- Rasio Utang terhadap Ekuitas tidak boleh lebih - Debt to Equity ratio shall not exceed 3x for year
dari 3x pada tahun 2020 - 2022, 2,5x pada 2020 - 2022, 2.5x for year 2023 - 2024 and 2x
tahun 2023 - 2024 dan 2x pada tahun 2025 for year 2025 onwards.
sampai selanjutnya.
72

Fasilitas kredit ini dijamin dengan piutang usaha These credit facilities are secured by the Company’s
Perusahaan (Catatan 6), beberapa tanah yang trade receivables (Note 6), several of land located in
terletak di Provinsi Jawa Barat dan beberapa West Java Province and some of mechanical and
peralatan mekanis dan listrik (Catatan 10). electrical equipment (Note 10).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, the Company
Perusahaan sudah memenuhi semua persyaratan has fulfilled all covenant requirements.
covenant.
Pembayaran yang dilakukan untuk utang bank Payments of long-term bank loans are as follows:
jangka panjang adalah sebagai berikut:

PT Bank OCBC NISP Tbk 66.383 33.599 PT Bank OCBC NISP Tbk
17. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN 17. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
JANGKA PANJANG
Perusahaan mencatat liabilitas imbalan kerja The Company recorded the liability for employee
karyawan pada tanggal 31 Desember 2020 dan, benefits as of December 31, 2020 and 2019 based
2019 berdasarkan perhitungan yang dilakukan oleh on the calculation performed by Kantor Konsultan
Kantor Konsultan Aktuaria (KKA) Tubagus Syafrial Aktuaria (KKA) Tubagus Syafrial & Amran
& Amran Nangasan, aktuaris independen, dengan Nangasan, an independent actuary, using the
menggunakan metode projected-unit-credit. projected-unit-credit method.
Asumsi utama yang digunakan untuk menentukan The principal assumptions used in determining the
liabilitas imbalan kerja berdasarkan laporan aktuaris employees’ benefits liability are as follows:
Tingkat diskonto 6,55% - 8,09% 8,20% Discount rate

Tingkat kenaikan gaji 8,00% 8,00% Salary increment rate
Tingkat mortalitas TMI-IV (2019) TMI-III (2011) Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun/years old 55 tahun/years old Retirement age
Tingkat pengunduran diri 10% untuk karyawan usia di bawah 30 tahun dan Resignation rate
menurun hingga 0% pada usia 55 tahun/
10% for employees before age of 30 years old and
will linearly decrease until 0% at the age of 55 years old
Tingkat kecacatan 10% dari tingkat kematian/10% of mortality rate Disability rate
Beban yang diakui dalam laba rugi adalah sebagai The related expenses recognized in profit or loss are
berikut: as follows:

2020 2019
Biaya jasa kini 1.731 1.105 Current service cost

Beban bunga 376 261 Interest cost
Beban imbalan kerja Net employees’ benefits

karyawan neto 2.107 1.366 expenses
73

JANGKA PANJANG (lanjutan) (continued)
Perubahan pada nilai kini kewajiban imbalan pasti The changes in the present value of defined
adalah sebagai berikut: benefit obligation are as follows:
Saldo awal 4.581 2.784 Beginning balance
Perubahan yang dibebankan ke Changes charged to

laba rugi profit or loss
Biaya jasa kini 1.731 1.105 Current service cost
Beban bunga 376 261 Interest cost
Beban imbalan kerja Net employees’ benefits
karyawan neto 2.107 1.366 expenses
Perubahan yang dibebankan ke Changes charged to

rugi komprehensif lain other comprehensive loss
Rugi aktuarial: Actuarial losses:
Perubahan asumsi Changes in demographic
demografik 373 - assumptions
Perubahan asumsi keuangan 263 748 Changes in financial assumptions
Penyesuaian pengalaman 72 (317) Experience adjustments
Subtotal 708 431 Sub-total
Saldo akhir 7.396 4.581 Ending balance
Mutasi saldo rugi (laba) komprehensif lain yang The movements in the balance of other
diakui sebagai bagian dari ekuitas adalah sebagai comprehensive loss (income), recognized as
berikut: part of equity are as follows:
Saldo awal (290) (721) Beginning balance

Rugi pengukuran kembali program Remeasurements loss on defined
imbalan pasti selama tahun berjalan 708 431 benefit plans during the year
Saldo akhir 418 (290) Ending balance
Mutasi liabilitas imbalan kerja jangka panjang The movements in the balance of long-term
adalah sebagai berikut: employee benefits obligation are as follow:
Saldo awal 4.581 2.784 Beginning balance

Beban yang diakui dalam laba rugi 2.107 1.366 Expense recognized in the profit or loss
Rugi pengukuran kembali program Remeasurements loss on defined
imbalan pasti selama tahun berjalan 708 431 benefit plans during the year
Saldo akhir 7.396 4.581 Ending balance
74

JANGKA PANJANG (lanjutan) (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2020, perubahan satu As of December 31, 2020, a one percentage point
poin persentase terhadap tingkat diskonto yang change in the assumed rate of discount rate would
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: have the following effects:
Tingkat Diskonto/ Kenaikan Gaji di Masa Depan/

Discount Rates Future Salary Increases
1% Kenaikan/ 1% Penurunan/ 1% Kenaikan/ 1% Penurunan/

Increase Decrease Increase Decrease
Pengaruh pada nilai kini Impact on present value of

kewajiban imbalan (964) 1.152 1.139 (972) benefits obligation
Pada tanggal 31 Desember 2019, perubahan satu As of December 31, 2019, a one percentage point
poin persentase terhadap tingkat diskonto yang change in the assumed rate of discount rate would
diasumsikan akan memiliki dampak sebagai berikut: have the following effects:
Tingkat Diskonto/ Kenaikan Gaji di Masa Depan/

Discount Rates Future Salary Increases
1% Kenaikan/ 1% Penurunan/ 1% Kenaikan/ 1% Penurunan/

Increase Decrease Increase Decrease
Pengaruh pada nilai kini Impact on present value of

kewajiban imbalan (648) 781 775 (655) benefits obligation
Jatuh tempo kewajiban imbalan pasti adalah The maturity profile of defined benefit obligation is
sebagai berikut: as follows:
Lebih dari 5 tahun 374.445 275.476 Beyond 5 years
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan kerja pada The average duration of the benefit obligation as of
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing- December 31, 2020 and 2019 was 22.08 years and
masing adalah 22,08 tahun dan 21,96 tahun. 21.96 years, respectively.
18. MODAL SAHAM 18. SHARE CAPITAL
Komposisi pemegang saham dan kepemilikan The Company’s shareholders and their share
saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember ownership as of December 31, 2020 are as follows:
2020 adalah sebagai berikut:
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham Number of Shares Ownership (%) Amount Name of Shareholders
DCI International Holding Pte. Ltd., Singapura 2.026.096.000 99,996% 253.262 DCI International Holding Pte. Ltd., Singapore
Tn. Gunawan Tenggarahardja 88.000 0,004% 11 Mr. Gunawan Tenggarahardja
Total 2.026.184.000 100,00% 253.273 Total
75

18. MODAL SAHAM (lanjutan) 18. SHARE CAPITAL (continued)
Komposisi pemegang saham dan kepemilikan The Company’s shareholders and their share
saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember ownership as of December 31, 2019 are as follows:
2019 adalah sebagai berikut:
Persentase
Kepemilikan/
Jumlah Saham/ Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham Number of Shares Ownership (%) Amount Name of Shareholders
DCI International Holding Pte. Ltd., Singapura 253.262 99,996% 253.262 DCI International Holding Pte. Ltd., Singapore
Tn. Gunawan Tenggarahardja 11 0,004% 11 Mr. Gunawan Tenggarahardja
Total 253.273 100,00% 253.273 Total
Berdasarkan pernyataan keputusan edaran para Based on the statement of the Company’s
pemegang saham Perusahaan yang telah diaktakan shareholders circular resolution which has been
dengan Akta Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari notarized by the Notarial Deed of Ir. Nanette
Adi Warsito, S.H., No. 30 tanggal 15 Oktober 2020, Cahyanie Handari Adi Warsito, S.H., No. 30 dated
para pemegang saham menyetujui, antara lain: October 15, 2020, the shareholders approved,
among others:
· Menyetujui perubahan nilai nominal saham · Change in the par value of Company’s shares
Perusahaan dari semula Rp1.000.000 (dalam from Rp1,000,000 (in Rupiah full amount) per
Rupiah penuh) per saham menjadi Rp125 share to become Rp125 (in Rupiah full amount)
(dalam Rupiah penuh) per saham. per share.
· Menyetujui peningkatan modal dasar · Approve the increase of the Company’s
Perusahaan dari semula Rp300.000 yang terdiri authorized capital which was previously
dari 300.000 saham menjadi Rp1.000.000 yang Rp300,000 consist of 300,000 shares to
terdiri dari 8.000.000.000 saham, dengan nilai become Rp1,000,000 consist of 8,000,000,000
nominal Rp125 (dalam Rupiah penuh) per shares, with par value Rp125 (in Rupiah full
saham. amount) per shares.
· Menyetujui peningkatan lembar saham modal · Approve the increase number of shares of the
ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Company’s issued and paid capital which was
semula 253.273 saham menjadi 2.026.184.000 previously 253,273 shares to become
saham. 2,026,184,000 shares.
· Menyetujui Penawaran Umum Perdana Saham · Approve the Company’s Initial Public Offering
(Initial Public Offering (“IPO”)) Perusahaan (“IPO”) through issuance of Company’s
melalui pengeluaran saham baru dari dalam authorized stock in a maximum quantity of
simpanan (portefel) Perusahaan sebanyak- 357,561,900 shares with par value Rp125 (in
banyaknya sebesar 357.561.900 saham Rupiah full amount) per shares, which will be
dengan nilai nominal Rp125 (dalam Rupiah offered to the public in the territory of the
penuh) per saham, untuk ditawarkan kepada Republic of Indonesia and will be listed on the
masyarakat di wilayah Republik Indonesia dan Indonesia Stock Exchange. The Company’s
untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia. shareholders hereby waive their pre-emptive
Pemegang saham Perusahaan dengan ini right of new issued shares.
mengesampingkan haknya untuk mengambil
bagian atas saham yang baru dikeluarkan
tersebut.
Perubahan-perubahan tersebut telah diterima dan The changes were acknowledged and recorded by
dicatat oleh Menteri Hukum dan the Ministry of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Republic of Indonesia in its Letter
Surat No. AHU-AH.01.03-0398493 dan No. AHU-AH.01.03-0398493 and
No. AHU-AH.01.03-0398494 tanggal No. AHU-AH.01.03-0398494 dated
15 Oktober 2020 dan pada tanggal yang sama October 15, 2020 and on the the same date,
perubahan-perubahan tersebut telah disetujui oleh changes was approved by the Ministry of Law and
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Human Rights of the Republic of Indonesia based
Indonesia berdasarkan Surat on its Letter No. AHU-0070885.AH.01.02.TAHUN
No. AHU-0070885.AH.01.02.TAHUN 2020. 2020.
76

