Effervescent Dispersi Padat Meloksikam Formula Optimization of Effervescent Tablet of Meloxicam Solid Dispersion Using Factorial Design)
Effervescent Dispersi Padat Meloksikam Formula Optimization of Effervescent Tablet of Meloxicam Solid Dispersion Using Factorial Design)
Effervescent Dispersi Padat Meloksikam Formula Optimization of Effervescent Tablet of Meloxicam Solid Dispersion Using Factorial Design)
Abstract
An effervescent tablet of meloxicam solid dispersion has been developed for geriatric
patients who have difficulty swallowing. The objective of this research was to know the
optimum concentration of citric acid and sodium bicarbonate which produce the best
effervescent tablet. A 2² factorial design was applied to investigate the effect of two
factors: concentration of citric acid and sodium bicarbonate (effervescent materials) on
hardness, dissolve time, and %drug released t30. Citric acid (6-18 mg) was used as acid
source and sodium bicarbonate (18-105 mg) was used as base source. Software Design
Expert trial version 10.0.5. was used to determine the optimum formula. The result
showed that all formula satisfied the limit of hardness 2-4 kg/cm2 and friability <1%, but
only formula (1), b, and ab that satisfied the limit of dissolve time <300 sec and %drug
release t30 >70%. Formula A showed dissolve time 436 sec and %drug release t30 less
than 70%. Desirability value of 0.917, which indicated the optimum formula, was
obtained from the use of citric acid 6 mg and sodium bicarbonate 105 mg.
Evaluasi Tablet
Hasil evaluasi tablet effervescent Tabel 5 Nilai efek faktor asam sitrat, natrium bikarbonat, dan
interaksinya
meloksikam disajikan pada Tabel 4.
Efek
Efek faktor Efek faktor
Respon interaksi
Tabel 4. Hasil evaluasi tablet A B
faktor
Formula Kekerasan 0,608 0,942 -0,142
Pengujian
(1) a b ab Waktu larut 230,83 -51,33 -120,5
Diameter(cm) 1 1 1 1 % obat
-19,75 20,42 12,25
Tebal (cm) 0,315 0,315 0,315 0,315 terlepast30
Kekerasan
2,200 3,033 3,200 3,833
(kg/cm2)
Kerapuhan (%) 0,427 0,427 0,429 0,427
Waktu larut (s) 84,7 436 154 264 Pembahasan
Respon daerah optimum merupakan
Formula a menghasilkan pengujian waktu
daerah yang dapat memenuhi kriteria respon
larut paling lama dikarenakan jumlah asam yang
(kekerasan, waktu larut, persen obat terlepas
digunakan dalam formula a lebih banyak
t30) dan rentang level faktor dari analisis dengan
dibandingkan jumlah basa, oleh karena itu
metode desain faktorial. Kriteria respon yang
sumber asam tidak dapat bereaksi secara
diinginkan adalah kekerasan 2-4 kg/cm2 [7],
optimal dengan sumber basa dan produksi gas
waktu larut ≤300 detik [10, p4], dan persen obat
CO2 menjadi sedikit sehingga dibutuhkan waktu
terlepas pada menit ke-30 ≥ 70 % [11, p817].
yang lebih lama untuk tablet dapat hancur
Perangkat lunak Design Expert juga digunakan
secara keseluruhan.
untuk menampilkan gambar grafik dalam bentuk
Perbandingan profil pengujian pelepasan
contour plot. Contour plot yang didapat
obat secara in vitro dari masing-masing formula
kemudian digabungkan menjadi overlay plot.
dapat dilihat pada Gambar 1. Berdasarkan grafik
Contour plot dari masing-masing respon dan
perbandingan pelepasan obat dari keempat
overlay plot dapat dilihat pada Gambar 2.
formula di atas dapat diketahui bahwa formula a
menghasilkan nilai persen obat telepas pada
menit ke-30 paling rendah. Hal ini dikarenakan
penggunaan sumber asam yang berlebih,
sehingga asam yang tidak habis bereaksi akan
menurunkan pH media disolusi, sedangkan
kelarutan meloksikam akan menurun dalam
suasana asam [9].
Gambar 1. Profil pelepasan meloksikam tiap satuan waktu Gambar 2. Contour plot dan overlay plot