Intel dan Google Cloud

Seri mesin C3 baru didukung oleh pemroses Intel Xeon Scalable Generasi ke-4 dan dengan IPU Intel kustom dari Google. VM C3 dioptimalkan untuk arsitektur NUMA dasar guna menghasilkan performa dengan keandalan dan konsistensi tinggi.

VM tujuan umum N2 dengan pemroses Intel® Xeon® Scalable Generasi Ke-3 menawarkan rasio performa-harga 30% atau lebih baik, untuk beragam workload.

Mesin-mesin tersebut memiliki performa tertinggi per inti dan dioptimalkan untuk workload seperti komputasi berperforma tinggi, server game, dan pelayanan API yang sensitif latensi.

H3 menawarkan rasio harga/performa hingga 1,8 kali lebih tinggi dibandingkan dengan node C2D untuk workload HPC dan rasio harga/performa hingga 2 kali lebih tinggi dibandingkan dengan node C2. SMT yang ditawarkan sebagai mesin yang lengkap, akan nonaktif dengan jejaring VM-VM yang memiliki latensi rendah dan bandwith tinggi.

Mesin yang dioptimalkan untuk memori menawarkan konfigurasi memori tertinggi hingga 12 TB untuk satu instance. Mesin ini sangat cocok untuk workload intensif memori seperti database dalam memori besar, misalnya SAP HANA, dan workload analisis data dalam memori.

Intel Xeon M3 Generasi ke-3 mendukung SSD lokal hingga 3 TB, Megamem 2 TB, NUMA-aware untuk performa dan isolasi untuk workload yang sensitif terhadap performa.

Lakukan lift-and-shift aplikasi berbasis VMware ke Google Cloud dengan mudah tanpa mengubah aplikasi, alat, atau proses Anda.  

Google Cloud VMware Engine (VE2) berjalan di prosesor Intel Xeon Scalable Generasi ke-3 dengan memori hingga 2048 GB dan RAM DDR4, drive semua NVMe. Node VE2 juga mendukung cluster besar dengan ukuran 32 node dan lebih dari 100 node cloud pribadi.

VM pertama yang Dioptimalkan dengan Google Cloud Storage, dengan kapasitas SSD lokal sebesar 36 T, dan didukung oleh Intel Xeon Generasi ke-4.