19. TAMBAHAN MODAL DISETOR 19. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Akun ini merupakan biaya emisi saham terkait This account represents the share issuance costs
Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public related the Company’s Initial Public Offering (“IPO”)
Offering (“IPO”)) Perusahaan sebesar Rp4.227 amounted Rp4,227 (Note 39).
(Catatan 39).
20. KOMPONEN EKUITAS LAIN 20. OTHER COMPONENT OF EQUITY
Akun ini merupakan selisih antara nilai pembayaran This account represents the difference between the
modal saham sebesar Rp253.273 amount of share capital payments of Rp253,273
(nilai nominal per lembar saham sebesar Rp1) (at par value of Rp1 per share) and its translated
dengan nilai hasil penjabarannya sebesar amount of Rp292,013, which originated on 1
Rp292.013, yang berasal pada tanggal 1 Januari January 2018 when the functional currency changed
2018 ketika mata uang fungsional berubah dari from United States Dollar to Rupiah using the
Dolar Amerika Serikat ke Rupiah menggunakan exchange rate of Rp13,542/United States Dollar.
kurs Rp13.542/Dolar Amerika Serikat.
21. SURPLUS REVALUASI 21. REVALUATION SURPLUS
Akun ini merupakan selisih antara nilai wajar tanah This account represents the difference between fair
dengan nilai perolehannya yang timbul dari value of land and its acquisition costs arising from
revaluasi berkala sesuai dengan kebijakan periodic revaluations in accordance with the
akuntansinya. accounting policy.
22. PENDAPATAN 22. REVENUES
Rincian pendapatan adalah sebagai berikut: The details of revenues are as follows:
2020 2019
Jasa: Services:
Colocation 721.409 461.121 Colocation
Lain-lain 37.956 28.739 Others
Total 759.365 489.860 Total

Pihak berelasi (Catatan 31d) 12.362 11.292 Related party (Note 31d)
Total 759.365 489.860 Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the years then ended December 31, 2020 and
Desember 2020 dan 2019, pendapatan dari 2019, individual customers with total transactions of
pelanggan yang secara individu memiliki jumlah more than 10% of revenues consist of transactions
transaksi melebihi 10% dari pendapatan, masing- with 2 (two) customers and 3 (three) customers
masing terdiri atas transaksi kepada 2 (dua) respectively, with total transactions on such years
pelanggan dan 3 (tiga) pelanggan, dengan jumlah amounted to Rp345,060 and Rp208,489,
transaksi untuk setiap tahun tersebut masing- respectively.
masing sebesar Rp345.060 dan Rp208.489.
77

23. BEBAN POKOK PENDAPATAN 23. COST OF REVENUES
Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai The details of cost of revenues are as follows:
berikut:

2020 2019
Material instalasi 116.371 77.630 Installation material

Listrik (Catatan 32) 115.789 70.699 Electricity (Note 32)
Penyusutan aset tetap (Catatan 10) 103.071 62.300 Depreciation of fixed assets (Note 10)
Lisensi dan komisi (Catatan 32) 17.675 16.739 Licensing and commission (Note 32)
Gaji dan kompensasi karyawan 16.932 12.432 Salary and employee’ compensation
Lain-lain 19.451 12.795 Others
Total 389.289 252.595 Total
Rincian pembelian kepada pemasok yang melebihi The details of purchase to individual suppliers
10% dari total penjualan neto adalah sebagai representing more than 10% of the total net sales
berikut: are as follows:

2020 2019
Nilai Amount
PT Cikarang Listrindo Tbk 115.789 70.699 PT Cikarang Listrindo Tbk
Persentase Percentage
PT Cikarang Listrindo Tbk 15,25% 14,43% PT Cikarang Listrindo Tbk
24. BEBAN PEMASARAN 24. MARKETING EXPENSES
Rincian beban pemasaran adalah sebagai berikut: The details of marketing expenses are as follows:

2020 2019
Promosi dan pemasaran 1.076 969 Promotion and marketing

Subscription 343 238 Subscription
Perjalanan dinas 59 508 Travelling
78

25. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 25. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
Rincian beban umum dan administrasi adalah The details of general and administrative expenses
sebagai berikut: are as follows:

2020 2019
Gaji dan kompensasi karyawan 41.433 32.525 Salary and employee’ compensation
Jasa tenaga ahli 6.327 2.751 Professional fees
Makanan dan minuman 4.317 3.328 Meals and beverages
Penyusutan aset hak guna Depreciation of right of use asset
(Catatan 11) 1.081 - (Note 11)
Telekomunikasi 591 604 Telecommunication
Transportasi 347 296 Transportation
Amortisasi aset takberwujud Amortisation of intangible assets
(Catatan 12) 212 99 (Note 12)
Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets
(Catatan 10) 47 205 (Note10)
Rental - 1.168 Rental
Lain-lain 1.441 959 Others
26. BEBAN KEUANGAN 26. FINANCE COSTS
Rincian dari beban keuangan adalah sebagai The details of finance costs are as follows:
berikut:

2020 2019
Bunga atas utang bank 76.018 46.952 Interest on bank loans

Amortisasi biaya transaksi 554 344 Amortisation of transaction cost
Bunga atas pinjaman dari Interest on loan from
pihak berelasi (Catatan 31g) 344 - related party (Note 31g)
Bunga atas Interest on
liabilitas sewa (Catatan 11) 134 - lease liability (Note 11)
27. PENDAPATAN LAIN 27. OTHER INCOME
Rincian dari pendapatan lain adalah sebagai berikut: The details of other income are as follows:

2020 2019
Total 78 24 Total
79

28. BEBAN LAIN 28. OTHER EXPENSES
Rincian dari beban lain adalah sebagai berikut: The details of other expenses are as follows:
2020 2019
Rugi selisih kurs, neto 292 190 Loss on foreign exchange, net
Lain-lain 1.260 425 Others
Total 1.552 615 Total
29. PERPAJAKAN 29. TAXATION

a. Taksiran Pengembalian Pajak a. Claims for Tax Refund
Lebih bayar pajak Overpayments of corporate

penghasilan badan: income tax:
2018 - 599 2018
Total - 599 Total
2018 2018
Pada tanggal 22 Juni 2020, Direktorat Jenderal On June 22, 2020, the Directorate General
Pajak (“DJP”) mengeluarkan Surat Ketetapan Taxes (“DGT”) issued Tax Overpayment
Pajak Lebih Bayar Pajak Penghasilan No. Assessment Letter No. 00102/406/18/012/20
00102/406/18/012/20 untuk pajak penghasilan for 2018’s corporate income tax, which
badan tahun 2018, yang mengabulkan lebih approved the overpayment of 2018’s corporate
bayar pajak penghasilan badan tahun 2018 income tax as proposed by the Company. On
yang diajukan Perusahaan. Pada tanggal 9 October 9, 2020, the Company has received
Oktober 2020, Perusahaan telah menerima kas cash due to the overpayment of corporate
atas lebih bayar pajak penghasilan badan dari income tax from tax office.
kantor pajak.
b. Utang pajak b. Taxes payable

Pajak penghasilan Income Tax

Pasal 25 1.559 267 Article 25
Pasal 29 17.359 4.072 Article 29
Pungutan pajak Witholding taxes
Pasal 4(2) 4.882 1.309 Article 4(2)
Pasal 21 440 465 Article 21
Pasal 23 152 85 Article 23
80

29. PERPAJAKAN (lanjutan) 29. TAXATION (continued)
c. Beban pajak penghasilan Perusahaan adalah c. The Company’s income tax expense is as
sebagai berikut: follows:

2020 2019
Pajak kini 45.833 14.919 Current tax

Pajak tangguhan 5.534 24.353 Deferred tax
d. Rekonsiliasi laba sebelum pajak penghasilan, d. Reconciliation of income before income tax,
taksiran penghasilan kena pajak dan estimated taxable income and calculation of
perhitungan beban pajak penghasilan badan corporate income tax expense are as follows:

2020 2019
Laba sebelum pajak penghasilan 234.508 145.907 Income before income tax
Beda temporer: Temporary differences:

Beban imbalan kerja Long-term
karyawan jangka panjang 2.107 1.358 employee benefits expenses
Penyusutan aset tetap (8.010) (7.520) Depreciation of fixed assets
Beban imbalan kerja karyawan Short-term employee
jangka pendek - bonus 7.316 6.518 benefits expenses - bonus
Penyusutan aset hak guna 23 - Depreciation of right of use asset
Beda tetap: Permanent differences:
Kesejahteraan karyawan Employee benefits
dan lainnya 421 340 in-kind and other
Beban pajak 539 93 Tax expense
Beban bunga 426 - Interest expense
Pendapatan sewa yang Rent income subject
dikenakan pajak final, neto (2.551) (1.288) to final tax, net
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (689) (718) final tax
Dampak selisih kurs
terhadap penghasilan Effect of exchange
kena pajak - (22.068) rate difference of taxable income
Total 234.090 122.622 Total

Utilisasi saldo rugi pajak Utilization of tax loss
tahun sebelumnya - (62.950) carry forward
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable
yang mendapat fasilitas income subject to
pengurangan pajak tax holiday facility
(Catatan 29j dan 39) (25.759) - (Note 29j and 39)
Taksiran penghasilan Estimated

kena pajak, neto 208.331 59.672 taxable income, net
81

e. Perhitungan beban dan utang pajak e. Current income tax expense and payable of
penghasilan kini Perusahaan adalah sebagai the Company are computed as follows:
berikut:
2020 2019
Taksiran penghasilan Estimated

kena pajak, neto 208.331 59.672 taxable income, net
Beban pajak kini dengan Income tax expense

tarif pajak yang berlaku at applicable tax rate
(22% untuk tahun 2020 dan (22% for year 2020 and
25% untuk tahun 2019) 45.833 14.919 25% for year 2019)
Pajak penghasilan dibayar Prepayment of corporate

di muka: income tax:
Pasal 22 53 - Article 22
Pasal 23 13.542 8.448 Article 23
Pasal 25 14.879 2.399 Article 25
Utang pajak penghasilan Corporate income

badan 17.359 4.072 tax payable
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak The amounts of the Company’s taxable income
penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2019 and current income tax expense for 2019, as
seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh stated in the foregoing, and the related income
terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam tax payables have been reported by the
Surat Pemberitahuan (“SPT”) pajak penghasilan Company in its 2019 Annual Tax Return
badan tahun 2019 ke Kantor Pajak. (“SPT”) as submitted to the Tax Office.
82

f. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan f. The reconciliation between income tax
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak expense calculated by applying the applicable
yang berlaku dari laba sebelum pajak tax rate to income before income tax and the
penghasilan dan beban pajak penghasilan income tax expense as presented in the
seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi statement of profit or loss and other
dan penghasilan komprehensif lain adalah comprehensive income is as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Laba sebelum pajak

penghasilan 234.508 145.907 Income before income tax
Biaya pajak kini Income tax expense

dengan tarif pajak at applicable
yang berlaku 51.592 36.477 tax rate
Pengaruh pajak atas Tax effects on

beda tetap: permanent differences:
Biaya yang tidak Non-deductible
dapat dikurangkan: expenses:
Kesejahteraan Employee benefits
karyawan dan lainnya 92 85 in-kind and other
Beban pajak 119 24 Tax expense
Beban bunga 94 - Interest expense
Pendapatan sewa yang Rent income subject to
dikenakan pajak final, neto (561) (323) final tax, net
Pendapatan bunga yang Interest income subject to
dikenakan pajak final (152) (180) final tax
Penyesuaian pada pajak Adjustment on
tangguhan atas deferred tax due to
perubahan pelaporan change in tax
mata uang perpajakan 6.601 - reporting currency
perubahan tarif pajak (751) - changes in tax rate
Taksiran penghasilan kena pajak Estimated taxable
yang memperoleh fasilitas income subject to
pengurangan pajak (5.667) - tax holiday facility
Dampak selisih kurs - 3.138 Effect of exchange rate difference
Penyesuaian terhadap saldo True-up adjustment to previous
rugi pajak tahun sebelumnya - 51 year’s tax loss carryforward
Beban pajak Income tax

penghasilan - neto 51.367 39.272 expense - net
83

g. Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan g. Deferred income tax benefit (expense) are as
adalah sebagai berikut: follows:

2020 2019
Beban imbalan kerja Long-term

karyawan jangka panjang 464 341 employee benefits expenses
Penyusutan aset tetap (1.763) (9.843) Depreciation of fixed assets
Beban imbalan kerja karyawan Short-term employee benefits
jangka pendek - bonus 1.610 1.596 expenses - bonus
Penyusutan aset hak guna 5 - Depreciation of right of use asset
Rugi pajak - (16.447) Tax loss carry forward
perubahan pelaporan change in tax
mata uang perpajakan (6.601) - reporting currency
Penyesuaian pada pajak tangguhan Adjustment on deferred tax due to
atas perubahan tarif pajak 751 - changes in tax rate
Beban pajak Deferred income tax

penghasilan tangguhan - neto (5.534) (24.353) expense - net
h. Aset (liabilitas) pajak tangguhan adalah sebagai h. Deferred tax assets (liability) are as follows:
berikut:
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Liabilitas imbalan kerja karyawan Long-term employee
jangka panjang 1.479 1.145 benefits liability
Liabilitas imbalan kerja karyawan Short-term employee
jangka pendek - bonus 4.150 3.359 benefits liability - bonus
Aset hak guna 5 - Right of use asset
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability

Aset tetap (14.980) (8.472) Fixed assets
Liabilitas pajak Deferred tax

tangguhan - neto (9.346) (3.968) liability - net
i. Pada tahun fiskal 2019 dan sebelumya, i. In fiscal year 2019 and earlier, the Company
Perusahaan menggunakan Dolar Amerika used United States Dollar as the basis for its
Serikat sebagai dasar pelaporan pajak corporate income tax filing. The Company
tahunannya. Perusahaan memiliki pembukuan maintained a separate set of accounting
akuntansi terpisah untuk periode 2019 dalam records for the 2019 fiscal year in United
Dolar Amerika Serikat untuk tujuan tersebut. States Dollar for that purpose. In August
Pada Bulan Agustus 2019, Perusahaan 2019, the Company obtained permission to
memperoleh ijin untuk melapor pajak tahunan file annual tax return in Rupiah starting from
dalam Rupiah dimulai dari tahun fiskal 2020, fiscal year 2020, based on Minister of
berdasarkan surat keputusan Menteri Finance of the Republic of Indonesia
Keuangan Republik Indonesia No. KEP- Decision Letter No. KEP-300/WPJ.30/2019
300/WPJ.30/2019 tanggal 23 Agustus 2019, dated August 23, 2019, the impact on change
dampak atas perubahan pelaporan mata uang in tax reporting currency is presented as
perpajakan disajikan sebagai “Penyesuaian “Adjustment on deferred tax due to change in
pada pajak tangguhan atas perubahan tax reporting currency” (Note 29f).
pelaporan mata uang perpajakan”
(Catatan 29f).
84

j. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan j. Based on the Minister of Finance of the

Republik Indonesia No.150/PMK.010/2018 Republic of Indonesia regulation
tanggal 27 November 2018 tentang pemberian No. 150/PMK.010/2018 dated November 27,
fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan 2018 concerning reduction of corporate
(tax holiday), Perusahaan mengajukan fasilitas income tax facility (tax holiday), the Company
tax holiday melalui online single submission applied for tax holiday facility through online
(OSS) pada tanggal 7 Agustus 2019. single submission (OSS) on August 7, 2019.
Pada tanggal 7 Februari 2020, Menteri On February 7, 2020, the Minister of Finance
Keuangan Republik Indonesia menerbitkan of the Republic of Indonesia issued Decree
Keputusan Menteri Keuangan Republik of Minister of Finance of the Republic of
Indonesia No. 53/KM.3/2020 tentang Indonesia No. 53/KM.3/2020 regarding the
pemberian fasilitas pengurangan pajak provision of corporate income reduction tax
penghasilan badan kepada Perusahaan facility to the Company with an investment
dengan rencana penanaman modal pada plan in data center building JK 3 amounting
gedung pusat data JK 3 senilai Rp880.574. to Rp880,574.
Atas penanaman modal pada gedung pusat Based on investment in data center building
data JK 3 tersebut, berdasarkan Keputusan JK 3, according to the Decree of the Minister
Menteri Keuangan Republik Indonesia of Finance of the Republic of Indonesia No.
No.57/KM.3/2021 tanggal 17 Februari 2021 57/KM.3/2021 dated February 17, 2021
tentang penetapan pemanfaatan fasilitas concerning the determination of the
pengurang pajak penghasilan badan, utilization of the corporate income tax
menetapkan fasilitas pengurang pajak reduction facility, stipulating that PT DCI
penghasilan badan PT DCI Indonesia Tbk Indonesia Tbk’ corporate income tax
dapat dimanfaatkan wajib pajak sejak tahun reduction facility can be utilized by taxpayer
pajak 2020 (Catatan 39), atas laba kena pajak since the tax year 2020 (Note 39), on the
yang dihasilkan dari gedung pusat data JK 3. taxable income which generated from data
center building JK 3.
Dampak atas fasilitas pengurang pajak The impact on reduction facility of corporate
penghasilan badan tersebut disajikan sebagai income tax is presented as “Estimated
“Taksiran penghasilan kena pajak yang taxable income subject to tax holiday facility”
mendapat fasilitas pengurangan pajak” (Note 29d and 29f).
(Catatan 29d dan 29f).
k. Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah k. On March 31, 2020, the Government issued
menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti a Government Regulation in lieu of the Law
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 of the Republic of Indonesia Number 1 Year
Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, 2020 which stipulates, among others,
penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak reduction to the tax rates for corporate
badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap income tax payers and permanent
dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun establishments entities from previously 25%
pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun to become 22% for fiscal years 2020 and
pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan 2021 and 20% starting fiscal year 2022 and
lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib onwards, and further reduction of 3% for
pajak dalam negeri yang memenuhi corporate income tax payers that fulfill certain
persyaratan tertentu. criteria.
Tarif pajak yang baru tersebut akan digunakan The new tax rates will be used as reference
sebagai acuan untuk pengukuran aset dan to measure the current and deferred tax
liabilitas pajak kini dan tangguhan mulai sejak assets and liabilities starting from the
tanggal berlakunya peraturan tersebut yaitu 31 enactment date of the new regulation on
Maret 2020. Dampak atas perubahan tarif pajak March 31, 2020. The impact on changes in
tersebut disajikan sebagai “Penyesuaian pada tax rate is presented as “Adjustment on
pajak tangguhan atas perubahan tarif pajak” deferred tax due to change in tax rate” (Note
(Catatan 29f). 29f).
85

30. LABA PER SAHAM DASAR 30. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai Details of earnings per share computation are as
berikut: follows:

2020 2019
Laba tahun berjalan 183.141 106.635 Income for the year
Jumlah rata-rata tertimbang

saham 2.026.184.000 2.026.184.000 Weighted average number of shares
Laba per saham dasar Basic earnings per share

(dalam Rupiah penuh) 90 53 (in Rupiah full amount)
Pada tanggal 15 Oktober 2020, Perusahaan On October 15, 2020, the Company changed the par
mengubah nilai nominal saham yang semula value of the shares from Rp1,000,000 (in Rupiah full
sebesar Rp1.000.000 (dalam Rupiah penuh) per amount) per share to become Rp125 per share (in
saham menjadi sebesar Rp125 (dalam Rupiah Rupiah full amount), which resulted increase in
penuh) per saham, yang mengakibatkan jumlah number of outstanding shares (Note 18). For the
saham beredar meningkat (Catatan 18). Untuk purpose of calculating the earning per share, the
tujuan penghitungan laba per saham, jumlah saham outstanding shares were calculated based on new
yang beredar dihitung menggunakan jumlah saham number of shares.
yang baru.
31. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK- 31. RELATED PARTIES BALANCES AND
PIHAK BERELASI TRANSACTIONS
Perusahaan, dalam kegiatan usaha yang normal, The Company, In its normal course of business,
melakukan bisnis dan transaksi keuangan yang engages in trade and other financial transactions
dilakukan dengan persyaratan dan kondisi yang with related parties which were conducted at the
disetujui paran pihak, yang sifat hubungannya term and condition agreed by both parties, which are
adalah pemegang saham non-korporasi dan affiliated with the Company through non-corporation
perusahaan sepengendali dari entitas induk equity ownership, either direct or indirect, and/or
terakhir. under common control.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah The nature of relationships with the related parties
sebagai berikut: are as follows:
Pihak Berelasi/Related Parties Sifat Hubungan/Nature of Relationship

PT Indointernet Tbk Entitas di bawah pengendalian yang sama/
Entity under common control
PT Ekagrata Data Gemilang Entitas di bawah pengendalian yang sama/

Entity under common control
Dewan Komisaris dan Direksi/Boards of Commissioners and Directors Manajemen kunci/Key management
Para pemegang saham individu dari entitas induk/ Pemegang saham individu dari entitas induk/
Individual shareholders of parent entity Individual shareholder of parent entity
86

PIHAK BERELASI (lanjutan) TRANSACTIONS (continued)
Rincian saldo dengan pihak berelasi adalah sebagai The details of related party balances are as follows:
berikut:
a. Piutang usaha (Catatan 6) a. Trade receivables (Note 6)

Persentase terhadap Total Aset (%)/
Saldo/Balance Percentage to Total Assets (%)
31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2020/ 31 Desember 2019/

December 31, 2020 December 31, 2019 December 31, 2020 December 31, 2019
Piutang Usaha Trade receivable

PT Indointernet Tbk 1.792 357 0,07 0,02 PT Indointernet Tbk
b. Utang usaha (Catatan 13) b. Trade payables (Note 13)

Persentase terhadap Total Liabilitas (%)/
Saldo/Balance Percentage to Total Liabilities (%)

Utang Usaha Trade payable

PT Indointernet Tbk 50 67 0,00 0,01 PT Indointernet Tbk
c. Pendapatan yang ditangguhkan (Catatan 15) c. Deferred revenues (Note 15)

Persentase terhadap Total Liabilitas (%)/
Saldo/Balance Percentage to Total Liabilities (%)

PT Indointernet Tbk 5.510 3.349 0,32 0,29 PT Indointernet Tbk
Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi The details of transactions with related party are as
adalah sebagai berikut: follows:
d. Pendapatan (Catatan 22) d. Revenues (Note 22)

Persentase terhadap Pendapatan (%)/
Transaksi/Transaction Percentage to Revenues (%)

PT Indointernet Tbk 12.362 11.292 1,63 2,31 PT Indointernet Tbk
e. Beban pokok pendapatan (Catatan 23) e. Cost of revenues (Note 23)

