Masalah Dalam Penerjemahan Novel "A Study in Scarlet" Arthur Conan Doyle
Masalah Dalam Penerjemahan Novel "A Study in Scarlet" Arthur Conan Doyle
Masalah Dalam Penerjemahan Novel "A Study in Scarlet" Arthur Conan Doyle
Note :
The British monetary system was based on the penny, the shilling, and the pound. The
shilling (1/-) was a coin worth one twentieth of a pound sterling, or twelve pence. It was first minted
in the reign of Henry VII as the testoon, and became known as the shilling from the Old English scilling,
sometime in the mid-sixteenth century, circulating until 1990. The common currency created in 1707
by Article 16 of the Articles of Union continued in use until decimalisation in 1971. In the traditional
pounds, shillings and pence system, there were 20 shillings per pound and 12 pence per shilling, and
thus there were 240 pence in a pound.
C. Berhubungan dengan penerjemahan metafora
Setiap bahasa mempunyai metafora tersendiri, yang disesuaikan dengan kultur budaya Bsu.
Penerjemahan ini terkait dengan stilistika bahasa. Penerjemahan metafora dilakukan dengan
menggunakan penggambaran metaforik yang sepadan dalam bahasa Indonesia, namun jika
tidak dijumpai ungkapan metaforik yang sama dalam bahasa sasaran penerjemah dapat
menggunakan teknis pemadanan fungsional (Machali, 2000:89)
Kata-kata dalam bahasa Perancis banyak diselipkan dalam novel. Tokoh utama, Marlow adalah
orang Perancis, menggambarkan campur kode yang Marlow lakukan
TSu TSa
8 Adieu. How do you English say, Adieu. Apa bahasa Inggrisnya? Adaptasi
eh? Good by.Ah! Good bye Selamat Jalan. Ah benar, Tidak diterjemahkan
.Adieu. (6) Selamat jalan. Adieu
9 In the tropics one must before Di daerah tropis sebelum
everyting keep calm.’... He melakukan sesuatu tetap tenang..
lifted a warning forefinger ...’Du Dia mengangkat telunjuknya
Calme, Du Calme sambil memberi peringatan
dalam bahasa Perancis, ’Du
Calme, Du Calme
10 Ave ! Old knitter of black wool Ave! , Pria itu memberi salam
Morituri te salutant, dalam bahasa Perancis. Morituri
te salutant, kemudian ia
memberi salam pada semua
D. Penerjemahan Budaya
Penerjemahan budaya dalam novel ini menyangkut penerjemahan umpatan, pujian kepada tuhan.
Penerjemahan budaya BSu disesuaikan dengan budaya, kebiasaan yang berlaku di BSa .
Pujian kepada Tuhan disesuaikan dengan agama yang paling dekat dengan BSu, tapi dalam TSu tokoh
tidak diceritakan sebagai seorang religius, maka penerjemahan dalam TSa digunakan ungkapan yang
netral.
TSu TSa
11 “Dash it all “ I thought to Sialan, pikirku, mereka tidak Umpatan
myself, They can’t trade without bisa berdagang tanpa ada barang Adaptasi
using some kind of craft on that dagangan di sungai sebesar itu -- Modulasi
lot of fresh water –steamboat! - kapal uap!
(4)
12 A piece of a good fortune for the Orang yang akan mendatangkan register
Company- a man you don’t get keberuntungan bagi perusahaan,
hold of every day .Good orang yang tidak kamu temui
heavens! And I was going to setip hari. Luar biasa!. Dan aku
take charge of a two-penny-hal- terpilih mengambil alih kapal
penny river steam boat with a uap tak berharga dengan uang
penny whistle attached (4) sen pada peluitnya
13 Im sorry to own I began to Aku menyesal telah membuat reduksi
worry them (4) mereka khawatir.
14 I, Charlie Marlow set the Aku, Charlie Marlow
woman to work – to get a job. memanfaatkan wanita untuk
Heavens !. Well , you see, the mendapat pekerjaan. Gila!,
notion drove me. Yahh, nafsu mendorongku
melakukan itu .