Bab V Perhitungan: 4.1. Massa Air Yang Teruapkan Dan Kandungan Air Akhir

Download as docx, pdf, or txt
Download as docx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

BAB V

PERHITUNGAN

Pada bab perhitungan ini, kinerja dari pengering akan di hitung dengan mengambil
contoh pada percobaan 1 yaitu pada parameter suhu 70oC dengan bukaan udara 100%.
Lalu sisa percobaan yang lain akan diukur dengan aplikasi Ms.Excel

4.1. Massa Air yang Teruapkan dan Kandungan Air Akhir


Diketahui bahwa kandungan air dalam jambu adalah 86%.
 Massa air yang teruapkan = Massa Jambu Awal – Massa Jambu Akhir
 Masa air akhir = (Massa Jambu Awal x 86%) – Massa air yang teruapkan
Massa air akhir
 Kandungan air setelah pengeringan = x 100%
Massa jambu awal

Dari persamaan tersebut didapat data sebagai berikut :


Rak
Parameter
1 2 3 4 Total
Massa Jambu Awal (Gram) 80 80 80 80 320
Kandungan air awal (%) 86 86 86 86 86
Massa Air awal (Gram) 68.8 68.8 68.8 68.8 275.2
Massa Jambu Akhir (Gram) 32.33 30.31 23.76 22.32 108.72
Massa air akhir (Gram) 21.13 19.11 12.56 11.12 63.92
Kandungan air akhir (%) 26.4125 23.8875 15.7 13.9 15.98
Massa air yang teruapkan 47.67 49.69 56.24 57.68 211.28

4.2. Entalpi Bahan


Entalpi bahan disini adalah merupakan energy yang diserap oleh bahan
(jambu) untuk meningkatkan temperature bahan. Diketahui bahan jambu yang
digunakan memiliki kapasitas panas (Cp) sebesar 3,22 kJ/kg.
 Entalpi Bahan = mbahan x Cpbahan x (T2 – T1)
Dari Perhitungan tersebut didapat data sebagai berikut :
Suhu 70oC, bukaan udara 100%
Rak
Parameter
1 2 3 4 Total
T1 (oC) 29.8 28.6 27.8 38.3 -
T2 (oC) 47.2 50.3 51.8 65.4 -
Massa Bahan 0.08 0.08 0.08 0.08 0.32
Kapasitas Panas (kJ/kg) 3.22 3.22 3.22 3.22 -
4.4822 5.5899 6.182 6.9809 23.2355
Energi Entalpi (kJ)
4 2 4 6 2

4.3. Entalpi Udara


Entalpi udara ini merupakan energy yang digunakan untuk menaikan suhu
udara pada sistem pengering. Udara yang dinaikan temperaturnya secara kontinyu
mengalir keluar, sehingga untuk mencari massa nya dapat dilihat dari laju alir
udaranya. Dimana kalor keluar bersama dengan udara yang keluar. Untuk
mengetahui nilainya, diperlukan pengukuran sebagai berikut :
 Debit Aliran (Q) = Laju udara (v) x Luas Penampang(A)
 Massa (m) = Debit Aliran (Q) x Massa Jenis (ρ) x Waktu (t)
 Entalpi = Massa (m) x Kapasitas panas (Cp) x Perubahan temperatur (∆T)
Selanjutnya diketahui data termodinamika udara dan data lain yang dihitung
adalah sebagai berikut :
Luas Penampang (A) = 0,01 m2
Massa Jenis (ρ) = 1.1427 kg/m3
Waktu (t) = 3600 s
Kapasitas panas (Cp) = 1.007 kJ/kg
Sehingga didapatkan data sebagai berikut :
Suhu 70oC, bukaan udara 100%
Parameter Nilai
1.53846
Laju alir rata-rata (m/s)
2
0.01538
Debit alir (m3/s)
5
T1 (oC) 36
T2(oC) 76.3
Massa (kg) 63.288
Energi Entalpi (kJ) 2568.36
4.4. Energi Penguapan
Energi Penguapan disini diartikan sebagai energy untuk menguapkan
sejumlah air, dimana digunakan entalpi air dan entalpi vaporation dimana entalpi air
adalah energy yang diserap untuk meningkatkan suhu air dan entalpi vaporation
adalah energy yang diperlukan untuk merubah fasa cair ke fasa gas, dengan rumus :
 Energi Penguapan = entalpi air + entalpi vaporation

Untuk mendapatkan data tersebut, diperlukan persamaan sebagai berikut :


 Entalpi air = mair teruapkan x Cpair x ∆Tair
 Entalpi vaporation = mair teruapkan x ∆Hvap

Dengan persamaan diatas, didapatkan data sebagai berikut :