Persentase terhadap Beban pokok
pendapatan (%)/Percentage to
Transaksi/Transaction Cost of revenues (%)

f. Beban umum dan administrasi (Catatan 25) f. General and administrative expenses (Note 25)
Persentase terhadap Beban umum dan
administrasi (%)/Percentage to General
Transaksi/Transaction and administrative expenses (%)

g. Beban keuangan (Catatan 26) g. Finance costs (Note 26)

Persentase terhadap Beban keuangan (%)/
Transaksi/Transaction Percentage to Finance costs (%)

PT Indointernet Tbk 344 - 0,45 - PT Indointernet Tbk

87

Rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi The details of transactions with related party are as
adalah sebagai berikut: (lanjutan) follows: (continued)
h. Pembelian aset tetap (Catatan 26) h. Purchase of fixed assets (Note 26)
Persentase terhadap Penambahan
aset tetap (%)/
Transaksi/Transaction Percentage to additional of fixed assets (%)

Perjanjian signifikan dengan pihak berelasi: Significant agreements with related parties:
Perjanjian Layanan Induk Master Service Agreement
Pada tanggal 1 November 2013, Perusahaan dan On November 1, 2013, The Company and PT
PT Indointernet Tbk mengadakan perjanjian Indointernet Tbk entered into a master service
layanan induk, dimana Perusahaan sepakat untuk agreement, whereby the Company shall provide
menyediakan layanan kepada PT Indointernet Tbk services to PT Indointernet Tbk based on order letter
berdasarkan suatu surat pemesanan yang diajukan submitted by PT Indointernet Tbk to the Company.
oleh PT Indointernet Tbk kepada Perusahaan. This agreement valid from November 1, 2013 and
Perjanjian berlaku sejak 1 November 2013 dan akan will terminate on the date the last order then in effect
berakhir pada tanggal di mana surat pemesanan expires or is terminated.
terakhir yang saat itu sedang berjalan menjadi
kadaluarsa atau diakhiri oleh kedua belah pihak.
Pendapatan atas jasa tersebut adalah sejumlah Revenues for such services amounting to Rp12,362
Rp12.362 dan Rp11.292 masing-masing pada and Rp11,292 for the years ended December 31,
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. Pendapatan 2020 and 2019, respectively. These revenues are
tersebut disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan” presented as part of “Revenues” in the statement of
dalam laporan laba rugi dan penghasilan profit or loss and other comprehensive income (Note
komprehensif lainnya (Catatan 22). 22).
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, saldo As of December 31, 2020 and 2019, the outstanding
piutang usaha terkait perjanjian ini adalah masing- balance of trade receivables in relation with this
masing sebesar Rp1.792 dan Rp357, disajikan agreement amounting to Rp1,792 and Rp357,
sebagai bagian dari “Piutang Usaha - Pihak respectively are presented as part of “Trade
Berelasi”. Piutang usaha tersebut tidak dikenakan Receivables - Related Parties”. Trade receivables
bunga. are non-interest bearing.
Perjanjian Berlangganan Subscription Agreement
Pada tanggal 7 November 2016, Perusahaan dan On November 7, 2016, The Company and PT
PT Indointernet Tbk mengadakan perjanjian Indointernet Tbk entered into a subscription
berlangganan, dimana Perusahaan sepakat untuk agreement, whereby the Company agreed to use
menggunakan dan berlangganan layanan jaringan and subscribe to data communication network
komunikasi data yang disediakan oleh PT services provided by PT Indointernet Tbk. This
Indointernet Tbk. Perjanjian berlaku selama 1 (satu) agreement is valid for 1 (one) year effective from the
tahun efektif terhitung sejak tanggal date signing statement acceptance of installation
ditandatanganinya berita acara pemasangan equipment for service operation by the parties. If
perangkat untuk pengoperasian layanan oleh para there is no notification of termination of this
pihak. Apabila tidak ada pemberitahuan dari agreement by the Company, this agreement will be
Perusahaan untuk mengakhiri perjanjian, maka automatically renewed for the same period, and so
jangka waktu otomatis diperpanjang untuk jangka forth.
waktu yang sama, demikian seterusnya.
88

Perjanjian Berlangganan (lanjutan) Subscription Agreement (continued)
Pada tanggal 17 November 2020, Perusahaan dan On November 17, 2020, the Company and
PT Indointernet Tbk menandatangani addendum PT Indointernet Tbk entered into addendum to the
terhadap perjanjian kerjasama, dimana Perusahaan cooperation agreement, wherby the Company and
dan PT Indointernet Tbk sepakat untuk mengubah PT Indointernet Tbk agreed to amend and/or
dan/atau serta menghapus ketentuan atas: remove clause of:
- Pasal 2 ayat 2 poin 2.4 mengenai “Lingkup - Article 2 paragraph 2 point 2.4 regarding “Scope
Perjanjian”; of Agreement”;
- Pasal 5 ayat 1 poin 1.1 dan ayat 2 poin 2.3 serta - Article 5 paragraph 1 point 1.1 and paragraph 2
menghapus ketentuan ayat 2 point 2.3 and remove clause of paragraph 2
poin 2.4 mengenai “Hak dan Kewajiban point 2.4 regarding “Indonet’ Rights and
Indonet”; Obligations”;
- Pasal 6 ayat 1 poin 1.1 dan ayat 2 poin 2.5 serta - Article 6 paragraph 1 point 1.1 and paragraph 2
mengubah ketentuan ayat 2 poin 2.4 mengenai point 2.5 and amend clause of paragraph 2
“Hak dan Kewajiban DCI” point 2.4 regarding “DCI’ Rights and
Obligations”.
Beban telekomunikasi yang dikenakan atas jasa Telecommunication fees charged with regard to
tersebut adalah sejumlah Rp657 dan Rp685 such services amounting to Rp657 and Rp685 for
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 the years ended December 31, 2020 and 2019,
dan 2019. Beban tersebut disajikan sebagai bagian respectively. These expenses are presented as part
dari “Beban Umum dan Administrasi” dalam laporan of “General and Administrative Expenses” in the
laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya statement of profit or loss and other comprehensive
(Catatan 25). income (Note 25).
utang usaha terkait perjanjian ini adalah masing- balance of trade payable in relation with this
masing sebesar Rp50 dan Rp67, disajikan sebagai agreement amounting to Rp50 and Rp67,
bagian dari “Utang Usaha - Pihak Berelasi”. Utang respectively are presented as part of “Trade
usaha tersebut tidak dikenakan bunga. Payables - Related Parties”. Trade payables are
non-interest bearing.
Perjanjian Pinjaman Loan Agreement
Pada tanggal 4 Februari 2020, Perusahaan On February 4, 2020, the Company entered into
mengadakan perjanjian dengan PT Indointernet Tbk agreement No. 026/EXT-LOAN/LGL/DCI.ID/II/2020
dengan perjanjian No. 026/EXT- with PT Indointernet Tbk. Based on the agreement,
LOAN/LGL/DCI.ID/II/2020. Berdasarkan perjanjian the Company obtained loan from PT Indointernet
tersebut, Perusahaan menerima pinjaman dana dari Tbk amounting to Rp75,000 with interest expense
PT Indointernet Tbk sejumlah Rp75.000 dengan 9.5% per annum, starting from February 5, 2020
biaya bunga sebesar 9,5% per tahun terhitung mulai until February 28, 2020. The loan was repaid by the
5 Februari 2020 hingga 28 Februari 2020. Pinjaman Company on February 25 and 28, 2020. Interest
ini telah dilunasi oleh Perusahaan pada tanggal 25 expense from this loan amounting to Rp344 and is
dan 28 Februari 2020. Beban atas bunga pinjaman presented as part of “Finance Costs” in the
sebesar Rp344 dan dicatat sebagai bagian dari statement of profit or loss and other comprehensive
“Beban Keuangan” dalam laporan laba rugi dan income (Note 26).
penghasilan komprehensif lainnya (Catatan 26).
89

Pembelian Tanah Land Acquisition
Perusahaan melakukan perjanjian Jual Beli tanah The Company entered into sales and purchase of
dengan beberapa pemegang saham individu dari land agreement with several individual shareholders
entitas induk pada tanggal 6 Oktober 2020, dengan of parent entity on October 6, 2020, with total
nilai keseluruhan sebesar Rp125.971 (Catatan 10). transaction value Rp125,971 (Note 10).
Perjanjian Operasional Pusat Data dan Dukungan Data Center Operation and Technical Support
Teknis Agreement
Pada tanggal 16 November 2020, Perusahaan dan On November 16, 2020, the Company and PT
PT Ekagrata Data Gemilang - Pihak Berelasi Ekagrata Data Gemilang - Related Party entered
menandatangani perjanjian operasional pusat data into a data center operation and technical support
dan dukungan teknis, dimana PT Ekagrata Data agreement, whereby PT Ekagrata Data Gemilang is
Gemilang berencana untuk membangun gedung planning to build a data center. According to this
pusat data. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan agreement, The Company shall provide the
akan menyediakan jasa-jasa berikut: following services:
- Memberikan keahlian dan rekomendasi untuk - Provide expertise and recommendations to

mengembangkan pusat data selama fase develop the data center during design and
desain dan konstruksi; construction phase;
- Memberikan dukungan yang diperlukan untuk - Provide the necessary support that the data
memastikan bahwa pusat data akan center will be operated successfully;
dioperasikan dengan sukses;
- Memberikan rekomendasi tentang sistem - Provide the recommendation on the
informasi teknologi termasuk prosedur, proses informartion and technology systems including
dan pelatihan untuk menjalankan dan the procedure, processes and training to run
mengoperasikan pusat data; and operate the data center;
- Memberikan penilaian kinerja secara berkala - Provide periodical performance review of the
atas pusat data tersebut; dan data center to data center owner; and
- Bekerja sama dengan pemilik pusat data dalam - Jointly work together with data center owner on
menghasilkan kesepakatan dan kontrak untuk generating deals and contracts for the data
pusat data. center.
Atas jasa-jasa tersebut, Perusahaan berhak For these services, the Company entitled to charged
menagihkan jasa konsultasi teknis sebesar Rp4.350 technical consulting services amounted to Rp4,350
dan mendapatkan bagi hasil sebesar 5% (lima and receive revenue sharing of 5% (five percent) on
persen) dari pendapatan bulanan PT Ekagrata PT Ekagrata Data Gemilang’s monthly revenue from
Data Gemilang yang berasal dari jasa colocation, colocation, cross connect and interconnection
cross connect dan interconnection, tidak termasuk services, excluding power billed to customer and
tenaga listrik yang ditagihkan ke pelanggan dan also revenue from other services which are not part
juga pendapatan atas jasa lainnya yang tidak of the standar colocation, cross connect and/or
termasuk standar jasa colocation, cross connect interconnection services.
dan/atau interconnection.
90

Kompensasi Manajemen Kunci Key Management Compensation
Kompensasi bruto untuk pemegang saham dari The gross amount of compensation for the
entitas induk untuk tahun yang berakhir pada shareholder of parent entity for the years ended
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing- December 31, 2020 and 2019 amounted to Rp7,798
masing sebesar Rp7.798 dan Rp5.900, yang and Rp5,900, respectively, which represent short-
merupakan imbalan jangka pendek. term benefits.
Kompensasi bruto untuk manajemen kunci lainnya The gross amount of compensation for the other key
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 management for the years ended December 31,
Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar 2020 and 2019, amounted to Rp15,448 and
Rp15.448 dan Rp14.434 yang merupakan imbalan Rp14,434, respectively, which represent short-term
jangka pendek. benefits.
32. PERJANJIAN DAN PERIKATAN 32. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

SIGNIFIKAN COMMITMENTS
Perjanjian Lisensi dan Komisi License and Commision Agreement
Pada 24 September 2012, Equinix (Singapore) On September 24, 2012, Equinix (Singapore)
Enterprises Pte Ltd., Singapura (Equinix), DCI Enterprises Pte Ltd., Singapore (Equinix), DCI
International Holding Pte Ltd., Singapura (DCI International Holding Pte Ltd., Singapore (DCI
Holding) dan Perusahaan mengadakan perjanjian Holding) and the Company entered into a business
kerjasama bisnis untuk mendirikan kompleks cooperation agreement to establish data center site
penyimpanan data dan memasarkan layanan and co-market the data center services offered at
penyimpanan data. Berdasarkan perjanjian the site. According to the agreement, Equinix shall
tersebut, Equinix akan menyediakan jasa-jasa provide the Company with the following services:
berikut:
- Pengawasan pembangunan kompleks - Monitoring of data center site construction and

penyimpanan data dan menentukan kriteria establishing a set of criteria that suits local and
yang tepat untuk pelanggan lokal dan international customers;
internasional;
- Penyusunan prosedur, pelatihan dan supervisi - Development of procedures, training and
bagian operasional dan pemasaran; dan supervision of operational and marketing
activities; and
- Memasukkan Perusahaan sebagai bagian dari - Include the Company as part of global
promosi pemasaran dan penjualan global. marketing and sales promotion.
Berdasarkan perjanjian jasa teknis dengan Equinix, Based on the technical service agreement with
Equinix akan memberikan bantuan jasa teknik Equinix, Equinix will provide technical service
kepada Perusahaan. Perusahaan akan membayar assistance to the Company. The Company will pay
biaya jasa teknis kepada Equinix yang dihitung technical service fee to Equinix that is calculated
berdasarkan persentase tertentu atas pendapatan based on certain percentage applied to revenues
dari pelanggan. Biaya yang dikenakan atas jasa from customers. Fees charged with regards to such
tersebut adalah sejumlah Rp17.046 dan Rp14.548 service amounting to Rp17,046 and Rp14,548 for
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2020 the years ended December 31, 2020 and 2019,
dan 2019. Beban tersebut disajikan sebagai bagian respectively. These expenses are presented as part
dari “Beban Pokok Pendapatan” dalam laporan laba of “Cost of Revenues” in the statement of profit or
rugi dan penghasilan komprehensif lainnya (Catatan loss and other comprehensive income (Note 23).
23).
91


SIGNIFIKAN (lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Lisensi dan Komisi (lanjutan) License and Commision Agreement (continued)
Berdasarkan perjanjian komisi dengan Equinix, Based on the commission agreement with Equinix,
Equinix akan mereferensikan pelanggan baru Equinix will refer new customers to the Company
kepada Perusahaan dan memasarkan layanan and also market the data center services offered by
penyimpanan data Perusahaan. Perusahaan akan the Company. The Company will pay commission
membayar biaya komisi kepada Equinix yang fee to Equinix that is calculated based on certain
dihitung berdasarkan persentase tertentu atas percentage applied to revenues from customers.
pendapatan dari pelanggan. Biaya komisi yang Commission fees charged with regards to such
dikenakan atas jasa tersebut adalah sejumlah services amounting to Rp629 and Rp2,191 for the
Rp629 dan Rp2.191 masing-masing pada tanggal years ended December 31, 2020 and 2019,
31 Desember 2020 dan 2019. Beban tersebut respectively. These expenses are presented as part
disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok of “Cost of Revenues” in the statement of profit or
Pendapatan” dalam laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income (Note 23).
penghasilan komprehensif lainnya (Catatan 23).
masing sebesar Rp9 dan Rp2.921, disajikan agreement amounting to Rp9 and Rp2,921,
sebagai bagian dari “Utang Usaha - Pihak Ketiga”. respectively are presented as part of “Trade
Payables - Third Parties”.
Pada tanggal 14 September 2020, Perusahaan On September 14, 2020, the Company formally
menyampaikan secara resmi kepada Equinix terkait notified Equinix of its intention to terminate
intensi Perusahaan untuk mengakhiri perjanjian the Equinix agreement effective within 30 (thirty)
Equinix efektif berlaku 30 (tiga puluh) hari dari days from the date of the notice in pursuant to
tanggal pemberitahuan ini berdasarkan perjanjian. agreement. The Company shall no longer be
Perusahaan tidak memerlukan bantuan jasa teknik requiring further technical support from Equinix,
dari Equinix, dimulai pada tanggal efektif pada commencing on the effective date of
pemutusan perjanjian ini. Equinix menyatakan telah the termination. Equinix has acknowledged the
menerima pemberitahuan pengakhiran perjanjian notice of termination of agreement on September
pada tanggal 21 September 2020. 21, 2020.
Perjanjian Pasokan Tenaga Listrik Electricity Power Supply Agreement
Pada tanggal 15 Februari 2016, Perusahaan dan On February 15, 2016, The Company and
PT Cikarang Listrindo Tbk mengadakan perjanjian PT Cikarang Listrindo Tbk entered into a business
kerjasama bisnis, dimana PT Cikarang Listrindo Tbk cooperation agreement, whereby PT Cikarang
akan menyediakan jasa penyaluran listrik di gedung Listrindo Tbk shall provide electricity services to the
pusat data Perusahaan. Perjanjian ini diperpanjang Company’s data center buildings. This agreement is
secara otomatis selama pemasok tenaga listrik automatically renewable while electricity supplier
mempunyai izin untuk pembangkit tenaga listrik dan has permit to generate electricity and provide
menyalurkan tenaga listrik. electricity power supply.
Beban listrik yang dikenakan atas jasa tersebut Electricity cost charged with regard to such services
adalah sejumlah Rp115.789 dan Rp70.699 masing- amounting to Rp115,789 and Rp70,699 for the
masing pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019. years ended December 31, 2020 and 2019,
Beban tersebut disajikan sebagai bagian dari respectively. These expenses are presented as part
“Beban Pokok Pendapatan” dalam laporan laba rugi of “Cost of Revenues” in the statement of profit or
dan penghasilan komprehensif lainnya (Catatan loss and other comprehensive income (Note 23).
23).
92


SIGNIFIKAN (lanjutan) COMMITMENTS (continued)
Perjanjian Pasokan Tenaga Listrik (lanjutan) Electricity Power Supply Agreement (continued)
masing sebesar Rp10.514 dan Rp8.198, disajikan agreement amounting to Rp10,514 and Rp8,198,
sebagai bagian dari “Utang Usaha - Pihak Ketiga”; respectively are presented as part of “Trade
dan masing-masing sebesar Rp3.931 dan Rp1.841, Payables - Third Parties”; and amounting to
disajikan sebagai bagian dari “Beban Akrual - Rp3,931 dan Rp1,841, respectively are presented
Operasional”. as part of “Accrued Expenses - Operational”.
Perjanjian Konstruksi dan Pekerjaan Sipil Construction and Civil Works Agreement
Pada tanggal 17 Januari 2018, Perusahaan dan On January 17, 2018, The Company and
PT Sumaraja Indah ketiga menandatangani PT Sumaraja Indah entered into a cooperation
perjanjian kerja sama proyek pekerjaan sipil dan agreement for civil works project and data centre
konstruksi pusat data. Nilai kontrak yang disepakati construction. The agreed contract value for civil
untuk pekerjaan sipil dan konstruksi gedung pusat works and construction of JK 3 and JK 5 data centre
data JK 3 dan JK 5 adalah masing-masing sebesar building amounting to Rp246,886 and Rp107,850,
Rp246.886 dan Rp107.850. Konstruksi gedung respectively. On May 31, 2020, the construction of
pusat data JK 3 telah selesai pada 31 Mei 2020. JK 3 data centre building are completed.
masing sebesar Rp15.412 dan Rp17.783 disajikan agreement amounting to Rp15,412 and Rp17,783,
dan masing-masing sebesar Rp13.288 dan Payables - Third Parties”; and amounting to
Rp4.130 disajikan sebagai bagian dari “Beban Rp13,288 and Rp4,130, respectively are presented
Akrual - Perolehan Aset Tetap”. as part of “Accrued Expenses - Acquisition of Fixed
Assets”.
Perjanjian Kerjasama Layanan Pengadaan Barang Procurement Service Cooperation Agreement

(“Supply”) (“Supply”)
Pada tanggal 5 Desember 2017, Perusahaan dan On December 5, 2017, The Company and
PT Trakindo Utama menandatangani perjanjian PT Trakindo Utama entered into a cooperation
kerjasama layanan pengadaan barang (“Supply”), agreement for procurement service (“Supply”),
dimana PT Trakindo Utama akan menyediakan whereby PT Trakindo Utama shall provide
pekerjaan pengadaan barang, pekerjaan procurement, delivery and installation and
pengiriman dan pemasangan barang dan maintenance during the retention period as needed
pemeliharaan pada masa retensi sesuai dengan by the Company. This agreement is valid until there
kebutuhan dari Perusahaan. Perjanjian ini berlaku are no more active project.
sampai dengan tidak ada lagi pekerjaan yang masih
aktif.
masing sebesar Rp12.583 dan Rp7.315, disajikan agreement amounting to Rp12,583 and Rp7,315,
dan masing-masing sebesar Rp6.773 dan Payables - Third Parties”; and amounting to
Rp12.775, disajikan sebagai bagian dari “Beban Rp6,773 and Rp12,775, respectively are presented
Akrual - Perolehan Aset Tetap”. as part of “Accrued Expenses - Acquisition of Fixed
Assets”.
93

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION
Untuk keperluan manajemen, Perusahaan dikelola For management purposes, the Company is
menjadi unit bisnis berdasarkan jasa yang diberikan organised into business units based on services
dan memiliki dua segmen pelaporan, sebagai provided and has two reportable segments, as
berikut: follows:
· Jasa colocation, yaitu penyediaan tempat untuk · Colocation services, which is providing space
menyimpan atau menitipkan server pelanggan. for customers to store or entrust its servers.
· Lain-lain, yaitu jasa selain colocation. · Others, which are services other than
colocation.
Manajemen memantau hasil operasi dari setiap unit Management monitors the operating results of its
bisnis secara terpisah untuk tujuan pembuatan business units separately for the purpose of making
keputusan yang berkaitan dengan pengalokasian decisions about resource allocation and
sumber daya dan penilaian kinerja. performance assessment.
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan Information concerning the Company’s business
adalah sebagai berikut: segments is as follows:
Untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2020/
For the Year Ended December 31, 2020
Colocation/
Colocation Lain-lain/Others Total/Total
Beban pokok pendapatan (371.986) (17.303) (389.289) Cost of revenues
Laba bruto 349.423 20.653 370.076 Gross profit
Beban pemasaran (1.524) Marketing expenses

Beban umum dan administrasi (55.796) General and administrative expenses
Pendapatan lain 78 Other income
Beban lain (1.552) Other expenses
Laba Usaha 311.282 Income from operations
Pendapatan keuangan - neto 689 Finance income - net