Suhu 70oC, bukaan udara 100%
Rak
Parameter
1 2 3 4 Total
T1 (oC) 29.8 28.6 27.8 38.3 -
T2 (oC) 47.2 50.3 51.8 65.4 -
Massa Air yang teruapkan (g) 47.67 49.69 56.24 57.68 211.28
Kapasitas Panas (kJ/kg) 4.1801 4.1801 4.1801 4.1801 -
Energi Entalpi (kJ) 3.467217 4.507289 5.642132 6.534031 20.15067
Entalpy of Vaporasi (kj/kg) 2257 2257 2257 2257 -
Energi vaporasi (kJ) 107.5912 112.1503 126.9337 130.1838 476.859
Energi Entalpi Total (kJ) 111.0584 116.6576 132.5758 136.7178 497.0096

4.5. Energi Input


Energi input yang menyuplai proses pengeringan ini adalah berupa energi
pemanas (kompor) yang berasal dari bahan bakar gas dan energy dari blower yang
berasal dari listrik.
Untuk mengetahui energy yang disuplai pemanas, dapat dilihat perubahan
berat tabung gas, dengan persamaan :
 Energi bahan bakar = massa gas terpakai x HHV
= massa gas awal – masa gas akhir x HHV
Dimana HHV gas elpiji sebesar 47081 kJ/kg
Sehingga didapat data seperti dalam tabel berikut :
Suhu 70oC, bukaan udara 100%
Parameter Nilai
Berat awal (kg) 10.19
Berat Akhir (kg) 9.92
Perubahan Berat (kG) 0.27
HHV 47081
Energi Bahan Bakar 12711.87

Lalu untuk mengetahui energy listrik yang digunakan, dapat digunakan


persamaan :
 Energi Listrik = Pblower x waktu

Dimana : Pblowe dianggap konstan sebesar 0,22 kW dan waktu sama yaitu 1 jam
sehingga diasumsikan seluruh proses disuplai oleh energy blower sebesar 792 kJ

Sehingga didapat Enegi Input adalah sebesar :


Ein = 12711.87 + 792
= 13503,87

4.7. Energi Output


Energi Output pada percobaan ini adalah berupa energi entalpi bahan, entalpi
udara dan energy penguapan, sehingga dapat ditulis sebagai :
Ein = ∆Hbahan + ∆Hudara + Energi penguapan
= 23.235 + 2568.36 + 497.0096
= 3088,605 kJ
4.8. Kinerja Pengeringan
Kinerja Pengeringan yang kita ambil pada percobaan ini di gambarkan melalui
beberapa parameter yaitu Efisiensi termal, Efektifitas Pengeringan, dan Intensitas
proses.
Efisiensi termal didefinisikan sebagai perbandingan antara energy input
disbanding energi output yang ada diproses. Dimana dalam proses ini bersangkutan
pada udara, bahan dan air. Sehingga dapat di tulis dalam persamaan :
Eout
 Efisiensi termal = x 100%
Ein
Lalu efektifitas pengeringan didefinisikan sebagai perbandingan antara
energy input terhadap energy yang diserap untuk mengeringkan. Dimana energy untuk
mengeringkan hanya ditangkap oleh bahan dan air. Sedangkat energy yang diserap
oleh udara dibuang ke luar proses. Sehingga efektifitas pengeringan ini dapat
dituliskan sebagai :
∆ Hbahan+energi penguapan air
 Efektifitas = x 100%
Ein

Intensitas proses di gambarkan sebagai perbandingan antara produk per energy


input. Disini kami mengambil 2 nilai intensitas dengan besaran yang sama yaitu
kg/kWh. Dimana yang pertama intensitas produk, yang kedua adalah intensitas
penguapan.
Massa produk
 Intensitas Produk =
Ein
Massa air yang teruapkan
 Intensitas Penguapan =
Ein

Sehingga dengan persamaan diatas didapat data sebagai berikut :


Parameter Nilai
Energi Input (kJ) 13503.87
Energi Output (kJ) 3088.605094
Efisiensi (%) 22.87199961
Efektifitas (%) 3.852563372
Intensitas (massa air) 0.056325187
Intensitas (Produk) 0.004733458
Dengan menggunakan Aplikasi Ms. Excel dapat diketahui kinerja pada tiap proses
percobaan sebagai berikut.
Keterangan :
Percobaan 1 = Suhu 70oC, bukaan udara 100%
Percobaan 2 = Suhu 80oC, bukaan udara 100%
Percobaan 3 = Suhu 70oC, bukaan udara 50%
Percobaan 4 = Suhu 80oC, bukaan udara 50%

Percobaan
Parameter
1 2 3 4
Energi Input (kJ) 13503.87 14445.49 14445.49 14916.3
Energi Output (kJ) 3088.605094 3579.870831 2289.180188 2341.01155
Efisiensi (%) 22.87199961 24.78192731 15.84702345 15.69431796
Efektifitas (%) 3.852563372 3.611771067 4.601384399 4.545352972
Intensitas (massa air) kg/kJ 0.056325187 0.053381367 0.066955984 0.065964884
Intensitas (Produk) kg/kJ 0.004733458 0.004222771 0.005214776 0.00473844

You might also like