Beban keuangan (77.050) Finance costs
Laba sebelum pajak final Income before final tax

beban pajak penghasilan 234.921 and income tax expense
Beban pajak final (413) Final tax expense
Laba sebelum beban

pajak penghasilan 234.508 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (51.367) Income tax expense - net
Laba tahun berjalan 183.141 Income for the year
Rugi komprehensif lain (552) Other comprehensive loss
Total laba komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan 182.589 income for the year
Segmen aset 2.436.292 Segment assets
Segmen liabilitas 1.716.378 Segment liabilities
Informasi lainnya: Other information:

Belanja modal 797.966 Capital expenditures
Biaya depresiasi dan amortisasi 104.411 Depreciation and amortisation expense
94

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)
Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan Information concerning the Company’s business
adalah sebagai berikut: (lanjutan) segments is as follows: (continued)
Untuk Tahun
yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019/
For the Year Ended December 31, 2019
Colocation/
Colocation Lain-lain/Others Total/Total
Beban pokok pendapatan (241.432) (11.163) (252.595) Cost of revenues
Laba bruto 219.689 17.576 237.265 Gross profit
Beban pemasaran (1.720) Marketing expenses

Beban umum dan administrasi (41.935) General and administrative expenses
Pendapatan lain 24 Other income
Beban lain (615) Other expenses
Laba Usaha 193.019 Income from operations
Pendapatan keuangan - neto 730 Finance income - net

Beban keuangan (47.296) Finance costs
Laba sebelum pajak final Income before final tax

beban pajak penghasilan 146.453 and income tax expense
Beban pajak final (546) Final tax expense
Laba sebelum beban

pajak penghasilan 145.907 Income before income tax expense
Beban pajak penghasilan - neto (39.272) Income tax expense - net
Laba tahun berjalan 106.635 Income for the year
Rugi komprehensif lain (323) Other comprehensive loss
Total laba komprehensif Total comprehensive

tahun berjalan 106.312 income for the year
Segmen aset 1.678.140 Segment assets
Segmen liabilitas 1.136.588 Segment liabilities
Informasi lainnya: Other information:

Belanja modal 638.333 Capital expenditures
Biaya depresiasi dan amortisasi 62.604 Depreciation and amortisation expense
95

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan memiliki aset dan liabilitas moneter The Company has significant monetary assets and
dalam mata uang asing yang signifikan sebagai liabilities denominated in foreign currencies as
berikut: follows:
Mata Uang Asing Mata Uang Asing

(Dalam Satuan Penuh)/ (Dalam Satuan Penuh)/
Foreign Currencies Setara Rupiah/ Foreign Currencies Setara Rupiah/
(In Full Amount) Rupiah Equivalent (In Full Amount) Rupiah Equivalent
Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Aset Assets
Kas dan setara kas 313.128 4.417 56.840 790 Cash and cash equivalents
Utang usaha (3.936) (56) (228.158) (3.172) Trade payables
Beban akrual (22.534) (318) (289.819) (4.029) Accrued expenses
Subtotal (26.470) (374) (517.977) (7.201) Sub-total
Aset (liabilitas) - neto 286.658 4.043 (461.137) (6.411) Assets (liabilities) - net
Dolar Singapura Singapore Dollar

Beban akrual (22.200) (236) (22.200) (229) Accrued expenses
Liabilitas (22.200) (236) (22.200) (229) Liabilities
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 For the years ended December 31, 2020 and 2019,
Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mencatat the Company recorded net loss on foreign exchange
rugi neto atas selisih kurs yang berasal dari operasi difference from operations amounting to Rp292 and
masing-masing sebesar Rp292 dan Rp190, Rp190, respectively, presented as part of “Other
disajikan sebagai bagian dari “Beban Lain” dalam Expenses” in the statement of profit or loss and
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif other comprehensive income.
lain.
96

35. INSTRUMEN KEUANGAN 35. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi jangka pendek antara pihak yang transaction between knowledgeable willing parties
berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang in an arm's-length transaction, other than in a forced
memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain or liquidation sale. Fair values are obtained from
di dalam penjualan terpaksa atau penjualan quoted market prices, discounted cash flow models
likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga and option pricing models as appropriate.
pasar, model arus kas diskonto dan model
penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the statement of
laporan posisi keuangan dicatat sebesar nilai wajar, financial position are carried at the fair value,
atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat otherwise, they are presented at carrying values as
apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya either these are reasonable approximation of fair
atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal. values or their fair values cannot be reliably
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk measured. The following methods and assumptions
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok are used to estimate the fair value of each class of
instrumen keuangan: financial instruments:
· Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang · The fair value of cash and cash equivalents,
usaha, piutang lain-lain, utang usaha, beban trade receivables, other receivables, trade
akrual, liabilitas imbalan kerja karyawan jangka payables, accrued expenses and short-term
pendek, mendekati nilai tercatatnya karena employee benefits liability approximate their
bersifat jangka pendek. carrying values due to their short-term nature.
· Nilai wajar dari utang jangka panjang dinilai · The fair value of long-term debts are calculated
menggunakan arus kas yang didiskontokan using discounted cash flows using market
menggunakan tingkat suku bunga pasar. Nilai interest rate. The fair value of lease liabilities
wajar atas liabilitas sewa dinilai menggunakan are determined by discounting cash flows at
diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku effective interest rate.
bunga efektif.
· Aset keuangan tidak lancar yang tidak memiliki · Non-current financial assets which do not have
kuotasi harga pasar yang dipublikasikan pasar quoted prices in active markets and fair value
aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur cannot be measured reliably (other non-current
secara andal (aset tidak lancar lainnya - uang assets - security deposits) are measured at
jaminan) dicatat pada biaya perolehan. cost.
97

35. INSTRUMEN KEUANGAN (lanjutan) 35. FINANCIAL INSTRUMENTS (continued)
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar atas instrumen keuangan Perusahaan estimated fair values of the Company’s financial
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019: instruments as of December 31, 2020 and 2019:
December 31,2020 December 31, 2019
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Value Fair Values Carrying Value Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets

Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas 78.941 78.941 68.136 68.136 Cash and cash equivalents
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 102.511 102.511 49.711 49.711 Third parties
Pihak berelasi 1.792 1.792 357 357 Related party
Piutang lain-lain - pihak ketiga 1.208 1.208 84 84 Other receivables - third parties
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tidak lancar lainnya 5.398 5.398 3.701 3.701 Other non-current assets
Total aset keuangan 189.850 189.850 121.989 121.989 Total financial assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Pihak ketiga 92.680 92.680 147.885 147.885 Third parties
Pihak berelasi 50 50 67 67 Related party
Beban akrual 70.976 70.976 58.347 58.347 Accrued expenses
Liabilitas imbalan kerja karyawan Short-term employee
jangka pendek 20.798 20.798 13.636 13.636 benefits liability
Utang jangka panjang yang jatuh Current maturities
tempo dalam waktu satu tahun: of long-term debts:
Utang bank 212.832 212.832 70.938 70.938 Bank loans
Liabilitas sewa 1.105 1.105 - - Lease liability
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang jangka panjang - setelah
dikurangi bagian yang jatuh tempo Long-term debts - net of
dalam waktu satu tahun: current maturities:
Utang bank 1.190.027 1.190.027 753.414 753.414 Bank loans
Total liabilitas keuangan 1.588.468 1.588.468 1.044.287 1.044.287 Total financial liabilities
36. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
KEUANGAN AND POLICIES
Manajemen Risiko Risk Management
Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri dari utang The financial liabilities of the Company consist of
usaha, beban akrual, liabilitas imbalan kerja trade payables, accrued expenses, short-term
karyawan jangka pendek, utang bank dan liabilitas employee benefits liability, bank loans and lease
sewa. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini liability. The main purpose of these financial
adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi liabilities is to raise funds for the operations of the
Perusahaan. Perusahaan juga memiliki berbagai Company. The Company also have various financial
aset keuangan seperti kas dan setara kas, piutang assets such as cash and cash equivalents, trade
usaha, piutang lain-lain dan aset tidak lancar lainnya receivables, other receivables and other non-current
(deposit yang dapat dikembalikan) yang berasal assets (refundable deposits) which arise directly
langsung dari operasi Perusahaan. from its operations.
98

KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
Manajemen Risiko (lanjutan) Risk Management (continued)
Risiko utama instrumen keuangan Perusahaan The main risks arising from the Company’s financial
adalah risiko mata uang asing, risiko kredit, risiko instruments are foreign exchange rate risk, credit
likuiditas, dan risiko suku bunga atas nilai wajar dan risk, liquidity risk, and fair value and cash flow
arus kas. Penelaahan manajemen dan kebijakan interest rate risk. The managements review and
yang disetujui untuk mengelola masing-masing approve policies for managing each of these risks,
risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut: which are described in more detail as follows:
a. Risiko mata uang asing a. Foreign exchange rate risk
Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai Foreign exchange rate risk is the risk that the
wajar atau arus kas masa depan dari suatu fair value or future cash flows of a financial
instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat instrument will fluctuate because of changes in
perubahan nilai tukar mata uang asing. foreign exchange rates.
Aset dan liabilitas moneter Perusahaan dalam Monetary assets of the Company which are
mata uang asing pada tanggal 31 Desember denominated in foreign currencies as of
2020 dan 2019 disajikan pada Catatan 34. December 31, 2020 and 2019 are presented in
Note 34.
Perusahaan tidak mempunyai kebijakan The Company has no formal hedging policy for
lindung nilai yang formal untuk risiko pertukaran foreign exchange exposure. However, in
mata uang asing. Walaupun demikian, terkait relation to the matters discussed in the
dengan hal-hal yang telah didiskusikan pada preceding paragraph, the fluctuations in the
paragraf di atas, fluktuasi nilai tukar Rupiah exchange rates between the Rupiah and each
masing-masing terhadap Dolar Amerika Serikat of United States dollar and Singapore Dollar
dan Dolar Singapura menghasilkan lindung provide some degree of natural hedge for the
nilai natural terhadap risiko mata uang Company’s foreign exchange exposure.
Perusahaan.
Perubahan nilai tukar mata uang asing tidak Changes in foreign currency exchange have no
berdampak signifikan pada Perusahaan. significant impact on the Company.
b. Risiko kredit b. Credit risk
Risiko kredit Perusahaan timbul terutama dari The Company's credit risk mainly arises from
risiko kerugian jika pelanggan gagal untuk risk of loss if customers fail to discharge their
memenuhi kewajiban kontraktualnya. contractual obligations. The Company conducts
Perusahaan melakukan hubungan usaha commercial activities only with recognized and
hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan creditworthy third parties. It is the Company's
kredibel. Perusahaan memiliki kebijakan untuk policy that all customers who wish to trade on
semua pelanggan yang akan melakukan credit terms are subject to credit verification
perdagangan secara kredit harus melalui procedures. The Company requires advance
prosedur verifikasi kredit. Perusahaan payment for customer with higher credit risk. In
mengharuskan pembayaran di muka untuk addition, receivable balances are closely
pelanggan yang memiliki risiko kredit tinggi. monitored continuously to reduce risk of
Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau uncollectible receivables.
secara terus menerus untuk mengurangi risiko
piutang yang tak tertagih.
99

b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Nilai maksimum eksposur terhadap risiko kredit The maximum exposure to credit risk is
adalah sebesar nilai tercatat piutang usaha represented by the carrying amount of trade
diungkapkan pada Catatan 6. Perusahaan tidak receivables as shown in Note 6. The Company
memiliki konsentrasi risiko kredit sebagai has no concentration of credit risk as its trade
piutang usaha yang berhubungan dengan receivables relate to a large number of ultimate
sejumlah besar pelanggan utama. customers.
Sehubungan dengan risiko kredit yang timbul With respect to credit risk arising from other
dari aset keuangan lainnya, yang mencakup financial assets, which comprise cash and cash
kas dan setara kas serta aset keuangan equivalents and other financial assets, from
lainnya, karena wanprestasi dari pihak terkait, default of the counterparty, the Company has a
Perusahaan memiliki kebijakan untuk tidak policy not to place investments in instruments
menempatkan investasi pada instrumen yang that have a high credit risk and to put the
memiliki risiko kredit tinggi dan hanya investments only in banks with high credit
menempatkan investasinya pada bank-bank ratings. The maximum exposure to this risk is
dengan peringkat kredit yang tinggi. Nilai equal to the carrying amounts of the above
maksimum eksposur terhadap risiko ini adalah mentioned financial assets as disclosed in Note
sebesar nilai tercatat dari aset keuangan 5.
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 5.
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas adalah risiko kerugian yang Liquidity risk is a risk arising when the cash flow
timbul karena Perusahaan tidak memiliki arus position of the Company is not enough to cover
kas yang cukup untuk memenuhi likuiditasnya. the liabilities which become due.
Perusahaan mengelola profil likuiditasnya The Company manage its liquidity profile to be
untuk dapat mendanai pengeluaran modalnya able to finance its capital expenditure and
dan mengelola utang yang jatuh tempo dengan service its maturing debts by maintaining
mengatur kas dan ketersediaan pendanaan sufficient cash, and the availability of funding
melalui jumlah fasilitas kredit berkomitmen through an adequate amount of committed
yang cukup. credit facilities.
Perusahaan secara regular mengevaluasi The Company regularly evaluates its projected
proyeksi arus kas dan terus menerus menilai and actual cash flow information and
kondisi atas kesempatan untuk mendapatkan continuously assess conditions for
inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini opportunities to pursue fund-raising initiatives.
termasuk utang dan pinjaman bank. These initiatives may include bank loans and
borrowings.
100

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh The table below summarizes the maturity profile
tempo liabilitas keuangan Perusahaan of the Company’s financial liabilities based on
berdasarkan pembayaran kontraktual yang contractual discounted payments to be made
didiskontokan (termasuk pembayaran bunga): (including interest payments):
31 Desember 2020/December 31, 2020
Kurang dari Lebih dari

1 tahun/ 1 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ 5 tahun/ Total/

Liabilitas imbalan kerja
karyawan jangka 20.798 - - - 20.798 Short-term employee
pendek beenfits liability
Utang bank 212.832 94.826 558.556 536.645 1.402.859 Bank loans
Liabilitas sewa 1.105 - - - 1.105 Lease liability
Total 398.441 94.826 558.556 536.645 1.588.468 Total
Kurang dari Lebih dari

1 tahun/ 1 - 3 tahun/ 3 - 5 tahun/ 5 tahun/ Total/

Liabilitas imbalan kerja
karyawan jangka Short-term employee
pendek 13.636 - - - 13.636 beenfits liability
Utang bank 70.938 102.624 320.832 329.958 824.352 Bank loans
Total 290.873 102.624 320.832 329.958 1.044.287 Total
Perusahaan memiliki defisit modal kerja The Company has a decifit working capital of
sebesar Rp195.795 (tidak termasuk Rp195,795 (excluding deferred revenues) as of
pendapatan ditangguhkan) pada tanggal 31 December 31, 2020. To overcome the potential
Desember 2020. Untuk mengatasi potensi cash flow constraint, the Company has unused
kendala arus kas, Perusahaan memiliki fasilitas credit facilities totaling Rp668,454.
kredit yang belum digunakan senilai
Rp668.454.
101

c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)
Perubahan Pada Liabilitas Yang Timbul Dari Changes In Liabilities Arising From
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Year Ended December 31, 2020
Penerapan Amortisasi
Saldo awal/ PSAK 73/ biaya transaksi/
Beginning Implementation Penambahan/ Amortisation of Arus kas/ Saldo akhir/
balance PSAK 73 Addition transaction cost Cash flow Ending balance
Utang bank jangka panjang 824.352 - 644.336 554 (66.383) 1.402.859 Long-term bank loans
Liabilitas sewa - - 2.163 - (1.058) 1.105 Lease liabilities
Total 824.352 - 646.499 554 (67.441) 1.403.964 Total

Year Ended December 31, 2019
Amortisasi
Saldo awal/ biaya transaksi/ Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ Amortisation of Arus kas/ Ending
balance Addition transaction cost Cash flow balance
Utang bank jangka panjang 449.753 407.854 344 (33.599) 824.352 Long-term bank loans
d. Risiko tingkat suku bunga atas nilai wajar d. Fair value and cash flow interest rate risk
dan arus kas
Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas Fair value and cash flow interest rate risk is the
adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas risk that the fair value or future cash flows of a
masa depan dari suatu instrumen keuangan financial instrument will fluctuate because of
akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga changes in market interest rates.
pasar.
Risiko tingkat suku bunga Perusahaan The Company’s interest rate risk mainly arises
terutama timbul dari pinjaman untuk tujuan from loans for working capital and investment
modal kerja dan investasi. Pinjaman pada purposes. Loans at variable rates expose the
berbagai tingkat suku bunga variabel Company to fair value interest rate risk.
menunjukkan Perusahaan kepada nilai wajar Currently, the Company does not have a formal
risiko tingkat suku bunga. Saat ini, Perusahaan hedging policy for interest rate exposures.
tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai
atas risiko suku bunga.
102

d. Risiko tingkat suku bunga atas nilai wajar d. Fair value and cash flow interest rate risk
dan arus kas (lanjutan) (continued)
Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan The following table sets out the carrying
jatuh temponya, atas liabilitas keuangan amounts, by maturity, of the Company’s
Perusahaan yang terkait risiko suku bunga: financial liabilities that are exposed to interest
rate risk:
Suku Bunga Mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating Interest Rate Fixed Interest Rate
Kurang dari atau Kurang dari atau

sama dengan sama dengan
1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Lebih dari
Less than or 1 tahun/ Less than or 1 tahun/
equal to More than equal to More than Total/
1 year 1 year 1 year 1 year Total
Utang bank 212.832 1.190.027 - - 1.402.859 Bank loans
Suku Bunga Mengambang/ Suku bunga tetap/

Floating Interest Rate Fixed Interest Rate
Kurang dari atau Kurang dari atau

sama dengan sama dengan
1 tahun/ Lebih dari 1 tahun/ Lebih dari
Less than or 1 tahun/ Less than or 1 tahun/
equal to More than equal to More than Total/
1 year 1 year 1 year 1 year Total
Utang bank - - 70.938 753.414 824.352 Bank loans
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As of December 31, 2020 and 2019, based on
berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat a sensitivity simulation, if the interest rates of
suku bunga utang bank lebih tinggi/lebih bank loans been 100 basis points higher/lower,
rendah 100 basis poin, dengan seluruh with all other variables held constant, income
variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba before tax for the years ended December 31,
sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada 2020 and 2019 would have been Rp11,399 and
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 akan Rp4,832 higher/lower, respectively.
lebih rendah/lebih tinggi masing-masing
sebesar Rp11.399 dan Rp4.832.
103

Pengelolaan modal Capital Management
Modal termasuk saham yang ditempatkan dan Capital includes the issued and fully paid share
dibayar penuh dan saldo laba Perusahaan. capital and retained earnings of the Company.
Tujuan utama pengelolaan modal Perusahaan The primary objective of the Company’s capital
adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio management is to ensure that it maintains healthy
modal yang sehat untuk mendukung usaha dan capital ratios in order to support its business and
memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. maximize shareholders value.
Perusahaan mengelola struktur permodalan dan The Company manages its capital structure and
melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan makes adjustments to it, in light of changes in
kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan economic conditions. To maintain or adjust the
menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan capital structure, the Company may adjust the
dapat menyesuaikan pembayaran dividen kepada dividend payment to shareholders, return capital to
pemegang saham, imbalan modal kepada shareholders or issue new shares. No changes
pemegang saham atau menerbitkan saham baru. were made in the objectives, policies or processes
Tidak ada perubahan atas tujuan, kebijakan for managing capital as of December 31, 2020 and
maupun proses pengelolaan modal untuk tahun 2019.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan
2019.
Kebijakan Perusahaan adalah mempertahankan The Company’s policy is to maintain a healthy

struktur permodalan yang sehat untuk capital structure in order to secure access to finance
mengamankan akses terhadap pendanaan pada at a reasonable cost.
biaya yang rasional.
Manajemen memantau modal dengan The management monitors the capital using several
menggunakan beberapa ukuran leverage keuangan measures of financial leverage such as debt to
seperti rasio utang terhadap ekuitas. equity ratio.
Akun-akun Perusahaan yang membentuk rasio The Company’s accounts that make up the
utang terhadap ekuitas adalah sebagai berikut: Company's debt to equity ratio are as follow:

Utang bank 1.402.859 824.352 Bank loans

Liabilitas sewa 1.105 - Lease liability
Total utang 1.403.964 824.352 Total debts
Total ekuitas 719.914 541.552 Total equity
Rasio utang terhadap ekuitas 1,95 1,52 Debt to equity ratio
104

37. TAMBAHAN INFORMASI ARUS KAS 37. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS

INFORMATION
Transaksi non-kas yang signifikan: Significant non-cash transactions:

2020 2019
Perolehan aset tetap Acquisition of fixed assets

melalui utang usaha dan through trade payable and
beban akrual 119.185 147.407 accrued expenses
Kapitalisasi biaya pinjaman 14.823 7.603 Capitalization of borrowing cost
Penambahan aset hak guna Addition of right of use asset
melalui liabilitas sewa 2.163 - through lease liability
38. HAL LAINNYA 38. OTHER MATTER
Operasi Perusahaan telah dan mungkin terus The Company’s operation has and may continue to
dipengaruhi oleh penyebaran virus Covid-19. be impacted by the outbreak of Covid-19 virus. The
Dampak virus Covid-19 terhadap ekonomi global effects of Covid-19 virus to the global and
dan Indonesia termasuk dampak terhadap Indonesian economy include effect to economic
pertumbuhan ekonomi, penurunan pasar modal, growth, decline in capital markets, increase in credit
peningkatan risiko kredit, depresiasi nilai tukar mata risk, depreciation of foreign currency exchange
uang asing dan gangguan operasi bisnis. Dampak rates and disruption of business operation. The
masa depan dari virus Covid-19 terhadap Indonesia future effects of the outbreak of Covid-19 virus to
dan Perusahaan masih belum dapat ditentukan saat Indonesia and the Company are unclear at this time.
ini. Peningkatan jumlah infeksi Covid-19 yang A significant rise in the number of Covid-19 virus
signifikan atau penyebaran yang berkepanjangan infections or prolongation of the outbreak may affect
dapat mempengaruhi Indonesia dan Perusahaan. Indonesia and the Company.
Meskipun demikian, setelah tanggal laporan Nevertheless, after the financial statements date,
keuangan, manajemen Perusahaan berpendapat management of the Company believes that the
bahwa sampai saat ini wabah Covid-19 tidak outbreaks of the Covid-19 has no significant impact
berdampak signifikan terhadap kegiatan operasi to the operational activities of the Company.
Perusahaan.
39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 39. EVENT AFTER THE REPORTING DATE
Penawaran Umum Saham Perusahaan The Company’s Public Offerings
Pada tanggal 6 Januari 2021, Perusahaan On January 6, 2021, the Company listed all of its
mencatatkan seluruh saham yang telah diterbitkan issued shares on the Indonesia Stock Exchange.
di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan melakukan The Company conduct public offering of its
penawaran umum saham kepada masyarakat 357,561,900 shares with nominal value of Rp125 (in
sebanyak 357.561.900 saham dengan nilai nominal Rupiah full amount) per share at a price of Rp420 (in
sebesar Rp125 (dalam Rupiah penuh) per saham Rupiah full amount) per share.
dengan harga sebesar Rp420 (dalam Rupiah
penuh) per saham.
Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran The excess amount received from the issuance of
saham terhadap nilai nominalnya sebesar share over its par value amounting to Rp101,254
Rp101.254 dicatat sebagai “Tambahan Modal recorded as “Additional Paid-in Capital”, net of share
Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham issuance cost of Rp4,227 (Note 19) in 2021.
sebesar Rp4.227 (Catatan 19), di tahun 2021.
105

39. PERISTIWA SETELAH TANGGAL PELAPORAN 39. EVENT AFTER THE REPORTING DATE
Fasilitas Pengurangan Pajak Tax Holiday Facility
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Based on the Decree of the Minister of Finance of
Republik Indonesia No.57/KM.3/2021 tanggal 17 the Republic of Indonesia No. 57/KM.3/2021 dated
Februari 2021 tentang penetapan pemanfaatan February 17, 2021 concerning the determination of
fasilitas pengurang pajak penghasilan badan, the utilization of the corporate income tax reduction
menetapkan fasilitas pengurang pajak penghasilan facility, stipulating that PT DCI Indonesia Tbk’s
badan PT DCI Indonesia Tbk dapat dimanfaatkan corporate income tax reduction facility can be
wajib pajak sejak tahun pajak 2020, atas laba kena utilized by taxpayer since the tax year 2020, on the
pajak yang dihasilkan dari gedung pusat data JK 3. taxable income which generated from data center
Fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan building JK 3. Corporate income tax reduction
berupa: (Catatan 29j) facility in the form of: (Note 29j)
a. Pengurangan pajak penghasilan badan a. Reduction of corporate income tax by 100%
sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah (one hundred percent) of the total corporate
pajak penghasilan badan yang terutang untuk income tax payable for a period of 5 (five) tax
jangka waktu 5 (lima) tahun pajak; years:
b. Pengurangan pajak penghasilan badan b. Reduction of corporate income tax by 50%
sebesar 50% (lima puluh persen) dari jumlah (fifty percent) of the total corporate income tax
pajak penghasilan badan terutang untuk jangka payable for the next 2 (two) years after the
waktu 2 (dua) tahun pajak berikutnya setelah expiration of the period for utilizing the
berakhirnya jangka waktu pemanfaatan deduction of income tax as referred in letter a;
pengurangan pajak penghasilan sebagaimana and
dimaksud pada huruf a; dan
c. Pembebasan dari pemotongan dan c. Exemption from withholding and collection of
pemungutan pajak penghasilan oleh pihak income tax by third party on income received
ketiga atas penghasilan yang diterima dan and obtained by taxpayer from the main
diperoleh wajib pajak dari kegiatan usaha business activity for period according to the
utama untuk jangka waktu sesuai periode utilization period of the reduction corporate
pemanfaatan pengurangan pajak penghasilan income tax as referred in letter a.
badan sebagaimana dimaksud pada huruf a.
Perubahan Anggaran Dasar Changes in Article of Association
Berdasarkan pernyataan keputusan rapat Based on the statement of the Company’s circular
Perusahaan yang telah diaktakan dengan Akta resolution which has been notarized by the Notarial
Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, Deed of Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito,
S.H., No. 01 tanggal 1 Maret 2021, direksi S.H., No. 01 dated March 1, 2021, the director
menyetujui dan menerangkan, antara lain: approved and explained, among others:
· Mengubah status Perusahaan dari perusahaan · Change in the Company’s status from foreign
penanaman modal asing (Perusahaan PMA) investment company (PMA Company) to
menjadi perusahaan non-penanaman modal become non-foreign investment company (non-
asing (Perusahaan non-PMA). PMA Company).
· Menyetujui peningkatan modal ditempatkan · Approve the increase of the Company’s issued
dan disetor Perusahaan dari semula Rp253.273 and paid capital which was previously
yang terdiri dari 2.026.184.000 saham menjadi Rp253,273 consist of 2,026,184,000 shares to
Rp297.968 yang terdiri dari 2.383.745.900 become Rp297,968 consist of 2,383,745,900
saham. shares.
· Menerangkan susunan pemegang saham · Explain the composition of shareholders is
Perseroan adalah masyarakat sebesar public of 2,383,745,900 shares, with total
2.383.745.900 saham, dengan nilai nominal nominal amount of Rp297,968.
seluruhnya sebesar Rp297.968.
Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat oleh The change were acknowledged and recorded by
Menteri Hukum dan the Ministry of Law and Human Rights of the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Republic of Indonesia in its Letter
Surat No. AHU-AH.01.03-0139821 tanggal No. AHU-AH.01.03-0139821 dated
4 Maret 2021. March 4, 2021.
106
DAFTAR ISI LAPORAN TAHUNAN DCI INDONESIA
Table of Contents
44 Sumber Daya Manusia
01 IKHTISAR UTAMA Human Resources

46 Informasi Pemegang Saham
Main Overview
Shareholder Information
47 Kronologi Pencatatan Saham
6 Ikhtisar Kinerja 2020
48 Lembaga Penunjang Pasar Modal
8 Ikhtisar Data Keuangan
Financial Data Highlights
49 Perhargaan dan Sertifikasi
10 Peristiwa Penting 2020
DCI Indonesia
Event Highlights 2020
LAPORAN MANAJEMEN ANALISIS MANAJEMEN

02 Management Report
04 Management Analysis
16 Laporan Dewan Komisaris 54 Prospek Ekonomi Digital

Board of Commissioners Report Prospects of the Digital Economy
22 Laporan Dewan Direksi 55 Prospek Industri Pusat Data di
Board of Directors Report Indonesia & DCI Indonesia
Prospects of the Indonesian Data
Center Industry & DCI Indonesia
57 Ulasan Bisnis dan Operasional
58 Strategi Pemasaran
03 PROFIL PERUSAHAAN Marketing Strategy
Company Profile 59 Kajian Keuangan
Financial Review
28 Informasi Umum Perusahaan 64 Struktur Modal dan Kebijakan
General Information Struktur Modal
29 Visi dan Misi DCI Indonesia Capital Structure and Policy
Vision and Mission of DCI Indonesia on Capital Structure
30 Riwayat DCI Indonesia 65 Informasi Lainnya
Journey of DCI Indonesia Other Information
32 Nilai-Nilai Perusahaan
Company Values
33 Budaya Perusahaan
Company Culture
34 Kegiatan Usaha
Business Activities
35 Produk dan Layanan
36 Struktur Organisasi DCI Indonesia
39 Profil Dewan Direksi DCI Indonesia
42 Profil Dewan Komisaris DCI Indonesia
Profile of Board of Commissioners
2020 LAPORAN TAHUNAN
D C I I N D ON E S I A
Annual Report
MEMBANGUN INFRASTRUKTUR EKONOMI DIGITAL INDONESIA

LAPORAN TAHUNAN
Annual Report
DCI INDONESIA
Equity Tower Building, 17th Floor, Suite F
Sudirman Central Business District Lot 9
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
2020
Jakarta 12190
LAPORAN TAHUNAN
+62 21 29037500
2020 Annual Report
[email protected]

Annual Report DCII

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

Annual Report DCII

Uploaded by

Document Information

Copyright

Available Formats

Share this document

Share or Embed Document

Sharing Options

Did you find this document useful?

Is this content inappropriate?

Copyright:

Available Formats

Annual Report DCII

Uploaded by

Copyright:

Available Formats

2020 LAPORAN TAHUNAN

MEMBANGUN INFRASTRUKTUR EKONOMI DIGITAL INDONESIA

44 Sumber Daya Manusia

01 IKHTISAR UTAMA Human Resources

LAPORAN MANAJEMEN ANALISIS MANAJEMEN

16 Laporan Dewan Komisaris 54 Prospek Ekonomi Digital

dci indonesia laporan tahunan 2020 annual report

TATA KELOLA TANGGUNG JAWAB

68 Pendahuluan 94 Corporate Social Responsibility DCI

dci annual report 2020 1

2 DCI laporan tahunan 2020

dci annual report 2020 3

4 DCI laporan tahunan 2020

dci annual report 2020 5

IKHTISAR KINERJA 2020

100% 0 AI & Predictive

Implementasi Artificial Intelligence

Keragaman ekosistem DCI

6 DCI laporan tahunan 2020

Memimpin Pangsa Pasar Data Center Lokal

Colocation Data Center Market

+55% YoY +62% YoY +72% YoY

Pendapatan EBITDA Laba Bersih

Frost & Sullivan Best Practices Award: 2020 Indonesia

dci annual report 2020 7

Keterangan 2018 2019 2020 Description

Laba & Rugi serta Pendapatan Lainnya

8 DCI laporan tahunan 2020

Pendapatan EBITDA Dalam Juta Rupiah

127.477 293.370 489.860 759.365 48.040 137.950 256.546 416.553

CAGR 81% CAGR 105%

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

NET Profit Jumlah Aset

47.635 61.591 106.635 183.141 677.246 1.078.194 1.678.140 2.436.292

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

Total Liabilitas Total Ekuitas

262.516 642.954 1.136.588 1.716.378 414.730 435.240 541.552 719.914

2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020

dci annual report 2020 9

PERISTIWA PENTING 2020

Peluncuran Kampanye #PakaiDataCenterLokal

Dengan hashtag #PakaiDataCenterLokal, DCI mengadakan

With the hashtag #PakaiDataCenterLokal, DCI conducted a

Kolaborasi Bersama Komunitas IT Karawang Bekasi

DCI mengadakan workshop bersama Komunitas IT Karawang

DCI held a workshop with the Karawang Bekasi IT Community. Topics

10 DCI laporan tahunan 2020

Sesi Edukasi kepada mahasiswa SBM ITB mengenai

Toto Sugiri, selaku CEO DCI Indonesia, memberikan sesi sharing

Toto Sugiri, CEO of DCI Indonesia, gave a sharing session about

dci annual report 2020 11

Penghargaan dari Frost & Sullivan

Perusahaan menerima penghargaan Best Practices Award dari

DCI received a Best Practices Award from Frost & Sullivan as

Webinar dengan APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet

12 DCI laporan tahunan 2020

Mengundang lembaga penelitian internasional - Structure

DCI Indonesia Resmi Melantai di Bursa

DCI Indonesia (DCII) telah mendapatkan pernyataan

DCI Indonesia (DCII) received a statement of